Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal SERBANEKA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal SERBANEKA"— Transcript presentasi:

1 h.16 30 Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal. SERBANEKA
KAMIS | 30 Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 halaman h.01 SWARA ♥ WARGA Program Peanggulangan Kemiskinan di Per-kotaan (P2KP) dilaksanakan sejak BKM Jatipulo mulai ada di tahun 2000, pembentukannya sebagai badan hukum de-ngan akte notaris dengan menggunakan bi-aya operasional dari P2KP, dengan susunan kepengurusan H. Sadikin (ketua), Suhada (wakil) dan H. Zaenuddin (sekretaris). Pe-riode 2000 sd 2002 itu, BKM mengalami kegagalan, banyak dana bergulir yang macet Pada periode selanjutnya, 2003 sd su-sunan pengurus diganti, H. Zaenuddin seba-gai ketua, ada UPK yang dikelola oleh Suharsih Djumadi yang dibantu oleh Mieke dan Sulaeman. Dana bantuan dari Bank Dunia hanya sekali, namun bisa digulirkan dengan kucuran minimal Rp 80 juta sebulan. Pemberian pinjaman lebih berhati-hati, yaitu melalui tahap survei, mendatangi rumah ca-lon peminjam, menanyakan kepada tetangga untuk mendapatkan rekomendasi, ada juga jaminan, berupa BPKB motor atau surat ru-mah. Kolektor Sulaeman mendatangi pemin-jam sampai 3 kali setiap bulannya untuk pe-ngembalian pinjaman. Akhir 2007, BKM Jatipulo diubah menjadi BKM Jatipulo Mandiri dengan akte notaris no. 63/W/2007 bertanggal 7 Desember Walaupun di akte, tercantum H. Zaenuddin sebagai koordinator, namun pada dasarnya, BKM dalam PNPM Mandiri ini menerapkan filosofi “kepemimpinan kolektif”. Penerima manfaat (penduduk miskin) membentuk KSM (kelompok swadaya masyarakat). Jadi, P2KP sebagai bagian dari PNPM Mandiri, menjadi PNPM Mandiri Perkotaan yang diharapkan bisa lebih fokus dalam upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dan mempercepat pencapaian target MDGs (Mil-lenium Development Goals). Pandangan PNPM-MP, bahwa akar kemis-kinan adalah lunturnya nilai-nilai luhur universal (jujur, adil, ikhlas, tanpa pamrih) dari para pelaku/pengambil keputusan di berbagai tingkatan, menjadi suatu faktor yang sangat diperhatikan untuk dihindarkan dalam kepemimpinan kolektif BKM Mandiri. Jadi, siapapun yang terlibat dalam PNPM Mandiri ini diharapkan adalah mereka yang jujur, adil, ikhlas, tanpa pamrih ♥ Sumber:: H. Zaenuddin & Sulaeman – ASA BKM Jatipulo menjadi BKM Jatipulo Mandiri dari P2KP ke PNPM Mandiri Perkotaan Badan Keswadayaan Masyarakat Jatipulo Mandiri - BKMJM MEDIA BULANAN WARGA KELURAHAN JATIPULO – JAKARTA BARAT Salah satu Good Practice dalam PNPM Mandiri Perkotaan di Kel. Jatipulo ini adalah pembangunan IPAL komunal oleh KSM Karya Bakti I, di RT 016 RW 06, yang menerapkan teknologi tepat gu- na, bertindak lokal ♥ BKM atau Badan Keswadayaan Masyarakat ada-lah lembaga masyarakat setempat yang beranggo-takan orang-orang yang peduli, memiliki komitmen kuat, jujur, ikhlas, tanpa pamrih dan mau ber-korban untuk masyarakat miskin, bukan untuk ke-pentingan pribadi maupun kelompoknya. BKM ini menerapkan pola kepemimpinan kolektif, dan secara terstruktur membangun keswadayaan masya-rakat hingga ke kelompok terkecil. Ada TPP (tim pengendali program) di setiap RW dan ada KSM un-tuk setiap keperluan pembangunan di tingkat RT ♥ SWARA ♥ WARGA

2 Portable House Difungsikan – Contoh Kasat Mata bagi Warga
