Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada."— Transcript presentasi:

1 Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Model Mengajar : www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.comrsagala@gmail.com Hp: +6281397242361

2 Pedoman Pendalaman Alkitab Juli • Agustus • September • 2013 Pedoman Pendalaman Alkitab Juli • Agustus • September • 2013 Rumah Produksi: ® WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala http://www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.comrsagala@gmail.com Hp: +6281397242361

3 Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan. PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan………

4 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format.pptx Mark Finley 2013 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh KEBANGUNAN & PEMBARUAN

5 Dalam setiap generasi, Roh Allah berusaha untuk membawa kebangunan ke dalam hati umat-Nya. Kebanngunan adalah sebuah proses, pengalaman setiap hari... Inisiatif kebangunan adalah milik-Nya. Roh-Nya menciptakan kerinduan dalam diri kita. Roh-Nya menginsafkan kita akan kebutuhan kita. Roh-Nya menyatakan kebaikan dan anugerah Yesus Kerinduan hati Allah bagi Israel adalah agar Israel memenuhi syarat-syarat dari kebangunan rohani, mengalami kuasa kebangunan, dan menyatakan terang kasih-Nya ke seluruh dunia. Pendahuluan Umum

6 Ellen G. White menjelaskan pentingnya kebangunan dalam kata-kata berikut: “Sebuah kebangunan kesalehan sejati di antara kita adalah yang terbesar dan paling mendesak di antara semua kebutuhan-kebutuhan kita.” (Selected Messages, Jld. 1, hlm. 121) Pendahuluan Umum Pelajaran Triwulan ini berfokus pada beragam aspek dari kebangunan dan pembaruan

7 Agar masing-masing kita mau membuka hati bagi pergerakan Roh Allah, meminta agar Allah melalui Roh-Nya melakukan sesuatu yang khusus di dalam hidup kita hari demi hari. Dengan mempelajari Sekolah Sabat Triwulan ini diharapkan masing-masing kita mengalami Kebangunan dan Pembaruan melalui menerima kehadiran Roh-Nya. TUJUAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT TRIWULAN INI

8 1. Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar 2. Doa: Denyut Nadi Kebangunan 3. Firman: Dasar dari Kebangunan 4. Bersaksi dan Melayani: Buah dari Kebangunan 5. Penurutan: Buah dari Kebangunan 6. Pengakuan dan Pertobatan: Syarat-syarat Kebangunan 7. Persatuan: Pengikat Kebangunan 8. Kearifan: Pelindung Kebangunan 9. Pembaruan: Hasil dari Kebangunan 10. Pembaruan: Keinginan untuk Bertumbuh dan Berubah 11. Pembaruan: Memikirkan Gagasan-gagasan Baru 12. Pembaruan: Memulihkan Hubungan-hubungan yang Rusak 13. Kebangunan yang Dijanjikan: Misi Allah Selesai Daftar Isi:

9 Pelajaran 1 Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar

10 Kekristenan jauh lebih daripada menerima satu set doktrin dan mencoba untuk menghindari perilaku dosa secara terbuka. Menjadi seorang Kristen yang berkomitmen melibatkan suatu pengalaman yang intim dengan Yesus melalui doa, belajar Alkitab, dan perubahan karakter Kata-kata Pembuka

11 Tujuan Pelajaran Mengajak anggota kelas untuk menerima pekabaran Laodikia, sehingga sebagai seorang Kristen masing-masing kita agar tidak puas memiliki kehidupan Kristiani yang biasa-biasa saja, tetapi kita harus menjadi seorang Kristen yang memiliki komitmen total kepada Kristus, mengasihi Dia secara mendalam, dan selalu berfikir untuk menyenangkan Dia.

12 •“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama- sama dengan Aku.” Wahyu 3:20 Ayat Hafalan

13 Pengantar •Laodikia adalah jemaat terakhir dalam urutan tujuh jemaat di buku Wahyu •Laodikia berarti: “orang-orang yang dihakimi.” •Laodikia merupakan simbol umat Allah di akhir zaman. •Laodikia adalah mewakili gereja yang ada sebelum kedatangan Yesus yang kedua, merupakan gereja pada masa penghakiman

14 Pengantar •Laodikia terletak di sebuah lembah terbuka di barat daya Turki -Merupakan pusat keuangan yang penting -Kiblat dari mode -Pusat pendidikan dan medis -Penduduknya hidup mandiri, percaya diri dan kaya

15 Pengantar •Air, adalah merupkan sumber daya alam yanga tidak dimiliki oleh kota Laodikia •Air dialirkan ke Laodikia melalui pipa yang bersumber dari air hangat satu tempat yang berjarak 5 mil dari arah selatan kota itu. •Pada saat air tiba di kota Laodikia, air yang tadinya hangat kini berobah menjadi suam-suam kuku

16 Pengantar •Yesus menggunakan gambaran itu untuk menggambarkan kondisi suam dari gereja-Nya di akhir zaman, yang digambarkan sebagai yang percaya pada diri sendiri, merasa puas, apatis, dan tidak peduli terhadap agama. •Ini adalah gereja yang telah kehilangan semangat. Itu adalah gereja yang memerlukan kebangunan rohani.

