Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERAN ANAMNESIS DALAM MENDIAGNOSIS SUATU PENYAKIT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERAN ANAMNESIS DALAM MENDIAGNOSIS SUATU PENYAKIT"— Transcript presentasi:

1 PERAN ANAMNESIS DALAM MENDIAGNOSIS SUATU PENYAKIT
Oleh : Kelompok 5

2 anamnesis Dari kata Yunani artinya mengingat kembali. Anamnesis atau medical history adalah informasi yang dikumpulkan oleh dokter  dengan melakukan pertanyaan-pertanyaan spesifik yang berhubungan dengan keadaan pasien. Ditinjau dari cara penyampaiannya, dikenal dua macam anamnesis. Auto Anamnesis. Cerita mengenai keadaan penyakit disampaikan sendiri oleh pasien - Allo Anamnesis. Cerita mengenai penyakit ini tidak disampaikan oleh pasien yang bersangkutan, melainkan melalui bantuan orang lain. Keadaan seperti ini dijumpai umpamanya pada pasien bisu, ada kesulitan bahasa, penderita yang mengalami kecelakaan atau pada anak-anak kecil.

3 Tujuan anamnesis Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami atau dirasakan oleh pasien. Apabila anamnesis dilakukan dengan cermat maka infomasi yang didapatkan akan sangat berharga bagi penegakan diagnosis, bahkan tidak jarang hanya dari anamnesis saja seorang dokter sudah dapat menegakkan diagnosis. Untuk membangun yang baik antara seorang dokter dan pasiennya. Umumnya seorang pasien yang baru pertama kalinya bertemu dengan dokternya akan merasa canggung, tidak nyaman dan takut, sehingga cenderung tertutup. Tugas seorang dokterlah untuk mencairkan hubungan tersebut Pemeriksaan anamnesis adalah pintu pembuka atau jembatan untuk membangun hubungan dokter dan paseinnya sehingga dapat mengembangkan keterbukaan dan kerja sama dari pasien untuk tahap-tahap pemeriksaan selanjutnya

4 PERAN ANAMNESA dalam mendiagnosis suatu penyakit
Tombak terdepan yang akan menentukan arah diagnosa dokter terhadap pasien Membantu menegakkan diagnosa sementara. Ada beberapa penyakit yang sudah dapat ditegaskan dengan anamnesa saja Membantu menetapkan diagnosa banding Membantu menentukan penatalaksanaan selanjutnya Data - data yang didapat dari anamnesis sangat penting untuk pegangan dokter dalam menangani pasien, bahkan 80% untuk menegakkan diagnosa didapatkan dari anamnesis.

5 Seluruh informasi dari cerita px + hasil tanya jawab
Autoanamnesa / Alloanamnesa Seluruh informasi dari cerita px + hasil tanya jawab Seluruh informasi yang ditangkap dokter dicatat Disusun sebagai suatu kisah (essay dan Rekam medik Informasi disaring menjadi data mana Yang diperlukan mana yang tidak Perumusan data klinik subjektif Kesimpulan dan putusan Data klinik dipilah menjadi Data klinik subjektif primer Dan data klinik subjektif sekunder Perumusan masalah medik subjektif ( keluhan px) Suatu hipotesis awal: organ atau sistem apa yang terganggu Terbuka jalan untuk prioritas pemeriksaan fisik Terbuka jalan untuk merencanakan terapi simptomatis dan terapi mengembalikan ke seimbangan faali Terbuka jalan untuk penyuluhan khususnya psikho terapi

6 Diagnostic Process Step 1 : Take a history (anamnesa)
Step 2 :Develop Hypothese Step 3 : Perform a Physical Examination Step 4 : Make a Problem List Step 5 : Generate a Differential Diagnosis Step 6 : Test the Hypotheses Step 7 : Modify Your Differential Diagnosis Step 8 : Repeat Step 1 – 7 Step 9 : Make the Diagnosis of Diagnoses

7


Download ppt "PERAN ANAMNESIS DALAM MENDIAGNOSIS SUATU PENYAKIT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google