Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengembangan Skenario untuk Rencana Kontinjensi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengembangan Skenario untuk Rencana Kontinjensi"— Transcript presentasi:

1 Pengembangan Skenario untuk Rencana Kontinjensi
Kristy Van Putten – Deputy Risk and Vulnerability Manager Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction Yantisa Akhadi – Team Manager Humanitarian OpenStreetMap Team

2 Scenario Development for Contingency Planning
Kenapa? Apa? Bagaimana? Siapa? Kapan? Mau? Why? What? How? Who? When? Want?

3 Kenapa? Why

4 Skenario Bencana yang Realistis sebagai Dasar Rencana Kontinjensi
Manajer PB Masyarakat Sains / Riset Realistic Disaster Scenario informing Contingency Plans

5 Apa? What

6 Konsep InaSAFE Didukung oleh: www.inasafe.org
Conceptually InaSAFE combines one exposure layer such as buildings with one hazard scenario such as flooding and returns an impact layer along with textual statically summary Didukung oleh:

7 Bagaimana? How

8 Kumpulkan target lokasi
Dapatkan Area Ancaman Kumpulkan target lokasi Jalankan simulasi InaSAFE Gunakan hasilnya pada Rencana Kontinjensi Source hazard Collect locations of Interest InaSAFe CP

9 Dasar Rencana Kontinjensi
Apakah paket bantuan (relief items) cukup untuk sebanyak X jumlah orang? Bila YA, Dimana lokasi penyimpanan dan bagaimana pendistribusiannya? Bila TIDAK, dimana perangkat keselamatan bisa didapat dan dikirim kelokasi? Apakah tambahan sumber daya yang diperlukan untuk X perempuan hamil, X jumlah bayi dan X jumlah lansia? Dimana murid2 dari sekolah yang terdampak akan bersekolah? Dimana pasien dari RS didaerah terdampak akan dirawat dan bagaimana akan dipindahkan? Khusus Banjir Apakah perahu yang dimiliki mampu mengevakuasi X jumlah orang? Khusus Gempa Bumi Apakah unit identifikasi korban cukup untuk mengidentifikasi X jumlah orang? Do we have enough relief items for X number of people? If yes, where are they located and how will we distribute them? If no, where can we obtain additional relief items from and how will we transport them to here? What additional resources do we need for X number of pregnant women, X number of infants and X number of elderly? Where will the students from the X affected schools go to? Where will the patients from the X affected hospitals go for treatment and how will we transport them? Flood specific Do you have enough Boats to evacuate X number of people? Earthquake specific Do you have enough victim identification units for X number of people?

10 Jakarta movie Didukung oleh: www.inasafe.org
Conceptually InaSAFE combines one exposure layer such as buildings with one hazard scenario such as flooding and returns an impact layer along with textual statically summary Didukung oleh:

11 Perkiraan Dampak Gempa real-time
InaSAFE is also used for real time applications such as real time earthquakes. Didukung oleh:

12 Siapa? Who

13 Manajer PB Masyarakat Sains / Riset
We cant expect that disaster mangers know everything they need to know about disasters, there need to Contingency planning built on scenario Need an understanding of what you are planning for BNBP and AIFDR have been working together to make realistic scenarios using the best available data Disaster manager, community and science and research

14 Kapan? When

15 Komunitas terus berubah, ilmu pengetahuan senantiasa berkembang,
Sehingga perlu perbaikan terus menerus Dengan menggunakan InaSAFE, lebih mudah untuk melakukan pembaharuan rencana kontinjensi Communities change, science improves, Hence repetition of the process in necessary By using InaSAFE updating CP is easy!

16

17 Mau Tahu lebih banyak? Who

18

19 Contoh Banjir Jakarta Banjir Bandung Banjir Bengawan Solo
Lahar Gunung Merapi Pastikan Area Ancaman Kumpulkan Lokasi Sasaran Jalankan Simulasi InaSAFE

20 BPBD DKI Jakarta Memiliki akses ke tabel, dan peta cetak
Memahami data tidak mudah dikelola atau bahkan dicari Meminta dukungan teknis untuk memperoleh: batas administrasi bangunan-bangunan penting Have access to tables, and hard copy maps Acknowledge that the data is not easy to manage or even search Asked for technical support to obtain: administration boundaries important buildings Population : 10,000,000+

21 Mapping Hazard and Buildings
Memetakan batas RW DKI Jakarta Memetakan bangunan-bangunan penting di DKI Jakarta Memperkenalkan OpenStreetMap kepada perwakilan kelurahan Memberikan pemahaman kepada perwakilan kelurahan perlunya data ini untuk persiapan menghadapi bencana To map RW administration boundaries (sub-village administration boundary) for DKI Jakarta To map all important buildings in DKI Jakarta To introduce OpenStreetMap to Village representatives To provide Village representatives with an understanding of how this data can be beneficial in preparing for disasters