17 Pengantar •Gereja Laodikia memiliki 3 kebutuhan: 1.Ia perlu kekayaan untuk menyembunyikan kemiskinannya. 2.Ia perlu pakaian untuk menutupi auratnya 3.Ia perlu penyembuhan untuk mencelikkan kebutaannya. *Tuhan menawarkan kekayaan surgawi, meliputi kerohanian, dan penglihatan Ilahi. Emas menggambarkan harta surga yang paling berharga- iman yang bekerja oleh kasih.

18 Understand the purposes of marriage Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar Selayang Pandang 1. Suatu Rekreasi Rohani (Wahyu 3:14) 2. Sebuah Teguran Kasih (Wahyu 3:15-17) 3. Obat Ilahi (Wahyu 3:18-20)

19 Understand the purposes of marriage Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar 1. Suatu Rekreasi Rohani (Wahyu 3:14)

20 Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar Wahyu 3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:”

21 •Yesus menegur masing-masing ketujuh jemaat dalam buku Wahyu 2 dan 3 dengan gelar diri-Nya sendiri yang cocok dengan kondisi kerohanian mereka. •Gelar-gelar yang Yesus gunakan dalam pekabaran-Nya kepada jemaat Laodikia mendengung dengan jaminan pembaruan rohani bagi semua yang mengindahkan panggilan-Nya. 1. Suatu Rekreasi Rohani Pengharapan Bagi Orang Laodikia yg Suam

22 Gelar-gelar yang Yesus gunakan dalam pekabaran-Nya kepada jemaat Laodikia:AMIN (Lihat 2 Kor 1:20) Artinya semua yang Yesus katakan adalah kebenaran (Yes 65:16), oleh sebab itu pekabarannya kepada jemaat Laodikia haruslah diterima secara pasti. SAKSI YANG SETIA DAN BENAR (Lihat Yoh 3:11) Kita harus percaya bahwa Yesus adalah Saksi yang setia karena Dia dengan sempurna menampilkan karakter, pikiran dan kehendak Allah dihadapan manusia. PERMULAAN DARI CIPTAAN ALLAH (Lihat Ibrani 1:2) Yesus yang memulai Penciptaan, penyebab pertama atau penggerak. Itu sebabnya Jemaat Laodikia harus menekankan doktrin Penciptaan dan Sabat.

23 •Kata Yunani untuk “awal” adalah arche. Ini bisa berarti “permulaan,” dalam arti bahwa pribadi/oknum kepada siapa kata itu ditujukan adalah orang yang memulai sebuah peristiwa atau tindakan. •Dalam konteks ini, arche menunjuk kepada Yesus sebagai Yang Memulai, atau penyebab pertama dari semua ciptaan. Dengan kata lain, Dia adalah pencipta 1. Suatu Rekreasi Rohani Pengharapan Bagi Orang Laodikia yg Suam Lebih Jauh Mengenai Makna dari Gelar-gelar Yesus Yang digunakan dalam Surat kepada Jemaat Laodikia

24 •Yesus, Oknum yang berbicara dan dunia-dunia menjadi ada, Oknum yang menciptakan dunia, Oknum yang menyatakan kehidupan menjadi ada—Yesus yang sama yang menyampaikan pengharapan kepada jemaat Laodikia. Sang Pencipta Yang Mahakuasa dapat menciptakan kehidupan baru. •Dia dapat menciptakan kembali kerinduan rohani yang baru dalam hati kita. Dia bisa mengubah kehidupan rohani kita. 1. Suatu Rekreasi Rohani Pengharapan Bagi Orang Laodikia yg Suam Lebih Jauh Mengenai Makna dari Gelar-gelar Yesus Yang digunakan dalam Surat kepada Jemaat Laodikia

25 DISKUSIKAN •Menurut Anda mengapa pekabaran kepada jemaat Laodikia ini disebut sebagai pekabaran pengharapan? •Dari tiga gelar yang digunakan oleh Yesus dalam pendahuluan surat-Nya kepada jemaat Laodikia yang manakah yang paling Anda sukai? Mengapa? Jelaskan!

