Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KKNI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KKNI"— Transcript presentasi:

1 PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KKNI
Tim Pengembang Krikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2013

2 Alasan Perubahan Kurikulum
PERGESERAN PARADIGMA 08 FEBRUARI 2013 Lokakarya Pengembangan Kurikulum Fak.Ilmu Budaya UB

3 a. RENCANA (CURRICULUM PLAN) b. PEMBELAJARAN (ACTUAL CURRICULUM)
PENGERTIAN KURIKULUM a. RENCANA (CURRICULUM PLAN) b. PEMBELAJARAN (ACTUAL CURRICULUM) PROSES PEMBELAJARAN RANCANGAN TUGAS Tgs 1 Studi kasus RENCANA PEMBELAJARAN Mng Pokok Bahasan Ref. 1 Lingkup manajemen 2 Manajemen 3 Perkembangan . UTS 15 UAS DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER I sks 1 Manjemen I 4 2 Pengantar Ekonomi 3 Statistik Bahasa Indonesia 5 Bahasa Inggris 6 Pancasila 7 Olah raga 18 PROSES EVALUASI (Assessment) Perubahan kurikulum lebih banyak hanya pada tataran dokumen, belum pada kegiatannya/ penerapannya (proses pembelajaran, proses evaluasi, penciptaan suasana) Pengembangan kurikulum menyangkut 2 hal : a. Pengaturan substansi -> pengembangan keilmuan b. Pemilihan strategi > pengembangan pembelajaran PENCIPTAAN SUASANA AKADEMIK

4 PENYUSUNAN KURIKULUM YANG BIASA DILAKUKAN
Tracer Study Analisis SWOT dan Dilakukan untuk evaluasi kurikulum lama Rumusan tujuan Pendidikan Dirumuskan oleh Senat dan Pimpinan PT Mata kuliah & sks Struktur kurikulum Bahan kajian setiap bidang ilmu ACUANNYA Kurikulum program studi yang sudah ada atau yang baku Tim Pengembang Kurikulum Program studi GBPP dan SAP Setiap dosen pengampu mata kuliah

5 TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Kebijakan Universitas & Program Studi Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) Tracer study (Need assessment) (Market signal) PROFIL LULUSAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Masukan Asosiasi & Stake holders Deskripsi KKNI & SNPT Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Konsep kurikulum 4 pilar pendidikan UNESCO Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Konsep mata kuliah terintegrasi Matriks bhn kajian - capaian pembelajaran Konsep mata kuliah dan besarnya sks Peta keilmuan Program Studi Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran Ketetapan Program studi Konsep & Strategi pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU

6 Penyusunan Profil Lulusan PS berbasis KKNI

7 PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
TAHAP (1) PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Kebijakan) Universitas & Program studi Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) Tracer study (Need assessment) (Market signal) (Masukan) Asosiasi & Stakeholders Profil Lulusan Capaian Pembelajaran (Learning outcomes) (Tugas) Tim Pengembang Kurikulum Prodi Deskripsi KKNI & SNPT

8 Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? ‘Peran apa’ yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat (outcomes ). The Five Star Doctor Care Provider Community Leader Decision Maker Communicator Manager CONTOH PROFIL KEDOKTERAN CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR Arsitek profesional Peneliti/Akademisi Birokrat lingkungan Kontraktor

9 Kemampuan pembeda yang harus dimiliki
Untuk dapat berperan dalam profil tersebut dibutuhkan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan Contoh : profil lulusan Kemampuan pembeda yang harus dimiliki peneliti Penguasaan metode penelitian Memiliki kepekaan masalah nyata manajer Memiliki leadership Mampu menerapkan prinsip manajemen perencana Mampu merencanakan program Mampu melaksanakan dan mengendalikan

10 Acuan Profile Lulusan Untuk Industri Pariwisata

11 Acuan Profil Lulusan untuk Food Industry

12 Pengembangan Road Map dan Matrik Learning Outcomes PS Berbasis KKNI

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24 Perubahan berdasarkan UU PT no 12 th 2012 dan SNPT 2013
KLASIFIKASI KOMPETENSI menurut Kepmendiknas no 045/U/2002 KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA Penciri Lulusan Program Studi Penciri Lulusan Perguruan Tinggi Perubahan berdasarkan UU PT no 12 th 2012 dan SNPT 2013 KOMPETENSI LULUSAN DIRUMUSKAN DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN SESUAI JENJANG DAN JENIS CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI PEMBELAJARAN CIRI PT SIKAP DAN TATA NILAI PENGUASAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN KERJA UMUM KETRAMPILAN KERJA KHUSUS Rumusan yang tercantum pada SNPT Kesepakatan forum prodi sejenis yang ditetapkan dengan SK Menteri sesuai visi misi program studi - PT sendiri

