Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TATA KALIMAT PERTEMUAN VI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TATA KALIMAT PERTEMUAN VI."— Transcript presentasi:

1 TATA KALIMAT PERTEMUAN VI

2 TATA KALIMAT (SINTAKSIS)
Atur/susun syntax Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu menyusun kalimat dengan berbagai struktur yang baku; mampu menyusun gagasan dalam kalimat yang ringkas, jelas, logis, lugas, dan sistematis.

3 Kalimat informasi Penyapa pesapa Diksi/pilihan kata Agar informasi sampai kaidah bahasa ilmu Baku & efektif

4 Yang menyebabkan struktur kalimat salah
bila 1. terpengaruh bahasa daerah 2. terpengaruh bahasa asing 3. kalimat rancu 4. kalimat taksa 5. kalimat mubazir/berlebihan 6. kalimat tidak lengkap/nirlengkap 7. kalimat tidak logis/nirlogis

5 Pengaruh struktur bahasa daerah
Contoh Pengaruh struktur bahasa daerah a. Buku itu dibeli oleh saya  buku eta dipeser kuabdi b. Apa kamu sudah membacanya  Opo kowe c. Atas perhatian Saudara kami haturkan terima kasih. d. Teknologinya Jepang jauh lebih maju dari kita e. Kita punya kemampuan terbaik.

6 f.Pengendara motor dilarang lewat jalan ini kecuali yang pakai helm.
g.Permintaan para langganan belum ada yang terpenuhi karena persediaannya sudah pada habis. h.Bab II yang sudah dikerjakan oleh saya. Bagaimana kalimat yang benar?

7 Urutan yang salah urutan yang benar
saya belum ketahui Belum saya ketahui kami pernah lampirkan Pernah kami lampirkan saya ingin ajukan Ingin saya ajukan saya akan sampaikan Akan saya sampaikan Saya telah/sudah sebutkan Telah/sudah saya sebutkan

8 II. Pengaruh bahasa asing
a. My name is Farah b. He knows a restaurant where we can get a drink. c. Aeroplanes which cross the Atlantic are jets. d. The man to whom the letter was addressed had died months before. e. The travelers with whom I had spoken came from distant town. Kalimat terjemahan sebagai berikut nama saya adalah Farah. Dia tahu rumah makan di mana kita bisa mendapatkan minuman. Pesawat-pesawat yang mana mengarungi Lautan Atlantik itu adalah jet. Orang kepada siapa surat itu dialamatkan telah meninggal beberapa bulan lalu. Para pelancong dengan siapa saya telah berbicara datang dari kota yang jauh.

9 1. X + y = dimana X = berapa y? Where, Is, which,to whom,with whom. dimana, Adalah, yang mana, kepada siapa, dengan siapa bukan kata sambung/konjungsi  kalimat tanya

10 Dimana Anda tinggal? Kelompok kerja Anda yang mana? Dengan siapa saya harus pergi ke pesta itu? Kepada siapa saya harus mengemukakan pendapat ini? 2. Burung itu segera terbang ke sarang di mana ia meninggalkan anak-anaknya. Burung itu segera terbang ke sarang tempat ia meninggalkan 3. Acara berikutnya adalah “Kuis Siapa Berani” di mana Alya Rohali menjadi pembawa acaranya. Acara berikutnya adalah “Kuis Siapa Berani” dengan Alya Rohali sebagai pembawa acaranya

11 4. Pemerintah akan membangun jembatan yang mana jembatan itu dapat menghubungkan kedua daerah itu.
Pemerintah akan membangun jembatan yang dapat menghubungkan kedua daerah itu. 5. Sekolah dimana saya menuntut ilmu. Sekolah tempat saya menuntut ilmu 6. Rumah di mana ia tinggal sangat luas. The house where he lives is very large Rumah tempat ia tinggal sangat luas. 7. Sektor pariwisata yang mana merupakan tulang punggung perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan. a. The tourism sector which is the econominal back bone of the country must always be intensified. Sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan.

