Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Alvano Yulian, MSi STMIK Jakarta

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Alvano Yulian, MSi STMIK Jakarta"— Transcript presentasi:

1 Alvano Yulian, MSi STMIK Jakarta
Array dalam Bahasa C Alvano Yulian, MSi STMIK Jakarta

2 IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang
Pendahuluan (1) Definsi : Kumpulan nilai dengan tipe data yang sama yang menggunakan nama sama. Deklarasi Array : Tipe data elemen array Nama array Jumlah elemen array Contoh : short val[ 200 ]; //declaration val[ 12 ] = 5; //assignment Jika sebuah array y memiliki n elemen, maka: Elemen pertama adalah : y[0] Elemen terakhir adalah : y[n-1] Short y[4], memiliki elemen y[0], y[1], y[2], y[3] Tetapi y[4], bukan merupakan elemen array ini. IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

3 IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang
Pendahuluan (2) Array dapat dibedakan menjadi : Array berdimensi satu (1D), berpadanan dg vektor di Matematika Array berdimensi dua (2D), berpadanan dg matriks di Matematika Array berdimensi banyak Contoh array integer 1D bernama n yg memiliki 5 elemen, n[0] = 1, n[1] = 3, n[2] = 5, n[3] = 7, n[4] = 9 dideklarasikan sbb: int n[5] = {1,3,5,7,9}; n 1 3 5 7 9 indeks 1 2 3 4 IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

4 Alokasi Memory Array (1)
Hati-hati dengan indeks array jika ceroboh dapat mengakses data lain hati-hati pula dengan pointer Ilustrasi kasus: int a[6]; int anu; Memori a[0] a[1] a[2] a[3] a[4] a[5] anu Array a[ ] Data lain IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

5 Alokasi Memory Array (2)
Array, seperti halnya variabel biasa ataupun fungsi harusi dideklarasikan terlebih dahulu. Array dapat dideklarasikan secara global dengan mendeklarasikannya diluar fungsi main Hati-hati jika anda mendeklarasikannya secara (didalam sebuah fungsi atau main), karena, variabel lokal akan dibentukan dalam stack ketikan fungsi tersebut dibentuk, dan akan dihapus ketika fungsi tersebut dihancurkan (ketika fungsi tersebut selesai dieksekusi). Mungkin hal ini tidak bermasalah bagi variabel biasa, namun array umumnya akan menuntut jumlah memory yang sangat besar (array 'float mydata[5000]' akan membutuhkan memory sebesar bytes), sementara stack hanya memiliki kapasitas sekitar bytes Oleh karena itu untuk array yang besar harus dideklarasikan secara global, atau mempergunakan static statement (static float mydata[5000]; ) jika anda hendak mendeklarasikannya secara local. IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

6 Alokasi Memory Array (3)
Global arrays selalu bersifat “static” Local arrays selalubersifat “dynamic” Alokasi memory space array dan variabel “static” umumnya lebih besar daripada array dan variabel “dynamic” Untuk membuat local array “static”, deklarasikan secara eksplisit : static short x[200]; Hati-hati dengan batasan 64 kB pada beberapa compiler IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

7 Deklarasi dan Inisialisasi Array
Deklarasi secara global, semua elemen array akan diinisialiasi dengan nilai nol. Deklarasi secara lokal, elemen array tidak di-inisialisasi. Contoh-contoh deklarasi dan inisialisasi array : short x[ 12 ] = { 1, 3, 88}; double w[ ] = {3.14, 127.0, 22}; Strings: char a_name[ 10 ] = “Hello”; char name[ 20 ] ={‘H’,‘e’,‘l’,’l’,’o’}; Jika anda akan mendeklarasikan ukuran/dimensi array anda harus menggunakan sebuah nilai atau konstanta, jangan variabel short x[12]; Short x[MAX], dimana MAX adalah konstanta IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

8 Review Deklarasi Konstanta
Contoh deklarasi konstanta #define ACONSTANT 300.0 #define TRUE 1 #define FALSE 0 Catatan: Tidak ada semicolon diakhir deklarasi konstanta Kesepakatan dalam C: nama konstatnta ditulis dengan menggunakan huruf besar semua. IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

9 IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang
Mengolah Elemen Array Elemen array dapat diakses dengan bentuk: nama_array[subscript] untuk dimensi 1 nama_array[subscript_baris][subscript_kolom] untuk dimensi 2 Dalam pemrograman harus diusahakan agar tidak terjadi pengaksesan elemen di luar jumlah yang didefinisikan. Perlu diketahui, C tidak akan memberikan pesan kesalahan apabila terjadi pengaksesan dengan nilai indeks yang berada di luar nilai yang telah didefinisikan. IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

