Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAHASA INDONESIA ILMU PENGETAHUAN DAN BERPIKIR ILMIAH.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAHASA INDONESIA ILMU PENGETAHUAN DAN BERPIKIR ILMIAH."— Transcript presentasi:

1 BAHASA INDONESIA ILMU PENGETAHUAN DAN BERPIKIR ILMIAH

2 Mengapa perlu penelitian ?
Manusia selalu dihadapkan pada masalah yang membutuhkan penyelesaian : Kebetulan (pasif dan menunggu) Trial & error (tidak efisien) Otoritas (Darwin) secara dogmatis (dogma agama, masyarakat, hukum) Spekulatif , melalui intuisi, secara emosional Pendekatan Intuitif (kesimpulan berdasarkan pikiran pribadi) Manusia selalu merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Manusia memiliki curiousity (rasa keingintahuan)

3 Darwin: -Kedokteran (Edinburgh Unv.) -Teologi -> Pendeta -5 tahun di kapal HMS -seorang Geologis -”The Origins of Species” (1859)

4 Buat satu kelompok beranggotakan max 5 orang dengan seorang ketua
Rumuskan satu permasalahan yang akan dipecahkan melalui penelitian Tuliskan dalam selembar kertas disertai nama kelompok

5 Dengan kelompok yang sama
Baca satu skripsi/tugas akhir yang ada di perpustakaan Tuliskan permasalahan dalam skripsi tersebut Kirimkan ke

6 sinergi “the whole is greater than the sum of its elements”
Adalah semangat mengutamakan kesatuan untuk kebersamaan serta saling membantu “the whole is greater than the sum of its elements”

7 sinergi "Orang mu'min yang satu dengan mu'min yang lain bagaikan satu bangunan. Satu dengan lainnya, saling mengokohkan" (HR. Bukhori)

8 Integritas Menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab dan selalu konsisten “the state of being honest, up right and sincere”

9 Integritas "Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikkan, dan kebaikkan itu akan membimbing ke surga" (HR. Bukhori Muslim)

10 Inovasi Menginisiasi gagasan dan melaksanakan perubahan terus-menerus untuk perbaikan dan pengembangan diri

11 Inovasi "Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia orang beruntung. Barang siapa hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia orang merugi. Barang siapa hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia termasuk orang celaka"

12 Diantara cara manusia menjawab rasa keingintahuannya
A. MITOS Zaman Babylonia ( SM) alam semesta adalah suatu ruangan atau selungkup. Lantainya datar, langit dengan bintang adalah atapnya. Di langit ada semacam jendela yang memungkinkan air hujan dapat sampai ke bumi. Bidang edar matahari sama dengan 365,25 hari.

13 Penjelasan tentang perjalanan kehidupan dunia
MITOS-MITOS Penjelasan tentang perjalanan kehidupan dunia Tidak memerlukan bukti empiris Tidak memerlukan penjelasan rasional Contoh: mitos penangkal hujan, mitos gerhana matahari, dsb

14 B. Anaximander ( SM) alam semesta berbentuk seperti bola dan bumi sebagai pusatnya. Langit dengan segala isinya mengelilingi bumi. Mengajarkan jam matahari yaitu dengan menegakkan sebuah tongkat di atas bumi yang horizontal.

15 Mengajarkan pola berpikir berdasarkan logika. Contoh:
C. Aristoteles ( SM) semua benda bila dipanaskan akan berubah menjadi api. kayu adalah benda. bila kayu dipanaskan akan berubah menjadi api. Mengajarkan pola berpikir berdasarkan logika. Contoh: bumi berbentuk bulat dan merupakan pusat dari alam semesta yang beredar mengelilinginya. Buku mengenai hal ini belum selesai ditulis pada saat ia meninggal, namun ia sempat memberi judul “Pysica” yang oleh orang Yunani disebut “philosophia” berarti cinta pengetahuan atau rasa ingin tahu. Pengaruh buah pikiran Aristoteles bertahan 1500 tahun

16 D. Ptolomeus ( SM) bumi adalah pusat dari jagad raya, berbentuk bulat, diam seimbang tanpa tiang penyangga. Bintang-bintang menempel tetap pada langit dan berputar mengelilingi bumi sekali dalam 24 jam. Planet beredar melalui orbitnya sendiri dan terletak antara bumi dan bintang.

