Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 5 Langkah-langkah Penelitian :

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 5 Langkah-langkah Penelitian :"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 5 Langkah-langkah Penelitian :
Identifikasi Variabel dan Data Penelitian Pemilihan Alat Pengumpulan Data Perancangan Pengolahan Data Metode Pengumpulan Data

2 Identifikasi Variabel Data Penelitian
 Suatu informasi tertentu yang nilainya tidak tetap  Contoh : IPK, Berat Badan, Kecepatan Akses Data, Temperatur Badan dll Data :  Nilai tertentu dari suatu variabel  Contoh : IPK=3.24, Berat Badan=76 kg, Kecepatan Akses Data = 56 bps Temperatur Badan=37C dll

3 Segala sesuatu yang menjadi objek penelitian dan bersifat spesifik
Variabel Penelitian : Segala sesuatu yang menjadi objek penelitian dan bersifat spesifik Faktor-faktor yang berperanan dalam peristiwa/ gejala yang akan diteliti Kegunaan Variabel Penelitian : Untuk mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data Untuk mempersiapkan metode analisis/ pengolahan data Untuk pengujian hipotesis

4 Variabel Penelitian Yang Baik :
Relevan dengan tujuan penelitian Dapat diamati dan diukur Variable perlu : diidentifikasi, diklasifikasi didefinisikan secara operasional dengan jelas dan tegas agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengumpulan dan pengolahan data serta dalam pengujian hipotesis

5 Identifikasi Variabel Penelitian :
Untuk mendata variabel-variabel yang ada dalam penelitian Untuk menetapkan variabel-variabel utama yang akan dibahas Contoh : Suatu penelitian untuk mempelajari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen untuk membeli komputer “Acer”

6 Variabel penelitian yang berpengaruh ditetapkan, misalnya :
Selera Konsumen Tingkat Pendapatan Konsumen Kualitas Komputer merk Acer Harga Beli dan Harga Jual Klasifikasi Variabel Penelitian : Untuk menentukan jenis variabel Untuk menentukan alat dan metode pengumpulan data

7 Jenis Klasifikasi Variabel dan Data Penelitian
1. Menurut Skala Pengukurannya : Variabel Data Keterangan • Nominal : Jenis Kelamin Pria, Wanita Tidak ada tingkatan/jenjang • Ordinal : Juara I, II, III Terdapat tingkatan/jenjang • Interval : Suhu Ruangan 5oC– 10oC Tidak mengenal nilai mutlak • Rasio : Berat Badan 76 kg Mengenal nilai mutlak

8 3. Menurut Cara Pengukuran
2. Menurut Sifat Fisik Variabel Data Keterangan • Kualitatif : Selera Suka, Tidak Suka Bukan Angka • Kuantitatif : Harga Rp , Angka 3. Menurut Cara Pengukuran Variabel Data Keterangan • Diskrit : Jumlah anak orang Dari pencacahan • Kontinu : Luas Ruangan ,34 m2 Dari pengukuran

9 4. Menurut Cara Pengumpulan
• Primer: Jumlah komputer yang rusak di Lab. Secara langsung (pendataan langsung di lab. Komputer) • Sekunder : Jumlah penduduk Bogor tahun 1990 Tidak langsung (dokumentasi data di Kantor BPS)

10 Definisi Operasional Variabel Penelitian :
5. Menurut Sumber Data • Intern: Mahasiswa mendata jumlah mahasiswa aktif di kampusnya (di dalam lembaga ) • Ekstern: Mahasiswa mengumpulkan data tentang jumlah penduduk dari dokumen di BPS (dari luar lembaga ) Definisi Operasional Variabel Penelitian : Untuk mendefinisikan secara jelas dan tegas arti dari variabel tersebut Untuk memberikan persepsi yang sama sehingga tidak terdapat arti yang bias

11 Contoh : Penghasilan Karyawan adalah pendapatan yang diterima oleh karyawan dari komponen gaji tetap ditambah upah lain yang berlaku di Perusahaan Prestasi Akademik Mahasiswa adalah ukuran keberhasilan studi mahasiswa yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa

12 Pemilihan Alat Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian, alat pengumpulan data (instrumen penelitian) sangat menentukan kualitas data yang dapat dikumpulkan; sekaligus akan menentukan kualitas penelitian itu sendiri Kriteria alat pengumpulan data yang baik : Reliabilitas atau Keterandalan Validitas atau Kesahihan

13 Apa komentar Anda tentang alat ukur ini ?
Sikap petani terhadap program impor beras diukur melalui wawancara dengan lurah dan perangkat desanya Metode pengujian blackbox hanya dilakukan oleh pembuat program itu sendiri (Kebenaran program diukur oleh pembuatnya) Kecepatan waktu eksekusi diukur dengan jam dinding Apa yang dapat Anda sarankan berkaitan dengan hal di atas?

