( TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI ) NASIONAL

Presentasi berjudul: "( TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI ) NASIONAL"— Transcript presentasi:

1 ( TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI ) NASIONAL
Departemen Komunikasi dan Informatika PENGEMBANGAN TIK ( TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI ) NASIONAL Cahyana Ahmadjayadi Direktur Jenderal Aplikasi Telematika Nusa Dua Bali, 26 Februari 2007

2 Outline Pengembangan TIK di negara lain WSIS Isue Pokok TIK Nasional
Program Kerja Aptel DeTikNas ( Dewan TIK Nasional )

3 Pengembangan TIK di Negara lain

4 Pengalaman Pengembangan TIK di Negara Lain
Prekondisi berhasilnya program nasional pengembangan TIK: Terintegrasi dengan pengembangan prasarana, aplikasi dan ketrampilan/ pendidikan yang tepat Bagian dari government reform; dilaksanakan dalam konteks proses perubahan institutional dan bisnis Diperlukan Iklim kebijakan yang mendukung investasi di bidang TIK dan kepercayaan pengunaan TIK untuk transaksi ekonomi Terus menerus dilakukan monitor dan evaluasi agar efektif

5 Pengalaman Pengembangan TIK di Negara Lain (lanjutan)
Beberapa catatan: E- Government bukan saja untuk Good Governance tetapi juga menciptakan DEMAND untuk sektor IT sehingga menjadi cikal bakal pengembangan sektor industri TIK nasional. Agar implementasi sistem e-government berjalan secara efektif, diperlukan arsitektur standar sehingga ada konsistensi dan interoperabilitas antara berbagai aplikasi pemerintah. Agar terciptanya integrasi antar organ pemerintah perlu e-leadership yang mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan lintas departemen, idealnya dipimpin langsung oleh Presiden/Kepala Pemerintahan. Dukungan profesional untuk merumuskan kebijakan dan mengkomunikasikan ke semua stakeholder.

6 World Summit On The Information Society - WSIS

7 GENEVA DECLARATION OF PRINCIPLES - 2003
Building the Information Society: a global challenge in the new Millennium A. Common Vision of the Information Society B. An Information Society for All: Key Principles C. Towards an Information Society for All Based on Shared Knowledge

8 DECLARATION OF PRINCIPLES
Information Society for All: Key Principles Contains 46 paragraphs, stressing inter alia: The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development Information and communication infrastructure: an essential foundation for an inclusive information society Access to information and knowledge Capacity building Building confidence and security in the use of ICTs Enabling environment ICT applications: benefits in all aspects of life Cultural diversity and identity, linguistic diversity and local content Media Ethical dimensions of the Information Society International and regional cooperation

9 PLAN OF ACTION TARGETS Targets to be achieved by 2015 may be taken into account in the establishment of the national targets, considering the different national circumstances: to connect villages with ICTs and establish community access points/ CAP; to connect universities, colleges, secondary schools and primary schools with ICTs; to connect scientific and research centres with ICTs; to connect public libraries, cultural centres, museums, post offices and archives with ICTs; to connect health centres and hospitals with ICTs; to connect all local and central government departments and establish websites and addresses; to adapt all primary and secondary school curricula to meet the challenges of the Information Society, taking into account national circumstances; to ensure that all of the world's population have access to TV & radio services; to encourage the development of content and to put in place technical conditions in order to facilitate the presence and use of all world languages on the Internet; to ensure that more than half the world’s inhabitants have access to ICTs within their reach.

10 Rekomendasi untuk Software
WSIS Declaration of Principle akses terhadap informasi dan pengetahuan dapat memanfaatkan berbagai macam model software, termasuk proprietary, open source dan free software. Selain itu akses yang terjangkau terhadap pemanfaatan software harus menjadi pertimbangan utama dalam rangka mewujudkan masyarakat informasi yang inklusif. The United Nation Conference on Trade Development (UNCTAD) negara berkembang direkomendasikan untuk mengadopsi Free Open Source Software (FOSS) Other recent development Open Source Java

11 12 Kompetensi SANGAT BARU Berbasis IT
Searching, dengan search engine Collecting, MP3, grafik, animasi, video Creating, membuat web, membuat game Sharing, web pages, blog Communicating, , IM, chat Coordinating, workgroups, mailing list Meeting, forum, chatroom, Socializing, beragam kelompok sosial on line Evaluating, on line advisor Buying-Selling, jual beli on line Gaming, game on line Learning, jurnal on line, riset on line Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006 Episentrum: Konten

12 Profil Angkatan Kerja Berbasis IT di Negara Maju
Ketika pelajar Lulus dari dunia pendidikan, mereka telah memiliki pengalaman dengan: jam video games jam dengan ponsel jam siaran TV iklan kurang dari jam membaca buku Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006

13 Isue Pokok TIK Nasional

14 Isue Pokok TIK Nasional ( 1 )

15 Isue Pokok TIK Nasional ( 2 )

16 Roadmap Toward MII 2015 MII 2015 2005 TIK untuk Semua TIK untuk Daya
2010 TIK untuk Daya Saing Nasional 2009 2008 Revitalisasi Industri TIK 2007 Tahun Dasar TIK 2006 2005 Terbentuknya Depkominfo TIK bagi Reformasi Birokrasi

