Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

POTENSI KERJASAMA & KEGIATAN BALITBANGNOVDA SUMATERA SELATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "POTENSI KERJASAMA & KEGIATAN BALITBANGNOVDA SUMATERA SELATAN"— Transcript presentasi:

1 POTENSI KERJASAMA & KEGIATAN BALITBANGNOVDA SUMATERA SELATAN
Oleh DR. Ekowati Retnaningsih, SKM, M.Kes Kepala Balitbangnovda Sumatera Selatan Disampaikan pada Pertemuan Jaringan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Jakarta, 25 Oktober 2013

2 Balitbangnov Sumatera Selatan
SUMSEL TECHNO PARK

3 PEDOMAN LITBANG DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH (PERMENDAGRI nomer 20 th 2011) Pasal 5 Kelitbangan pemerintah daerah provinsi merupakan kewenangan dan tanggung jawab SKPD Badan Penelitian Pengembangan Provinsi atau sebutan lainnya atau lembaga yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan.

4 RUANG LINGKUP ( Pasal 2 s/d 3 )
PERMENDAGRI NO 20 TH 2011 11 BAB II RUANG LINGKUP ( Pasal 2 s/d 3 ) KEGIATAN UTAMA KEGIATAN PENDUKUNG PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KETATALAKSANAAN SUMBERDAYA MANUSIA SUMBERDAYA ORGANISASI LAINNYA RUANG LINGKUP BADAN LITBANG DAERAH (PROVINSI /KAB/KOTA) PENELITIAN PENGEMBANGAN PENGKAJIAN PENERAPAN/INOVASI PEREKAYASAAN PENGOPERASIAN 4

5 Izin Penelitian On-Line (Link Database)
Pemohon

6

7 JUMLAH HASIL LITBANG YG MASUK DALAM DATABASE TH 2008-2012
Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan JUMLAH HASIL LITBANG YG MASUK DALAM DATABASE TH 7 7

8 TOTAL HASIL LITBANG D SUMATERA SELATAN TH 2008-2012
Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan TOTAL HASIL LITBANG D SUMATERA SELATAN TH No Bidang Kajian Tahun Jumlah 2008 2009 2010 2011 2012 1 Ketahanan Pangan 33 95 6 13 223 370 2 Energi Baru & Terbarukan 5 40 19 10 55 129 3 Teknologi dan Manajemen Transportasi 8 4 28 Teknologi Informasi & Komunikasi 9 16 12 14 41 92 Tek. Pertahanan & Keamanan Militer Militer Tek. Pertahanan & Keamanan Militer & Non Militer 17 24 43 7 Teknologi Kesehatan & Obat-obat 26 22 118 Pendidikan 21 61 127 Ekonomi 11 Pemerintahan, Humas & Sosial Kemasyarakatan 23 38 59 144 Bidang Lain 15 85 T o t a l 250 100 137 630 1212 8 8

9 BIDANG FOKUS SESUAI TUPOKSI
PENELITIAN, PENGEMBANGAN dan INOVASI: Pemerintahan, Hukum dan hak asasi manusia, Sosial kemasyarakatan, Kependudukan, Pendidikan Kesehatan. Lingkup pertanian, Pertambangan dan energi. Peningkatan ekonomi dan Penanggulangan kemiskinan , Keuangan daerah, Informasi dan komunikasi, Transportasi /perhubungan Pariwisata. Inkubator teknologi Pendayagunaan iptek Sentra HKI

10 KESEHATAN PENYAKIT MENULAR: PENYAKIT TIDAK MENULAR: GIZI: KIA:
TBC (balitbangnovda, Loka Litbang) PENYAKIT TIDAK MENULAR: Survei BTM pada jajanan anak sekolah (Balitbangnovda, Poltekes) GIZI: Model Perbaikan Gizi berbasis pemberdayaan masyarakat. (Balitbangnovda, Balitsa Kementan, UNSRI, Poltekes) KIA: Studi Kualitatif determinan kematian ibu (Balitbangnovda, POGI, IBI), Faktor resiko Kematian Ibu (Balitbangnovda SumSel, Bappeda Sumbar, Bappeda Bali) Pengembangan SIM Kematian Ibu (balitbangnovda, FK UNSRI). KESLING: INOVASI teknologi Air Bersih (Balitbangnovda, LIPI, UNSRI, BTKL) PERILAKU: PHBS (Balitbangnovda, Poltekes)

