Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PR dalam Manajemen Promosi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PR dalam Manajemen Promosi"— Transcript presentasi:

1 PR dalam Manajemen Promosi

2 Pengertian John E. Marston; public relations is planned, persuasive communication designed to influence significant public. Humas adalah seni untuk membuat perusahaan anda disukai dan dihormati oleh para karyawan, konsumen dan para penyalurnya. Untuk disukai perlu waktu untuk membentuk kepribadian perusahaan.

3 Tujuan pemasaran dan kehumasan
Objective pemasaran: Meningkatkan penjualan Pet Food Strategi pemasaran: Meningkatkan jumlah pemilik hewan Objective PR: Membujuk orang untuk memelihara hewan Strategi PR: mengkomunikasikan manfaat memiliki hewan Program PR: - Pameran anjing/kucing - Photo contest

4 5 fungsi PR Hubungan dengan pers. Menyampaikan berita dan informasi tentang organisasi tersebut dalam sisi yang paling positif. Publikasi produk. Mensponsori usaha untuk mempublikasikan produk tertentu. Komunikasi corporat. Mempromosikan pemahaman atas perusahaan tersebut, melalui komunikasi internal dan eksternal. Melobi. Bertransaksi dengan para legislative dan pejabat pemerintah untuk mempromosikan atau mengalahkan peraturan perundang-undangan. Konseling. Memberi nasihat kepada manajemen tentang isu public, posisi, dan citra perusahaan selama kondisi baik dan krisis.

5 Fungsi PR bagi Pemasaran
Mendampingi peluncuran sebuah produk baru. Sukses yang mengagumkan dari sebuah mainan seperti Teenage Mutant Ninja Turtles, Mighty Morphine Power Ranger, Beanie Babies, dan Pokemon sebagian besar berutang kepada publikasi yang pintar. Mendampingi penempatan ulang produk lama. Kota New York telah mendapatkan pemberitaan yang sangat tidak baik di tahun 1970-an sampai dengan kampanye “Aku Cinta New York”. Membangun ketertarikan dalam kategori produk. Perusahaan dan asosiasi perdagangan telah menggunakan P-Humas untuk membangun kembali ketertarikan atas komoditas yang merosot seperti telur, susu, daging sapi, dan kentang, dan memperluas pengkonsumsian atas produk seperti teh, daging domba, dan jus jeruk. Mempengaruhi kelompok target tertentu. McDonald’s memsponsori acara lingkungan khusus untuk membangun citra baik. Membela produk yang telah menghadapi masalah public. Humas yang professional harus ahli dalam mengatur krisis, seperti penutupan KFC di India atas makanan yang terkontaminasi menurut dugaan masyarakat, dan krisis Ajinomoto dalam penggunaan makanan yang dilarang secara agama sebagai bahan mentah di pabriknya di Indonesia. Membangun citra perusahaan dengan cara yang mencerminkan produk perusahaan tersebut dengan baik. Hyundai’s sponsor dari Piala Dunia di Korea dan Jepang memiliki dampak yang signifikan atas mereknya. Ia menyediakan kendaraan resmi yang digunakan sebagai alat transportasi untuk para pemain dan penyelenggara di sekeliling arena.

6 Keputusan Humas Pemasaran
Thomas L. Haris menawarkan saran bagaimana humas dan respons pemasaran langsung untuk dapat bekerja bersama mencapai sasaran pemasaran tertentu. Membangun pasar yang menyenangkan sebelum iklan di media muncul. Pengumuman atas penawaran produk baru adalah kesempatan yang unik untuk medapatkan publisitas dan untuk mendramatisasi produk. Membangun “consumer base”. Para pemasar mengenali nilai dari mempertahankan loyalitas pelanggan karena biayanya jauh lebih murah untuk tetap mempertahankan pelanggan daripada mencari yang baru. Membangun hubungan satu lawan satu dengan pelanggan. Para pemasar dapat menggunakan telepon hotline dan nomor 800, ditambah internet, untuk membangun dan mempertahakan hubungan dengan pelanggan perseorangan. Mengubah kepuasan pelanggan menjadi penyokong. Database pelanggan dan profil dapat menghasilkan kepuasan bagi pelanggan yang dapat menjadi model anutan dan pembicara bagi produk tertentu. Mempengaruhi pengaruh. Para pemengaruh mungkin adalah figure yang otoritas seperti guru, doctor, atau apoteker, tetapi juga bisa menjadi seseorang yang memiliki sisi yang berbeda atas hubungan satu lawan satu dengan pelanggan, seperti peñata rambut atau pelatih pribadi.

7 Tiga hal paling umum yang digunakan untuk mengukur efektivitas dari P-Humas adalah:
jumlah pengeksposan; kesadaran, pengertian, atau perubahan sikap; kontribusi atas penjualan dan keuntungan.

8 Alat Utama Humas Pemasaran
Publikasi. Perusahaan percaya secara ekstensif kepada materi yang telah diterbitkan untuk mencapai dan mempengaruhi target pasar. Hal ini termasuk laporan tahunan, artikel, koran perusahaan, majalah, dan materi audiovisual. Acara. Perusahaan dapat menarik perhatian kepada produk baru atau kegiatan perusahaan lain dengan mengatur acara khusus, seperti konferensi baru, seminar, tamasya, pameran perdagangan, ekhsibisi, kontes dan kompetisi, dan peringatan yang akan meraih target masyarakat. Pensponsoran. Perusahaan dapat mempromosikan mereknya dan nama korporasinya dengan mesponsori acara olahraga dan acara cultural dan akan menyebabkan penghormatan yang tinggi. Berita. Satu dari tugas penting humas yang profsional adalah menemukan atau menciptakan berita yang disukai tentang perusahaan, produk, dan orang-orangnya, dan member perintah kepada media untuk menerima “press releases” dan menghadiri konferensi pers. Pidato. Eksekutif dari perusahaan harus dapat menjawab pertanyaan dari media atau berbicara pada asosiasi perdagangan atau pertemuan penjualan. Penampilan ini dapat membangun citra perusahaan. Aktifitas pelayanan masyarakat. Perusahaan dapat membangun citra yang baik dengan mengkontribusikan uang dan waktu dengan alasan yang baik. Media identitas. Perusahaan memerlukan identitas visual yang dapat dikenali secara cepat oleh masyarakat. Identitas visual tersebut dibawa oleh logo perusahaan, alat-tulis menulis, brosur, tanda, formulir bisnis, kartu bisnis, gedung, seragam dan aturan berpakaian.


Download ppt "PR dalam Manajemen Promosi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google