14 Reliabilitas alat pengumpulan (pengukuran) data menunjukkan keajegan hasil pengukuran (konsistensi) apabila digunakan untuk pengukuran pada waktu yang berbeda dan tidak tergantung siapa yang mengguna- kannya. Reliabilitas dapat dilihat dari besarnya simpangan baku dari hasil pengukuran yang berulang- ulang atau dari besarnya tingkat kesalahan (error) pengukuran Validitas alat pengumpulan (pengukuran) data menunjukkan kesesuaian atau kecocokan antara alat ukur dengan apa yang diukur

15 Contoh : Thermometer untuk mengukur/ mengamati suhu Ujian Tertulis untuk mengukur prestasi belajar mahasiswa Test IQ untuk mengukur tingkat kecerdasan/ kecakapan seseorang Timbangan Elektronika untuk mengukur berat suatu barang/benda

16 Pertimbangan Pemilihan Alat Ukur :
Kesesuaian dengan variabel yang akan diamati Kualitas alat dari segi reliabilitas dan validitas Biaya Pengadaan dan Pemakaian Pengguna Alat Tingkat kesukaran pemakaian Alat ukur tidak harus berupa suatu peralatan secara fisik yang mempunyai skala pengukuran tetap (misal timbangan, stopwatch, thermometer, penggaris dll) tetapi dapat berupa suatu peralatan tertentu yang bersifat non fisik dengan skala pengukuran tertentu yang dapat ditetapkan atau dikembangkan secara khusus (misal test, ujian, wawancara, kuesioner dll). Konsep alat ukur lebih mengacu kepada bagaimana data dapat digali dari alat ukur yang digunakan tersebut

17 Perancangan Pengolahan Data
Sebelum kegiatan pengumpulan data dilakukan, perlu dipersiapkan dahulu rancangan untuk pengolahan dan analisis data. Tujuan Perancangan Pengolahan Data : Agar tidak terjadi bias pengamatan terhadap variabel yang diteliti Agar memudahkan dalam pemilihan alat dan metode analisis Untuk menjaga konsistensi antara data yang akan dikumpulkan dengan alat atau metode analisis yang akan digunakan

18 Faktor Pemilihan Rancangan Pengolahan Data :
Tujuan dan jenis penelitian Model/ jenis data Taraf/ tingkat kesimpulan Metode Pengumpulan Data Kualitas data tidak hanya ditentukan oleh reliabilitas dan validitas dari alat ukurnya saja, tetapi juga ditentukan oleh bagaimana cara pengumpulannya

19 Beberapa Aspek dalam Proses Pengumpulan Data :
Data apa yang dikumpulkan (What) Dengan apa data itu dikumpulkan (With) Darimana data akan dikumpulkan (Where) Kapan data tersebut dikumpulkan (When) Bagaimana cara mengumpulkan (How) Metode Pengumpulan Data : Observasi (Pengamatan Langsung) Survei Interview (Wawancara) Eksperimen (Percobaan/ Pengukuran Langsung)

20 Observasi : Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala/ peristiwa yang diselidiki pada objek penelitian Sifat : Tidak ada interaksi antara objek yang diamati dengan pengamat/ pengumpul data

21 Contoh : Observasi tentang jumlah kendaraan yang lewat di jalan tol Jagorawi untuk menganalisis tingkat kepadatan lalu lintas jalan tol di Kota Bogor Observasi tentang jumlah pengunjung swalayan Giant untuk menganalisis minat konsumen dalam menentukan pilihan tempat berbelanja Observasi pada pertandingan sepak bola untuk menentukan pemain dan kesebelasan terbaik dalam suatu turnamen COPA Indonesia

