Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mendefinisikan, Dalih, dan Membenarkan Kekerasan: Hubungan Ibu Muda-Pria Lebih Tua Artikel ini menguji pembenaran dengan menggunakan ibu-ibu yang sepuluh.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mendefinisikan, Dalih, dan Membenarkan Kekerasan: Hubungan Ibu Muda-Pria Lebih Tua Artikel ini menguji pembenaran dengan menggunakan ibu-ibu yang sepuluh."— Transcript presentasi:

1 Mendefinisikan, Dalih, dan Membenarkan Kekerasan: Hubungan Ibu Muda-Pria Lebih Tua Artikel ini menguji pembenaran dengan menggunakan ibu-ibu yang sepuluh tahun lebih mudah dari pacarnya, dalam pernyataannya (yang dianggap benar) tentang keterlibatan mereka pacaran dengan boyfriend yang lebih tua. Data dikumpulkan selama tiga tahun dengan partisipasi-observasi dengan obyek kajian ibu-ibu yang mendaftarkan anak remaja akil balik di program sekolah menengah. Remaja menggunakan pembenaran untuk membantah dalam membuat hubungan non-deviant (tidak-kekerasan), dan merasa mereka seharusnya tidak menerangkan menurut hukum memperkosa. Remaja yang memaafkan, karena merasa mereka sendiri sebagai korban pacar lebih tua, dan mereka percaya menurut hukum, bahwa memperkosa harus menguatkan dengan banyak aturan. Sebagian dari mereka (ibu-ibu) sudah mengakhiri hubungan, wanita yang dulunya menyatkan pembenaran sekarang berubah memaafkan, mengarahkan kesalahan menjauh dari mereka sendiri dan menuju pacar mereka.

2 Pendahuluan Hubungan seksual antara laki-laki dewasa dan perempuan di bawah umur sebagai undang-undang pemerkosaan. Hubungan seksual antara laki-laki dewasa dan perempuan di bawah umur sebagai undang-undang pemerkosaan. Fakta dalam undang-undang pemerkosaan hampir ada pada setiap negara. Fakta dalam undang-undang pemerkosaan hampir ada pada setiap negara. Perkiraan lebih dari 60% bayi lahir dari ibu muda tidak berbapak. Perkiraan lebih dari 60% bayi lahir dari ibu muda tidak berbapak. Jadi, bagaimana pendapat remaja (gadis) itu sendiri, tentang hubungannya dengan boyfriends tua ? Jadi, bagaimana pendapat remaja (gadis) itu sendiri, tentang hubungannya dengan boyfriends tua ? Kerangka fakir adalah untuk membantu untuk membuat dua alasan penting; Kerangka fakir adalah untuk membantu untuk membuat dua alasan penting; Pertama, dibutuhkan adanya pertimbangan account reaktif (kebijakan reaktif). Kedua, (a) orang-orang memandang perbuatan ini sebagai prilaku menyimpangan dan orang-orang yang memandang perbuatan ini bukan prilaku menyimpang. (b) Orang- orang yang menganggap dan menolak tanggung jawab atas perilaku mereka di kalangan ibu remaja. Pertama, dibutuhkan adanya pertimbangan account reaktif (kebijakan reaktif). Kedua, (a) orang-orang memandang perbuatan ini sebagai prilaku menyimpangan dan orang-orang yang memandang perbuatan ini bukan prilaku menyimpang. (b) Orang- orang yang menganggap dan menolak tanggung jawab atas perilaku mereka di kalangan ibu remaja. Itu adalah perbuatan menyimpang, tapi banyak yang menganggap bahwa perempuan dating (kencan) dengan boyfriend tua, tidak menyimpang. Itu adalah perbuatan menyimpang, tapi banyak yang menganggap bahwa perempuan dating (kencan) dengan boyfriend tua, tidak menyimpang.

3 Metode Artikel yang terpublikasi pada koran tentang undang-undang pemerkosaan. Perdebatan antara beberapa ibu-ibu muda yang terlibat. Investigasi. Pengamatan terlibat. Durasi penelitian 18 bulan.