25

26

27

28

29

30

31

32 Dikaji apakah kemampuan lulusannya sudah setara dengan
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PERLU DIKAJI LEVEL DAN KELENGKAPAN DESKRIPSI TERHADAP KKNI PROFIL LULUSAN S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM CAPAIAN PEMBELAJARAN TAMBAHAN SESUAI VISI-MISI PT SENDIRI 1 Manajer / Administrator Mampu mengelola bagian dari industri pertanian berdasarkan prinsip manajemen Memiliki leadership 2 Peneliti Mampu melakukan penelitian sesuai kaidah keilmuan dan mampu mengkomunikasikan hasilnya. Memiliki kepekaan terhadap masalah pertanian 3 Pendidik Menguasai prinsip-prinsip Memiliki kemampuan untuk belajar sepanjang hayat Mampu berkomunikasi dalam forum ilmiah bidang pertanian 4 Penyuluh Mampu merencanakn dan melaksanakan program penyuluhan bidang pertanian Dikaji apakah kemampuan lulusannya sudah setara dengan level 6 KKNI (S1)

33 KAITAN PROFIL LULUSAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KKNI
PROFIL LULUSAN TERKAIT DENGAN: CAPAIAN PEMBELAJARAN (LO) PENYESUAIAN DENGAN KKNI KemampuanBidang Kerja Pengetahuan yang Dikuasai Kemampuan Manajerial Etika dan Tata Nilai LO Spesifik Profil Lulusan Quality Assurance Supervisor LO 1.1 LO 1.2 LO 1.n Junior Quality Control LO 2.1 LO 2.2 LO 2.n Peneliti LO 3.1 LO 3.2 LO 3.n LO Inclusive Semua Profil LO1 LO2 LO n Pengelompokan LO berdasarkan deskriptor KKNI

34 KAITAN PROFIL LULUSAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KEPMEN 045/U/2002
PROFIL LULUSAN TERKAIT DENGAN: CAPAIAN PEMBELAJARAN (LO) Elemen Kompetensi Berdasarkan Kepmen 045/U/2002 A B C D E LO Spesifik Profil Lulusan Quality Assurance Supervisor LO 1.1 LO 1.2 LO 1.n Junior Quality Control LO 2.1 LO 2.2 LO 2.n Peneliti LO 3.1 LO 3.2 LO 3.n LO Inclusive Semua Profil LO1 LO2 LO n A Landasan Kepribadian B Penguasaan Ilmu dan Keterampilan C Kemampuan Berkarya D Sikap dan Prilaku dalam Berkarya E Pemahaman Kaidah Berkehidupan dan Bermasyarakat

35 Penetapan Bahan Kajian dan Matakuliah PS Berbasis KKNI

36

37 PEMBENTUKAN MATA KULIAH
Rumusan Capaian Pembelajaran (tahap I) TAHAP (2) Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan Tingkat kedalaman Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Matriks bhn kajian dgn capaian pmbljrn Konsep mata kuliah dan besarnya sks Konsep integrasi (sistem blok) Kel-Bid. Studi/ Laboratorium Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Peta keilmuan Proram studi Keterlibatan semua dosen Konsep kurikulum

38 3. Menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari
diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu : UUPT 2012) yang menjadi ciri program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. bisa ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa depan, atau dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan. Tim DIKTI 2011

39 A Bahan Kajian B Mata kuliah mk C Mk RUMUSAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN BIDANG KEILMUAN PRODI Inti keilmuan IPTEKS pendukung IPTEKS pelengk Yang dikemb Untuk ms dpn Ciri PT 1 Kemampuan merancang arsitektur 2 Kemampuan mengkomunikasikan ide. 3 Kemampuan bekerjasama 4 Memiliki kepekaan masalah nyata 5 Kemampuan membaca gambar 6 Memiliki kemampuan managerial & leadership 7 Mempunyai kemampuan dasar praktek 8 Kemampuan belajar sepanjang hayat 9 Berfikir & berkomunikasi secara akademik& etis. 10 kemampuan mengembangkan arsitektur 11 Menjunjung tinggi norma akademik 12 Memiliki penget. strategi pembangunan Teori, metode Desain ars. Struktur bang. Seni Sains ars-tek Perk. Ars. Perencanaan Lansekap ars Permukiman Interior Ars nusantara CAD Strategi pemb Lingk & IT Mata kuliah A mk C Mk B Bahan Kajian