h Juni 2011 | No. 016 | Tahun II | 16 hal PENGANTAR REDAKSI DINAMIKA SOSIAL Juni 2011| No. 018 | Tahun II | 16 hal h. 15 Dalam edisi ini dilakukan inovasi, sebagai dituturkan dalam editorial. Adapun muatan di edisi ini adalah: Halaman Muka – BKM JM; Pengantar Redaksi – h02; Siklus Tahapan Pemberdayaan Masyarakat – h03; Sekilas Tentang Kelurahan Jatipulo – h04; Sekilas Tentang RW 04 – h05; Sekilas Tentang RW 05 – h06; Sekilas Tentang RW 06 – h07; Rembug 2 Juni – h08 sd h09; Rembug 29 Juni – h10; Sekilas Tentang RW 07 dan RW 08 – h11; Sekilas Tentang RW 09 dan RW 10 – h12; PNPM Mandiri Perkotaan – h13; Faskel dan PNPM Mandiri – h14; Portable House difungsikan – h15; BKM Jatipulo menjadi BKM Jatipulo Mandiri, dari P2KP menjadi PNPM Mandiri Perkotaan ♥♥ Innovation is about LOVE… SWARA ♥ WARGA mengalami inovasi sete-lah evaluasi pasca vol. no. 017 lalu. Mulai vol. no. 018 edisi 17 Juni 2011, media ini menjadi media bulanan yang cakupan sum-ber beritanya keseluruhan Kelurahan Jati-pulo. Adapun susunan dewan redaksi dan seluruh anggota organisasi media ini melibatkan lebih banyak warga Kelurahan Jatipulo, dengan pelindung dan penasehat dari pihak BKM Jatipulo Mandiri, yaitu Bp. H.M. Zaenuddin, selaku Ketua BKMJM. Dalam edisi ini SW berfokus pada upaya membangun nilai-nilai bersama bagi pe-ngembangan tiga aspek keberdayaan komu-nitas, yaitu aspek sosial, budaya, sosial eko-nomi, dan fisik lingkungan. Nilai-nilai bersama adalah apa yang menim-bulkan kepercayaan dan link sebuah organ-isasi/komunitas. Nilai-nilai bersama juga me-rupakan identitas di mana sebuah organisasi/ komunitas dikenal di seluruh wilayah usaha/ gerakan. Nilai-nilai ini harus dinyatakan seba-gai nilai-nilai tujuan komunitas/masyarakat maupun nilai-nilai individu. Setiap organisa-si/komunitas/masyarakat dan setiap pemim-pin akan memiliki nilai-nilai yang berbeda, berkembang sejalan dengan situasi dan kon-disi perkembangan masyarakatnya. Nilai-nilai bersama mendorong setiap komu-nitas untuk menciptakan nilai ekonomi dan sosial secara bersamaan dengan memfokus-kan pada isu-isu sosial yang masing-masing secara unik mampu mengatasi ♥ Adanya rumah bedeng portable architecture dari P2M Univ. Indonesia dan Politeknik Ne-geri Jakarta yang dirampungkan pertengan Mei ini, menimpbulkan reaksi pro dan kontra dari warga sekitar. Bagi mereka yang me-mahami maksud, tujuan dan fungsi rumah penampungan sementara ini, menunjukkan sikap menerima dan koperatif dalam pem-bangunannya. Namun bagi mereka yang ti-dak juga bisa mengerti (karena dikuasai rasa takut dan khawatir yang berlebihan) bersikap tidak koperatif dan bahkan ada yang menun-jukkan sikap antipati dengan menulisi badan bangunan ini dengan perkataan berbau pro-tes. Bukan kebetulan, ada rumah yang direnovasi oleh pemiliknya, Bu Sri, yang berlokasi tepat di depan rumah portable ini. Penghuninya butuh rumah penampungan sementara yang dekat dengan rumahnya yang sedang dire-novasi, agar bisa sambil mengawasi pelaksa-naannya. Maka, atas persetujuan Ka RT, KSM, Pihak Keamanan RW, serta Astaja selaku fasilitator P2M, sepakat untuk menye-wakan dengan harga 250 ribu rupiah sebulan. Uang sewanya disumbangkan ke Masjid At-Tawwabin yang ada sangat denkat dari situ. Dengan adanya kegiatan pembangunan re-novasi rumah Bu Sri yang memanfaatkan portable house sebagai penampungan se-mentara untuk perabotannya maupun peng-huninya, memberi contoh kasat mata kepada warga akan fungsi sebenarnya bangunan se-mentara ini. Hal ini juga sebagai uji-coba kelayakan rumah bedeng ini dan sebagai bahan evaluasi untuk membuat portable house yang lebih baik nantinya pada saat peremajaan kampung benar-benar dilaksa-nakan nantinya. Semilir angin perubahan mulai menyentuh kulit dan hati warga kampung di Kelurahan Jatipulo ini ♥ Sumber: Pengamatan Sosial – AS Daftar Isi E d i t o r i a l Portable House Difungsikan – Contoh Kasat Mata bagi Warga SWARA ♥ WARGA Media Bulanan Kel. Jatipulo, Kec. Palmerah Kota Administrasi Jakarta Barat Pelindung. Penasehat Zainudin – Ketua BKM Pemimpin Redaksi Astaja Syawal Wakil Pemimpin Redaksi Sulaeman Sekretaris Redaksi, Sirkulasi, Distribusi Sofia Bendahara RedaksiSuharsih Djumadi Redaktur Eksekutif Heri Susila Redaktur Utama Anita S Arif Redaktur Ismawanto, Kurniawati Reporter Mena, Ika, Agus Gunawan, Nuranto Alamat Redaksi : Gd. Ktr Kelurahan Jatipulo lt Jl. Turi no.30, Kel. Jatipulo – Jakarta Barat 11430 Telp / (Astaja Syawal) / (Heri Susila) (Anita S Arif) SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA

3 Fasilitator Kelurahan dalam PNPM Mandiri
h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal FASILITASI PARADIGMA PEMBANGUNAN Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal h. 03 Fasilitator kelurahan atau faskel adalah tena-ga pengembang masyarakat yang mendam-pingi masyarakat dalam membangun keber-dayaannya. Ada faskel - teknik, faskel - eko-nomi, faskel CD (community development), dan ada faskel senior sebagai koordinator dalam tim faskel di setiap kelurahan. Dalam PNPM Mandiri ini, diharapkan faskel, terutama faskel senior bertempat tinggal dekat dengan warga sehingga terjalin keber-samaan, dan proses saling belajar mengenai permasalahan dan persoalan yang dihadapi. Untuk Kelurahan Jatipulo, faskel seniornya adalah Heri Susila yang bertempat tinggal (kontrak rumah) di RW 03, berbatasan de-ngan RW 04, salah satu RW fokus. Faskel-faskel ini tidak selamanya mendam-pingi masyarakat. Manakala kondisi keman-dirian masyarakat telah tercapai, faskel tidak diperlukan lagi, namun BKM tetap berdiri dan berperan dalam memelihara keswadayaan masyarakat lokal ♥ Sumber : Pengamatan Lapangan- ASA Dalam upaya membangun keberdayaan ma- syarakat, khususnya MBR dan masyarakat miskin kota, dalam PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan suatu siklus tahapan pembelajaran pemberdayaan masyarakat, yaitu : 1. Sosialisasi di masyarakat : ♦ pemetaan sosial; ♦ sosialisasi program; 2. Pertemuan Masyarakat: ♦ tahap belajar awal menggali kebersamaan;♦ kesadaran akan eksistensi; 3. Refleksi Kemiskinan:♦ identifikasi ke-miskinan; ♦ merumuskan persoalan kemiskinan yang dihadapi 4. Pemetaan Swadaya: ♦ merumuskan ke-butuhan dan potensi yang ada; ♦ memecah-kan persoalan dengan potensi yang dimiliki; 5. Pengorganisasian Masyarakat :♦ lem-baga masyarakat dibentuk/ ditetapkan, dimiliki dan dikelola untuk memenuhi kebutuhan bersama 6. Penyusunan Rencana :♦ identifikasi dan prioritisasi; ♦ penyusunan rencana/ program penanggulangan kemiskinan; 7. Pelaksanaan Kegiatan: ♦ pembentukan kelompok swadaya masyarakat pelaksana kegiatan; ♦ media bersama untuk menye-lesaikan masalah secara mandiri 8. Penerima Manfaat & Pengambil Ke-putusan : ♦ kelompok swadaya masyarakat dan masyarakat miskin lainnya. Tahapan-tahapan tersebut di atas dilakukan di setiap RW fokus. Sumber : Pedoman PNPM Mandiri Perkotaan Fasilitator Kelurahan dalam PNPM Mandiri Siklus Tahapan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA

4 PNPM Mandiri Perkotaan Sekilas Tentang Kelurahan Jatipulo