22 Kelebihan Observasi : Data yang diperoleh uptodate (terbaru) karena diperoleh dari keadaan yang terjadi pada saat itu (pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut) Data lebih objektif dan jujur karena objek yang diteliti atau responden tidak dapat mempengaruhi pengumpul data (menutup kemungkinan manipulasi)

23 Kelemahan Observasi : Memerlukan banyak waktu Tidak dapat digunakan untuk pengumpulan data masa lalu dan masa mendatang Tidak dapat digunakan utuk pengumpulan data yang berkaitan dengan sikap dan motivasi serta perilaku responden

24 Persiapan Observasi : Isi pengamatan  data apa yang akan diamati ? Objek Pengamatan  apa/ siapa yang diamati ? Alat Pengamatan  pengamatan langsung atau menggunakan alat bantu ? Waktu Pengamatan  kapan pengamatan akan dilakukan ? Dokumentasi Pengamatan  pencatatan langsung atau menggunakan alat bantu ?

25 Survei Pengumpulan data melalui permintaan keterangan/ jawaban kepada sumber data dengan menggunakan daftar pertanyaan/ kuesioner/ angket sebagai alatnya Cara Pemakaian Kuesioner : Tatap muka dengan sumber data/ responden secara kelompok atau perorangan Melalui Telepon Melalui Pos (surat)

26 Sifat : Terdapat interaksi antara objek yang diamati dengan pengamat/ pengumpul data Contoh : Survei mengenai merk komputer yang paling diminati kalangan dosen di IPB Survei mengenai sistem pengelolaan persediaan barang di Apotik “Sumber Sehat” Bogor

27 Kelebihan Survei : Data yang diperoleh autentik, objektif dan jujur karena berasal dari sumber data (responden) secara langsung Dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam lingkup yang luas Dalam hal tertentu, efisien dalam penggunaan waktu pengumpulan data

28 Kelemahan Survei : Ada informasi terselubung dari responden khususnya untuk informasi yang berkaitan dengan sifat, motivasi atau perilaku responden Responden terkadang tidak menjawab apa adanya tetapi apa yang sebaiknya Responden terlalu dibatasi pada jawaban-jawaban tertentu Responden sering tidak mengembalikan kuesioner Sering muncul jawaban-jawaban yang tidak diinginkan dan tidak sesuai dengan yang diinginkan

29 Perancangan kuesioner
Persiapan Survei : Perancangan kuesioner  deskripsikan maksud dari kuesioner kepada responden  buat materi/daftar pertanyaan  buat kode jawaban  buat petunjuk menjawab pertanyaan Uji coba kuesioner  lakukan uji coba kuesioner dan analisis kekurangan/ kelemahan kuesioner Perbaikan/Penyempurnaan kuesioner  lakukan perbaikan dan penyempurnaan kuesioner dari hasil uji coba Pemilihan responden  tetapkan secara jelas kriteria dan siapa responden yang akan diberi kuesioner Pelaksanaan  lakukan pembagian kuesioner dan tetapkan teknis pelaksanaannya

30 Pembuatan Kuesioner yang baik :
Ada petunjuk jelas mengenai maksud diberikannya kuesioner Ada petunjuk jelas mengenai cara pengisian kuesioner Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti dan tidak bias arti Menghindari pertanyaan yang tidak jelas, tidak perlu dan tidak relevan Menghindari pertanyaan yang sugestif, bernada menekan/ mengancam dll Menggunakan urutan pertanyaan yang logis dan sistematis Merahasiakan identitas responden agar responden objektif dalam menjawab

31 Interview / Wawancara :
Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data) Sifat : Terdapat interaksi dan komunikasi antara pewawancara dengan responden

32 Sebelum Wawancara dimulai :
Menerangkan maksud wawancara dikaitkan dengan tujuan penelitian Menjelaskan mengapa responden dipilih untuk diwawancarai Menjelaskan identitas dan asal usul pewawancara Menjelaskan sifat wawancara : terbuka atau tertutup (rahasia)

33 Komponen dan Faktor yang mempengaruhi
dalam suatu Wawancara : Pewawancara : karakteristik sosial, kemampuan, motivasi, rasa aman Responden : karakteristik sosial, kemampuan, motivasi, rasa aman Materi Wawancara : kepekaan pertanyaan, kesukaran pertanyaan, substansi Situasi Wawancara : waktu, tempat, kehadiran orang lain, sikap masyarakat