17 Program Kerja Aptel

18 2007

19 2007

20 2007

21 2007

22 2007

23 2007

24 2007

25 2007

26 Rangkuman Program Kerja Aptel 2007
PROGRAM LEGISLASI FASILITASI INDUSTRI RUU ITE, RPP, RPM, RKD Interoperabilitas CERIFICATION AUTHORITY ( CA ) PSOS (Pusat Sertifikasi Open Source) Standarisasi ( e – GIF ) PENGEMBANGAN APLIKASI UNGGULAN Inkubator Blue Print Cyber Park e – Government (e – Procurement, e – Announcement ) e - UKM CETAK BIRU TIK NASIONAL Content Develpoment Reposiitori Server e - Indonesia ICT Governance AKSES INFORMASI MASYARAKAT TITAN (The Indonesian Technology Architecture Network ) CAP, Mobile CAP, Warnet, Warmasif

27 Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional

28 Keppres No. 20 Tahun 2006 Tugas Dewan TIK Nasional
Merumuskan kebijakan umum dan arahan strategis pembangunan nasional, melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK); Melakukan pengkajian dalam menetapkan langkah- langkah penyelesaian permasalahan strategis yang timbul dalam rangka pengembangan TIK; Melakukan koordinasi nasional dengan instansi pemerintah pusat/daerah, BUMN/D, dunia usaha, lembaga profesional, dan komunitas TIK, serta masyarakat pada umumnya dalam rangka pengembangan TIK; Memberikan persetujuan atas pelaksanaan program TIK yang bersifat lintas departemen agar efektif dan efisien.

29 Struktur Dewan TIK Nasional
Tim Pengarah Ketua: Presiden RI Wakil Ketua: Menko Perekonomian Ketua Harian: Menkominfo Anggota: Menkeu Menperin Menkumham Mendiknas Mendag Mendagri Menrenbangnas Menpan Menriste Seskab Kemal A. Stamboel TIM MITRA TIM PENASEHAT MASTEL; FTII & ASOSIASI-2 BIDANG TIK ; Perguruan Tinggi; Kadin; Pemilik Teknologi Tim Pakar TIK 4 Perguruan Tinggi Pakar/individu yang berpengalaman dalam Best Practice di bidang TIK tingkat Internasional dan Nasional Tim Pelaksana Ketua: Menkominfio Wakil Ketua : Kemal A. Stamboel Sekretaris : Dirjen Aptel Wkl Sekretaris : Deputi Setkab Bid Hukum Anggota: Giri Suseno Hadihardjono Jonathan L. Parapak Jos Luhukay Hari Sulistyono Andi Siswaka Faisal Pokja A SEKRETARIAT Pokja B Pokja C Pokja D

30 Keluaran DeTIKNas Resources Tugas DeTIKNas Keluaran Pengarah : 14
Tim Lak : 9 Tim P’sehat : Rektor 4 PTN plus Tim Mitra Akademia Praktisi Industri Tim Sekretariat Pokja A B C D Jak & Arahan Strategis Daya Guna TIK u/ Pembangunan Nasional Penyelesaian masalah strategis Bang TIK Koord Nasional Pusat- Daerah-BUMN/D, Industri, Lembaga Profesional, Komunitas Persetujuan Program TIK LINTAS DEPARTEMEN Blue Print Road Map Program Intensifikasi u/ meningkatkan indikator TIK Regulasi Lintas Sektor Program Sosialisasi Pakar, Komunitas, Akademis

31 Pilihan Flagship Program

32 Roadmap Indonesia Menjadi “ASEAN ICT Leading Nation”
Kampanye Tahun Dasar TIK ASEAN ICT Leading Nation Konsolidasi Akselerasi TIK 1 Akselerasi TIK 2 MII 2015 Indonesia Broadband Implementasi IPv6 UU ITE Standar Interoperabilitas e-Govt Arsitektur Interoperabilitas (PASIR 2.0) Standar Kompetensi Profesi SDM TIK Standar Digital Broadcast Inkubator TIK Implementasi e-Learning Tahun Diskon TIK Palapa RIng Venture Capital untuk Industri TIK e-Procurement Affordable & Reachable Internet Access Mobile Internet Konvergensi UU TIK Sistem Klaster Industri TIK Link & Match Education and Industry e-Government Services e-Learning e-UKM TIK 4 Disabled Konten Budaya UU Cybercrime National ICT Board diketuai oleh Presiden Inisiatif e-Announcement Cetak Biru SDM TIK Nasional Implementasi 3G Nat’l Internet Gateway Standar Bid. TIK Smart Card Nasional TIK HR Regulation Reform Affirmative Action untuk Industri DN PC Murah NIN NSW e-Commerce/e-Payment e-Anggaran Disaster Mgmt Infosys TIK Untuk Semua TIK Untuk Daya Saing Bangsa Comply 70% of WSIS Targets Meningkatnya Daya Saing Nasional Reformasi Birokrasi Technopreneurship Bidang TIK dalam Memenuhi Emerging Market DN dan Ekspor Revitalisasi Industri TIK Internalisasi & Sosialisasi TIK Reformasi Birokrasi Indikator TIK Nasional Penetrasi PC = 25 Juta Pengguna Internet = 40 Juta Telepon Tetap = 37,5 Juta Seluler = 125 Juta 2006 2007 2008 2009 2010