h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal INFO WILAYAH PARADIGMA PEMBANGUNAN Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal h. 13 Kelurahan Jatipulo terletak di kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Kelurahan ini me-miliki populasi sejumlah penduduk dan luas 87.6 Ha. Kelurahan ini berbatasan dengan Jl. Tomang Raya di sebelah utara, Jl. Letjen S.Parman di sebelah barat, Kali Banjir Kanal di sebelah timur dan Jl. Bidara dan Jl. Cempaka di sebelah selatan ♥ Sumber : Lembaga Lokal - ASA Agust 2009 Latar Belakang: Permasalahan kemiskinan ter-nyata tidak hanya terkait dengan masalah ekono-mi semata, namun banyak hal yang menjadi pe-nyebab kemiskinan yang saat ini dialami bangsa Indonesia. Olah karenanya, penanggulangan ke-miskinan tersebut membutuhkan kerjasama dan kepedulian berbagai pihak secara bersama dan terkoordinasi. Melalui PNPM Mandiri yang diluncurkan pemerin-tah sejak tahun 2007, dirumuskan kembali meka-nisme penanggulangan masalah kemiskinan yang melibatkan berbagai unsur masyrakat mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penang-gulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat, dimana dalam pelaksanaannya, ter- dapat tiga program inti, PNPM Mandiri Pedesaan, PNPM Mandiri Perkotaan PNPM Mandiri Perkotaan, dan Percepatan Dae-rah Tertinggal dan Khusus (P2DTK). Adapun PNPM Mandiri Perkotaan, menggunakan pende-katan P2KP sebagai dasar bagi pendekatan pem-berdayaan masyarakat miskin di perkotaan, misal-nya yang ada di DKI Jakarta. Tujuan: Meningkatkan kesejahteraan dan kesem-patan kerja masyarakat, khususnya masyarakat miskin secara mandiri. Visi: Terwujudnya masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera dalam lingkungan permukiman yang sehat, produktif dan lestari. Misi: Membangun masyarakat mandiri yang mam-pu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan pemerintah maupun kelompok peduli setempat dalam menangguangi kemiskinan secara efektif dan mampu mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang tertata, sehat, produktif dan berkelanjutan Sumber: Pedoman PNPM Mandiri Perkotaan Sekilas Tentang Kelurahan Jatipulo SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA

5 Sekilas Tentang RW 05 Kelurahan Jatipulo
h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal INFO WILAYAH INFO WILAYAH Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal h. 11 Pada pergantian pengurus RW 05 dari masa bakti 2008 sd 2010 ke masa bakti 2011 sd 2013, terpilih Achmad Djawadi, mantan ketua RT 10, menggantikan Iis Wahyudi. Masih aktif sebagai anggota ABRI, Pak Djawadi cukup bisa mengatur waktunya untuk ber-sama-sama tim pengurus RW melayani warganya. Pos RW biasanya buka setiap malam antara pk sd pk Pada waktu tertentu di luar jadwal rutin itu juga bisa dibuka jika ada keperluan. Sambungan dari hal. 3 Mena, Ka RT 03 RW 05, juga anggota BKM, membaca risalah pertemuan 2 Juni 2011. Hikmah Karim, memberi pendidikan kepada anak-anak dengan menjalankan TK dan TPA Al Karim, dan pendidikan keagamaan kepada ibu-ibu. Sebagai Ka RT 10 RW 05, beliau ju-ga aktif melayani warganya, di organisasi Aisyiah, sebagai Komunitas TB Care, pro-gram pencegahan dan penanggulangan pe-nyakit tuberculosis yang lebih populer disebut TBC, kerjasama Aisyiah Global Fund dan Puskesmas Jatipulo. Komunitas TB Care ini bertugas membantu warga periksa dahag, dan menjadi PMO (pengawas minum obat) selama 6 bulan berturut-turut ♥ Sumber : Wawancara Narasumber - ASA Wilayah RW 07 merupakan 1 dari 5 RW fokus PNPM Mandiri sejak Agus Guna- wan, salah seorang warganya yang saat ini cukup aktif sebagai anggota BKM, dapat ditemukan hadir di hampir setiap kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungannya, ba- ik di tingkat RW maupun di tingkat kelurahan, termasuk pada Sosialisasi Gladi Rencana Operasi Penanggulangan Kebakaran pada 25 Oktober 