12 Penggunaan Makna Jamak Ganda
1. Sejumlah desa-desa yang dilalui Sungai Citarum dilanda banjir. 2. Dalam pembangunan jembatan Pasupati, banyak persoalan-persoalan ekstern yang muncul. Kata yang menyatakan makna jamak adalah Semua banyak sebagian besar berbagai segenap seluruh segala beberapa para 3. Bersama surat ini saya lampirkan daftar nama-nama calon anggota DPR. Bersama surat ini saya lampirkan daftar nama calon anggota himpunan. Bersama surat ini saya lampirkan nama-nama calon anggota himpunan.

13 III. Kalimat Rancu Sebuah kalimat menjadi salah disebabkan rancu/kontaminasi/kacau/hiperkorek yakni kekacauan penggabungan (dua bentuk yang benar disatukan) a. diperlebarkan dilebarkan/diperlebar b. Seringkali sering-sering/ berkali-kali c. dan lain sebagainya dan lain-lain/dan sebagainya d. Kadangkala kadang-kadang/Adakala e. zaman dahulu kala zaman/kala

14 f. Dalam seminar itu membicarakan . . . .
Dalam seminar itu dibicarakan Seminar itu membicarakan (X) Pemakalah seminar itu membicarakan g. Permasalahan negara dapat diatasi dengan cepat tergantung dari pemimpinnya. Pada dinding itu tergantung lukisan. Permasalahan negara dapat diatasi dengan cepat bergantung pada pimpinannya. h. Walaupun minat baca mahasiswa tinggi, tetapi harga buku masih mahal. i. Hasil penelitian itu terbukti hipotesis itu benar. Kalimat (i.) berasal dari penggabungan kalimat di bawah ini Hasil penelitian itu membuktikan hipotesis itu benar. Dari hasil penelitian itu, terbukti hipotesis itu benar.

15 Penggunaan Ungkapan Berpasangan
Ungkapan berpasangan yang salah walaupun…tetapi…. karena…maka…. i. Walaupun minat baca mahasiswa tinggi, tetapi harga buku masih mahal. j. Karena kekurangan air, maka tanaman itu menjadi layu. Karena kekurangan air, tanaman itu menjadi layu. Tanaman itu menjadi layu karena kekurangan air. *Maka tanaman itu menjadi layu kekurangan air.

16 K. Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena sering dilanda banjir.
Karena sering dilanda banjir, pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu. Dalam kalimat majemuk bertingkat, bila S pada anak kalimat dan induk kalimat sama, S pada anak kalimat tidak perlu dimunculkan agar kalimat tersebut efektif. *Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena pemimpin proyek sering dilanda banjir. *karena pemimpin proyek sering dilanda banjir, Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu. Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena lokasi itu sering dilanda banjir. Karena lokasi itu sering dilanda banjir, pemimpin proyek tidak menyetujuinya.

17 Bila S akan dibuat sama, Lokasi itu tidak disetujui pemimpin proyek karena (lokasi itu) sering dilanda banjir. Karena sering dilanda banjir, lokasi itu tidak disetujui pemimpin proyek. IV. Kalimat Taksa (takesa/tidak tunggal makna) a. Lukisan Jamilah dipajang juga dalam pameran itu. b. Garasi mobil yang mewah itu selalu terpelihara. c. Ibu Indra sakit

18 Membetulkan Kalimat Taksa
Menggunakan tanda hubung Menggunakan tanda koma Mengubah struktur kalimat

19 d. Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikkan
Tahun ini SPP mahasiswa-baru dinaikkan  baru menerangkan mahasiswa SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikkan.  baru menerangkan dinaikkan e. Rumah sang jutawan yang aneh itu akan dijual. Rumah aneh milik sang jutawan itu akan dijual. ‘rumah’ Rumah sang jutawan aneh itu akan dijual. ‘sang jutawan’

20 V. Kalimat Nirlengkap (tidak lengkap/
kalimat rumpang) kalimat lengkap harus mempunyai :S & P; berintonasi selesai a. Jika tidak ada dukungan masyarakat, tidak akan terwujud. b. Film produksi dalam negeri yang kurang bermutu yang tidak mampu bersaing di pasaran. c. Dua orang mahasiswa jurusan Mesin yang sedang mengadakan penelitian ke Bontang.