11 KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN: TANAMAN OBAT: JAMINAN KESEHATAN :
Kepatuhan implementasi SOP Pertolongan kematian (Balitbangnovda, Poltekes, IBI), Akses pelayanan kesehatan (Balitbangnovda, FKM UNSRI) TANAMAN OBAT: Pemetaan pemanfaatan TOGA di 15 kab/kota per desa (Balitbangnovda, Balitbang Kemenhut, Loka obat tradisional), INOVASI simplisia kunyit (Balitbangnovda, Balitro IPB, Litbang Kementan, Kemenristek) JAMINAN KESEHATAN : Evaluasi Jamsoskes, (Balitbangnovda, FKM UI) Pengembangan SOP Jamsoskes (Balitbangnovda, FKM UI)

12 POTENSI KERJASAMA LABORATORIUM COMMUNITY
ANALISIS LANJUT RISKESDAS, RISTOJA, RISFASKES, DLL.. PILOT PROJECT IMPLEMENTASI HASIL BALITBANGKES RISET BERSAMA PENDAMPINGAN PAKAR

13 PENGEMBANGAN DESA MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Desa Talang Keramat Kabupaten Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan

14 Tujuan Terjadinya difusi teknologi model peningkatan pendidikan, ekonomi, ketahanan pangan, kesehatan masyarakat berbasis kearifan lokal

15 TUJUAN KHUSUS: Mengidentifikasi masalah dan potensi yang ada di lokasi desa model. Menyusun perencanaan intervensi secara terpadu dengan sektor terkait atau dinas/instansi berbasis 10 Program Pokok PKK. Mensinergikan stimulan yang diperlukan untuk desa model Membangun komitmen masyarakat untuk mengatasi masalah dan mengembangkan potensi yang ada. Mendampingi masyarakat dalam penerapan perencanaan intervensi. Melakukan monitoring dan evaluasi

16 TARGET KEGIATAN Dalam waktu 4 tahun (2011-2015):
Terbentuk Desa Model dengan indikator: Administrasi PKK & desa: Rapi, tertib dan valid. Kelembagaan : Terbentuk kelompok motivator desa, Dasa Wisma aktif, peningkatan strata posyandu, Bina Keluarga aktif, UKS aktif, koperasi. Kesehatan & Pendidikan: Akses kesehatan dan pendidikan meningkat, kasus kurang gizi menurun, PHBS meningkat, tidak ada lagi penduduk buta aksara. Ketahanan Pangan keluarga meningkat. Ekonomi: tumbuh wirausaha baru, peningkatan daya saing UMKM, pendapatan masyarakat meningkat. Perumahan: Proporsi Rumah sehat, kesehatan lingkungan, jamban, air bersih meningkat. Fasilitas umum: sekolah, PAUD, Posyandu, tempat ibadah: sehat, bersih, rapi, indah. Lingkungan: kesehatan lingkungan meningkat, bersih, rapi, indah. Kebun pembibitan dan percontohan untuk pertanian Infrastruktur membaik

17 Konsep Pengembangan Desa Model
MASALAH: Rendahnya kualitas sarana dan prasarana Rendahnya penghasilan keluarga Kurangnya pemanfaatan lahan kosong Rendahnya Pendidikan & keterampilan yang dimiliki Rendahnya tingkat status gizi & kesehatan INTERVENSI Meningkat IPM 10 Program Pokok PKK INFRASTRUKTUR Pembuatan Gapura Perbaikan jalan dan lingkungan Penyediaan sarana air bersih Bantuan pagar halaman rumah PERTANIAN/PERIKANAN Screen House Pembibitan Pelatihan budidaya Bantuan bibit, pupuk, insektisida Budidaya ikan Penguatan kelembagaan Bantuan alsintan PENDIDIKAN Keterampilan Kewirausahaan Bantuan peralatan keterampilan KESEHATAN Penyuluhan PHBS Pembinaan kader posyandu Perbaikan bangunan posyandu Bedah rumah EKONOMI Koperasi, arisan Usaha ekonomi produktif Pelatihan pengolahan pangan Peningkatan nilai tambah (packaging) Izin IRT