26 Understand the purposes of marriage Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar 2. Sebuah Teguran Kasih (Wahyu 3:15-17)

27 Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar Wahyu 3:15-17 “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas..., Aku akan memuntahkan engkau dari mulut- Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,”

28 •“Pekabaran kepada jemaat Laodikia berlaku paling nyata atas mereka yang pengalaman kerohaniannya hambar, yang tidak menghasilkan kesaksian nyata sesuai dengan kebenaran.” Ellen G. White, The SDA Bible Commentary, jld. 7, hlm. 962. 2. Sebuah Teguran Kasih Tidak Peduli Dalam Hal-hal Rohani

29 •Pengalaman kerohanian yang hambar adalah sesuatu yang tidak memiliki nyawa. Itu memiliki kulit luar Kekristenan tetapi tidak memiliki pokok Kekristenan. Itu memiliki bentuk luar tetapi tidak memiliki daya hidup, •Orang Laodikia bukanlah bidat atau fanatik yang berapi-api, mereka hanya acuh tak acuh secara rohani. 2. Sebuah Teguran Kasih Tidak Peduli Dalam Hal-hal Rohani

30 •Orang Laodikia tampaknya orang-orang yang bermoral baik. •Mereka memiliki apa yang Paulus sebut, “suatu bentuk kesalehan tetapi menyangkal kekukatannya” (2 Tim. 3:5, NKJV). 2. Sebuah Teguran Kasih Tidak Peduli Dalam Hal-hal Rohani

31 •Ada kesenjangan antara apa yang Laodikia katakan dan lakukan. •Bahkan ada suatu kesenjangan yang lebih besar antara pengalaman rohani yang Laodikia pikir ia miliki dan apa yang sesungguhnya ia miliki. •Salah satu tipuan Setan yang fatal adalah membuat kita buta terhadap realitas kebutuhan rohani kita. 2. Sebuah Teguran Kasih Persepsi dan Realitas

32 •Yesus akan memulihkan penglihatan rohani kita yang telah hilang jika kita mengizinkan-Nya. •Setiap kali Yesus menelikkan mata yang buta dalam Perjanjian Baru, Dia mengungkapkan keinginan-Nya untuk membuka mata pikiran kita agar kita mampu melihat Dia dengan jelas. 2. Sebuah Teguran Kasih Kerinduan Yesus

33 •Kristus menawarkan sesuatu yang jauh lebih baik untuk kebutaan rohani umat-Nya. Dia menawarkan penerangan Roh Kudus sehingga mata rohani yang gelap oleh dosa dan dibutakan oleh Setan dapat dibuka. •Kristus tidak membuang gereja Laodikia, Dia mencintai-Nya dengan, kasih sayang yang mendalam dan tak terputus. Dia sangat mencintai- Nya sehingga Ia mati dan akan datang kemballi untuknya. 2. Sebuah Teguran Kasih Kerinduan Yesus

34 DISKUSIKAN •Menurut Anda mengapa ada orang-orang Kristen yang begitu semangat atau memiliki kerohanian yang hidup-hidup sementara ada juga orang Kristen yang acuh tak acuh. Apakah ini ada hubungannya dengan kepribadian seseorang atau ada hal yang lebih dalam dari hal itu? •Bagaimana caeranya agar kita memiliki hubungan dengan Kristus secara konsisten dan tidak dipengaruhi oleh keadaan atau situasi?

35 Understand the purposes of marriage Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar 3. Obat Ilahi (Wahyu 3:18-20)

36 Kebangunan: Kebutuhan Kita yang Besar Wahyu 3:18-20 “... membeli dari pada-Ku emas..., agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih,... agar jangan kelihatan ketelanjanganmu... minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat...Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang... membukakan pintu, Aku akan masuk... makan bersama-sama dengan dia,...”

37 •Ada harapan bagi Laodikia, sebagaimana masih ada harapan bagi semua yang dipengaruhi oleh kerohanian yang apatis dan acuh tak acuh. Tuhan kita mempunyai obat Ilahi. •Kenyataan bahwa Tuhan berbicara kepada jemaat ini menunjukkan bahwa harapan bagi jemaat itu ada jika umat-Nya menerima dan mengikuti nasihat-Nya. 3. Obat Ilahi Masih Ada Harapan

38 •“... Emas yang Ia tawarkan adalah iman dan kasih...Pakaian putih... adalah jubah kebenaran-Nya sendiri, dan minyak untuk pengurapan adalah minyak kasih karunia-Nya, yang akan memberikan penglihatan rohani... agar mereka dapat membedakan antara pekerjaan Roh Allah dan roh musuh...” Ellen G. White, The Adventist Review and Sabbath Herald, Aug. 7, 1894. 3. Obat Ilahi Dari Pedagang Besar