17 Kriteria Penelitian Ilmiah
1. Dapat menyatakan tujuan dengan sejelas-jelasnya,[ 2. Menggunakan landasan teoritis dan metode pengujian data yang relevan, 3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji dari telaah teoritis atau berdasarkan pengungkapan data 4. Telah mempunyai kemampuan untuk diuji ulang 5. Memilih data dengan tepat sehingga hasilnya dapat dipercaya 6. Menarik kesimpulan secara obyektif 7. Melaporkan hasil secara parsimony 8. Hasil penelitian dapat digeneralisas

18 PENELITIAN??? Memeriksa kembali untuk mencari kebenaran
Pemeriksaan atau pengujian yang teliti dan kritis dalam mencari fakta atau prinsip untuk memastikan suatu hal Usaha menemukan pengetahuan yang baru Tahap penelitian ilmiah: konseptualisasi, operasionalisasi, dan observasi

19 Konsep Penelitian Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan akurat untuk mencapai tujuan tertentu

20 Penelitian : pencarian ilmiah yang berpola
Pencarian ilmiah (scientific inquiry) : menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode yang diorganisasi secara sistematis (mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi data) Pencarian berpola (disciplined inquiry) : prosedur pencarian dengan menggunakan cara & sistematika tertentu dengan penjelasan dan alasan yang kuat, sesuai dengan disiplin ilmunya

21 ? Alkisah… Tolak ukurnya ???

22

23 (Menurut Salam (1997:139) Pengertian berpikir ilmiah):
Proses atau aktivitas manusia untuk  menemukan/ mendapatkan ilmu. Proses berpikir untuk sampai pada suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan. Sarana berpikir ilmiah Sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Tanpa penguasaan sarana berpikir ilmiah kita tidak akan dapat melaksanakan kegiatan berpikir ilmiah yang baik. Merupakan alat bagi metode ilmiah dalam melakukan fungsinya dengan baik. Mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuannya sebab fungsi sarana berpikir ilmiah adalah membantu proses metode ilmiah

24 SARANA BERPIKIR ILMIAH
Bahasa Matematika Statistika Logika Tugas, uraian mengenai definisi, ciri, kelemahan, kelebihan, dan hubungan dari keempat unsur di atas

25 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 17 TAHUN TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, Pasal 93 (1) Universitas, institut, dan sekolah tinggi wajib melaksanakan penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, dan/atau penelitian industri. (3) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan untuk: a. mencari dan/atau menemukan kebaruan kandungan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga; dan/atau b. menguji ulang teori, konsep, prinsip, prosedur, metode, dan/atau model yang sudah menjadi kandungan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.

26 TUJUAN PENELITIAN Penemuan Pembuktian pengembangan

27 CIRI-CIRI/KARAKTERISTIK PENELITIAN (1)
1. Objektivitas tinggi 2. Ketepatan tinggi (precision) 3. Verifikatif 4. Empiris 5. Penalaran logis

28 CIRI-CIRI/KARAKTERISTIK PENELITIAN (1)
6. Kesimpulan kondisional 7. Didasarkan rasa ingin tahu 8. Didasarkan pd asumsi bahwa suatu fenomena terjadi scr teratur 9. Berkisar di sekeliling masalah yg akan dipelajari 10. original

29 CIRI-CIRI/KARAKTERISTIK PENELITIAN (1)
11. Dilakukan dg pandangan terbuka 12. Mencari keumuman (generalizability) 13. Mencari hubungan sebab-akibat 14. Menggunakan ukuran 15. Menggunakan teknik yg diketahui

30 UNTUK APA MELAKUKAN PENELITIAN ?
Untuk mengetahui keadaan dari suatu hal (What) Untuk mengetahui alasan terjadinya suatu hal (Why) Untuk mengetahui konsekuensi atas suatu hal (How) MEMBERIKAN DASAR BAGI TINDAKAN ATAU KEPUTUSAN

31 Ilmu Pengetahuan Yang ditelaah adalah hal-hal yang dapat diindera
Dipergunakan untuk membantu mengatasi masalah keseharian yang dihadapi Cara memperoleh pengetahuan melalui proses yang menggabungkan keumuman (rasionalisme) dan pengalaman (empirisme)

32 ILMU PENGETAHUAN, kumpulan pengalaman yg teruji kebenarannya & dipadukan scr harmonik (bersifat umum – tdk subyektif) TUGAS ILMU PENGETAHUAN Eksplanatif Prediktif Kontrol ?!

33 Hakekat penelitian CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA / INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DAN BUKAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU

34 CARA ILMIAH KEGIATAN PENELITIAN DIDASARKAN CIRI-CIRI KEILMUAN
RASIONAL Dilakukan dg cara yg masuk akal shg terjangkau penalaran manusia EMPIRIS Dapat diamati indra manusia shg org lain dpt mengamati dan mengetahui cara yg digunakan SISTEMATIS Proses yg digunakan menggunakan langkah yg logis

35 Analisis data dan kesimpulan yang akan anda buat
Harus didasarkan pada DATA AKTUAL yang diperoleh. Jangan sekali-kali BERSPEKULASI dalam membuat kesimpulan yang tidak berdasarkan data aktual.


Download ppt "BAHASA INDONESIA ILMU PENGETAHUAN DAN BERPIKIR ILMIAH."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google