22 Cakupan Workshop Kabupaten/Kotamadya Desa Peserta per workshop
Jakarta Utara 33 120 Jakarta Pusat 44 150 Jakarta Barat 54 180 Jakarta Timur 65 210 Jakarta Selatan Kepulauan Seribu 6 20 Total 267 890

23

24 Hasil 6 workshop 100% kehadiran 267 Kelurahan
Tipe Bangunan Jumlah Gedung pemerintahan 892 Kantor Pemadam Kebakaran 44 Kantor Polisi 107 Rumah Sakit 185 Klinik 257 Tempat Ibadah 1.926 Sekolah 2.043 Taman Kanak-kanak 55 Perguruan Tinggi 66 Universitas 83 Stadion 63 Pabrik 72 Lapangan Olah raga 200 Lapangan Golf 6 Taman 202 Taman bermain 29 6 workshop 100% kehadiran 267 Kelurahan Digitasi lebih dari 6,000 bangunan 2,668 RW terpetakan

25 Analisis InaSAFE Terkini
RW Rawan Banjir RW Banjir pada 18 Jan 2013 Tipe Bangunan Terletak di daerah terdampak Total All 4.530 31.821 Perincian berdasar tipe bangunan Rumah Sakit 9 112 Klinik/dokter 25 195 Kantor Damkar 4 27 Kantor Polisi 54 Pemerintahan 103 763 Sekolah 180 1492 Perguruan Tinggi 14 132 Tempat Ibadah 263 1889 Fasilitas Olah raga 7 90 Pemukiman 45 5698 Lain-lain 3871 21369 Tipe Bangunan Terletak di daerah terdampak Total All 9.007 31,821 Perincian berdasar tipe bangunan Rumah Sakit 47 112 Klinik/dokter 71 195 Kantor Damkar 6 27 Kantor Polisi 18 54 Pemerintahan 315 763 Sekolah 579 1492 Perguruan Tinggi 75 132 Tempat Ibadah 746 1889 Fasilitas Olah raga 36 90 Pemukiman 589 5698 Lain-lain 6525 21369 Penduduk Terkena Dampak Total Jumlah Laki-Laki Perempuan Total Penduduk Terkena Dampak Total Jumlah Laki-Laki Perempuan Total

26 Rencana Kontinjensi BPBD Jawa Timur
AIFDR membantu BPBD untuk membuat rencana kontinjensi provinsi untuk sungai Bengawan Solo Sungai Bengawan Solo River melewati 5 Kabupaten di Jawa Timur

27 Bengawan Solo Dukungan yang diberikan Penyediaan layer ancaman
Pelatiahan OSM untuk pengumpulan data Pengumpulan data keterpaparan Simulasi InaSAFE (gedung & populasi terdampak) Analisis GIS untuk mendukung rencana kontinjensi Assistance Provided Provide hazard layer OSM Training for data collection Collecting exposure data InaSAFE simulation (building & people affected) GIS analysis to support contingency planning

28 Pelatihan OSM Melatih 40 anggota Pramuka dari Ngawi, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik

29 Pengumpulan Data

30 Analisis InaSAFE Terkini
Tipe Bangunan Di Daerah Terdampak Total Semua 20.532 41.041 Perincian berdasarkan tipe bangunan Rumah Sakit 1 2 Klinik/dokter 5 8 Sekolah 17 57 Universitas Tempat Ibadah 46 78 Fasilitas Olahraga Pemukiman 597 778 Lain-lain 19.866 40.116 Kabupaten Laki-Laki Perempuan Total Bojonegoro 80.500 Ngawi 5.500 7.000 12.500 Tuban 1.500 2.000 3.500 Gresik 300 400 700 Lamongan 21.500 27.500 49.000

31 Perincian berdasarkan tipe bangunan
Banjir Bandung 30,000 People need evacuating (in more than 1 m of water) Kebutuhan per minggu Total Beras (Kg) 84.000 Air minum (l) Air bersih (l) Paket keluarga 6.000 Toilet 1.500 Tipe Bangunan Terkena banjir (30cm) Semua tipe 517 Perincian berdasarkan tipe bangunan Pemerintahan 4 Sekolah 21 Tempat Ibadah 14 Lain-lain 478 Orang terkena dampak banjir (ketinggian air diatas 20cm)

