Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perkembangan Kehidupan dan Peninggalan Kebudayaan Manusia Praaksara

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perkembangan Kehidupan dan Peninggalan Kebudayaan Manusia Praaksara"— Transcript presentasi:

1 Perkembangan Kehidupan dan Peninggalan Kebudayaan Manusia Praaksara
1. Masa Berburu dan Meramu Ciri-ciri: Bermata pencaharian berburu dan meramu (mengumpulkan makanan/foodgathering) Hidup berkelompok kecil Nomaden atau berpindah-pindah Meninggalkan sampah dapur yang disebut kjokken moddinger Peralatan masih kasar Peninggalan: Kapak Perimbas Kapak Genggam Alat Serpih

2 2. Masa Bercocok Tanam Ciri-cirinya: Bercocok tanam
Menghasilkan makanan (foodproducing) Berhuma (bertanam di ladang) Mulai hidup dalam kelompok besar Peninngalan: Kapak Persegi Kapak Lonjong Gerabah

3 3. Masa Perundagian Ciri-cirinya: Adanya pembagian pekerjaan
Muncul golongan undagi yaitu golongan yang mempunyai keterampilan dalam jenis pekerjaan tertentu seperti penuangan logam Terjadinya interaksi sosial Peninggalan: Nekara, Moko dan kapak corong Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Kubur Batu, Punden Berundak-undak

4 Masyarakat Indonesia pada masa Islam
Faktor yang menyebabkan Islam cepat dan diterima oleh masyarakat Indonesia: syarat-syarat masuk Islam sangat mudah Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana Islam tidak mengenal kasta, semua orang dinilai sama kedudukannya Penyebaran Islam disesuaikan kondisi sosial budaya masyarakat Jatuhnya Sriwijaya dan Majapahit memperlancar penyebaran Islam

5 Penyebaran Islam di Indonesia/kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Kerajaan Samudra Pasai Kerajaan Aceh Kerajaan Demak kerajaan Pajang Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Cirebon Kerajaan Banten Kerajaan Makassar Kerajaan Ternate Kerajaan Tidore 

6 Kerajaan Samudra Pasai
Letak: dekat Muara Sungai Peusangan di pesisir timur laut aceh Raja: Sultan Malik Al Saleh Nama Asli Malik al Saleh adalah Marah Sile atau Merah silu

7 Kerajaan Demak Letak: Jawa Tengah
Raja dan pendiri: Raden Fatah (gelar Senapati Jimbung Ngabdur’rahman Panembahan Palembang Sayidin Panatagama) Kerajaan Demak mulai mengalami kemunduran sejak wafatnya sultan Trenggono (1546)

8 Peninggalan-Peninggalan Bercorak Islam di Indonesia
Seni Bangunan Masjid Keraton Seni Rupa Kaligrafi Batu Nisan Seni satra Suluk Syair Hikayat Babad Seni Petunjukan Seni gamelan Seni tari

9 Seni Bangunan Masjid adalah tempat orang Islam melakukan ibadah sholat
contoh peninggalan sejarah Islam: Masjid Demak, masjid kasepuhan, masjid kudus, masjid Baiturrahman, dan lain-lain Keraton adalah tempat tinggal sultan beserta keluarganya, tempat pertemuan kenegaraan dan lain- lain contoh keraton: keraton kasepuhan dan kanoman di Cirebon, keraton Yogyakarta dan lain-lain

10 Seni Rupa Kaligrafi adalah seni tulisan Arab yang berfungsi sebagai hiasan Batu Nisan adalah benda yang terbuat dari batu yang didirikan di atas makam sebagai tanda makam seseorang yang sudah meninggal dunia.

11 2. Periode sesudah abad ke-18
Perang Paderi Perang Maluku Perang Bone Perang Diponegoro Perang Bali Perang Banjar Perang Aceh Perang Tapanuli Perlawanan Rakyat

12 Perang Paderi ( ) Berawal dari keinginan para ulama yang ingin mengajak masyarakat Minangkaau untuk melaksanakan ajaran Islam yang benar dan meninggalkan perbuatan kebiasaan buruk seperti menyabung ayam, berjudi, minuman keras, dan lain-lain. Para ulama dikenal dengan sebutan kaum Paderi, sedangkan masyarakat yang berperilaku tidak bagus dikenal kaum adat

13 Perang Paderi (1803-1838) Ada tiga tahapan dalam perang Paderi yaitu:
1. Tahap I, tahun 1803 – 1821 Antara kaum Paderi dan kaum Adat 2. Tahap II, tahun 1822 – 1832 Diadakan perdamain antara kaum Paderi dan Belanda pada tahun 1825 yang dikenal perjanjian Masang Tahap III, tahun 1832 – 1838 perang semesta rakyat Minangkabau mengusir Belanda