2009, yang diadakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta ♥ Sumber : Liputan Kegiatan - ASA Sekilas Tentang RW 05 Kelurahan Jatipulo Sekilas Tentang RW 07 Kelurahan Jatipulo Wilayah RW 08 berbatasan juga dengan tanggul kali BKB, diapit wilayah RW 07 dan RW 10. Penduduknya cukup padat (belum dapat data terbaru). Ada pasar lingkungan di sebuah gang yang menerus ke pasar ling- kungan di RW 10. Sebagian wilayah RW ini juga berada di bawah SUTET. Dalam sistem keamanan lingkungan, warga berpartisipasi, secara bergiliran melakukan ronda. Ada pos siskamling yang didirikan di tanggul kali. Wilayah RW 08 ini juga diren-canakan masuk dalam PNPM Mandiri pada 2012, dan akan dilakukan siklus proses pada tahun ini, setelah berkordinasi dengan pihak kelurahan maupun pengurus RW ♥ Sumber : Pengamatan Lapangan - ASA Sekilas Tentang RW 08 Kelurahan Jatipulo SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA

6 Sekilas Tentang RW 09 Kelurahan Jatipulo
h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal INFO WILAYAH INFO WILAYAH Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal h. 05 Kunjungan BKM ke Pos RW 09 untuk meng- ajak meng-update peta wilayah guna meme-takan program dan kegiatan pembangunan agar tidak saling tumpang tindih. Bersama Ketua RW 09 Didit Suhada ♥ Sumber : pribadi pelaksana - AS Sebagian besar wilayah RW 04 berada di area sempadan SUTET, memanjang antara Kali BKB di sebelah baratnya dan Kali Penghubung di sebelah timurnya. Di sebelah utaranya ada TPS . Wilayah RW 04 ini termasuk RW fokus PNPM Mandiri sejak program ini ada di Jatipulo, yaitu akhir Beberapa warga- nya cukup aktif di BKM. Sulaeman, wakil RW, merupakan ikon BKM yang hingga saat ini paling setia menunggui sekretariat BKM dan berkeliling RW fokus untuk menagih pinjaman dana bergulir. RW 04 ini juga masuk dalam RW fokus kegiatan Perbaikan Kampung Terpadu dari Sudin Perumahan Jakarta Barat, yang tahap Tahap studinya di tahun 2008, dilanjutkan dengan tahap pengembangan masyarakat di tahun 2009. Pada 2007, pernah terjadi kebakaran besar di wilayah ini, namun setelahnya warga mem- bangun kembali rumahnya, sebagian men- dapat pinjaman dari PPMK, dan bahkan ada bebrapa ‘land-lord’ yang membangun petak- an kontrakan yang lebih permanen. Wilayah RW 04 ini terpadat populasinya di antara RW fokus PNPM dan PKT. Di atas orang per hektar di lahan seluas Ha. Diharapkan, jika bisa dilakukan pere- majaan permukiman kampung di Jatipulo ini, ada solusi bagi permasalahan lahan, ruang dan kepadatan populasinya ♥ Sumber: Cttn Berbagai Kegiatan – ASA sd 2011 Sekilas Tentang RW 09 Kelurahan Jatipulo Sekilas Tentang RW 04 Kelurahan Jatipulo Kondisi wolayah RW 09 yang juga terletak di pinggir kali BKB masih jauh dari memadai, bahkan bisa dikatakan kumuh-padat. Sampai saat ini, belum masuk dalam RW fokus PNPM Mandiri Perkotaan, namun diharapkan pada 2012 bisa. Untuk itu, BKM mengupaya-kan mengajak warga RW 10 ini untuk mengi- ikuti siklus proses pembelajaran pemberda- yaan masyarakat. Ada pasar lingkungan yang menjadi tujuan belanja dari warga sekitar, baik dari Kelu-rahan Jatipulo maupun dari Kelurahan Kota Bambu Utara. Wilayah RW 10 ini memang terletak di ujung selatan kelurahan, berbatas-an dengan Kel. KBU. Terdapat banyak sekali boncos, yaitu penampungan dan pengelolaan hasil pulungan sampah di area tanggul ♥ Sumber : Pengamatan Lapangan - ASA Sekilas Tentang RW 10 Kelurahan Jatipulo SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA

7 Rembug 29 Juni 2011 – KSM, TPP dan BKM Jatipulo Mandiri
