Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Wahyu Dwi Gunawan S2MPSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Wahyu Dwi Gunawan S2MPSI"— Transcript presentasi:

1 Wahyu Dwi Gunawan 09101003035 S2MPSI
Penerapan sistem informasi manajemen persediaan suku cadang pada ahass akbar motor Wahyu Dwi Gunawan S2MPSI

2 Latar belakang Persediaan suku cadang adalah hal yang sangat penting dalam proses perbaikan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor Honda. Dengan manajemen persediaan yang baik, proses perbaikan atau servis rutin tidak akan terkendala. Selain itu, untuk menghadapi persaingan yang ketat antara bengkel yang satu dengan yang lain, kelengkapan persediaan suku cadang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan bengkel dalam memuaskan pelanggan.

3 Latar belakang Pelanggan yang puas terhadap ketersediaan suku cadang yang ada di bengkel akan memberikan dampak positif untuk kemajuan usaha tersebut Namun apabila pelanggan merasa kecewa, pelanggan dapat beralih ke bengkel lain. Apabila hal ini terus terjadi, bengkel akan bangkrut

4 masalah Proses pencatatan yang manual menimbulkan kesalahan dan redudansi data. Penentuan besarnya pemesanan persediaan suku cadang masih berdasarkan intuisi. Persediaan suku cadang menumpuk pada suku cadang tertentu. Pembuatan laporan memakan waktu yang lama dan terdapat kemungkinan data dimanipulasi

5 Tujuan Menerapkan metode yang tepat untuk menentukan besaran stok pengaman, jumlah pemesanan dan kapan saat untuk melakukan pemesanan kembali pada sistem informasi manajemen persediaan suku cadang

6 manfaat Membantu proses pencatatan suku cadang.
Mempercepat dan mempermudah proses manajemen persediaan suku cadang. Mengurangi kesalahan dalam proses manajemen persediaan suku cadang. Membantu proses pemantauan kondisi persediaan. Mempercepat proses pengambilan keputusan pemesanan suku cadang. Meningkatkan keamanan data.

7 Komponen Pemilik Pegawai Suku cadang Transaksi Motor

8 Prosedur pencatatan suku cadang baru
Pegawai adalah pengguna sistem yang memiliki hak akses Suku cadang baru tidak boleh memiliki kode suku cadang yang sama Penentuan stok pengaman, titik pemesanan dan jumlah pemesanan dihitung sistem secara otomatis berdasarkan data yang diinputkan pegawai pada form isian Pegawai Suku Cadang baru Mengisi Form Data Tersimpan

9 Prosedur pencatatan motor baru
Pegawai adalah pengguna sistem yang memiliki hak akses Data motor digunakan untuk mencatat hubungan antara suku cadang dengan motor Motor baru tidak boleh memiliki kode yang sama Pegawai Motor Baru Form Isian Data Tersimpan

10 Prosedur pencatatan transaksi masuk
Pegawai adalah pengguna sistem yang memiliki hak akses Transaksi masuk adalah suku cadang yang dicatat pegawai setelah serah terima dari kurir yang mengirimkan suku cadang Transaksi masuk yang telah dicatat ke dalam sistem tidak bisa diubah Pegawai Transaksi Masuk Form Isian Data Tersimpan

11 Prosedur pencatatan transaksi keluar
Pegawai adalah pengguna sistem yang memiliki hak akses Transaksi keluar adalah suku cadang yang dicatat sistem setelah pegawai menerima work order yang telah dilaksanakan oleh mekanik atau faktur penjualan suku cadang Transaksi keluar yang telah dicatat ke dalam sistem tidak bisa diubah Pegawai Transaksi Keluar Form Isian Data Tersimpan

12 Prosedur laporan Transaksi Pemilik Suku Cadang Laporan

13 Prosedur laporan Pemilik adalah pengguna sistem yang memiliki hak akses Transaksi adalah data transaksi yang telah tercatat didalam sistem. Pemilik dapat melihat laporan transaksi dengan filter tertentu, misalnya waktu atau suku cadang tertentu Suku cadang adalah data suku cadang yang ada didalam sistem, termasuk stok persediaan. Pemilik dapat melihat laporan suku cadang dengan filter tertentu, misalnya kondisi persediaan atau suku cadang tertentu atau waktu. Laporan adalah data real time kondisi persediaan suku cadang yang ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel.

14 Catatan Data yang bersifat penting seperti data transaksi tidak dapat diubah ataupun dihapus untuk menjaga keamanan data. Sistem tidak melakukan pemesanan suku cadang. Sistem hanya memberikan saran untuk melakukan pemesanan pada saat dan jumlah yang tepat. Keputusan tersebut sepenuhnya terdapat pada manajemen bengkel. Sistem tidak melakukan pengawasan suku cadang secara fisik. Sistem hanya melakukan pengawasan suku cadang berdasarkan data yang tercatat didalam sistem.

15 Terima Kasih


Download ppt "Wahyu Dwi Gunawan S2MPSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google