Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)"— Transcript presentasi:

1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
4/3/2017 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

2 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
4/3/2017 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kesehatan Lingkungan, PHBS Bidang Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, PHBS Bidang Pemeliharaan Kesehatan, PHBS Bidang Gaya Hidup Sehat, serta PHBS Bidang Obat dan Farmasi dan sebagainya.

3 PHBS PHBS BIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA DAN KB PHBS BIDANG
4/3/2017 PHBS PHBS BIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA DAN KB PHBS BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN MISAL: - MAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG MINUM TABLET BESI SELAMA HAMIL - MEMBERI BAYI ASI EKSKLUSIF - MENGONSUMSI GARAM BERYODIUM MEMBERI BAYI DAN BALITA KAPSUL VITAMIN A MISAL: MEMERIKSAKAN KEHAMILAN PERSALINAN DITOLONG NAKES MENIMBANG BALITA SETIAP BULAN MENGIMUNISASI LENGKAP BAYI MISAL: -MENGHUNI RUMAH SEHAT PUNYA PERSEDIAAN AIR BERSIH - PUNYA AKSES JAMBAN - CUCI TANGAN SETELAH BAB - MEMBERANTAS JENTIK - PUNYA TEMPAT SAMPAH PHBS BIDANG PEMELIHARAAN KESEHATAN PHBS BIDANG GAYA HIDUP SEHAT PHBS BIDANG OBAT DAN FARMASI MISAL: - PUNYA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN - AKTIF MENGURUS UKBM/SEBAGAI KADER - MEMANFAATKAN PUSKESMAS/SARANA KES MISAL: TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK/ OLAHRAGA MAKAN SAYUR DAN BUAH MISAL: MEMILIKI TANAMAN OBAT KELUARGA TIDAK MENGGUNAKAN NAPZA MINUM ORALIT JIKA DIARE JAUHKAN ANAK DARI BAHAN BERBAHAYA 3

4 SASARAN STRATEGIS PROMKES SESUAI KEBIJAKAN KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN  PERUBAHAN PERILAKU YANG MENDUKUNG PENINGKATAN DERAJAT KESEHATANKEMANDIRIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROSES PENGORGANISASIAN POTENSI MASY DI BID KESEHATAN SHG MAMPU MENGATASI DAN MENINGKATKAN KESEHATANNYA PERAN AKTIFKEMANDIRIANDESA SIAGA

5 Peran Promosi kesehatan
Kampanye melalui media massa elektronik, website, dan pameran Pemantapan jejaring kemitraan Mengembangkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disemua tatanan.

6 TATANAN PHBS PHBS Rumah tangga PHBS Sekolah PHBS Tempat kerja
PHBS Sarana kesehataan PHBS Tempat umum

7 4/3/2017 PHBS Di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat

8 Sasaran PHBS Di Rumah Tangga
4/3/2017 Sasaran PHBS Di Rumah Tangga Pasangan usia subur Ibu hamil atau ibu menyusui Anak dan remaja Usia lanjut Pengasuh anak

9 PHBS RT 1 2 3 4 7 5 6 4 9 8 10 Timbang Balita Rumah Bebas Jentik
Cuci tangan dengan sabun & air mengalir 9 8 10

10 MANFAAT PHBS DI RUMAH TANGGA
4/3/2017 MANFAAT PHBS DI RUMAH TANGGA Setiap anggota keluarga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit. Anak tumbuh sehat dan cerdas Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat Pengeluaran biaya rumah tangga dapat difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga

11 4/3/2017 PERAN KADER DALAM PEMBINAAN PHBS,KESEHATAN IBU & ANAK DAN GIZI DI RUMAH TANGGA Pembinaan PHBS Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak baru lahir, ibu menyusui, anak balita yang ada diwilayahnya dengan menggunakan kartu PHBS Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah & tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan pembinaan PHBS ADVOKASI Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma BINA SUASANA Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga, kelompok, massa PENGGERAKAN MASYARAKAT

12 a PERAN KADER …… Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak
4/3/2017 a PERAN KADER …… Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan pentingnya persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya menggerakkan masy. Dalam kegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan selama masa nifas Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai umur 6 bulan ( ASI Ekslkusif) Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui di Posyandu tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif

13 a PERAN KADER …… Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak
4/3/2017 a PERAN KADER …… Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak datang ke Posyandu dan menganjurkan agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk menimbang balitanya di Posyandu Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan pentingnya penimbangan bayi & balita. Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar rutin menimbang bayi & balitanya di Posyandu Mengadakan kegiatan yang menarik seperti lomba bayi & balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat, kegiatan makan bersama balita.

