Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ririh Yudhastuti. THE WEB OF THE LIFE Q = KUALITAS HIDUP R= SUMBERDAYA YANG TERSEDIA (SECARA TERBATAS) N= POPULASI MANUSIA YANG SENANTIASA NAIK CP= KEBUTUHAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ririh Yudhastuti. THE WEB OF THE LIFE Q = KUALITAS HIDUP R= SUMBERDAYA YANG TERSEDIA (SECARA TERBATAS) N= POPULASI MANUSIA YANG SENANTIASA NAIK CP= KEBUTUHAN."— Transcript presentasi:

1 Ririh Yudhastuti

2 THE WEB OF THE LIFE Q = KUALITAS HIDUP R= SUMBERDAYA YANG TERSEDIA (SECARA TERBATAS) N= POPULASI MANUSIA YANG SENANTIASA NAIK CP= KEBUTUHAN PRIMER CS= KEBUTUHAN SEKUNDER CT= KEBUTUHAN TERSIER PRODUSEN PRIMER MATAHARI DEKOMPOSER MANUSIA KARNIFORA HERBIVORA

3 IDUSTRIALISASI GAYA HIDUP MASYARAKAT TRANSPORTASI GAYA HIDUP MASYARAKAT PROSES INDUSTRI PENEBANGAN HUTAN PEMBANGKIT LISTRK TRANSPORTASI GAYA HIDUP MASYARAKAT

4 PEMANASAN GLOBAL  Sejak Revolusi Industri tahun 1870-an penggunaan bahan bakan fosil berupa batu bara, minyak bumi dan gas terus meningkat  Penggunaan energi fosil adalah untuk kegiatan industri, pembangkit listrik, transportasi

5 GAS RUMAH KACA 1. karbondioksida (CO2) —> pembakaran bahan bakar fosil di sektor energi, transportasi dan industri 2. dinitro oksida (N2O) 3. metana (CH4) 4. sulfurheksaflorida (SF6) 5. perflorokarbon (PFCs) 6. hidroflorokarbon (HFCs)

6 Salah satu penyebab efek rumah kaca  pemakaian energi fosil yang berlebihan E f e k R u m a h K a c a A T M O S F I R B U M I Sebagian radiasi matahari dipantulkan oleh atmosfir dan permukaan bumi Sebagian radiasi infra merah melewati atmosfir dan hilang di angkasa Radiasi matahari yang keluar: 103 Watt per m 2 Radiasi neto matahari yang masuk: 240 Watt per m 2 Radiasi neto matahari yang masuk: 240 Watt per m 2 Radiasi matahari yang masuk: 343 Watt per m 2 Radiasi matahari melalui atmosfir yang jernih 168 Watt per m2 Energi matahari diserap permukaan bumi dan menghangatkannya … Sebagian radiasi infra merah diserap dan diemisikan kembali oleh molekul- molekul gas rumah kaca. Efek yang langsung ditimbulkan adalah meningkatnya suhu permukaan bumi dan troposfir Permukaan bumi menerima lebih banyak panas dan radiasi inframerah diemisikan kembali … dan diubah menjadi panas yang menyebabkan emisi gelombang panjang (infra merah) kembali ke atmosfir MATAHARIMATAHARI

7 The Greenhouse Effect

8

9 Pemanasan Global  Perubahan Iklim : naiknya suhu permukaan bumi bumi, penguapan udara, pola curah hujan & tekanan udara berubah  mengubah pola iklim

10 Pemanasan global  peningkatan suhu akibat efek rumah kaca

11 Suhu bumi meningkat juga disebabkan oleh penebangan pohon  konsentrasi CO2 di atmosfer meningkat

12 Info Hutan : www.walhi.or.id, www.inform.or.id, www.jatam.or.id, ww.telapak.orgwww.walhi.or.idwww.inform.or.id www.jatam.or.idww.telapak.org

13 DAMPAK: Berkurangnya Keanekaragaman Hayati

14

15 Meningkatnya jumlah tanah kering  Gurun

16 Meningkatnya frekuensi & intensitas hujan badai, angin topan, banjir

17 Rata-rata Perubahan Pola Hujan 1900-2000 September-Oktober-November (m/100 tahun) (Ratag, 2001 dalam Susandi,2007) Perubahan Iklim diperkirakan mengakibatkan peningkatan 2-3% curah hujan pertahun Indonesia Dampak Perubahan Iklim (Dokumentasi Kompas)

18 Melelehkan Gunung Es, Gelombang Air Pasang  Pulau Tenggelam  Banjir.

19 IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change)  2030 permukaan air laut akan bertambah 8-29 cm  Indonesia akan kehilangan 2.000 pulau.