18 TIM DESA MODEL Koordinator: TP PKK Wakil koordinator: Balitbangnovda
Bidang Kesehatan, Gizi Masyarakat, dan Pendidikan (Dinkes, BKKBN, BKP, Dinsos, Disdik, BND, Balitbangnovda, TP PKK) Lingkup Pertanian (Balitsa Kementan, Dishut, Distan TPH, Disbun, Disnak, DKP, Din. PUP, Balitbangnovda, TP PKK) Bidang Infrastruktur ( Din. PUCK, Din. PUBM, BPMPD, BLH, Disparbud, TP PKK) Bidang Wirausaha ( UGM, BKP, Disnakertran, Balitbangnovda, Dinsos, Diskop UKM, Disperindag, TP PKK)

19 Pelaksanaan Observasi lapangan: Pengolahan dan analisis data
Sosialisasi program kegiatan di desa Survei Mawas Diri, peninjauan lapangan (pengumpulan data sekunder & observasi lapangan): Identifikasi Masalah Identifikasi Potensi Pengolahan dan analisis data Rapat Tim Desa Model dan TP PKK Prov Penyajian hasil analisis data Penyusunan perencanaan Advokasi dinas/instansi Mapping peran lintas sektor Identifikasi & sinergi stimulan Musyawarah Masyarakat Desa: Menyatukan komitmen Implementasi kegiatan intervensi masing2 bidang

20 Identifikasi Masalah & Potensi

21 PMT Pemulihan BGM: 16/198 (8 %) PENYAKIT ?? KECACINGAN ??
Penumbuhan kelompok motivator Revitalisasi Posyandu Dasa Wisma PMT Pemulihan BGM: 16/198 (8 %) ASUPAN GIZI ENERGI KURANG ?? PROTEIN KURANG ?? PENYAKIT ?? KECACINGAN ?? Ketersediaan Pangan Keluarga Sosial Budaya Ketidaktahuan Jamban SAB Kebersihan pekarangan Pengolahan sampah Kesehatan Lingkungan: BAB tidak di jamban ? Air untuk makmin ? Lingkungan sekolah ? Pendapatan Keluarga: rendah Lumbung Gizi keluarga Pemanfaatan pekarangan (pertanian & ternak) Penyuluhan Gizi UKS Modal Bergulir Penumbuhan wirausaha baru TAHUN 2011

22

23 HASIL INTERVENSI BIDANG INFRASTRUKTUR
MASALAH INFRASTRUKTUR Belum tersedianya papan nama daerah Jalan tanah yang rusak Belum tersedianya sumber air bersih Belum tersedianya batas halaman rumah dan jalan umum INTERVENSI OUTPUT Gapura tanda Desa Model Jalan beton sepanjang 2 km Sumur bor dan bak penampungan Pagar halam rumah sepanjang 2 x 2000 m

24 Gapura Pintu Masuk ”Desa Model”
TP PKK SS & Bank BSB

25 INFRASTRUKTUR Sesudah intervensi Sebelum intervensi
Dinas PUCK Kab. Banyuasin

26 Sumur Bor dan Bak Penampungan
Sebelum intervensi Sesudah intervensi Dinas PU Pengairan Kab. Banyuasin

27 HASIL INTERVENSI BIDANG PERTANIAN
OUTPUT Lumbung pangan di pekarangan (rmh contoh) Screen House Pembibitan Pelatihan budidaya Bantuan sarana & bahan2 pertanian Budidaya ikan Penguatan kelembagaan INTERVENSI MASALAH PERTANIAN Pekarangan blm dimanfaatkan secara optimal Belum tersedianya prasarana pembibitan yang unggul Kurangnya pengetahuan ttg teknik pembibitan Belum terpenuhinya modal unt usaha pertanian Belum terbentuknya kelembagaan yg solid INTERVENSI 2012

28 Screen House Distan & TPH Prov. Sumsel

29 Keterlibatan Masyarakat

30 Pembuatan bumbung daun pisang dan pemindahan bibit ke dalam bumbung
Pelatihan dan Pembinaan Pembuatan bumbung daun pisang dan pemindahan bibit ke dalam bumbung