34 Eksperimen/ Percobaan :
Pengumpulan data melalui pencatatan langsung dari percobaan/pengukuran Sifat : Terdapat penggunaan alat ukur atau metode eksperimen tertentu

35 Tahapan Eksperimen/Percobaan :
Identifikasi semua variabel yang relevan Identifikasi variabel non eksperimen yang mungkin mengganggu eksperimen Tentukan alat ukur atau instrumentasi yang dipakai Tentukan rancangan dan metode eksperimen yang akan dilakukan Tentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk eksperimen Lakukan eksperimen/ pengukuran Catat data hasil eksperimen/ pengukuran Untuk mendapatkan eksperimen yang baik, perlu dilakukan eksperimen yang berulang-ulang

36 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian (Sampling)
Populasi : Kumpulan / keseluruhan anggota dari objek penelitian dan memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan dalam penelitian Penelitian yang melibatkan populasi sebagai objek penelitian disebut Sensus

37 Sampel : Bagian tertentu dari unit populasi
Penelitian yang melibatkan sampel sebagai objek penelitian disebut Sampling Sampel Populasi

38 Kelebihan dan Kelemahan
Populasi Kelebihan : ¤ Data dijamin lebih lengkap ¤ Pengambilan kesimpulan/generalisasi lebih akurat Kelemahan : ¤ Membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu) ¤ Tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan

39 Sampel Kelebihan : ¤ Efisien penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu) ¤ Anggota sampel lebih mudah didata/dilacak di lapangan Kelemahan : ¤ Membutuhkan ketelitian dalam menentukan sampel ¤ Pengambilan kesimpulan/generalisasi perlu analisis yang teliti dan dilakukan secara hati-hati

40 Ciri- ciri Sampel yang Baik
Representatif (harus dapat mewakili populasi atau semua unsur sampel) Batasan sampel harus jelas Dapat dilacak di lapangan Tidak ada keanggotaan sampel yang ganda (didata dua kali atau lebih) Harus uptodate (terbaru dan sesuai dengan keadaan saat dilakukan penelitian)

41 Metode Pengambilan Sampel yang Baik
Prosedurnya sederhana dan mudah dilakukan Dapat memilih sampel yang representatif Efisien dalam penggunaan sumber daya Dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sampel

42 Jumlah sampel yang baik
Pada prinsipnya tidak ada ketentuan yang baku mengenai ukuran sampel. Yang perlu diperhatikan dalam menentukan besarnya sampel adalah: ¤ Derajat keseragaman/heterogenitas dari populasi ¤ Metode analisis yang akan digunakan ¤ Ketersediaan sumber daya ¤ Presisi yang dikehendaki

43 Metode Sampling Probability Sampling : ¤ Simple Random Sampling
¤ Stratified Random Sampling ¤ Cluster Sampling Non Probability Sampling : ¤ Quota Sampling ¤ Accidental Sampling ¤ Saturation Sampling ¤ Snowball Sampling

44 Simple Random Sampling
Semua unsur dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel. Anggota sampel dipilih secara acak dengan cara : Pengundian menggunakan nomor anggota sebagai nomor undian Penggunaan tabel angka random (bilangan acak) berdasarkan nomor anggota

45 Syarat Penggunaan Metode Simple Random Sampling
Sifat populasi adalah homogen Keadaan anggota populasi tidak terlalu tersebar secara geografis Harus ada kerangka sampling (sampling frame) yang jelas Kebaikan : Prosedur penggunaannya sederhana Kelemahan : Persyaratan penggunaan metode ini sulit dipenuhi

46 Stratified Random Sampling
Populasi dikelompokkan menjadi beberapa sub-populasi berdasarkan kriteria tertentu yang dimiliki unsur populasi. Masing-masing sub-populasi diusahakan homogen Dari masing-masing sub populasi selanjutnya diambil sebagian anggota secara acak dengan komposisi proporsional atau disproporsional Total anggota yang dipilih ditetapkan sebagai jumlah anggota sampel penelitian

47 Contoh : Dari 1000 populasi pemilih pada PEMILU akan diambil
100 orang (10%) sebagai sampel berdasarkan usia pemilih secara proporsional Usia Pemilih Jumlah Proporsi Sampel Jumlah Sampel th % 10 th % 20 th % 40 > 47 th %

