UPN JATIM - 2013 Analisa Proses Bisnis Pemodelan Informasi.

Presentasi berjudul: "UPN JATIM - 2013 Analisa Proses Bisnis Pemodelan Informasi."— Transcript presentasi:

1 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Analisa Proses Bisnis Pemodelan Informasi

2 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa dapat mendeskripsikan konsep dasar pemodelan informasi, dan memodelkan informasi dengan menggunakan QPL

3 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Pengantar Jika seorang individu tidak mengetahui pelabuhan yang dicarinya, angin yang manapun dianggapnya benar. (Seneca)

4 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Tipe-Tipe Informasi •Informasi adalah satu-satunya jalan untuk menghubungkan proses yang satu dengan proses yang lain. •Untuk menggambarkan perubahan informasi diperlukan pengetahuan tentang versi informasi yang digunakan oleh proses, dan berapa lama untuk mempertahankan informasi tersebut. •Ada 3 tipe informasi, yaitu: –Kanal –Informasi Tersimpan –Koleksi.

5 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Kanal (channels) •Kanal (channel) adalah informasi (atau material) temporal (sementara) yang dibutuhkan hanya pada suatu batasan waktu tertentu dan tidak dipertahankan. •Dalam QPL, informasi berkategori kanal di tandai dengan notasi I pada garis informasi yang bersangkutan.

6 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Informasi tersimpan (stored information) •Informasi tersimpan (stored information) adalah informasi yang dipertahankan (di simpan), namun hanya versi terakhir yang dibutuhkan. •Dalam QPL. Informasi tersimpan digambarkan dalam bentuk kotak dengan sudut persegi. •Dalam manajemen kualitas, informasi tersimpan merupakan infromasi-informasi versi terakhir yang umum digunakan, termasuk (1) standar, regulasi, prosedur, dan instruksi kerja, dan (2) manual pengguna.

7 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Koleksi (archived) •Koleksi (archive) adalah informasi yang dipertahankan (di simpan) dan versi-versi yang lampau juga dibutuhkan. •Dalam QPL, koleksi digambarkan dengan kotak bersudut persegi berbayangan (shadowed), atau kotak bersudut persegi dengan garis miring di bagian kanan bawahnya.

8 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Atribut-Atribut Informasi •Diagram QPL tidak berkaitan secara langsung dengan obyek material, namun hanya pada diskripsi yang menangani item informasi. •Proses-proses mentransformasikan diskripsi- diskripsi ini, menjadi informasi yang berubah, yang memungkinkan untuk dapat digunakan oleh proses lainnya. •Diskripsi-diskripsi ini di sebut sebagai atribut- atribut informasi.

9 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Aliran Informasi •Biasanya, informasi mengalir secara langsung dari satu proses ke proses yang lain. •Namun terdapat situasi-situasi di mana aliran ini perlu untuk di proses terlebih dahulu. •Umumnya, informasi perlu diketegorikan terlebih dahulu, sehingga dapat diarahkan ke proses yang sesuai, aliran informasi seperti ini di sebut pengarahan (case atau decision point). •Situasi umum lainnya adalah informasi dibutuhkan oleh beberapa proses, yang di aktivasi secara independen. Aliran informasi ini disebut pemisahan (split).

10 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Pengarahan (case) •Dalam konstruksi pengarahan, sebuah garis informasi tunggal memasuki simbol pengarahan, namun beberapa garis informasi keluar daripadanya. Tiap garis ini memiliki suatu nilai korespondensi informasi yang berbeda. •Pengarahan (case) merupakan pemisahan informasi berdasarkan kategori. •Dalam pengendalian sekuensial proses, ia menyediakan suatu titik keputusan terhadap proses yang akan diaktivasi berikutnya, karena itu pengarahan disebut juga suatu titik keputusan (decision point). •Konstruksi pengarahan digunakan sebagai suatu alternatif dan bentuk ekuivalensi beberapa tipe kondisi kendali terhadap proses-proses. •Konstruksi pengarahan adalah suatu bentuk proses yang mengklasifikasikan informasi.

11 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Contoh Pengarahan (case)

12 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Pemisahan (split) •Kadangkala suatu item informasi digunakan lebih dari satu proses pada satu waktu. •Pemisahan (split) memungkinkan informasi dapat diduplikasi. Ia juga dapat digunakan untuk mendiskripsikan proses dimana sekuensial aktivasi tidak penting. •Sebagai catatan, garis informasi dari proses pemisahan ini bukan merupakan duplikat informasi secara fisik, walaupun pada kenyataannya merupakan duplikat informasi. •Pemisahan berarti informasi dapat digunakan oleh proses- proses yang dituju. •QPL memperbolehkan informasi, setelah ia digunakan oleh proses, untuk dihubungkan kembali, dengan membalik simbol pemisahan. Namun hal ini hanya dapat dilakukan bila informasi tidak dimodifikasi sejak ia dipisahkan.

13 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Contoh Pemisahan (split)

14 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Ringkasan

15 UPN JATIM | @bhkrisdhianto - 2013 Terimakasih Anda dapat melakukan apa yang Anda pikir dapat Anda lakukan, dan tidak dapat melakukan apa yang Anda pikir tidak dapat Anda lakukan. (Ben Stein)