14 Perang Diponegoro/Perang Jawa (1825-1830)
Sebab Umum Perang Diponegoro Kekuasaan Mataram Islam lemah karena ada campur tangan Belanda dalam pemerintahan kerajaan Belanda mengambil alih sumber daya alam dan tanah Budaya/nilai agama rusak akibat budaya Barat(Belanda) Penderitaan rakyat semakin menjadi akibat berbagai macam pajak

15 Sebab utama/khusus perlawanan ulama Diponegoro
Ingin menegakan syariat Islam di Jawa Adanya rencana Belanda untuk membuat jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo

16 Perang Diponegoro/Perang Jawa (1825-1830)
Perlawanan terhadap pejuang Diponegoro dimulai pada tanggal 20 Juli1825 Karena Dipenogoro melakukan perang gerilya, belanda menggunakan siasat Benteng Stelsel (sistem Benteng) 28 Maret 1830, Diponegoro dkk ditangkap pada waktu menghadiri undangan perundingan dengan Jenderal de Kock di Magelang

17 PERGERAKAN NASIONAL Perjuangan dapat disebut pergerakan nasional apabila: Perjuangan dilakukan dengan membentuk organisasi modern Perjuangan tidak bersifat kedaerahan Perjuangan tidak semata-mata tergantung pada seorang tokoh yang kharismatik

18 Faktor-faktor lahirnya pergerakan nasional yaitu
faktor intern (dari dalam) sejarah masa lampau yang gemilang adanya penderitaan rakyat akibat penjajahan kesadaran akan semangat kedaerahan yang tidak menguntungkan munculnya kaum terpelajar

19 Faktor-faktor lahirnya pergerakan nasional yaitu
faktor ekstern (dari luar) masuknya ide-ide Barat seperti liberalisme, dan Nasionalisme adanya kemenangan Jepang atas Rusia terinspirasi perjuangan di India, Mesir dan Turki

20 PERGERAKAN NASIONAL Munculnya Kaum Terpelajar
Kaum terpelajar muncul akibat adanya politik Etis yang terkenal dengan sebutan Trilogi van Deventer yaitu Irigasi, migrasi dan Edukasi Contoh sekolah-sekolah pada zaman penjajahan pendidikan rendah seperti: Volksschlool (sekolah desa) pendidikan menengah umum seperti: MULO ( Pendidikan rendah yang diperluas) pendidikan menengah kejuruan seperti: Kweekschool (sekolah keguruan) Pendidikan Tinggi seperti: Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta(1972), Sekolah Tinggi Hukum di Yogyakarta(1942), dan Sekolah Tinggi Teknik di Bandung (1920)

21 Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia
7 September 1944, Perdana Menteri Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia 1 Maret 1945, dibentuk Dokuritsu Junbi Cosakai (BPUPKI / Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), sebagai ketua Radjiman Wediodiningrat. Tugas BPUPKI: menyelidik hal-hal penting dalam bidang politik, ekonomi dan pemerintahan yang diperlukan dalam pembentukan negara Indonesia 7 Agustus BPUPKI dibubarkan dan diganti Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI atau Dokuritsu junbi Inkai) sebagai ketua : Ir. Soekarno 6 dan 9 Agustus 1945, Hiroshima dan Nagasaki di bom atom 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu

22 Panitia Sembilan 22 Juni 1945, Panitia 9 bersidang dan menghasilkan keputusan: dirumuskan maksud dan tujuan pembentukan negara Indonesia yang dikenal dengan Jakarta Charter (Piagam Jakarta) yang berisi Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat – syariat Islam bagi para pemeluknya Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dan pemusyawaratan Keadailan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

23 Hasil-Hasil Sidang PPKI
1.Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 Berikut ini hasil-hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus a.Mengesahkan rancangan UUD sebagai UUD negara RI. b.Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden. c.Untuk sementara waktu presiden dibantu oleh sebuah Komite Nasional Indonesia.