14 PHBS : PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN
4/3/2017 PHBS : PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN Persalinan atas kesadaran dan permintaan si Ibu ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan para medis lainnya) dirumah atau disarana kesehatan Target : 58% ( 2009) Capaian : 61.7% ( 2007) Angka Kematian Ibu Penyebab Utama : Anemia, bukan Nakes 14

15 PHBS : BERI BAYI ASI EKSKLUSIF
4/3/2017 PHBS : BERI BAYI ASI EKSKLUSIF Ibu dengan kesadaran penuh memberi Bayi nya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan. Target : 58% (2009) Capaian : 49% (2007) Masalah : Masih adanya kebiasaan memberikan makanan tambahan pada usia 5 minggu Adanya kepercayaan masyarakat bayi diberi makanan akan cepat tumbuh Produksi ASI tidak cukup karena ibu kurang konsumsi makanan yang cukup gizi 15

16 PHBS : TIMBANG BAYI DAN BALITA
4/3/2017 PHBS : TIMBANG BAYI DAN BALITA Menimbang bayi/balita setiap bulan dan mencatat berat badan bayi/balita dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) Target : 58% (2009) Capaian : > 4 kali ( 45.4%) 1-3 kali (29.1%) Tidak pernah ditimbang ( 25.5%) Masalah : - Jarak ke Posyandu jauh (2-5 bulan/X) - budaya/kebiasaan/kepercayaan 16

17 PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN
4/3/2017 PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun. Target : 58% (2009) Capaian : (2006) MASIH RENDAH - 12 % CTPS sesudah BAB - 14 % CTPS sebelum makan - 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi - 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi (Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Depkes RI, 2008) Masalah : -Belum dibudayakan di keluarga/RT MANFAAT : Menurunkan angka Kematian akibat Diare, Kholera, Disentry dan penyakit Infeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO). 17

18 PHBS : MENGUNAKAN AIR BERSIH
4/3/2017 PHBS : MENGUNAKAN AIR BERSIH Rumah tangga yang memiliki atau mudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari meliputi air leding, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung dan penampungan air hujan. Masalah : - Masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan AB. 18

19 PHBS : MENGUNAKAN JAMBAN SEHAT
4/3/2017 PHBS : MENGUNAKAN JAMBAN SEHAT Anggota rumah tangga selalu mengunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan (jamban sehat) sabun. 19

20 PHBS : MEMBERANTAS JENTIK DI RUMAH
4/3/2017 PHBS : MEMBERANTAS JENTIK DI RUMAH Individu dalam rumah tangga mempunyai kebiasaan : Menguras bak mandi setiap satu minggu sekali menutup bak penampunga air - mengubur barang-barang bekas.. 20

21 PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI
4/3/2017 PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI Anggota rumah tangga (terutama usia 10 tahun keatas) mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari (dlm 1 minggu terakhir).sumber serat terbaik Target : 58% (2009) Capaian : - 17% : sesuai porsi dan hari - 25 % : 1 kali/hari Masalah : - Pengetahuan masyarakat kurang ttg pentingnya konsumsi sayur & buah (walaupun ketersediaan memadai) - Meningkatnya angka incidens Penyakit Kanker termasuk Kanker Usus Besar 21

22 PHBS : MELAKUKAN AKTIVITAS SETIAP HARI
4/3/2017 PHBS : MELAKUKAN AKTIVITAS SETIAP HARI Anggota rumah tangga beraktivitas fisik sedang atau berat paling sedikit 30 menit setiap hari. 22

23 PHBS : TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH
4/3/2017 PHBS : TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH Anggota rumah tangga tidak merokok didalam rumah. 23

24 PENGERTIAN PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat 24 PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

25 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN
PHBS di Sekolah STAKEHOLDERS YANG BERPERAN Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun Jajan di kantin sekolah yang sehat Membuang sampah pada tempatnya Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan Tidak merokok di sekolah Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah 25

26 Manfaat Penerapan PHBS di Sekolah
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain 26 PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

27 Bimbingan PHBS Kegiatan Sikat Gigi Bersama
TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PUSAT 27

28 Terima kasih 28


Download ppt "PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google