4 Lokasi Penelitian Pusat rehabilitasi remaja ; Sekolah berbasis program ibu muda hamil, di sekolah menengah bassement white university town.

5 Pembenaran Kekerasan; Mereka menggunakan pembenaran dan menjelaskan mengapa kencan dengan laki-laki lebih tua 'tidak apa- apa'. Ibu muda yang menggunakan pembenaran, karena mereka menilai hubungan itu adalah bukan kekerasan dan tidak menyimpang.

6 Mengapa membenarkan Kekerasan. Umur tiada berarti: ibu muda merasa fenomena itu adalah tidak penting, karena mereka melihat usia laki-laki (boyfriends) tidak menjadi persoalan prinsip. Sunshine 19 tahun menceritakan dalam interview-nya; dia (Sunshine) memiliki borfriends saat umur 16 tahun “umur bukan menjadi persoalan prinsip”. Umur tiada berarti: ibu muda merasa fenomena itu adalah tidak penting, karena mereka melihat usia laki-laki (boyfriends) tidak menjadi persoalan prinsip. Sunshine 19 tahun menceritakan dalam interview-nya; dia (Sunshine) memiliki borfriends saat umur 16 tahun “umur bukan menjadi persoalan prinsip”. Pernyataan lain dari Linda 18 tahun; semua orang bisa melakukannya, peduli amat (no body mind). Saya melakukan ini dengan Justin saat kelas delapan (SMP kelas dua), sedangkan Justin sudah SMA. Namun orang tua kami menilai itu sebuah persahabatan. Selama orang menikmati hubungan tersebut, saya pikir tidak masalah, saya tidak berfikir kalau pria harus menjalani hukuman untuk itu.”. Pernyataan lain dari Linda 18 tahun; semua orang bisa melakukannya, peduli amat (no body mind). Saya melakukan ini dengan Justin saat kelas delapan (SMP kelas dua), sedangkan Justin sudah SMA. Namun orang tua kami menilai itu sebuah persahabatan. Selama orang menikmati hubungan tersebut, saya pikir tidak masalah, saya tidak berfikir kalau pria harus menjalani hukuman untuk itu.”.

7 Cinta sejati tidak pernah salah: banyak wanita muda melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang roomantis, jadi itu merupakan ekspresi seksual yang konteks. Tracy 15 tahun menyatakan bahwa dia enjoy dengan pria lebih tua; lebih perhatian dan hebat sekali, saya suka itu”. Hubungan suka sama suka tidak merupakan pemerkosaan: menurut hukum salah, menuduh laki- laki (boyfriends) memperkosa, dimana kekasih pasangan mau untuk itu. Sunshin 19 tahun menyatakan; “ Undang-undang keliru. Saya maksud, kalau mereka memperkosa, kemudian kamu tahu, memerlkukan sampai dua saksi dan mereka sepakat, sehingga tidak boleh ada apa-pa” Cinta sejati tidak pernah salah: banyak wanita muda melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang roomantis, jadi itu merupakan ekspresi seksual yang konteks. Tracy 15 tahun menyatakan bahwa dia enjoy dengan pria lebih tua; lebih perhatian dan hebat sekali, saya suka itu”. Hubungan suka sama suka tidak merupakan pemerkosaan: menurut hukum salah, menuduh laki- laki (boyfriends) memperkosa, dimana kekasih pasangan mau untuk itu. Sunshin 19 tahun menyatakan; “ Undang-undang keliru. Saya maksud, kalau mereka memperkosa, kemudian kamu tahu, memerlkukan sampai dua saksi dan mereka sepakat, sehingga tidak boleh ada apa-pa”

8 Melukiskan Kekerasan : Kelompok wanita muda yang telah lama memiliki boyfriends diharapkan memberikan penjelasan bahwa hal ini sebagai “kekerasan”. Penjelasan berpusat pada karakteristik khusus boyfriends sebagai kesadaran hukum dan moral masyarakat melarang hubungan tersebut.