40 Skema pembentukan mata kuliah
PROFIL LULUSAN 1 2 3 CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH A B Mata kuliah A bersifat komprehensif  KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial

41 Alternatif membentuk mata kuliah lewat matriks
KOMPETENSI (CP) BAHAN KAJIAN 1 2 3 N MK1 MK2 MK3 4 MK4 5 MK6 6 7 MK5 8 9 10 MK1 & MK beda jenis bahan kajian dalam satu capaian pembelajaran MK tiga bahan kajian dgn capaian pembelajaran yang sama. MK5 & MK satu bahan kajian untuk mencapai berbagai capaian pembelajaran MATA KULIAH ADALAH BUNGKUS DARI BAHAN KAJIAN Tim DIKTI 2011

42 Standar Isi SNPT: Mata Kuliah Umum, Wajib dan Pilihan
Jenis mata kuliah dalam suatu kurikulum program studi terdiri atas: sejumlah mata kuliah wajib umum, yang ditujukan untuk membentuk sikap dan tata nilai; sejumlah mata kuliah wajib program studi, yang ditujukan untuk menghasilkan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola kewenangan serta tanggung jawabnya; dan sejumlah mata kuliah pilihan di dalam atau di luar program studi yang bersangkutan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat mahasiswa. Mata kuliah wajib umum terdiri atas mata kuliah: agama; Pancasila; kewarganegaraan; dan bahasa Indonesia. Perguruan tinggi dapat melakukan pembelajaran terintegrasi pada mata kuliah wajib umum dengan syarat bahwa capaian pembelajaran paling sedikit sama dengan capaian pembelajaran masing-masing mata kuliah.

43 PENETAPAN BESARNYA SKS
Waktu yang diperlukan mahasiswa untuk dapat memiliki capaian pemebelajaran yang diitentukan Unsur penentu dalam menetapkan besarnya sks: Tingkat kedalaman elemen capaian pembelajaran (kompetensi) dan keluasan bahan kajian Metode/strategi pembelajaran yang diperlukan untuk mahasiswa memiliki kedalaman elemen kompetensi dan keluasan bahan kajian

44 50 menit 60 menit 3 jam

45 BEBAN STUDI BELAJAR = minimal 8 jam/ hari maksimal 10 jam/hari
Perminggu dihitung 6 hari Hitungan = 8 jam x 6 hari = 48 jam (minimal) 10 jam x 6 hari = 60 jam (maksimum)  minimal 48 jam : 3 jam = 16 sks maksimal 60 jam : 3 jam= 20 sks Rata-rata = 18 sks per semester S1 selama 8 semester = 8 x 18 sks = 144 sks (min) = 8 X 20 sks =160 sks (mak)

46 5.Menyusun struktur kurikulum dalam Semester
MATA KULIAH ALTERNATIF sks 1 2 3 4 5 6 7 A B C Program Pendidikan Akademik S1 S2 Sem 12 Sem 11 Sem 10 Sem 9 Sem 8 18 12 10 Sem 7 Sem 6 19 Sem 5 Sem 4 Sem 3 Sem 2 20 Sem 1 Tim DIKTI 2011

47 6. MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM (ada dua model struktur kurikulum)
Humanistic,social science , profesional practice & ethic Engineering Disipline Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Mathematic & Basic Science (Engineering Principal) Basic Engineering Engineering Design Engineering Displine Specialization Huminity, Social science, profesional practice & Ethic Pada sisi kanan: yang diintegrasikan adalah model/strategi pembelajarannya. Struktur pembelajarannya mungkin dapat masih berdasarkan seri, namun pendesain harus sadar bahwa di dalam mengembangkan model dan strategi pembelajarannya adalah dengan model paralel. Contoh FT sipil UGM: dalam kelompok ilmu dibuat 1 tugas yang terdiri dari beberapa mata kuliah di dalam satu kelompok ilmu. Dikembangkan model matriks antara kompetensi, mata kuliah dan semester MODEL SERI MODEL PARALEL Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal. Tim DIKTI

48 Deskripsi kurikulum sebagai rancangan
(1) CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning outcomes) (Kopetensi Lulusan) (2) BAHAN KAJIAN/ materi ajar yang harus dikuasai (3) DICAPAI LEWAT strategi pembelajaran (4) PENILAIAN/ASSES. tingkat ketercapaian Sesuai dengan deskripsi KKNI baik kelengkapan unsur deskripsinya maupun level kualifikasinya Merupakan hasil kesepakatan prodi sejenis Tetapi setiap Prodi tetap bisa menambah kemampuan lulusannya sesuai dengan visi dan misi PT nya masing- masing. Sesuai dengan rumpun ilmunya Dipilih yang diperlukan untuk memenuhi capaian pembelajaran tersebut Berdasarkan bidang keilmuan yang akan dikembangkan Ditambah dengan keilmuan yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan Dipilih berdasarkan capaian pembelajaran yang diharapkan Dengan pertimbangan 3 aspek: mahasiswa, dosen, dan sumber belajar Penilaian proses sama pentingnya dengan penilaian produk/hasil belajar. Penggunaan instrumen rubrik dan porto folio