39 •Ellen G. White mengutip Wahyu 3:20, perkataan Yesus, “’Aku berdiri di pintu, dan mengetok.’” •Yesus mengetok; Dia tidak mendobrak pintu dan memaksa untuk masuk. Maksudnya adalah, pada akhirnya, terlepas dari apa yang Allah mau lakukan bagi kita, kita harus membuat pilihan untuk mengizinkan Dia masuk. 3. Obat Ilahi Dari Pedagang Besar

40 •Motivasi terbesar untuk membangunkan kita dari tidur rohani adalah kasih Yesus yang tidak berkeputusan, karena Dia rindu untuk menjalani masa kekekalan bersama kita. Jika itu belum cukup untuk mengeluarkan kita dari sikap apatis rohani kita, apa lagi? Jika itu belum cukup untuk membawa kita bertelut mencari kebangunan, adakah yang lain? 3. Obat Ilahi Kasih yang Tidak Berkeputusan

41 •Kristus rindu untuk berada dalam persekutuan dengan saudara. Seberapa inginkah saudara untuk berada dalam persekutuan dengan Dia? Jawabannya adalah sederhana. Berapa banyakkah waktu yang saudara gunakan dalam doa dan persekutuan dengan Tuhan? Apakah jawabanmu memberitahu saudara tentang dirimu sendiri dan, mungkin, betapa suamnya saudara? 3. Obat Ilahi Kasih yang Tidak Berkeputusan

42 DISKUSIKAN •Menurut Anda apakah menyebabkan banyak orang Kristen tidak mau membukakan pintu “hati”nya bagi Kristus? •Dosa apakah yang menghalangi Anda untuk membukakan pintu “hati” Anda kepada Kristus dan betapa sulitkah bagi Anda untuk meninggalkan dan melepaskan dosa itu? •Maukah Anda memanfaatkan tawaran yang diberikan Kristus kepada jemaat Laodikia agar kita tidak miskin, buta dan telanjang?

43 KUTIPAN ROH NUBUAT •Sebuah kebangunan dan pembaruan harus berlangsung di bawah tuntunan pelayanan Roh Kudus. Kebangunan dan pembaruan adalah dua hal yang berbeda. Kebangunan menandakan pembaruan hidup rohani, mempercepat kuasa pikiran dan hati, kebangkitan dari kematian rohani. Pembaruan menandakan reorganisasi, perubahan ide-ide dan teori-teori, kebiasaan- kebiasaan dan praktik-praktik

44 KUTIPAN ROH NUBUAT •Pembaruan tidak akan menghasilkan buah kebenran yang baik kecuali itu dihubungkan dengan kebangunan Roh. Kebangunan dan pembaruan adalah melakukan pekerjaan yang telah ditentukan bagi mereka, dan dalam melaksanakan pekerjaan ini keduanya harus disatukan. Ellen G. White, The Adventist Review and Sabbath Herald, Feb. 25, 1902.

45 RANGKUMAN •Ketika kita menanggapi bisikan Roh Kudus untuk mengenal Yesus lebih dekat dan setuju untuk memiliki-Nya memenuhi hati kita dengan kasih-Nya, Dia akan memecah setiap hambatan yang menghalangi hubungan ini, menarik kita kedalam hubungan yang intim dengan-Nya dengan cara yang kita tidak dapat bahkan mungkin membayangkan.

46 PENERAPAN Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? PelajaranAplikasiMasalahKeputusan Kondisi dan sejarah jemaat Laodikia adalah merupakan satu pelajaran penting bagi perjalanan dan kehidupan kerohanian saya sebagai jemaat Tuhan yang hidup pada akhir zaman dan pada masa penghakiman ini. Sebagai seorang Kristen saya harus bergantung sepenuhnya kepada Kristus bukan bergantung kepada diri sendiri dan bangga akan keadaan kerohanian saya sendiri, sebab ternyata masih banyak kekurangan dari hidup keagamaan saya. Saya tidak menyadari hal ini. Minggu depan ini saya berusaha melalui pertolongan Roh Kudus dan belajar Alkitab, untuk bergantung kepada Tuhan menerima tawarannya yakni iman dan kasih; kebenran Kristus dan kasih karunia-Nya. Saya akan bergantung kepada Kristus dalam semua aspek kehidupan saya.

47 Efektif untuk Kelompok Kecil SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Model Mengajar “SIAGA” www.rwsagala.com rsagala@gmail.com www.rwsagala.com


Download ppt "Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google