21 KALIMAT NIRLENGKAP Kalimat nirlengkap  tidak adanya salah satu jabatan yang diperlukan, hadir dalam kalimat. Contoh : a. Pengamatan yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket yang berisi soal-soal matematika tentang penjumlahan dan pengurangan serta penulisan angka-angka yang diketahui anak dengan waktu yang telah ditentukan (nirlengkap)

22 b. Pengamatan dilakukan dengan cara menyebarkan angket yang berisi soal-soal matematika tentang penjumlahan dan pengurangan serta penulisan angka-angka yang diketahui anak dengan waktu yang telah ditentukan (lengkap) c. Pengamatan yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket yang berisi soal-soal matematika tentang penjumlahan dan pengurangan serta penulisan angka-angka yang diketahui anak dengan waktu yang telah ditentukan berhasil baik. (lengkap)

23 d. Dari hasil penelitian laboratorium kriminal membuktikan bahwa pelaku tindak kejahatan itu seorang wanita. Hasil penelitian laboratorium kriminal membuktikan bahwa pelaku tindak kejahatan itu seorang wanita. Dari hasil penelitian laboratorium kriminal terbukti bahwa pelaku tindak kejahatan itu seorang wanita. e. Kepada warga masyarakat kami harap tetap tenang dan waspada. Warga masyarakat kami harap tetap tenang dan waspada Kepada warga masyarakat kami berharap tetap tenang dan waspada

24 f. Pada bab simpulan ini tidak memuat ikhtisar atau rangkuman,tetapi mengemukakan hasil analisis.
2. Pada bab simpulan ini tidak dimuat ikhtisar atau rangkuman, tetapi dikemukakan hasil analisis. g. Meskipun perusahaan itu belum terkenal, tetapi produksinya banyak dibutuhkan orang. 1. Meskipun perusahaan itu belum terkenal, produksinya banyak dibutuhkan orang. 2. Perusahaan itu belum terkenal, tetapi produksinya banyak dibutuhkan orang.

25 h. Untuk penyusunan laporan yang lengkap ini memerlukan waktu yang cukup lama.
1. Penyusunan laporan yang lengkap ini memerlukan waktu yang lama. 2. Untuk penyusunan laporan yang lengkap ini diperlukan waktu yang cukup lama. 3. Waktu yang cukup lama diperlukan untuk penyusunan laporan yang lengkap ini. i. Jika tidak ada dukungan masyarakat, tidak akan terwujud. j. Film produksi dalam negeri yang kurang bermutu yang tidak mampu bersaing di pasaran.

26 VI. Kalimat nirlogis  tidak logis/tidak masuk akal
ketidakcermatan pemakaian diksi (pilihan kata) Contoh : a. Yang kencing harus disiram  orangnya yang disiram b. Dilarang keras membuang sampah ke sungai c. Kepada yang tidak berkepentingan dilarang masuk Siapa yang tidak berkepentingan? Kepada d. Daerah bebas parkir  berarti boleh parkir di mana saja.

27 e. Waktu dan tempat kami persilakan.
f. Bapak/Ibu/Saudara …, kami persilakan. g. Mereka tidak paham dan mengerti masalah politik. VII. Kalimat Mubazir/Pleonasme Jika kalimat tersebut menggunakan kata/kelompok kata yang maknanya berlebihan. Adalah merupakan Mulai sejak Ulang kembali Naik ke atas Turun ke bawah Amat sangat sekali

28 Berdasarkan pada  berdasar pada . . . .
Disebabkan karena  disebabkan . . . Sebelum terlebih dahulu  sebelum berangkat terlebih dahulu . . . Sebelum berangkat membicarakan mengenai/tentang  berbicara tentang/mengenai membicarakan

29 a. Hasil daripada penjualan saham akan digunakan untuk memperluas bidang usaha.
Kata daripada digunakan untuk membandingkan dua hal. Misalnya, tulisan itu lebih baik daripada tulisan saya. b. Baik pedagang ataupun konsumen masih menunggu kepastian harga sehingga tidak terjadi transaksi jual beli. c. Bukan harga sembilan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga tetapi harga produk yang menggunakan bahan baku impor.