49 Rencana Kegiatan Pembelajaran Semester (RKPS)
Mata kuliah : ……………………………….. Sem …… Kode : …… sks : ……… Jurusan : .. .…………………………….. Dosen : ……………………………… KOMPETENSI : (1) MINGGU KE (2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (3) MATERI PEMBELAJARAN (4) BENTUK PEMBELA JARAN (5) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) (6) BOBOT NILAI (%)

50 masalah prasarana pertanian pedesaan.
CONTOH RUMUSAN KOMPETENSI SUATU MATA KULIAH SURVEY TANAH DAN EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN yang di tetapkan dalam RPKPS BIDANG KEMAMPUAN DESKRIPSI TINGKAT KEMAMPUAN DESKRIPSI TINGKAT KELUASAN DAN KERUMITAN MATERI KEILMUAN KOGNITIF Menganalisis masalah prasarana pertanian pedesaan. PSIKOMOTOR Membuat peta potensi pedesaan. AFEKTIF Menyajikan data sesuai fakta. Kompetensi yang mahasiswa miliki: Mampu menganalisis prasarana pertanian pedesaan dan membuat peta potensi pedesaan berdasarkan analisis tersebut, serta mampu menyajikannya sesuai data

51 R P S – SNPT Miggu Ke- Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/
Program Studi : Nama dan Kode Mata Kuliah : Semester : SKS : Dosen Pengampu : Capaian Pembelajaran : R P S – SNPT Miggu Ke- Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/ Pokok Bahasan Strategi/ Metode Pembelajaran Waktu Pembelajaran Indikator Penilaian Cara Assessment Bobot Penilaian Referensi 1 2 16

52 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN KRITERIA (indikator) PENILAIAN
CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN SATU SEMESTER (1) M KE (2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (3) MATERI PEMBELA JARAN (4) BENTUK PEMBELA JARAN (5) KRITERIA (indikator) PENILAIAN (6) BOBOT NILAI 1 Mahasiswa mampu memahami Mengenali tanda-tanda tanah dan lahan rusak, serta mengkaji proses, penyebaran dan dampak terhadap kehidupan manusia, Nilai penting Sumberdaya Lahan bagi kehidupan manusia dan khususnya dibidang pertanian, kondisi ideal pengelolaan lahan, Pengertian tanah dan Lahan rusak, proses kerusakan tanah, pencemaran tanah dan dampak kerusakan tanah Contextual Instruction: Mhs: (1) Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata, (2) Dosen: (1) Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, (2) Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan dalam memahami kerusakan sumberdaya Lahan Kebenaran dan kelengkapan indentifikasi, sintesis, analisis, responsif, apresiasi, pengalaman 5% 6 Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan trampil menginventaris komponen klasifikasi kemampuan lahan, menetapkan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan dan menjelaskan hubungannya dengan konservasi tanah dan air Pengertian kemampuan lahan, sifat dan kualitas lahan dan tanah, kelas kemampuan lahan, penetapan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan Project Based Learning: Mhs: (1) Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis. (2) Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum. Dosen: Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks. Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen. Kebenaran dan kelengkapan indentifikasi, inisiatif, kerjasama dan tanggung jawab, Ketajaman dan kelengkapan analisis (Berfikir komprehensif) 10%

53 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SCL SATU MATA KULIAH DALAM 1 SEMESTER
Contoh KULIAH DAN TUTORIAL PERENCANAAN PEMBELAJARAN SCL SATU MATA KULIAH DALAM 1 SEMESTER Ketercapaian perbaikan perbaikan perbaikan perbaikan assessment assessment assessment assessment Bahan kajian A Bahan kajian B Bahan kajian C Bahan kajian D CAPAIAN PEMBELAJARAN ? Kemampuan analisis & komunikasi Kemampuan memilah Kemampuan menulis Kemampuan desain D TUGAS & PRESENTASI PRAKTIKUM SEMINAR MEMBUAT MODEL TAHAPAN PEMBELAJARAN yahoo.com

54 Terima kasih Mari berbagi

55 SNPT 2013: Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 6 Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria capaian pembelajaran lulusan pendidikan tinggi yang merupakan internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capaian pembelajaran DAPAT dicapai secara kurikuler, dan dapat ditambah secara kokurikuler dan/atau ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas: Capaian pembelajaran minimal yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri ini; dan Capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing sesuai visi dan misinya yang melampaui capaian pembelajaran minimal; Capaian pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirumuskan ke dalam deskripsi yang mencakup aspek: sikap dan tata nilai; penguasaan pengetahuan/keilmuan; keterampilan kerja umum; dan keterampilan kerja khusus.

