Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELOMPOK III (speed sensor) Dafid Afsya / Ridwan / Muhammad Irvan F / Febri Mukhlis.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELOMPOK III (speed sensor) Dafid Afsya / Ridwan / Muhammad Irvan F / Febri Mukhlis."— Transcript presentasi:

1 TUGAS SENSOR DAN TARANDUSER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

2 KELOMPOK III (speed sensor) Dafid Afsya / Ridwan / Muhammad Irvan F / Febri Mukhlis / Rafliadi Andra Dinata /

3 SPEED SENSOR

4 Pengertian speed sensor   Suatu alat/sensor yang dapat mendeteksi adanya perubahan nilai suatu besaran pada tiap satuan waktu. sensor kecepatan adalah sensor kecepatan yang memberikan informasi kepada ECM tentang posisi dan perubahan kecepatan sebuah komponen sensor. sensor kecepatan pada kendaraan: -sensor posisi camshaft -sensor posisi poros engkol -sensor kecepatan kendaraan Jenis-jenis cara pengukuran kecepatan: Secara umum pengukuran kecepatan terbagi dua cara yaitu: cara angular dan cara translasi Yang dimaksud dengan pengukuran angular adalah pengukuran kecepatan rotasi (berputar), sedangkan pengukuran kecepatan translasi adalah kecepatan gerak lurus beraturan dan kecepatan gerak lurus tidak beraturan.

5 Karakteristik speed sensor   -Tacho Generator Sensor yang sering digunakan untuk sensor kecepatan angular adalah tacho generator. Tacho generator adalah sebuah generator kecil yang membangkitkan tegangan DC ataupun tegangan AC. Dari segi eksitasi tacho generator dapat dibangkitkan dengan eksitasi dari luar atau imbas elektromagnit dari magnit permanent. Tacho generator DC Tacho generator DC dapat membangkitkan tegangan DC yang langsung dapat menghasilkan informasi kecepatan . Kelebihannya: -sensitivitas tacho generator DC cukup baik terutama pada kecepatan tinggi. -memiliki kutub-kutub magnit yang banyak sehingga dapat menghasilkan tegangan DC dengan riak gelombang yang berfrekuensi tinggi sehingga mudah diratakan. - diperolehnya informasi dari arah putaran.

6 Stator magnet pemanen Kumparan, ujung-ujung kawatnya dihubungkan ke komutator Terminal keluaran Rotor inti besi berputar bersama kumparan dan komutator Komutator berputar bersama rotor Kelemahannya: -Sikat komutator mudah habis -Jika digunakan pada daerah bertemperatur tinggi, maka magnet permanent akan mengalami kelelahan,sehingga, tacho generator sering dikalibrasi. -Peka terhadap debu dan korosi.

7 Tacho generator AC Tacho generator AC berupa generator singkron, magnet permanent diletakkan dibagian tengah yang berfungsi sebagai rotor. Sedangkan statornya berbentuk kumparan besi lunak. Ketika rotor berputar dihasilkan tegangan induksi di bagian statornya. Tipe lain dari tacho generator AC adalah tipe induksi, rotor dibuat bergerigi, stator berupa gulungan kawat berinti besi. Medan magnet permanent dipasang bersamaan di stator. Ketika rotor berputar, terjadi perubahan medan magnet pada gigi yang kemudian mengimbas ke gulungan stator. -Kelebihan: Kelebihan utama dari tacho generator AC adalah relatif tahan terhadap korosi dan debu, - Kelemahan: kelemahannya adalah tidak memberikan informasi arah gerak.  

8 Rotor magnet permanent diiputar Tegangan keluaran AC U S
Kumparan stator

9 Salah satu aplikasi speed sensor pada otomotif yaitu jenis speed sensor tipe sensor pick up coil, speed sensor memberikan informasi kepada ECM tentang posisi komponen, kecepatan komponen, dan perubahan kecepatan suatu komponen. Berikut sensor menyediakan data ini: • Camshaft Position Sensor (juga disebut G sensor). • Position Sensor Crankshaft (juga disebut TL sensor). • Kecepatan Kendaraan Sensor. Jenis sensor terdiri dari magnet permanen, kuk, dan koil. Sensor ini dipasang dekat dengan gigi bergigi. Seperti setiap gigi bergerak oleh sensor, pulsa tegangan AC diinduksi di koil. Setiap gigi menghasilkan denyut nadi. Sebagai gigi berputar lebih cepat ada pulsa lebih banyak diproduksi. ECM menentukan kecepatan komponen yang berputar berdasarkan jumlah pulsa. Jumlah pulsa dalam satu detik adalah frekuensi sinyal.

10

11 Komponen dari sensor ini adalah jangkar, magnet permanen, dan coil
Komponen dari sensor ini adalah jangkar, magnet permanen, dan coil. Sensor ini dipasang dekat masing-masing gear. Apabila as gigi bergerak, maka pulsa tegangan AC akan di induksikan dalam gigi coil, lalu menghasilkan pulsa. Jika as gigi berputar cepat maka pulsa akan di kirim ke ECM. ECM akan menentukan kecepatan komponen yang berputar berdasarkan jumlah pulsa, jumlah pulsa dalam satu detik adalah frekuensi sinyal, Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi. Lalu tegangan ini di kirim ke ECM.

12 Cara kerja speed sensor Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi. Lalu tegangan ini di kirim ke ECM.

13

14 Tidak semua rotor menggunakan gigi, terkadang rotor berlekuk, yang akan menghasilkan efek yang sama Sensor ini menghasilkan tegangan AC, dan tidak memerlukan dya eksternal supply. Karakteristik umum sensor ini adalah sensor ini memiliki dua kabel untuk membawa tegangan AC. Dengan mengetahui posisi camshaft, ECM dapat menentukan kapan silinder no.1 berada di langkah kompresi. ECM menggunakan informasi ini untuktimming bahan bakar injeksi, untuk sistem pengapian dan untuk sistem variabel valve timing. Sinyal AC yang dihasilkan berbanding lurus dengan kecepatan camshaft, camshaft berputar lebih cepat makafrekuensi juga meningkat.”semakin cepat rotor rotor bergerak/berputar maka semakin cepat pulsa yang dihasilkan”

15 Rotor bergigi Kumparan Induktor Magnit Permanen

16 Grafik perbandingan keluaran tegangan dengan putaran
(Volt) Putaran (RPM)

17 Aplikasi Speed sensor pada anti-lock break system (ABS)
berfungsi untuk memperoleh informasi tentang kecepatan masing-masing roda, informasi ini diperlukan agar sistem dapat mengetahui roda mana yang sedang akan terkunci. Speed sensor ini dapat terpasang terpasang pada setiap roda, atau ada juga yang dipasang pada diferensial.masing-masing roda agar menghindari roda terkunci.

18 SEKIAN


Download ppt "KELOMPOK III (speed sensor) Dafid Afsya / Ridwan / Muhammad Irvan F / Febri Mukhlis."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google