30 d. Sebagian pedagang tidak menaikkan harga melainkan menimbun sebagian barang dagangannya.
e. Antara kemauan konsumen dengan kemauan pedagang terdapat perbedaan dalam penentuan kenaikan harga. Ada sejumlah kata yang penggunaannya berpasangan (konjungsi korelatif), seperti baik…maupun; bukan…melainkan; tidak…tetapi….; antara…dan….

31 Pemakaian dua kata yang bermakna sama
f. Peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia adalah merupakan kewajiban kita semua. g. Kita harus bekerja keras agar supaya dapat mencapai cita-cita. h. Mulai sekarang marilah kita tingkatkan mutu sumber daya manusia kita demi untuk masa depan bangsa. i. Peningkatan mutu tersebut memerlukan keterlibatan para ahli dalam berbagai bidang ilmu, seperti misalnya ahli komunikasi, ahli komputer, dan lain-lain.

32 Catatan Suatu rincian yang sudah didahului seperti, misalnya, contohnya, umpamanya, dan antara lain tidak perlu diakhiri dengan ungkapan dan lain-lain, dan sebagainya, atau dan seterusnya karena sebenarnya keempat kata di atas sudah membatasi rincian. j. Jenis-jenis logam itu seperti misalnya emas, perak, timah, dan lain-lain. Jenis-jenis logam itu misalnya emas, perak, timah. Jenis-jenis logam itu adalah emas, perak, timah, dan lain-lain. k. Tanpa dengan bantuan rakyat, uasaha pemerintah tidak akan berhasil baik. Tanpa bantuan rakyat, usaha pemerintah tidak akan berhasil baik. tanpa bersinonim dengan tidak dengan.

33 ungkapan idiomatik pergi ke ….; terdiri atas/dari….; sesuai dengan ….; Tertarik pada….; terbuat dari….; terhindar dari….; terlepas dari….; berasal dari….; terletak di/pada….; jatuh di/ke/dari….; naik ke/di….; (bertempat) tinggal di (ber) ada di bermukim di terjun ke/di/dalam tercatat di/pada terpikat oleh/dengan cocok dengan berbeda dari/dengan berbicara tentang/mengenai Bergantung kepada/pada/di….; tertarik pada/oleh/dengan/akan….; Berkenaan dengan sejalan dengan Berkaitan dengan sehubungan dengan berdasar pada Berdasarkan

34 a. Menurut beberapa ahli geologi itu menyatakan bahwa perembesan air laut telah sampai di wilayah Jakarta Pusat. 1. Menurut beberapa ahli geologi itu, perembesan air laut telah sampai di wilayah Jakarta Pusat 2. Ahli geologi itu menyatakan bahwa perembesan air laut telah sampai di wilayah Jakarta Pusat. b. Berdasarkan pengarahan pimpinan yang menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa baru dapat dilaksanakan secara bertahap. 1. Pimpinan menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa baru dapat dilaksanakan secara bertahap. 2. Berdasarkan pengarahan pimpinan, penerimaan mahasiswa baru dapat dilaksanakan secara bertahap.

35 l. Sebagaimana kita ketahui bahwa panas matahari dapat dijadikan sumber
energi. Sebagaimana kita ketahui, panas matahari dapat dijadikan sumber energi Kita ketahui bahwa panas matahari dapat dijadikan sumber energi. Penggunaan makna kesalingan (resiprokal) secara berganda Makna kesalingan adalah makna yang menyatakan tindakan berbalasan. Jadi, pelaku tindakan ada dua orang atau lebih. m. Ia berjalan bergandengan Mereka berjalan bergandengan Ia berjalan bergandengan dengan adiknya.