31 Pembibitan

32 Bibit Tanaman Buah Distan TPH dan Disbun Prov. Sumsel MATOA SAWO
SIRSAK JAMBU BATU SUKUN PEPAYA KELENGKENG Distan TPH dan Disbun Prov. Sumsel

33 HASIL INTERVENSI BIDANG KESEHATAN
MASALAH KESEHATAN PHBS belum optimal Belum terbentuknya posyandu Belum terampilnya kader posyandu Belum layaknya bangunan posyandu Pengetahuan ttg rumah sehat masih kurang Terdapat 2 orang balita BGM OUTPUT Peningkatan pengetahuan PHBS Pembentukan posyandu Alamanda Pembinaan kader posyandu Perbaikan bangunan Bedah rumah

34 Kantor Kecamatan Tl. Kelapa
sebelum intervensi Kantor Kecamatan Tl. Kelapa

35 Bedah Rumah sebelum intervensi setelah intervensi TP PKK & Dinsos.
RT 19 sebanyak 3 rumah RT 22 sebanyak 2 rumah SESUDAH sebelum intervensi SEBELUM TP PKK & Dinsos. Kab. Banyuasin setelah intervensi

36 HASIL INTERVENSI BIDANG EKONOMI
MASALAH EKONOMI Belum terciptanya penguatan modal usaha Belum terciptanya usaha ekonomi produktif Belum terlatihnya keterampilan pengolahan pangan Belum terciptanya peningkatan nilai tambah Belum terdaftarnya izin IRT OUTPUT Terbentuknya koperasi dan kelompok arisan Terciptanya usaha pembuatan sabun Pelatihan pengolahan pangan Peningkatan nilai tambah (packaging) Fasilitasi izin IRT Usaha pembibitan INTERVENSI 2012

37 Disperindag Prov. Sumsel
Belum produksi Untuk penjualan Karena Bahan baku Terbatas. Disperindag Prov. Sumsel

38 Balitbangnovda Prov. Sumsel
Sudah dijual untuk umum dan menerima pesanan untuk Souvenir pernikahan Balitbangnovda Prov. Sumsel

39 IRT: Disperindag Kab. Banyuasin

40 Balitbangnovda Prov. Sumsel

41 HASIL INTERVENSI BIDANG PENDIDIKAN
MASALAH PENDIDIKAN Terdpt warga buta aksara Kurangnya keterampilan yg dimiliki Kurangnya pengetahuan berwirausaha Kurangnya modal usaha OUTPUT Persuasif warga buta aksara keterampilan menjahit, menambal ban, mengelas keterampilan kewirausahaan Bantuan peralatan keterampilan

42 DATA PENDIDIKAN (RT 19 dan RT 22)
NO PENDIDIKAN JUMLAH PERSEN 1 Tidak Pernah Sekolah 5 4,7 2 Tidak Tamat SD/MI 15 14,0 3 Tamat SD/MI 60 56,1 4 Tamat SLTP/MTs 18 16,8 Tamat SLTA/MA 8 7,5 6 Tamat PT 0,9 TOTAL 107 100

43 MESIN JAHIT DAN MESIN OBRAS
Dinas Pendidikan Prov. Sumsel

44 Dinas Pendidikan Prov. Sumsel
PERALATAN LAS PERALATAN TAMBAL BAN Dinas Pendidikan Prov. Sumsel

45 Peta Lokasi Rumah Contoh Model Balitbangnovda di RT 19
Masjid Daarul Mutaqin 2. Rumah Pak Mustaji 1. Rumah Pak Alex 3. Rumah Pak Yulianto

46

47 Bantuan Dinas Perikanan Banyuasin Bantuan Balitbangnovda
Toga Jahe Kunyit Bantuan Dinas Perikanan Banyuasin Bantuan Balitbangnovda SEBELUM Kolam Gantung

48 Pemanfaatan Pekarangan
Pepaya Pembibitan Kangkung

49

50

51

52

53

54 Memelihara Ikan dalam Kolam Gantung
Bantuan Balitbangnovda Prov. Sumsel

55 3. PAK YULIANTO

56 SESUDAH

57 SESUDAH

58

59


Download ppt "POTENSI KERJASAMA & KEGIATAN BALITBANGNOVDA SUMATERA SELATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google