Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

K ELOMPOK 2  JASTRIA PUSMARANI08023239  SRI WAHYUNI KOTO10023127  HORI PRIANI 10023195  ARITA MAHANANI10023225  ERSI ARVIANA I.10023227  ASIH EKA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "K ELOMPOK 2  JASTRIA PUSMARANI08023239  SRI WAHYUNI KOTO10023127  HORI PRIANI 10023195  ARITA MAHANANI10023225  ERSI ARVIANA I.10023227  ASIH EKA."— Transcript presentasi:

1 K ELOMPOK 2  JASTRIA PUSMARANI08023239  SRI WAHYUNI KOTO10023127  HORI PRIANI 10023195  ARITA MAHANANI10023225  ERSI ARVIANA I.10023227  ASIH EKA SAPUTRI10023258  RIFZHIKA LIVIA10023244

2 KASUS Ny. M 30 tahun, hamil 8 bulan, rajin kontrol ke dokter untuk memeriksakan kehamilannya. Dokter sering memberikan obat tambah darah dan kalk. Sudah 3 hari pasien merasakan tidak enak, BAK sering, mudah lelah, sering sesag nafas. Pasien segera pergi ke dokter untuk mengetahui kondisinya. Tekanan darah pasien 160/100. Sebelumnya pasien tidak mempunyai riwayat DM maupun hipertensi. Dokter menyarankan untuk diet garam dan mempersiapkan operasi sectio untuk kelahiran putranya. ( Hipertensi Gestasional )

3 ANAMNESA Pasien hamil 8 bulan Sudah 3 hari pasien merasakan tidak enak badan, BAK sering, mudah lelah, sering sesag nafas Sebelumnya pasien tidak mempunyai riwayat DM maupun hipertensi

4 MANIFESTASI KLINIK PADA KASUS Manifestasi Subjektif Sudah 3 hari pasien merasakan tidak enak badan, BAK sering, mudah lelah, sering sesag nafas Manifestasi Objektif Tekanan darah 160/100

5 ASSESMENT Berdasarkan hasil anamnesa dan manifestasi klinik pasien menderita hipertensi gestasional yaitu hipertensi tanpa proteinuria, pertama kali terjadi pada kehamilan lebih dari 20 minggu atau dalam waktu 48 – 72 jam pasca persalinan dan hilang setelah 12 minggu pasca persalinan.

6 PATOFISIOLOGI HIPERTENSI GESTASIONAL  Arus darah diuterus koriodesidua dan plasenta berubah dimana merupakan faktor penentu kelahiran.  Terjadi ketidakseimbangann antara ruas plasenta dgn perfusi darah sirkulasi yg berkurang (iskemia uteroplasenter)  produksi renin uteroplasenta  vasokontriksi vaskuler dan kepekaan vaskuler pd zat-zat vasokontriktor lain (angiotensi dan aldosteron)sehingga menyebabkan tonus pembuluh darah  suplai Oksigen janin berkurang shg terjadi gangguan pertumbuhann/hipoksia /janin mati(ggn uteroplesenter)

7 HUBUNGAN KONSUMSI GARAM DGN HTN HTN terjadi krn adanya peningkatan Vol. darah dan penyempitan darah shg memaksa krj jantung utk memompa darah dan nurtisi. Garam menyebabkan tubuh menahan air dgn tingkat melebihi ambang batas normal tubuh shg dpt meningktkan vol. darah dan tekanan darah. Konsumsi garam normalnya 6 gram/hari atau 1 sendok teh.

8 MANIFESTASI HIPERTENSI GESTASIONAL Kaki bertambah berat Kepala pusing Gerakan janin terasa berkurang Penglihatan kabur Tek. Darah 140/90mmHg utk pertama kali selama hamil Tdk ada proteinurea Tek. Darah normal kembali krg dari 12 minggu post partum Manifestasi SubjektifManifestasi Objektif

9 KESIMPULAN Berdasarkan kasus di atas, pasien mengalami hipertensi gestasional. Dimana hipertensi gestasional itu merupakan hipertensi tanpa proteinuria, biasanya terjadi pada kehamilan lebih dari 20 minggu atau dalam waktu 48 sampai 72 jam pasca persalinan dan hilang setelah 12 minggu pasca persalinan.


Download ppt "K ELOMPOK 2  JASTRIA PUSMARANI08023239  SRI WAHYUNI KOTO10023127  HORI PRIANI 10023195  ARITA MAHANANI10023225  ERSI ARVIANA I.10023227  ASIH EKA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google