32 Perincian berdasarkan tipe bangunan
Lahar Merapi 318,000 People need evacuating (within Lahar area) Tipe Bangunan Di Daerah Terdampak Total Semua 10,464 44,010 Perincian berdasarkan tipe bangunan Rumah Sakit 15 32 Klinik/dokter 5 26 Pemerintahan 14 242 Sekolah 118 543 Universitas 16 72 Tempat ibadah 17 106 Pemukiman 638 9,892 Lain-lain 9,641 33,097 Kebutuhan per minggu Total Beras (Kg) Air Minum (l) Air Bersih (l) Paket Keluarga 63.600 Toilet 15.900

33 Untuk informasi lebih lanjut
Website Resources Atau kontak saya :

34 OpenStreetMap (OSM) OpenStreetMap adalah peta gratis seluruh dunia
Cara kerjanya seperti Wikipedia, anda dapat login untuk menambahkan informasi, memperbaiki kesalahan dan memetakan apa yg menarik menurut anda Saat ini terdapat lebih dari akun!

35 OpenStreetMap JOSM – Aplikasi Desktop Pushpin - Mobile
Potlatch - Online Walking Papers – Kertas & Form Its FREE, its EASY, its GROWING Everyone is able to edit the information Easily downloadable as a shapefile Has supporting open source software and tools, that can be translated Online, desktop and Mobile applications Easily searchable and will never be lost on someone’s hard drive! Open Data Commons Open Database License (ODbL).

36 Institusionalisasi OSM di Indonesia
Juni 2011 – Maret 2012 Mencoba apakah data OSM dapat dikumpulkan dan digunakan di daerah perkotaan dan pedesaan Identifikasi perangkat & materi yg dibutuhkan untuk melanjutkan proses adopsi Apakah data yg ada berguna untuk bencana atau untuk rencana kontinjensi Menggambarkan bagaimana OSM dapat digunakan di seluruh Indonesia Agustus 2012 – Saat ini Mengembangkan paket pelatihan lengkap untuk Rencana Kontinjensi, termasuk didalamnya: Pengumpulan Data (OpenStreetMap - HOT) Analisa Dampak (QGIS/InaSAFE – UGM/HOT) Pelatihan sebagai bagian dari kurikulum pelatihan BNPB Training to be part of a national disaster management agency training curriculum Termasuk dalam Pelatihan Rencana Kontinjensi Put over 2 slides

37 Statisik Bangunan di Indonesia
Program Awal Program Pelatihan Teknis

38 Capaian – hingga kini 1,226,448 bangunan telah terpetakan di Indonesia (17/10/13) Semua materi pelatihan dan perangkat lunak OSM telah dibuat/diterjemahkan ke bahasa Indonesia OSM telah diajarkan di lebih dari 10 provinsi (~500 orang) 30 orang dari 6 provinsi telah dilatih untuk melatih OSM dan aplikasi pemetaan lainnya (Master Trainers) Informasi spasial yang dikumpulkan telah digunakan untuk membuat skenario bencana yang realistis untuk rencana kontinjensi

39 Replikasi OSM Rekanan mengadopsi OSM ke dalam program mereka
OSM terintegrasi dalam kurikulum 3 Universitas (Jakarta, Yogyakarta, Makassar) ACCESS terus menggunakan dan melatih OSM, dana disediakan oleh pemerintah lokal untuk terus memetakan Badan Informasi Geospasial sedang dalam proses untuk mengintegrasikan OSM kedalam kebijakan satu peta Perangkat lunak yang dibuat sebagai bagian dari hibah saat ini digunakan di seluruh dunia Materi pelatihan telah diterjemahkan ke dalam 6 bahasa Rekanan mengadopsi OSM ke dalam program mereka

40 Pemetaan DKI Jakarta Memetakan batas RW DKI Jakarta Memetakan banguna penting di DKI Jakarta Memperkenalkan OpenStreetMap kepada perwakilan kelurahan Menyediakan perwakilan kelurahan dengan memeberikan pengertian bagaimana dara ini dapat memberikan keuntungan untuk menghadapi bencana

41 Pemetaan Padang http://tasks.hotosm.org/
OSM Tasking Server dan Upaya internasional Digitasi melalui citra satelit Microsoft Bing Pemetaan Padang Lebih dari 95,000 bangunan terpetakan Kekurangan, tidak ada informasi tentang bangunan– hanya lokasi spasial saja Contributors 81 95,000 buildings

42 Desa Waode Angkalo di Buton Utara, Sulawesi Tenggara
Sebuah desa di Takalar, Sulawesi Selatan


Download ppt "Pengembangan Skenario untuk Rencana Kontinjensi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google