h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal ORGANISASI INFO WILAYAH Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal h. 07 Pemantapan kesiapan TPP bagi tindak lanjut dari USULAN KEGIATAN PNPM-ICDB PRO-JETC/PNPM-ICB (International Competitive Bidding) tahun anggaran 2011, pada RW fo-kus (RW 04, RW 05, RW 07 dan RW 09). Alokasi untuk wilayah RW 06 dibatalkan ka-rena sudah dikerjakan dalam Program MHT Plus di tahun 2009, dan dananya akan dialihkan ke salah satu RW fokus. Adapun jumlah total dana dalam kegiatan PNPM ICB ini sebesar Rp ,- yang t.d. Rp ,- dana swadaya, Rp ,- APBD/DDUB, dan dari APBN/ IDB Rp ,- dicairkan dalam tiga tahapan: tahap I sebesar 60% (APBN/IDB), tahap II sebesar 30% (APBD/DDUB) dan sisanya 10% di tahap III juga APBN/IDB. Untuk tahun anggaran 2012 dialokasikan total dana dalam kegiatan PNPM ICB ini sebesar Rp ,- yang t.d. Rp ,- dana swadaya, Rp ,- dari APBD/ DDUB, dan dari APBN/ IDB Rp ,- dicairkan dalam tiga tahapan: tahap I sebesar 60% (APBN/IDB), tahap II sebesar 20% (APBD/DDUB) dan sisanya 20% di tahap III juga APBN/IDB. Judul kegiatannya sudah ditetapkan, namun volume pekerjaannya ma-sih bisa saling bergeser. Dalam kesempatan rembug di hari libur na-sional ini, Faskel Senior Heri Susila meng-himbau agar TPP dari setiap RW bersikap proaktif dalam berkomunikasi dengan BKM ♥ Sumber : Liputan Kegiatan – ASA Wilayah RW 06 adalah termasuk salah satu RW fokus dalam PNPM Mandiri Perkotaan., yaitu program yang keberadaanya sejak De- sember 2007 melanjutkan P2KP. Salah satu kegiatan yang merupakan Good Practise PNPM Mandiri di kelurahan ini adalah pembangunan IPAL komunal di RT 016 RW 06 pada Kegiatan ini dilaksanakan oleh KSM Karya Bakti I yang beranggotakan warga RT 016/06, terutama para pemanfaat MCK komunal di RT itu. Permasalahan bersama di RT ini, yaitu sis- tem sanitasi yang belum juga optimal dise- babkan kondisi kemiringan lahan dan ke- padat-tak-beraturan bangunan-bangunan ru- mah, menginspirasi beberapa warga untuk melakukan penataan ulang atau peremajaan permukiman kampung ini. Untuk keperluan ini, BKM dan TPP RW 06 membantu pembentukan KSM Karya Bakti II sebagai ‘kelanjutan’ KSM Karya Bakti I yang diberitaacarakan pada Agustus Inisiasi warga ini sampai ke Forum Per-mukiman Jakarta dan juga mendapat perha-tian dari DPGP – DKI yang sudah menurun-kan stafnya untuk melakukan observasi awal. Dari Universitas Indonesia dan Politeknik Negeri Jakarta ada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, yaitu pelatihan portable architecture untuk rumah sementara sebagai persiapan jika peremajaan kampung nantinya benar-benar akan dilaksanakan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemba-ngunan portable architecture 15 Feb 2011 ♥ Sumber: Cttn Berbagai Kegiatan – ASA 2008 sd 2011 Rembug 29 Juni 2011 – KSM, TPP dan BKM Jatipulo Mandiri Sekilas Tentang RW 06 Kelurahan Jatipulo SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA

8 Rembug 2 Juni 2011 – TPP dan BKM Jatipulo Mandiri
h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal ORGANISASI ORGANISASI Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal h. 09 Badan Keswadayaan Masyarakat Jatipulo Mandiri, atau BKMJM merupakan satu con-toh BKM dalam Program Nasional Pember-dayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) yang cukup eksis dan masih bisa diharapkan sebagai suatu kelembagaan masyarakat se-tempat yang punya nilai keberlanjutan. Pada 2007 BKM Jatipulo (P2KP) berubah menjadi BKM Jatipulo Mandiri berdasarkan akte notaris no. 63/W/2007dengan dilatar-belakangi dengan