Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LINGKUNGAN LAUT TUJUAN PEMBELAJARAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LINGKUNGAN LAUT TUJUAN PEMBELAJARAN"— Transcript presentasi:

1 LINGKUNGAN LAUT TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami karakteristik lingkungan laut Memahami karakteristik dan topografi laut Nusantara Memahami dan mampu membedakan ciri – ciri karakteristik laut dan interaksinya

2 Pustaka : Effendi, H Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta. 257 hal. Nontji, A Laut Nusantara. Cet. 3. Penerbit Djambatan. Jakarta. 351 hal. Romimohtarto, K., S. Juwana Biologi Laut, Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut. Penerbit Djambatan. Jakarta. 540 hal. Tomascik, T., A. J. Mah, A. Nontji, M. K. Moosa The Ecology of the Indonesian Seas Part One. Periplus (HK) Ltd. 642 p.

3 LINGKUNGAN LAUT INDONESIA ? Dari total luas permukaan bumi :
Luas lautan 70% (361,800,000 km2) Luas daratan 30% (148,300,000 km2) INDONESIA ? 62% dari wilayahnya adalah lautan Luas total 5 juta km2, terdiri dari luas lautan 3,1 juta km2 dan luas daratan 1,9 juta km2 Terdiri dari pulau namun baru 6000 pulau yang bernama dan 1000 pulau berpenghuni Panjang garis pantai km

4 LAUT NUSANTARA PEMANFAATAN
Berasal dari kata “nusa” (=pulau) dan “antara” (diapit oleh dua laut dan dua benua) Indonesia merupakan negara tropis yang diapit oleh samudera Pasifik dan samudera Hindia, serta dua benua yaitu Asia dan Australia PEMANFAATAN Transportasi dan perdagangan Perikanan Pertambangan Bahan baku kimia dan farmasi Energi Pariwisata Pendidikan dan penelitian Konservasi alam Hankam

5 TOPOGRAFI LAUT NUSANTARA

6 TOPOGRAFI LAUT NUSANTARA

7 TOPOGRAFI LAUT NUSANTARA

8 Batas garis kedalaman (m) Kedalaman maksimum (m)
BASIN DAN PALUNG DI PERAIRAN INDONESIA No Basin atau palung Batas garis kedalaman (m) Kedalaman maksimum (m) Luas (km2) 1 Basin Sulu 4.000 5.580 46.000 2 Palung Mindanao 6.000 10.830 -- 3 Palung Talaud 3.000 3.450 2.700 4 Palung Sangihe 3.850 10.000 5 Basin Sulawesi 6.220 26.000 6 Basin Morotai 3.890 1.500 7 Palung Ternate 1.000 8 Basin Bacan 4.810 6.800 9 Basin Mangole 3.510 1.900 10 Basin Gorontalo 4.180 14.000 11 Palung Makassar 2.000 2.540 55.000 12 Basin Halmahera 2.039 15.000 13 Basin Buru 5.319 16.000 14 Basin Banda Utara 5.800 80.000 15 Basin Banda Selatan 5.400

9 Batas garis kedalaman (m) Kedalaman maksimum (m)
BASIN DAN PALUNG DI PERAIRAN INDONESIA No Basin atau palung Batas garis kedalaman (m) Kedalaman maksimum (m) Luas (km2) 16 Palung Weber 4.000 7.440 50.000 17 Basin Manipa 3.000 4.360 2.800 18 Basin Ambalau 5.330 7.000 19 Basin Aru 3.680 11.000 20 Palung Butung 4.180 1.200 21 Basin Salayar 2.000 3.370 22 Basin Flores 5.130 30.000 23 Basin Bali 1.000 1.590 19.000 24 Basin Sawu 3.470 25 Basin Wetar 3.460 6.000 26 Palung Timor 3.310 33.000 27 Palung Jawa 7.140 --

10 PEMBAGIAN ZONASI LAUT Berdasarkan letaknya terhadap daratan

11 Berdasarkan letak terhadap daratan (horizontal) :
Zona pesisir (Intertidal) terletak di wilayah perairan antara batas teratas air pasang dan batas terendah air surut Zona dekat pantai (neritic) terletak di kawasan perairan terbuka dan mencakup wilayah di atas paparan benua (continental shelf) Zona lepas pantai (oseanic) meliputi seluruh kawasan perairan terbuka lainnya (abyssal plain)

12 Berdasarkan penerimaan cahaya matahari

13 Berdasarkan penerimaan cahaya matahari (vertikal)
Zona cahaya (photic) terletak di kawasan pelagis yang mendapat paparan cahaya matahari, umumnya pada kedalaman 100 – 200 m. Istilah lainnya untuk zona ini yaitu zona epipelagis Zona gelap (aphotic) terletak di kawasan massa air yang secara permanen berada dalam kegelapan (tidak mendapatkan sinar matahari)

14 ZONASI VERTIKAL DAN KEDALAMANNYA

15 KARAKTERISTIK UMUM LAUT
SALINITAS Merupakan berat garam dalam gram per Kg air laut. Satuannya g/Kg atau ‰ (promil). Dalam 1000 g air laut terdapat 35 g senyawa dan gas terlarut. Dengan kata lain air laut terdiri dari 96,5% air murni dan 3,5% zat terlarut a. Tambak garam di India Zat terlarut pembentuk garam terdiri dari : Konstituen utama : Cl, Na, SO4 dan Mg Gas terlarut : CO2, N2 dan O2 Unsur hara : Si, N dan P Unsur runut : I, Fe, Mn, Pb dan Hg b. Mengapung di laut Mati (sal.> 40‰) Air Laut adalah air murni yang di dalamnya terlarut berbagai zat padat dan gas. Satu contoh air laut seberat 1000 g akan berisi kurang lebih 35 g senyawa-senyawa terlarut yang secara kolektif disebut garam. Dengan kata lain, 96,5 % Air laut berupa air murni dan 3,5 % zat terlarut. Banyaknya zat yang terlarut disebut salinitas, yang dinyatakan dengan satuan satu per seribu .

16 Semakin dekat dengan muara sungai, salinitas semakin rendah
Nilai salinitas perairan (Effendi, 2003) : Perairan tawar <0.5‰ Perairan payau 0.5‰ - 30‰ Perairan laut 30‰ - 40‰ Perairan hypersaline 40‰ - 80‰

17 Sebaran salinitas dipengaruhi beberapa faktor :
Pola sirkulasi air Penguapan Curah hujan Aliran sungai Salinitas di perairan tropis relatif lebih tinggi dibadingkan di wilayah lainnya akibat faktor penguapan yang tinggi

18 Variasi rata - rata salinitas bulanan di Indonesia

19 SUHU AIR Sebaran suhu di lapisan dalam di sekitar laut Banda

20 SUHU AIR Transpor air dalam jutaan m3/detik untuk bulan Februari, April, Agustus dan Oktober

21 SUHU AIR Daerah upwelling di Indonesia

22 Tugas; Diskusikan pembagian hierarki pengelompokam mahluk hidup mulai dari yang dua kingdom, tiga kingdom, 5 kingdom dst. Apa kelebihan dan kelemahannya. Menurut adik-adik apakah pembagian diatas sudah tepat dan yang mana paling tepat. Apakah ada saran masukan ataupun komentar terhadap sistem pembagian organisme tersebut

23 TERIMA KASIH


Download ppt "LINGKUNGAN LAUT TUJUAN PEMBELAJARAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google