56 Capaian Pembelajaran: Sikap dan Tata Nilai (pasal 8)
Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek sikap dan tata nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf a bagi lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi: bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila; bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

57 Capaian Pembelajaran: Pengetahuan/Keilmuan dan Keterampilan Kerja Khusus (Pasal 8)
Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek penguasaan pengetahuan/ keilmuan dan keterampilan kerja khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf b dan huruf d bagi lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi dirumuskan oleh forum atau pertemuan pengelola program studi sejenis, dengan tahap sebagai berikut: melibatkan kelompok ahli terkait, dan dapat melibatkan organisasi profesi, instansi Pemerintah terkait, dan/atau pengguna lulusan; hasil perumusan disampaikan kepada Menteri untuk dikaji oleh tim ahli yang ditunjuk oleh Menteri. rumusan capaian pembelajaran minimal sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Keputusan Menteri, dan dimuat dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi untuk digunakan sebagai rujukan nasional bagi program pendidikan terkait; rumusan capaian pembelajaran minimal mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional.

58 Capaian pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja umum
Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf c bagi lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi: Lulusan pendidikan akademik pada Program sarjana mampu: menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif; mengkaji pengetahuan dan atau teknologi di bidang keahliannya berdasarkan kaidah keilmuan, atau menghasilkan karya desain/seni beserta deskripsinya berdasarkan kaidah atau metoda rancangan baku, yang disusun dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir; mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat akademik; menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang keilmuannya secara efektif, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat akademik; mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya; mengelola pembelajaran diri sendiri; mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

59 Standar Isi: Definisi Kurikulum
Pasal 10 Standar Isi merupakan kriteria minimal bahan kajian sesuai capaian pembelajaran yang dituangkan dalam kurikulum yang harus dipenuhi oleh lulusan pendidikan tinggi. Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat: kurikulum program studi pada suatu program pendidikan; dan beban pembelajaran. Pasal 11  Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Kurikulum program studi ditetapkan dan dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi berdasarkan SNPT.

60 Standar Isi: Mata Kuliah Umum, Wajib dan Pilihan
Pasal 13 Jenis mata kuliah dalam suatu kurikulum program studi terdiri atas: sejumlah mata kuliah wajib umum, yang ditujukan untuk membentuk sikap dan tata nilai; sejumlah mata kuliah wajib program studi, yang ditujukan untuk menghasilkan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola kewenangan serta tanggung jawabnya; dan sejumlah mata kuliah pilihan di dalam atau di luar program studi yang bersangkutan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat mahasiswa. Mata kuliah wajib umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas mata kuliah: agama; Pancasila; kewarganegaraan; dan bahasa Indonesia. Perguruan tinggi dapat melakukan pembelajaran terintegrasi pada mata kuliah wajib umum dengan syarat bahwa capaian pembelajaran paling sedikit sama dengan capaian pembelajaran masing-masing mata kuliah.

61 SNPT 2013 - Standar Proses - RPS
 RPS paling sedikit memuat: nama program studi dan nama, kode, semester, sks, dosen, serta capaian pembelajaran mata kuliah;. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran; waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; bahan pembelajaran atau bahan kajian; kriteria atau indikator penilaian; bobot penilaian; strategi pembelajaran/pengalaman belajar mahasiswa; daftar referensi yang digunakan; rincian/deskripsi semua tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa.

62 THE FOUR PILLARS OF EDUCATION
Kebijakan Pengembangan Kompetensi pendidikan di Indonesia Elemen-elemen Kompetensi (Kepmen RI No. 045/U/2002) Landasan Kepribadian Penguasaan Ilmu dan Keterampilan Kemampuan Berkarya Sikap dan Prilaku dalam Berkarya Menurut Tingkat Keahlian Berdasarkan Ilmu dan Keterampilan yang dikuasai Pemahaman Kaidah Kehidupan Bermasyarakat Sesuai dengan Pilihan Keahlian dalam Berkarya Learning to know Learning to do Learning to be Learning to live together THE FOUR PILLARS OF EDUCATION


Download ppt "PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KKNI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google