Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tanah Agregat Beton Bata Geotextile

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tanah Agregat Beton Bata Geotextile"— Transcript presentasi:

1 Tanah Agregat Beton Bata Geotextile
Material Konstruksi Tanah Agregat Beton Bata Geotextile

2 Tanah dan Agregat Atribut Fisik Tanah: Tekstur : Warna : Densitas :
Kapilaritas : Permeabilitas : Daya mengembang – mengerut : Kohesi : klasifikasi tanah berdasarkan ukuran partikel pembentuknya. identifikasi karakteristik tanah berdasarkan warna. total volume tanah  partikel padat + rongga antaranya. daya gerak air ke arah permukaan; terjadi di atas lapisan air tanah sebagai akibat partikel-partikel halus dari tanah. kemampuan tanah untuk meneruskan air ke bawah sebagai akibat adanya gaya gravitasi. daya membentuk dan melepas tekanan kapilaritas pada tanah akibat pengaruh dari adanya air. daya ikat antar partikel tanah dalam kondisi setengah kering.

3 Tanah dan Agregat Atribut Tanah untuk Enjinering Tapak dan Konstruksi Lanskap: Elastisitas : Plastisitas : Batas plastisitas dan likuiditas : Pemadatan : Daya Dukung : Drainase : Erositas : Kemampuan tanah untuk kembali ke bentuk semula setelah terdeformasi oleh suatu beban. Kemampuan tanah dalam kondisi terdeformasi tanpa mengalami rekahan atau penggumpalan. Kandungan kelembaban dalam tanah saat tanah berubah dari kondisi likuid ke kondisi plastis. Perubahan volume tanah yg mengalami pemadatan tanah untuk menahan beban. Daya dukung tanah untuk menahan beban. Kemampuan mengalirkan air (runoff, drainase internal, permeabilitas) Daya tahan tanah menghadapi kekuatan angin dan air tanpa mengalami erosi.

4 Tanah dan Agregat Atribut Tanah untuk Penanaman : Kelembaban Drainase
pH tanah Kandungan tanah liat Kedalaman Agregat : Material berbentuk granular  pasir, kerakal, batu pecah, bata tumbuh, dll

5 Beton Beton: Campuran dari agregat + semen + air + (bahan aditif)
Karakteristik  kekuatan, daya tahan, stabilitas, ketersediaan, adaptasi, relatif murah (konstruksi & pemeliharaan) Metode Aplikasi : Cetak (pra cetak, cetak di tempat) Semprotan Pencampuran di tempat (dry casting)

6 Beton Hal-hal penting:
Beton memiliki kekuatan penuh sekitar 28 hari setelah aplikasi. Resistensi terhadap abrasi dan keausan dapat berkurang jika campuran menggunakan agregat yang kuat, dengan ukuran tepat, dan dibentuk dengan benar saat konstruksi. Penetrasi air ke dalam konstruksi beton: Aplikasi lapisan kedap air Aplikasi bahan kimia dalam campuran beton Hati-hati dengan sambungan dan retakan yg terjadiif) Campuran beton sebaiknya menggunakan air dengan kualitas yg memadai.

7 Bata Bata (liat, beton, dan batu):
Adalah material dengan karakteristik modular, tekstur, warna, daya tahan, kekuatan, daya tahan pada kelembaban relatif baik. Hal-hal penting Bata bahan tanah liat: Dikategorikan berdasarkan ketahanan terhadap cuaca. Ukuran modul relatif sama, sekitar 10 x 20 cm dengan tebal antara 5 – 8 cm. Dikelompokkan dalam 2 kategori umum  bata dinding & bata paving

8 Bata Hal-hal penting Bata bahan beton:
Dicetak dengan standar dan kekuatan terpapar kondisi eksterior. Daya dukung  load-bearing (padat atau berongga) dan non load-bearing (berongga). Dapat dicetak berbagai ragam bentuk. Memiliki beragam warna, bentuk dan ukuran. Hal-hal penting Bata bahan batu: Granit  finishing susah dan relatif mahal. Kapur  reaktif secara kimiawi, perlu diikuti aplikasi lapisan kedap air. Marmer  kualitas berdasar nilai keutuhan material dan kesulitan pengerjaan. Paras  permukaan kasar: utk jalan Batu Candi  sesuai untuk dinding.

9 Geotextile Geotextile : Tenunan/jalinan fiber yang membentuk lembaran.
Benang fiber  polyester, polyvinyl, nylon, fiberglass, sabut kelapa, dll. Fungsi Umum : Memisahkan Menguatkan Filtrasi (drainase) Melindungi permukaan (kontrol erosi)

10 BERSAMBUNG


Download ppt "Tanah Agregat Beton Bata Geotextile"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google