PNPM Mandiri. Pada pertemuan 9 Maret 2011, setiap per-wakilan dari wilayah RW (TPP) mereview RPJM 2009 sd 2012 untuk kegiatan di tahun anggaran 2011 ini. Ada usulan yang sifatnya inisiasi yang butuh kajian dan menjadi suatu program, bukan sekadar kegiatan pertahun anggaran, yaitu usulan peremajaan kampung, lengkap dengan sistem daur hidrologi-nya. Pertemuan BKM berikutnya pada 2 Juni 2011 membahas tentang alokasi anggaran bagi kegiatan yang dianggap layak dilaksanakan tahun ini (mereview lagi), dan juga tentang upaya menjalankan media komunikasi-infor-masi secara berkelanjutan. Pertemuan ini, selain sebagai silatuurahim, saling mengenal anggota dan faskel baru, ju- ga untuk mencocokkan usulan kegiatan PNPM-ICDB Project / PNPM-ICB, yang bisa dilaksanakan dengan anggaran tahun ini. Sumber pendanaan untuk kegiatan-kegi- atan yang disepakati nantinya, adalah : swa- daya (belum ada jumlah yg disepakati), APBD/PDUB yang besarnya Rp 40 juta, dan APBN/DB sebesar Rp 60 juta. Adapun yang hadir dan yang tidak hadir pada pertemuan ini, dapat dilihat pada daftar hadir di bawah risalah ini. Pak H. Zainudin selaku Ketua BKM tidak dapat hadir, dan men- delegasikan tugasnya memimpin rapat/rem- bug ini kepada Pak Sulaeman. Poin-poin pembahasan dalam pertemuan rembug ini, yaitu : 1) susunan kepengurusan BKM, TPP dan tim Faskel Jatipulo; 2) usulan kegiat-an tahun Anggaran 2011; 3) Agar setiap TPP yang terben- bentuk menyusun review kegiatan sejak 2007, dibantu oleh TPP yang lalu; 4) Akan diadakan lomba penilaian administrasi ter- baik; 5) Adanya format laporan yang seder- hana, yang mudah digunakan oleh semua TPP; 6) Adanya media berkala bersama. Lebih jelasnya sebagai berikut: Susunan kepengurusan BKM > ketua H. Zainudin, anggota: Sulaeman (wakil/ kolektor), Suharsih Djumadi dan Mieke (UPK). Astaja (UPL), Mena, Ika, Agus Gunawan, Nuranto. Susunan TPP dari masing-masing RW akan menyusul. Su-sunan Tim Faskel: Heri Susila (Senior Faskel), Normayani Mardani dan Deden Yoseph (Faskel-Teknik), Fitria (Faskel MMK), Mery Ganis Siam dan Dorobert Tjikmat (Faskel CD). Usulan kegiatan di tiap RW, sudah ada draft (terlampir), namun perlu dibetulkan dan dicocokkan dengan kondisi lapang-an sekarang ini (eksisting), didukung oleh peta wilayah dan foto. Melengkapi arsip dokumentasi laporan kegiatan yang sudah dilaksanakan, se-bagai bahan evaluasi ke depannya. Penilaian buka dilihat dari kerapihan penyajiannya, namun terutama dari ke-lengkapan dan keakuratan data, tulis tangan juga tidak apa-apa. Akan dibuatkan format yang menjadi standar bagi semua TPP, dengan prin-sip: sederhana, informatif dan mudah diisi dan dibaca. Media bersama berkala 2mingguan, seperti yang sudah berjalan di TPP RW 06, perlu dikembangkan. Ada 2 opsi pe-ngembangannya; opsi ke1, bisa dengan mereplikasinya di tiap RW, jika ada yang mau/bisa menjalankan redaksinya; opsi ke2, dengan masing-masing RW menyediakan relawan/kontributor, dan SWARA ♥ WARGA ditambah halamannya, ada reportase khusus dari masing-masing RW. Untuk pembiayaan produksi, diupayakan menawarkan kepada berbagai lembaga (terkait permukiman dan pembangunan/pemberdayaan masyarakat) untuk berlangganan, bisa juga dengan me-masang iklan dari usaha-usaha setempat. Pengelolaan kas media akan dita-ngani oleh UPK-BKM ♥ Sumber : Risalah Rapat BKMJM – ASA 02Juni 2011 Rembug 2 Juni 2011 – TPP dan BKM Jatipulo Mandiri SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA


Download ppt "h Juni 2011 | No. 018 | Tahun II | 16 hal SERBANEKA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google