20 Perubahan iklim  berubah pola hujan, pola tanam, sirkulasi air dll

21 Krisis pangan, air bersih

22 Merebaknya Berbagai Penyakit

23 Pemanasan Global Harus Segera Dikurangi : Mitigasi  4 R  Perubahan gaya hidup  REDUCE, REUSE, RECYCLE, RESTRORE

24 Recycle  daur ulang sampah  sampah yang tersisa 15 – 20% saja.  setiap kilogram sampah bisa menghasilkan 0.0003335 kg CH4 ke atmosfe  sampah organik  menjadi kompos dan energi.  100 ton sampah organik  menghasilkan biogas 140 – 200 m3 biogas,kandungan metana (CH4) 55% apabila dikonversi  tenaga listrik 250 – 300 kWh, dan dihasilkan kompos kering 50% (50 ton kompos kering).

25 PROSES DAUR ULANG SAMPAH KOTA (SAMPAH PADAT) Sampah di TPS Sortasi I ( Pemulung ) Besi, Plastik Tebal, Kardus, Botol, dll Sortasi II ( Manual ) Dibakar dg Mesin Pembakar (Incinerator sederhana) dan Buang ke TPA oleh DKP atau jual sebagai bahan daur ulang Kayu Besar, Kain Batu/Puing, Kaleng, dll Dihancurkan dgn Mesin Kompos “Mittran” Sortasi III dg Mesin Pengayak “Mittran” Sampah Organik Hancur Pengkayaan (Richment) : tambahkan Bio Composter, odor neutralizer, Pupuk Kandang, dll Decomposting Dikemas / Packaging dg Kantong Plastik / karung Kantong Plastik / karung & Beri Merek Dagang Jual Sebagai Kompos Bermerek Plastik, Sampah Kasar tidak tercacah PT Mitratani Mandiri Perdana - Jakarta Sampah Organik, Kertas, Plastik tipis, dll Diaduk dgn Mesin Kompos “Mittran”

26 2. Kelembaban (Moisture) Kelembaban ideal Pengomposan = 40 - 60 % Ciri : Tidak becek tapi bila dipegang agak Basah. 4. Temperatur. Mengingat sebagian besar Bakteri Pathogen dan Biji Gulma mati pada suhu > 55 o C selama tiga hari berturut-turut, maka usahakan suhu Tersebut tercapai. Temperatur tersebut secara otomatis tercapai bila tiga hal diatas ideal, Bila akibat suatu hal suhu melebihi 70 O C maka perlu dilakukan pembalikan / pengadukan 5. Ukuran Partikel Bahan Baku. Semakin Kecil ukuran Partikel Bahan baku Kompos, akan semakin cepat proses pembuatan Kompos berlangsung, dan akan semakin efisien dan murah. 6. Homogenitas. Semakin Homogen / Merata Pencampuran Berbagai bahan Baku kompos, akan semakin cepat proses pembuatan Kompos berlangsung, dan akan semakin efisien dan murah. 1. C / N RATIO C / N Ratio optimal untuk perkembangan Mikrobia 25 - 35 : 1 (ideal 30 : 1) C / N Ratio < 30 : 1 = Bahan Hijauan (Greens) C / N Ratio > 30 : 1 = Bahan Coklatan (Browns) 3. Udara (Aeration) Pengomposan dilakukan dengan kondisi Aerob, Cukup. Cirinya : Tidak membentuk Bubur Tapi Juga tidak Padat Menggumpal artinya kandungan oksigen dalam bahan baku yang sedang dikomposkan Bakteri yang diharapkan bekerja Thermophillic, yang toleran pada suhu 40 o C - 93 o C (ideal 55 - 60 o C) ENAM HAL PENTING DALAM PROSES KOMPOS GUNAKAN MESIN KOMPOS !!.

27 Restore

28 Pohon, Hutan berfungsi sebagai Pompa : a. Menyerap CO2 dan menghasilkan O2 b. Menjaga Suhu Bumi c. Menyipam Air untuk dilepas pada musim kemarau d. Membentuk serasah --> Humus dan iklim mikro

29

30

31 Vektor =Hewan Penular Penyakit

32 Parasit

33

34 Mikroorganisme

35 Virus

36 Save Our Earth


Download ppt "Ririh Yudhastuti. THE WEB OF THE LIFE Q = KUALITAS HIDUP R= SUMBERDAYA YANG TERSEDIA (SECARA TERBATAS) N= POPULASI MANUSIA YANG SENANTIASA NAIK CP= KEBUTUHAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google