Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SIMULASI PENYUSUNAN RBA UNIT KERJA ITB

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SIMULASI PENYUSUNAN RBA UNIT KERJA ITB"— Transcript presentasi:

1 SIMULASI PENYUSUNAN RBA UNIT KERJA ITB - 2014
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) SIMULASI PENYUSUNAN RBA UNIT KERJA ITB Annex ITB – 10 Juni 2013

2 Sistem Keu BHMN, transisi menuju Sistem Keu Pemerintah
1. PENDAHULUAN PERUBAHAN STATUS ITB 26 DES 2000 31 MAR 2010 28 SEP ‘10 12 APR ‘12 PP 155/2000 Putusan MK /PUU-VII/2009 PP 66/2010 Pengelolaan & Penyelenggaraan Pendidikan Perpres 44/2012 ITB sebagai PTP ITB PTN (UPT DIKTI) ITB BLU (TRANSISI) ITB PTP Sistem Keu Pemerintah Sistem Keu BHMN Sistem Keu BHMN, transisi menuju Sistem Keu Pemerintah Sistem BLU ITB PT BH 10 AGT ‘12 UU 12/2012 UU PT 2013  ITB BHMN

3 1. PENDAHULUAN Definisi Badan Layanan Umum
Instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. (Pasal 1 UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara)

4 1. PENDAHULUAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN
BLU menyusun RBA (Rencana Bisnis dan Anggaran) tiap tahun (dulu RKA). RBA disusun berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pendapatan disertai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan biaya dari output yang dihasilkan. RBA BLU merupakan bagian dari RKA-KL yang pada akhirnya sebagai dasar untuk mencetak DIPA BLU.

5 1. PENDAHULUAN Rencana Bisnis dan Anggaran
RBA = Dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang berisi: Program; Kegiatan; Target kinerja; Anggaran BLU.

6 1. PENDAHULUAN RBA = DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN
RBA yang disetujui Menteri Teknis sebagai dasar untuk membuat dokumen pelaksanaan anggaran. Dokumen pelaksanaan anggaran disahkan oleh Menteri Keuangan. Dokumen pelaksanaan anggaran merupakan lampiran dari perjanjian kerja antara pimpinan BLU dengan kementerian/lembaga. Dokumen pelaksanaan menjadi dasar penarikan dana dari APBN.

7 RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)
1. PENDAHULUAN POSISI RBA TERHADAP APBN Kelompok Unit Kerja RBA - BLU RKA – K/L APBN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) RENSTRA K/L RENSTRA BLU RBA BLU

8 PAGU INDIKATIF (MARET)
1. PENDAHULUAN PROSEDUR PENYUSUNAN RBA 2 4 5 PAGU INDIKATIF (MARET) PAGI ANGGARAN (JUNI) RKA K/L (JULI) UU APBN (OKT) ALOKASI ANGGARAN (NOV) 3 1 RENSTRA K/L RENJA K/L RSB BLU RBA RBA DEFINITIF PENDAPATAN ITB: APBN (Pagu Juni: Anggaran Belanja Rutin) PNBP RSB = Rencara Strategis Bisnis

9 2. ASUMSI A. Kondisi Eksternal:
Aspek legal tidak berubah (UU 12/2012, UKT, BOPTN). UKT 2014 = UKT 2013. BOPTN 2014 minimum sama dengan BOPTN 2013. Tuntutan terhadap peran ITB dalam pendidikan tinggi di Indonesia tetap tinggi. Daya saing PT (PTS dan PTN; dalam negeri dan luar negeri) lain semakin meningkat. Perkiraan inflasi = 6,4 – 6,8% (Kemenkeu dilaporkan oleh Antara, 28 Mei 2013).

10 2. ASUMSI B. Kondisi Internal:
Pergantian pimpinan ITB 2014, tetapi diasumsikan tidak ada perubahan struktur/perangkat organisasi. Penerapan kurikulum baru, K-2013 tetapi dengan standar kelas dan beban kerja sama dengan 2013. Tidak ada perubahan struktur program kerja: KO (9 Akun) dan PB (8 Bidang).

11 3. KEBIJAKAN ANGGARAN A. Rencana Pendapatan (Konservatif)
Sumber pendapatan: Pemerintah (APBN), masyarakat (PNBP dan DIPA Instansi Lain untuk Kerma. Tarif UKT tetap. Alokasi BOPTN 2014 = BOPTN 2013. Kebijakan lain-lain sama dengan 2013 (kerma dll.). Semua penerimaan unit kerja harus dilaporkan dan dicatatkan ke ITB.

12 3. KEBIJAKAN ANGGARAN B. Rencana Belanja (Konservatif)
Basis alokasi: Beban dan Kinerja, proporsi alokasi berbasis kinerja akan ditingkatkan. Alokasi KO UKA: PNBP: ADO FTE Dosen dan Non Dosen (tidak ada perubahan). APBN: Operasional (KO) dan PB Baku. Alokasi KO UKP: KO: sama dengan 2013. Kegiatan layanan non inti (utama) atau non reguler ITB dan unit kerja menerima pembayaran untuk layanan tersebut harus didanai dari penerimaan tersebut. Alokasi PB: Berdasarkan proposal, maksimal 5 proposla per unit kerja, dan hasil review terhadap proposal oleh Tim Evaluator.

