Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELOMPOK 3 DAFIQ DIAN AYU AYU BEKTI BAGUS PRASETYO TAUFIK IKHWANI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELOMPOK 3 DAFIQ DIAN AYU AYU BEKTI BAGUS PRASETYO TAUFIK IKHWANI."— Transcript presentasi:

1 KELOMPOK 3 DAFIQ DIAN AYU AYU BEKTI BAGUS PRASETYO TAUFIK IKHWANI

2 Memilih Strategi Harga
Strategi Harga adalah : Menetapkan harga awal untuk sebuah produk dan dimaksudkan untuk memberikan arah untuk pergerakan harga pada daur hidup produk

3 Tiga Strategi Dasar dalam Penetapan Harga
Market Skimming Pricing Adalah Kebijakan penetapan harga dimana sebuah perusahaan mengenakan suatu harga pengenalan yang tinggi, sering kali disertai dengan promosi besar-besaran. Strategi ini sering digunakan untuk produk baru yang memiliki keunggulan yang unik. Biasanya strategi Skimming akan mendorong para pesaing untuk memasuki pasar

4 Market Penetration Pricing
Adalah Kebijakan penetapan harga di mana sebuah perusahaan membebankan harga yang relatif rendah atas suatu produk pada awalnya sebagai cara untuk mencapai pasar masal atau pangsa yang luas di pasar yang besar. Karena keuntungan per-unit sangat rendah maka Volume penjualan harus tinggi dan memerlukan waktu yang lama dan pengembalian biaya pengembangan produk jg akan lambat pula Maka penetapan harga penetrasi cenderung mencegah persaingan

5 Penetapan Harga Keadaan Tetap (Status Quo Pricing)
Adalah harga keadaan tetap, atau yang sesuai dengan persaingan. Artinya pembebanan harga identik dengan atau sangat mendekati dengan harga pesaing. Untuk perusahaan kecil harga yang sesuai dengan tingkat persaingan menjadi jalan yang teraman untuk kelangsungan hidup produk jangka panjang

6 Legalitas & Etika Strategi Harga
Praktek Perdagangan Yang Tidak Adil Undang-undang praktik perdagangan yang tidak adil hanya mengatur para pedagang grosir dan eceran, penjualan di bawah biaya adalah bertentangan dengan hukum. para grosir dan pedagang eceran biasanya harus menaikkan harga presentasi min pd kombinasi bi. Barang dagangan dan bi.transportasi. Secara umum 6% pd tngkt eceran dan 2% pada tingkat grosir

7

8 Pematokan Harga (Pricing Fixing)
Sebuah perjanjian antara dua atau lebih perusahaan tentang harga yang akan dibebankan pada suatu produk

9 Diskriminasi Harga, ada beberapa bentuk :
Perusahaan melarang menjual atau lebih kepembeli yang berbeda, dlm jangka waktu yg singkat Penetapan harga citra, perusahaan menetapkan harga yang berbeda untuk produk yang sama berdasarkan perbedaan Citra. Penetapan harga Lokasi, lokasi dikenai haraga berbeda walaupun biaya penawaran untuk masing-masing lokasi sama. Mis : teather membedakan harga tempat duduk menurut preferensi penonton atas berbagai lokasi.

10 Agar Diskriminasi Harag Tetap Berhasil Diperlukan Adanya Beberapa Kondisi :
Pertama, Pasar harus disegmentasikan, dan segmen-segmen harus menunjukkna intensitas permintaan Kedua, anggota segmen harga yg rendah tidak boleh menjual produk ke segmen pasar yang harganya tinggi Ketiga, pesaing tidak dapat menjual harga lebih rendah di segmen yang harganya lebih tinggi.

11 Taktic dalam Memantapkan Harga Pasar
Diskon, ada beberapa macam : - Diskon Tunai : pengurangan harga yg ditawarkan kpd konsumen sbg imbalan. - Diskon Fungsional : diskon terhadap grosir dan pengecer sbg fungsi penyalur - Diskon Musiman : suatu pengurangan harga untuk pembelian produk di luar musim yang berlaku.

12 Potongan Potongan harga merupakan pengurangan harga dari daftar harga jenis lainnya Keunggulannya potongan harga yang sederhana dapat merangsang permintaan karena pengaruh sementara yg dapat dilakukan tanpa mengubah struktur harga dasar

13 Penetapan Harga Berdasarkan Nilai
Strategi yg timbul dari gerakan kualitas. Sebagai ganti perhitungan harga mereka menggunakan Variabel-Variabel untuk membeli nilai yang diyakini dalam pikiran pembeli. Ini dimulai dg konsumen, mempertimbangkan persaingan, dan kemudian menentukan harga yang cocok.

14 Kebijakan Bauran Produk
Optional Product Pricing (penetapan haraga tampilan-opsional) perusahaan menawarkan produk atau tampilan yang bersifat opsional bersama dengan produk utamanya.

15 Penetapan Harga Produk Pelengkap
Beberapa roduk memerlukan penggunaan produk pembantu atau pelengkap. Misal : pisau cukur dn film kamera. namun bahayanya apabila produk pelengkap terlalu mahal misalnya pada produk suku cadang, hal ini akan menyebabkan “pembajakan” yaitu memalsu suku cadang asli

16 Kumpulan Harga (Price Bundling)
Yaitu pemasaran dua atau lebih produk dalam satu kemasan tunggal dengan satu harga khusus.

17 Yang perlu dipelajari Kapan pemasar menggunakan strategi harga market skimming pricing dan market penetration pricing. Jika pemasar gagal menerapkan market penetration pricing, apa yang harus dilakukan. Mengapa harga dibawah biaya, adalah sesuatu yang melawan hukum. Strategi harga apakah yang diterapkan oleh STIE Perbanas untuk jasa yang dijual ? Atas dasar apa strategi discount ditetapkan dan agar tidak rugi apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemasar. Mengapa dilakukan perubahan harga dalam bentuk initiating price cut, dan apa resiko yang dihadapi ? Bagaimana pendapat mengenai penetapan harga discount yang harganya dinaikkan dulu. Berikan contoh dan gambaran bagaimana produk bundle pricing dilakukan. Jika strategi pemasaran gagal, strategi harga apakan yang bisa dipilih untuk mengatasinya.


Download ppt "KELOMPOK 3 DAFIQ DIAN AYU AYU BEKTI BAGUS PRASETYO TAUFIK IKHWANI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google