INTERAKSI NUTRISI – OBAT (PN Part) & ESO Obat ke Status Nutrisi

Presentasi berjudul: "INTERAKSI NUTRISI – OBAT (PN Part) & ESO Obat ke Status Nutrisi"— Transcript presentasi:

1 INTERAKSI NUTRISI – OBAT (PN Part) & ESO Obat ke Status Nutrisi
Laksmi Maharani, M.Sc., Apt Departemen Farmasi Klinik Farmasi FKIK UNSOED

2 Inaktivasi biofarmasetik ex-vivo
PN : emulsi lemak  mempunyai muatan polar dan non-polar  bagian polar menyebabkan muatan negatif  jika terlalu negatif menyebabkan agregasi, bahkan cracking Perubahan muatan negatif : penurunan pH, penambahan garam elektrolit  unstable Obat-obatan yang mengandung Ca, Mg bisa menyebabkan perubahan tersebut Penambahan Dekstrosa langsung juga bisa menurunkan pH

3

4

5 Efek samping obat/ bahan pembawa obat ke status nutrisi

6 Propofol : bentuk sediaan dalam emulsi lipid 10% (1kcal/ml)  hipertrigliseridemia jika tidak dikurangi intake lipid Sorbitol (pemanis pada obat)  kembung, perut tidak enak, diare (10 g/sediaan atau 50 g/hari) Obat-obat hiperosmolar (>300 mOsm/kg) diare osmotik  dilarutkan dahulu

7

8

9 References Bankhead, R., Boulatta, J., Brantley, S., et.al., 2009, Enteral Nutrition Practice Recommendation, Journal of Parenteral and Enteral Nutrition, 33, (2) : British Association for Parenteral and Enteral Nutrition & The British Pharmaceutical Nutrition Group, Practical Guideline Administering Drug via Enteral Feeding Tube. Sacks, G.S., 2004, Drug-Nutrient Considerations in Patients Receiving Parenteral and Enteral Nutrition on Practical Gastroenterology, New York: Shugar. Trissel, L. A Handbook on Injectable Drugs. 12th Edition. New York: American Society of Health-System Pharmacists.

10 Terimakasih