10 Review Sistem Komputer(1)
... RAM 1 2 3 4 5 81345 81346 81347 Alamat (disederhanakan) OUTPUT (CONSOLE) CPU HDD INPUT (KEYBOARD) IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

11 Review Sistem Komputer(2)
Komputer sekarang ini = komputer digital Komputer ini hanya memahami bilangan digital: ‘0’ and ‘1’ Disebut BIT (binary digit) Mewakili tegangan elektronik -5 atau +5 volt (secara mudahnya) ‘Semua’ bilangan dapat direpresentasikan dengan menggunakan bit ini  (cukup 4 bit)  (cukup 8 bit) -2.99x108  … (cukup 32 bit, ilustrasi) Kebanyakan bit menyulitkan manusia membaca, jadi dikelompokkan Kelompok 4 bit diwakili dengan bilangan heksa (hexadecimal) Biasa dinotasikan dengan prefiks 0x Co: 1001 ditulis 0x9 Kelompok 8 bit disebut BYTE Perlu 2 angka heksa Co: ditulis 0x8F IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

12 Review Sistem Komputer(3)
Merupakan subsistem komputer yang sering menjadi fokus pemrogram: Terutama memori primer (RAM) Memori sekunder lebih banyak diakses sebagai file Jika tidak disebutkan secara khusus, kata ‘memori’ berarti ‘memori primer’ Memori merupakan tempat software berada Jadi, isinya dapat berupa SO, aplikasi atau data Jika ditelusuri lebih rinci lagi, setiap lokasi dapat berisi perintah dan/atau data (angka, alamat, nilai, dsb.) IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

13 Review Sistem Komputer(4)
Lihat ilustrasi Lebar bit memori saat ini 32 bit (co: Intel Pentium IV) Prosesor 64 bit sudah mulai muncul (co: AMD Athlon64) Memudahkan Manusia Membaca IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

14 Review Sistem Komputer(5)
Untuk kemudahan pemrograman, komputer dapat dimodelkan secara sederhana terdiri atas prosesor (CPU) memori (RAM) Sebenarnya, CPU hanya memahami instruksi sederhana, misalnya: baca data dari sebuah lokasi memori tulis data ke sebuah lokasi memori jumlahkan dua bilangan bandingkan dua bilangan Ingat, semua ini direpresentasikan dalam bilangan biner! Dinamakan BAHASA MESIN Sebuah program merupakan seruntunan instruksi-instruksi dan data dalam bahasa mesin ini IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

15 Review Sistem Komputer(6)
Karena manusia mengalami kesulitan ketika harus memberikan perintah dalam bahasa mesin Diciptakanlah bahasa pemrograman yang lebih mendekati bahasa manusia (terutama: bahasa Inggris) COMPILER atau INTERPRETER bertindak sebagai penerjemah bahasa tingkat tinggi ini ke bahasa mesin Compiler Menerjemahkan dari file teks bahasa tingkat tinggi ke file biner bahasa mesin Co: hello.cpp (file teks bahasa C++)  hello.exe (file biner bahasa mesin) Interpreter Menerjemahkan on-the-fly, instruksi per instruksi, jadi tidak menghasilkan file binernya Co: hello.bas (file teks bahasa BASIC)  dijalankan di BASIC prompt Co: hello.m (file teks bahasa Matlab)  dijalankan di Matlab prompt IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

16 Review Sistem Komputer(7)
C Compiler C++ Program int main() { int i=1; . . . Machine Language Program file teks         file biner (bahasa C++) (bahasa mesin) coba.cpp coba.exe IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

17 Review Sistem Komputer(8)
Proses penerjemahan bahasa C/C++ ke bahasa mesin Keterangan: bahasa mesin di bawah-kanan ini sebenarnya berupa angka-angka biner (‘dimanusiawikan’ untuk memudahkan pemahaman) x=1; i=0; while (i!=10) { i++; x=x*2; } printf("%d",x); set memory[801] to hold set memory[802] to hold if memory[802] = 10 jump to inst #8 increment memory[802] set memory[803] to 2 times memory[801] put memory[803] in to memory[801] jump to instruction #3 print memory[801] { IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang

18 Review Sistem Komputer(9)
Biasanya, proses penterjemahan itu beberapa tahap Melalui bahasa assembly ST 1,[801] ST 0,[802] TOP: BEQ [802],10,BOT INCR [802] MUL [801],2,[803] ST [803],[801] JMP TOP BOT: LD A,[801] CALL PRINT x=1; i=0; while (i!=10) { i++; x=x*2; } printf("%d",x); Bahasa C Bahasa Assembly Bahasa Mesin IF2031-Algoritma dan Struktur Data/Hamonangan Situmorang


Download ppt "Alvano Yulian, MSi STMIK Jakarta"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google