36 Saling berpengaruh, saling pengaruh
Saling berangkulan Saling berpapasan Saling bertabrakan Saling meminjam, saling pinjam Saling menuduh, saling tuduh Saling memukul, saling pukul Bentuk ulang pun dapat digunakan untuk menyatakan tindakan berbalasan. Contoh Pengaruh-mempengaruhi Pinjam-memimjam Tuduh-menuduh Pukul-memukul Penggunaan kata yang berlebihan yang menyebabkan kemubaziran lainnya bila kata saling diikuti bentuk ulang. Contoh Saling pengaruh-mempengaruhi Saling pinjam-memimjam Saling tuduh-menuduh Saling pukul-memukul

37 Variasi Kalimat Tujuan : agar mahasiswa tidak menggunakan pola-pola kalimat yang sama, karena akan menimbulkan kebosanan, misalnya ada mahasiswa yang senang membuat kalimat-kalimat panjang, atau ada pula yang senang membuat kalimat-kalimat pendek.

38 Variasi kalimat ada empat macam
menggabungkan beberapa kalimat pendek menjadi satu kalimat panjang Contoh : Peralatan untuk bernafas dalam air telah ditemukan. Peralatan itu memungkinkan dilakukannya pengumpulan hewan laut dalam keadaan segar. syarat a. apakah ada unsur-unsur kalimat yang sama, jika ada unsur kalimat yang sama, hanya disebutkan satu dalam kalimat ubahan Contoh : unsur yang sama  peralatan

39 b) Karena menggabungkan beberapa kalimat pendek, kita harus
menggunakan kata sambung antarkalimat Contoh : dan, kalau  maknanya untuk menggabungkan/aditif Atau  maknanya pilihan/alternatif Sebab, karena  maknanya hubungan kausal Tetapi  maknanya hubungan perlawanan Contoh : Peralatan untuk bernafas dalam air telah ditemukan sehingga memungkinkan dilakukannya pengumpulan hewan laut dalam keadaan segar. c) apakah makna kalimat tersebut tidak berubah bila berubah maka gabungan tersebut salah walaupun digabungkan maknanya harus sama.

40 Memenggal satu kalimat panjang menjadi beberapa kalimat pendek.
Syarat a). setiap penggalan minimal harus memiliki syarat Subyek dan peredikat b). gunakan konjungsi (kata sambung) antarkalimat contoh : oleh karena itu; dengan demikian; jadi; . . .dan lain-lain. c). perhatikan apakah antarkalimat yang menjadi kalimat penggalan tersebut mempunyai koherensi/tidak. Contoh pada halaman 14 latihan H (kalimat panjang)

41 Mengubah kalimat dengan kata yang berada dalam kurung
Syarat pusatkan perhatian Anda pada kata yang berada dalam kurung. Apakah dalam kalimat tersebut ada kata yang bersinonim dengan kata yang berada dalam kurung. Pusatkan perhatian Anda pada kata yang berada dalam kurung, apakah kata yang berada dalam kurung itu mengubah jenis kata/kelas kata. Contoh ; Ledakan penduduk menyebabkan lajunya urbanisasi. (penyebab) Menjadi penyebab lajunya urbanisasi adalah ledakan penduduk.

42 Apakah kata yang berada dalamkurung tersebut mengubah kategori kata atau tidak
Contoh; me(N) mempunyai kategori aktif Di mempunyai kategori pasif a. Penelitian itu memerlukan tikus. (diperlukan) - Tikus diperlukan untuk penelitian. Bila Anda mengalami kesulitan, ajukan pertanyaan pada kata yang ada dalam kurung. Contoh b. Penyebab lajunya urbanisasi adalah/yaitu ledakan penduduk

43 Mengubah kalimat dengan memindahkan letak gatra
Kata/kelompok kata yang mempunyai fungsi dalam kalimat S, P, atau O Syarat bagilah kalimat itu berdasarkan gatra, misalnya dalam satu kalimat ada 4 gatra contoh : Dua hari yang lalu  teman saya  pergi  ke manila. pindahkan gatra-gatra tersebut agar kalimat bervariasi 4 – 1 – 2 – 3 1 – 3 – 2- 4 dst… pada waktu memindahkan gatra, dilarang menambahkan/mengurangi kata.


Download ppt "TATA KALIMAT PERTEMUAN VI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google