Ekonomi teknik “tarigan panglong”

Presentasi berjudul: "Ekonomi teknik “tarigan panglong”"— Transcript presentasi:

1 Ekonomi teknik “tarigan panglong”
Nama : gian habriandi tarigan NIM : JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 2012

2 Pendahuluan Bahan galian (mineral) industri banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam berbagai jenis industri, seperti industri semen, kaca, marmer, keramik/porselin, kerajinan, minyak, pupuk, pangan dan berbagai jenis industri lainnya. Seiring dengan kemajuan zaman yang berkembang, maka saya berniat membuka usaha penyedia bahan konstruksi yang berfokus pada penyediaan marmer, batu alam dan keramik. Semakin berkembangnya jaman, sehingga berkembang pula ilmu pengetahuan di dalam dunia kontruksi, sudah mulai berkembang juga bahan konstruksi terutama pada dinding atau pun lantai rumah yang semakin di modifikasi dengan berbagai corak batuan, keramik dan lain-lain.

3 Tujuan Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail khususnya aspek ekonomi agar mengetahui apakah bisnis ini layak untuk dijalankan. Seiring dengan perhitungan study kelayakan ini, maka akan didapat berapa keuntungan serta biaya yang diprediksi akan diterima oleh investor.

4 ASPEK PEMASARAN DAN PRODUKSI
Lokasi Jalan Arengka 2 atau jalan ring road,

5 Barang yang akan di pasarkan
Bahan bangunan konstruksi batu alam keramik marmer dan lain-lainnya Wilayah Pemasaran mencakup Indonesia terutama pekanbaru sekitarnya

6 Strategi pemasaran Aspek produksi Selebaran Online
Jenis bahan dasar pembuatan yang berbeda Model atau design yang bermacam-macam Harga produk yang ditawarkan dapat di terima oleh masyarakat umum.

7 Analisa keuangan Biaya langsung Luas Lahan : 400 m2
Luas Bangunan : 350 m2

8 RANCANGAN ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN USAHA

9 Biaya Alat dan bahan

10 Biaya gaji pegawai @bulan

11 Aspek biaya MODAL AWAL/ PENGELUARAN MEMULAI USAHA
No. NAMA PENGELUARAN Jumlah Keterangan 1 Promosi usaha Rp ,00- - 2 Biaya pembebasan lahan Rp ,00 3 Pembangunan bangunan Rp ,00- @tahun 4 Pembelian alat dan bahan Rp ,00- Sesuai kondisi 5 Pembuatan surat hak membuka usaha Rp ,00- 6 Pembuatan papan nama usaha Rp ,00- Diawal usaha 7 Transportasi(mobil pengantar barang) Rp 2buah TOTAL Rp Dapat berubah Aspek biaya MODAL AWAL/ PENGELUARAN MEMULAI USAHA

12 Aspek biaya BIAYA PENGELUARAN SETELAH USAHA DI MULAI
No. NAMA PENGELUARAN @bulan Total 1 Gaji pegawai Rp ,00- Rp ,00- 2 Biaya produksi(bahan) Rp ,00- Rp ,00- 3 Biaya transportasi Rp ,00- Rp ,00- 4 Iuran Listrik dan air Rp ,00- Rp ,00- 5 Biaya tak terduga 6 Biaya pemeliharaan alat Rp ,00 7 Bonus tahunan Rp Total Rp ,00- Aspek biaya BIAYA PENGELUARAN SETELAH USAHA DI MULAI

13 Harga rata-rata (@keping)
Pemasukan pertahun No. NAMA Jumlah penjualan Harga rata-rata Jumlah harga @bulan @Tahun 1 Penjualan barang 200 keping Rp ,00- Rp ,00- Rp 2 Jasa antar barang Rp ,00- Rp ,00- Rp TOTAL Rp ,-

14 KRITERIA KELAYAKAN USAHA
Analisis Penghitungan nilai BCR : Total pengeluaran pertahun : Rp ,- Total pemasukan pertahun : Rp ,- Maka keuntungan bersih pertahun : Rp BCR = total pemasukan / total pengeluaran = / = >> 1 Waktu Pengembalian Modal (tahun) (payback period) = Rp ,00 : Rp ,00 = 2.98 tahun = kurang lebih 36 bulan

15 Break Even Point ( BEP) BEP = = = keping

16 Pengembalian modal ke bank
A = Rp A = Rp

17 Bunga (12% dari pinjaman awal tahun ) Rp.
Pinjaman total sebelum pembayaran akhir tahun, Rp. Pembayaran akhir tahun, Rp. Uang pinjaman setelah pembayaran akhir tahun, Rp. 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 0.00 TOTAL

18 Kesimpulan Jumlah dana yang dipinjam ke Bank adalah Rp. 900.000.000,00
Pay Back Period (waktu pengembalian modal ) yaitu : 3 tahun Dalam pengembalian Modal yang dipinjam ke Bank dengan alternatif pengembalian yang kami perhitungkan yaitu : Jumlah Pembayaran konstan setiap tahun, dimana total uang yang harus dibayarkan jika menggunakan alternatif ini yaitu Rp ,- dengan pembayaran tiap tahun sebesar Rp dengan bunga bank sebesar 12% dan dalam jangka waktu 10 tahun.

19 Kesimpulan lanjutan Perkiraan penghasilan yang akan diperoleh setiap tahunnya yaitu Rp ,00 dengan asumsi penghasilan perbulan yaitu Rp ,- Berdasarkan perhitungan nilai penambahan benefit yaitu dengan menabung benefit tersebut ke bank dengan pola gradien naik, maka didapat tambahan keuntungan pada tahun ke 5 yaitu Rp ,00. Perbandingan nilai benefit dan cost atau nilai BCR (Benefit Cost Ratio) dari usaha ini yaitu Sehingga usaha ini layak untuk dijalankan. Nilai BEP tercapai disaat penjualan keramik sejumlah keping

20 TERIMA KASIH! Copyright by GIAN TARIGAN © 2012