Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN."— Transcript presentasi:

1 TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

2 Faktor Penggerak Timbulnya Aktivitas Ekonomi
Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)

3 Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi pada dasarnya ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan/keinginan yang tidak terbatas dengan sumberdaya yang terbatas Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional

4 Aktifitas dan Sumberdaya Ekonomi
Aktifitas Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982); Produksi Konsumsi Pertukaran/ Distribusi Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri: Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurship Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer + Entrepreneurship/Kewirausahaan

5 Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi
Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; “What, How dan For Whom” atau 5W+1H Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; “What, How dan For Whom”. 3 macam sistem ekonomi; “Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran”.

6 PENGGUNAAN MODEL DALAM EKONOMI
Model : suatu hubungan antar variabel Variabel : suatu besaran yang dpt diukur dan mempunyai variasi nilai Model bersifat penyederhanaan  memberi gambaran yang mendekati gambaran sebenarnya dari fenomena yg terjadi dalam alam nyata (dengan prinsip dasar misalnya ceteris paribus)

7 Tujuan Penyusunan Teori Ekonomi Mikro (Teori Harga)
Mendapatkan pengertian tentang berjalannya aktivitas ekonomi dan untuk menilai apakah aktivitas ekonomi itu efisien atau tidak Sebagai suatu alat untuk menguji pengaruh berbagai macam perubahan terhadap unit-unit ekonomi Sebagai salah satu dasar memperbaiki kebijakan agar aktivitas ekonomi berjalan sesuai yang diinginkan

8 PERMINTAAN, PENAWARAN DAN HARGA (Fungsi Pasar)
Pasar dalam arti luas adalah orang-orang, yang mempunyai kebutuhan/keinginan untuk dipuaskan, uang untuk dibelanjakan dan kemauan untuk membelanjakannya. (baik secara individu maupun organisasi,) informasi dan komunikasi. 5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom); Pasar menentukan harga barang Pasar mengorganisasi produksi Pasar mendistribusikan barang dan jasa Pasar melakukan penjatahan Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa datang

9 Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi (circular flow diagram)
Pasar Produk Pasar Faktor Produksi Penerimaan Pengeluaran Uang Barang dan Jasa Rumah Tangga Perusahaan Sumberdaya Uang Biaya Pendapatan

10 Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)
Permintaan (Demand) adalah ? Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta pd berbagai tingkat harganya dlm kurun waktu tertentu, ceteris paribus) Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya. Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga brg ybs dianggap konstan. Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang ybs (Px), Harga barang lain (Py), Selera (Ts), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi Gambar 1.2 Kurva permintaan daging (ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah permintaan daging P 12 10 D Q

11 Mekanisme Pasar (lanjutan)
Gambar 1.3a Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus)pergerakan sepanjang kurva D Gambar 1.3b Kurva Perubahan Permintaan pergeseran kurva D P P2 P0 P* P1 P P0 P1 A B D2 D1 D0 D Q Q Q Q1Q* Q Q Q Faktor perubahan harga barang Faktor perubahan selain harga

12 Mekanisme Pasar (contoh kasus)
Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: P 4 3 2 D ; Q = 60 – 10P Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga Harga (P) 2 3 4 Jumlah (Q) 40 30 20 Q

13 Mekanisme Pasar (Teori Penawaran)
Gambar 1.4 Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah Penawaran Penawaran (Supply) adalah ? Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. dalam kurun waktu tertentu (ceteris paribus) Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Harga brg ybs (Px), Harga brg lain (Py), Anggaran Produksi (B), Harga input (Pi), tingkat persaingan, teknologi (T), ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. (Fe) P 20 10 S Q

14 Mekanisme Pasar (lanjutan)
Gambar 1.5a Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus)pergerakan sepanjang kurva S Gambar 1.5b Perubahan Penawaran P S1 P S0 S P2 P0 P* P1 S2 P0 P1 Q Q2 Q1 Q0 Q* Q2 Q Q Faktor perubahan harga Faktor perubahan selain harga

15 Mekanisme Pasar (contoh kasus)
Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: P S : Q = 5P +15 4 3 2 Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: Harga (P) 2 3 4 Jumlah (Q) 25 30 35 Q

16 Mekanisme Pasar (lanjutan)
Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut. Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan Permintaan Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar P P S S K L P1 E P* P* P2 M N D D Q* Q Q Q*

17 Mekanisme Pasar (contoh kasus)
Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; P Harga (P) 2 3 4 Jml Diminta 40 30 20 Jml Ditawarkan 25 35 S ; Q = 5P + 15 3 D ; Q = P (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45 Maka P = 3 dan Q = 30 Q 30

18 Harga Dasar (floor price) Harga Tertinggi (ceiling price)
Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X. P1 = harga tertinggi (ceiling price) P2 = harga terendah (floor price) P Sx P1 P2 Dx Q

19 Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah
Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi Sx1 Sx P P Sx1 Sx2 Sx P1 P2 Dx1 Dx Dx Q Q


Download ppt "TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google