33 Terima Kasih

34 GAMBARAN UMUM SISTEM ELEKTRONIK PERBANKAN
NASABAH AGEN ELEKTRONIK SISTEM ELEKTRONIK PENDUKUNG SISTEM ELEKTRONIK BANK SISTEM ELEKTRONIK BI RT BANK BI-RTGS BENEFICIARY/ MERCHANT SWITCHING KARTU ATM ACQUIRING BANK/ CARD HOLDER BENEFICIARY BANK KARTU DEBET/KREDIT TPK BANK TELCO/ CONTENT PROVIDER MOBILE BANKING RT BANK ORIGINATOR EKSTRANET BI ORIGINATOR PHONE BANKING ISSUING BANK/ I S P ORIGINATING BANK INTERNET TPK BANK ORIGINATOR OTC Issue: Validitas/alat bukti Netral teknologi Kontrak elektronik Otentikasi/e-sign Fraud Issue: Saat pengiriman/penerimaan Agen elektronis Integritas data Fraud Perbuatan yg dilarang Issue: Tg Jawab Penyelenggara Agen elektronis Fraud & Risk Perbuatan yg dilarang Issue: Tg Jawab Penyelenggara Agen elektronis Fraud & Risk Perbuatan yg dilarang SKN-BI ORIGINATOR

35 SYSTEM ICT SERVICES SERTIFIKASI KEANDALAN ,
( SECURITY, INTEGRITY, REDUDANCY (BACKUP / DRC) ) PELAKU PELAKU NASABAH CARD HOLDER ORIGINATOR MERCHANT NASABAH CARD HOLDER ORIGINATOR MERCHANT ICT SERVICES CPE CPE KARTU ATM MOBILE BANKING PHONE BANKING PC EDC KARTU ATM MOBILE BANKING PHONE BANKING EDC SYSTEM INTERNET - Infrastruktur - Aplikasi / S-W - Proses : - Sertifikasi, PIN/PWD, CA,TTE - Nama Domain : IP Address : (ID.APNIC)

36 Terima Kasih

37 ARSITEKTUR TI: CO-SOURCING
Infrastruktur yang ada saat ini di pengguna jasa Aplikasi2 berbasis web Yang dibuat sendiri Intranet In-house ASPs AGGREGATOR IT management platform Katalog aplikasi Managed services Managed hosting Colocation services Support Services Penyedia2 jasa IT AGGREGATOR

38 Open Computing is Key to Increasing Access
GROWTH INNOVATION EFFICIENCY Bottom Line: Level playing fields Ability to keep pace with technology developments Protection of market value Future use of data and information created Choices preserved Project control Functionality, scalability and upgrades Set requirements and contractual terms Control Collaborative innovation Savings in time and resources Lower barriers of entry Transparency Flexibility of use Knowledge sharing Interoperability Information collaboration Access Better products New and niche market creation Better product selection Choice of devices Lower costs Stronger negotiating position Lower migration burdens Ability to choose and select functionality and scope Choice / Competition Industry (Local companies, developers, vendors, etc.) End Users (Citizens, businesses, etc.) Government (Managers, procurers, personnel, etc.) Bringing benefits to … Openness enables: from Roadmap for Open ICT Ecosystem – Berkman Center for Internet & Society - Harvard Law School

39 Pergeseran Persaingan
Individual vs. Individual MNC vs MNC Nation vs. Nation t

40 Surat Bareskrim Tentang HAKI

41 WSIS 2003 PLAN OF ACTION OBJECTIVES
to build an inclusive Information Society; to put the potential of knowledge and ICTs at the service of development; to promote the use of information and knowledge for the achievement of internationally agreed development goals, including those contained in the Millennium Declaration; and to address new challenges of the Information Society, at the national, regional and international levels.

42 PENGEMBANGAN INDUSTRI ICT DAN PERANGKAT PENDUKUNG
Empat (4) Komponen Blueprint ICT Indonesia (dan beberapa contoh program) INFRASTRUKTUR ICT E-EDUKASI Palapa Ring Project Pengembangan Software Pendidikan Implementasi Digital TV Terestrial Standar Kompetensi Profesi SDM ICT Implementasi 3G e-Education (Pendidikan Formal) Pengembangan BWA e-Learning (Pendidikan non-Formal) Program PC Murah Kampanye Penggunaan Internet untuk Pendidikan E-GOVERNMENT PENGEMBANGAN INDUSTRI ICT DAN PERANGKAT PENDUKUNG e-Procurement & e-Services Pembangunan & Pengembangan Technopark Nasional Single Window Venture Capital untuk Industri ICT Nomor Induk Nasional (NIN) UU ITE e-Anggaran UU Konvergensi ICT Legalisasi Software Pemerintah