48 Syarat penggunaan metode Stratified Random Sampling
Populasi mempunyai unsur heterogenitas Diperlukan kriteria yang jelas dalam membuat stratifikasi/lapisan sesuai dengan unsur heterogenitas yang dimiliki Harus diketahui dengan tepat komposisi jumlah anggota sampel yang akan dipilih (secara proporsional atau disproporsional) Kebaikan : Semua ciri-ciri populasi yang heterogen dapat terwakili Kelemahan : Memerlukan pengenalan terhadap populasi yang akan diteliti untuk menentukan ciri heterogenitas yang ada pada populasi

49 Cluster Sampling Populasi dikelompokkan menjadi beberapa sub- populasi secara bergerombol (cluster) Dari sub-populasi selanjutnya dirinci lagi menjadi sub-populasi yang lebih kecil Anggota dari sub-populasi terakhir dipilih secara acak sebagai sampel penelitian Contoh : Akan dipilih sampel penelitian untuk meneliti rata-rata tingkat pendapatan dosen di Institut Pertanian Bogor

50 IPB terdiri dari 9 Fakultas
Dari 9 Fakultas dipilih 4 sebagai Populasi dari sample I Dari 4 Fakultas dipilih 10 Departemen sebagai Populasi dari sampel II Dari 10 Departemen masing-masing dipilih 8 dosen sebagai sampel penelitian Dengan demikian akan terpilih 80 dosen sebagai sampel penelitian Sesuai jumlah tahapan pemilihannya, sampel dari Cluster sampling dapat dipilih melalui One Stage Cluster Sampling, Two Stage Cluster Sampling dst

51 Quota Sampling Metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau quota yang diinginkan Contoh : Akan diteliti mengenai manfaat penggunaan internet pada peningkatan kualitas proses belajar mengajar pada mata kuliah tertentu Peneliti menentukan quota untuk masing-masing sampel jumlah mahasiswa = 50 orang jumlah dosen = 5 orang jumlah mata kuliah = 3 mata kuliah

52 Contoh (lanjutan) Sehingga diperoleh 150 mahasiswa dan 15 dosen sebagai sampel penelitian untuk 3 mata kuliah yang memanfaatkan internet dalam proses belajar mengajarnya Kelebihan : Mudah dan cepat digunakan Kelemahan : Penentuan sampel cenderung subjektif bagi peneliti

53 Accidental Sampling Metode pengambilan sampel dengan memilih siapa yang kebetulan ada/ dijumpai Contoh : Akan diteliti mengenai minat ibu rumah tangga berbelanja di swalayan Peneliti menentukan sampel dengan menjumpai ibu rumah tangga yang kebetulan berbelanja di suatu swalayan tertentu untuk dimintai pendapat/motivasinya Kelebihan : Mudah dan cepat digunakan Kelemahan : Jumlah sampel mungkin tidak representatif karena tergantung hanya pada anggota sampel yang ada pada saat itu

54 Saturation Sampling Metode pengambilan sampel dengan mengikutsertakan semua anggota populasi sebagai sampel penelitian Contoh : Akan diteliti mengenai pendapat mahasiswa terhadap pemberlakuan kurikulum baru di ipb Peneliti menentukan sampel dengan menambil seluruh mahasiswa aktif di ipb sebagai sampel penelitian Kelebihan : Memerlukan waktu untuk pengumpulan data sampel Kelemahan : Tidak cocok untuk populasi dengan anggotanya yang besar (hanya cocok untuk kelompok populasi kecil)

55 Snowball Sampling Metode pengambilan sampel dengan secara berantai (multi level). Sampel awal ditetapkan dalam kelompok anggota kecil Masing-masing anggota diminta mencari anggota baru dalam jumlah tertentu Masing-masing anggota baru diminta mencari anggota baru lagi, dst.

56 Contoh : Akan diteliti mengenai pendapat mahasiswa terhadap pemberlakuan kurikulum baru di IPB. Sampel ditentukan sebesar 100 mahasiswa Peneliti menentukan sampel awal 10 mahasiswa. Masing-masing mencari 1 orang mahasiswa lain untuk dimintai pendapatnya, dan seterusnya hingga diperoleh sampel dalam jumlah 100 mahasiswa Kelebihan : Mudah digunakan Kelemahan : Membutuhkan waktu yang lama

57 selesai


Download ppt "Pertemuan 5 Langkah-langkah Penelitian :"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google