24 Sebab Umum PD II Kegagalan Liga Bangsa- bangsa
Berlomba memperkuat militer dan persenjataannya Adanaya politik aliansi (mencari kawan ) Blok Fasis ( Jerman, Italia dan Jepang ) Blok Sekutu : Blok Demokrasi : Amerika Serikat, Perancis, Inggris dll Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hongaria dll Adanya pertentangan akibat ekspansi Labensraum ( Jerman Raya ) Italia Irrendenta ( Italia Raya) Jepang dengan slogan “ Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya Adanya pertentangan faham Demokrasi, Fasisme dan Komunisme. Adanya politik balas dendam ( Revanche Idea )

25 Sebab khusus PD II Serbuan Jerman ke kota Danzig, Polandia ( 1 September 1939 ) Serbuan Jepang terhadap pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai ( 7 Des 1941 )

26 Akibat Perang Dunia II Bidang politik
AS dan US sebagai pemenang perang menjadi negara adikuasa 2. Terjadinya Perang Dingin Munculnya negara-negara merdeka seperti: Indonesia (17 Agustus 1945), Filipina (4 Juli 1946), dll Munculnya politik mencari kawan seperti: NATO

27 Bidang Ekonomi Adanya kebijakan untuk memberikan kredit kepada negara- negara lemah agar negara itu tidak terpengaruh oleh paham Komunis seperti: Truman D0ctrin (1947), Marshall Plan (1947), dll

28 Bidang Sosial Tanggal 24 Oktober 1945 didirikan Perserikatan Bangsa-bangsa atau UNO (United Nations Organization) PBB membentuk UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration) yang bertugas: memberi makan kepada orang terlantar mendirikan rumah sakit mengurus pengungsi

29 Faktor Penyebab terjadinya Konflik
1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA Orang Belanda ikut datang dengan sekutu yaitu NICA (Netherland Indies Civil Administration) yakni pegawai sipil Belanda maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia NICA berusaha mempersenjatai KNIL (Koninklijk Nerderlands Indisch Leger) yakni Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia

30 Latar Belakang Terjadinya Perjuaangan Mengembalikan Irian Barat
Salah satu isi KMB di Den Haag Belanda (23 Agustus – 2 September 1949) yaitu masalah Irian Barat akan dibicarakan antara Indonesia dengan Belanda satu tahun setelah Pengakuan Kedaulatan Terjadi perbedaan penafsiran : Indonesia menafsirkan ; Belanda akan meyerahkan Irian Barat ke Indonesia, sedangkan Belanda menafsirkan hanya akan merundingkan saja masalah Irian Barat.

31 Persetujuan New York 14 Agustus 1962, dilakukan operasi besar yang disebut operasi Jayawijaya 15 Agustus 1962, ditanda tangani perjanjian New York antara Indonesia dan Belanda di PBB yang isinya: Oktober 1962 Irian Barat diserahkan kepada Penguasa Pelaksana Smentara PBB (UNTEA: United Nations Temporary Executive Authority) oktober 1962 bendera PBB dan Belanda berkibar berdampingan dan tanggal 31 Desember diganti bendera Indonesia Mei 1963, UNTEA berakhir dan diserahkan ke Indonesia Mei 1963, sipil dan militer Belanda harus selesai dipulangkan , rakyat Irian Barat melaksanakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yaitu tetap gabung dengan Indonesia atau memisahkan diri. Tokoh-tokoh yang berjasa dalam pembebasan Irian Barat adalah : Seoharto, Sudarso, Kolonel Sudomo, Kolonel Leo Watimena, Mayor L.B. Murdani juga Herlina yang mendapatkan Pending Emas.

32 Keadaan Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Sebelum Terjadinya Peristiwa G 30 S/PKI
Kondisi politik panas karena antar partai politik saling mencurigai, antara partai politik dan ABRI serta antara keduannya dengan presiden Kondisi ekonomi memprihatinkan hingga muncul krisis ekonomi nasional dan dimanfaatkan oleh PKI Kondisi sosial timbul dengan adanya teror dari PKI seperti pembunuhan, penculikan dan pembubaran organisasi yang anti PKI

33 Pemberontakan G 30 S/PKI dan Cara Penumpasannya
Dipimpin oleh Letkol Untung Terjadi pada tanggal 30 September Oktober 1965 Menculik dan membunuh perwira Angkatan Darat: 1. LetJen Ahmad Yani 2. MayJen R Suprapto 3. MayJen Haryono MT 4. NayJen S. Parman 5. BrigJen DI. Panjaitan 6. BrigJen Sotoyo Siswomiharjo 7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean

34 Berakhirn ya Orde Baru: Krisis Ekonomi dan Gerakan Reformasi
Pada 1966 situasi politik orde baru memanas. Kebijakan orde baru ditentang masyarakat seperti Golkar memaksakan diri ingin menjadi kekuatan politik mayoritas tunggal, banyak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme, perekonomian kian merosot sehingga nilai tukar rupiah menjadi 15 ribu- 17 ribu


Download ppt "Perkembangan Kehidupan dan Peninggalan Kebudayaan Manusia Praaksara"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google