9 Mendefinisikan Kekerasan: Hanya orang-orang tua kotor yang senang dengan gadis kecil: the penegasan dari jenis laki-laki yang tanggal gadis muda yang sakit. Boyfriends karakteristik tersebut adalah sebagai 'orang tua kotor' dan 'perverts' Older boyfriends yang kasar: para wanita menipu hanya karena pacar mereka lebih tua dan mereka percaya mereka 'hukuman', tetapi kemudian mereka menyadari bahwa laki-laki dewasa ini digunakan untuk memanipulasi perempuan menjadi hamil mendapatkan legitimasi. Kencan boyfriends tua adalah ilegal karena hukum mendefinisikan hubungan ini sebagai ilegal, mereka menyimpang dan mereka semua memiliki kesadaran hukum yang ada, sehingga hubungan dengan boyfriends tua sebagai prilaku menyimpang.

10 Memaafkan Kekerasan Mereka yang membantu menjelaskan mengapa mereka yang terlibat dengan seseorang yang ternyata menjadi trrible boyfriend.

11 Mengapa memaafkan deviance; Kerry 15 tahun; aku hanya tertarik pada laki-laki lebih tua. Kerry mengakui bahwa itu melanggar hukum. Karena menurut hukum memperkosa, dia merasa melanggar hak-hak untuk membuat keputusan sendiri. Kemudia Kerry merubah pikiran bahwa hubungan suka sama suka (consensual sex) untuk prilaku memaafkan, akhirnya menyangkal tanggungjawab keterlibatan dia dengan boyfriends. Kerry 15 tahun; aku hanya tertarik pada laki-laki lebih tua. Kerry mengakui bahwa itu melanggar hukum. Karena menurut hukum memperkosa, dia merasa melanggar hak-hak untuk membuat keputusan sendiri. Kemudia Kerry merubah pikiran bahwa hubungan suka sama suka (consensual sex) untuk prilaku memaafkan, akhirnya menyangkal tanggungjawab keterlibatan dia dengan boyfriends.

12 Jenifer 16 tahun ibu dengan satu anak; saya perlu ayah untuk bayi saya, umur saya belum terlalu matang. Seseorang yang lebih muda dari saya tidak akan mampu untuk berurusan dengan gaya hidup saya. saya memerlukan sesuatu yang hanya dia dapat memberi saya kristina; “saya pikir anak yang saya lahirkan membutuhkan perhatian seorang ayah, atau sekedar perasaan yang hilang atau sesuatu yang mereka tidak memperoleh dari orang tua mereka di rumah. Dan ini didapat dari ibu atau ayah” Jenifer 16 tahun ibu dengan satu anak; saya perlu ayah untuk bayi saya, umur saya belum terlalu matang. Seseorang yang lebih muda dari saya tidak akan mampu untuk berurusan dengan gaya hidup saya. saya memerlukan sesuatu yang hanya dia dapat memberi saya kristina; “saya pikir anak yang saya lahirkan membutuhkan perhatian seorang ayah, atau sekedar perasaan yang hilang atau sesuatu yang mereka tidak memperoleh dari orang tua mereka di rumah. Dan ini didapat dari ibu atau ayah”

13 Tugas Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif Mendefinisikan, Dalih, dan Membenarkan Kekerasan: Hubungan Ibu Muda-Pria Lebih Tua Dosen : Prof. H. Deddy Mulyana, MA, Ph.D Oleh : Mukti Ali (170230087007) Agoes Moh. Moefad (170130087012) Hamzah Turmudi (170130087004) Zaenal Mukarom (170230087001)


Download ppt "Mendefinisikan, Dalih, dan Membenarkan Kekerasan: Hubungan Ibu Muda-Pria Lebih Tua Artikel ini menguji pembenaran dengan menggunakan ibu-ibu yang sepuluh."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google