13 4. PROGRAM PENTING DALAM RBA 2014
Perubahan Kurikulum (K-2013) Student centered learning  keperluan sapras, fasilitas/peralatan, modul (content pembelajaran), dosen dan asisten. Internasionalisasi prodi  prodi yang telah mendapatkan akreditasi internasional harus segera dapat memanfaatkan akreditasi tersebut untuk kualitas layanan pendidikan dan perannya di tingkat internasional, serta mendapatkan sumber pendanaan baru untuk mendukung keberlanjutan pengembangannya. Pendirian Prodi baru 2014 (seperti Teknologi Pasca Panen (SITH), Prodi Teknik Pangan, dan Teknik Bioenergi & Kemurgi (FTI)  perencanaan harus holistik disertai dengan analisis kelayakan akademik dan non akademik (sapras, finansial) secara komprehensif. Pengembangan sistem pengelolaan serta dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung 3 butir di atas  SDM (akademik dan administrasi), ruang dan peralatan, lingkungan akademik; harus dilakukan secara terencana dan bertahap.

14 5. HAL PENTING DALAM PENYUSUNAN RBA
Memastikan bahwa program/kegiatan yang tercantum di dalam RBA telah sesuai dengan program/kegiatan yang terdapat dalam Renstra Bisnis. Memastikan bahwa setiap pengeluaran yang tercantum di dalam RBA dan Ikhtisar RBA sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Menelaah kelayakan seluruh belanja yang tercantum di dalam RBA (Vol, Harga Satuan, Tarif), baik yang bersumber dari RM APBN maupun dari PNBP BLU. Memastikan bahwa nilai dalam Ikhtisar RBA harus sesuai dengan nilai di dalam RKA satker BLU, termasuk konsistensi jenis belanja yang dilakukan. Memastikan bahwa setiap perubahan RBA/DIPA BLU yang mengakibatkan perubahan pagu belanja harus mendapat persetujuan Dewas. Melakukan evaluasi kinerja terhadap pencapaian BLU, dengan membandingkan antara target dan realisasi RBA tahun berjalan. Seluruh pelaksanaan anggaran yang dilakukan harus berpedoman pada RBA BLU.

15 6. STRUKTUR ISI RBA RINGKASAN EKSEKUTIF Bab I. Pendahuluan
Bab II. Kinerja Unit Kerja/BLU Tahun (T) Bab III. Rencana Bisnis dan Anggaran Unit Kerja/BLU Tahun (T+1) Bab IV. Proyeksi Keuangan Tahun (T+1) Bab V. Penutup

16 6. STRUKTUR ISI RBA UNIT KERJA ITB 2014
Bab I. Pendahuluan Gambaran Umum Visi dan Misi Unit Kerja Maksud dan Tujuan Unit Kerja Kegiatan Unit Kerja Budaya Unit Kerja Susunan Pejabat Pengelola RBA Unit Kerja

17 6. STRUKTUR ISI RBA UNIT KERJA ITB 2014
Bab II. Kinerja Unit Kerja Tahun Berjalan (2013) Kondisi Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja Tahun Berjalan (2013). Pencapaian Kinerja Unit Kerja. Hal-hal lain sehubungan dengan Pencapaian Kinerja Tahun Berjalan (Ulasan).

18 6. STRUKTUR ISI RBA UNIT KERJA ITB 2014
Bab III. Rencana Bisnis dan Anggaran Unit Kerja Tahun Anggaran 2014 Gambaran Umum tentang Kondisi Eksternal dan Internal unit kerja Asumsi-asumsi yang Digunakan dalam Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2013. Target Kinerja Unit Kerja Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output dan Agregat* Perkiraan Harga* Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Unit Kerja. Catatan: * untuk UK yang menerima pendapatan dari layanan non ini atau non reguler.

19 6. STRUKTUR ISI RBA UNIT KERJA ITB 2014
Bab IV Proyeksi Keuangan Tahun Anggaran 2014 Proyeksi keuangan Unit Kerja/BLU (disajikan secara komparatif dengan membandingkan antara prognosa tahun berjalan dengan proyeksi tahun yad. Proyeksi Laporan Aktivitas (disusun sedemikian rupa agar dapat memberi gambaran mengenai kegiatan unit kerja pada periode tertentu) Bab V Penutup Kesimpulan Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka pencapaian target kinerja unit kerja, kesehatan dan akuntabilitas keuangan unit kerja.

20 Batas Waktu pengumpulan: Selasa, 18 Juni 2013 (Jam Kerja)
7. JADUAL PENYUSUNAN RBA 2014 Batas Waktu pengumpulan: Selasa, 18 Juni 2013 (Jam Kerja)

21 PENYUSUNAN RBA UNIT KERJA 2014
TERIMA KASIH PENYUSUNAN RBA UNIT KERJA 2014


Download ppt "SIMULASI PENYUSUNAN RBA UNIT KERJA ITB"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google