Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL"— Transcript presentasi:

1 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB TAHUN 2013 Oleh : Kepala BKKBN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

2 Pentingnya Program KB dalam Peningkatan Kualitas SDM
I. PENDAHULUAN Pentingnya Program KB dalam Peningkatan Kualitas SDM

3 TANTANGAN KEPENDUDUKAN
KUANTITAS PENDUDUK KUALITAS PENDUDUK KOMPONEN PENDUDUK Kesehatan Pendidikan Perekonomian Jumlah Kelahiran Struktur Kematian Migrasi Persebaran

4 TANTANGAN PROG KB PROVINSI JAWA TENGAH
(SDKI 1991 – 2012) NO INDIKATOR 1994 1997 2002/3 1 TFR 2,77 2,63 2,1 2, ,5 2 CPR 61,1 62,4 65 63, ,2 3 UNMETNEED 9,6 8,3 6,5 7, ,6 4 UKP 17,9 18,5 18,8 19,3 5 Jml.Anak Ideal 2,9 2,7 2,8 2, ,8 6 Proporsi Wnt.Kawin 72,9 72,3 7 Pengetahuan KB Modern 99,4 98,1 98,9 99, ,9

5 Dalam Peningkatan Kualitas SDM
Pentingnya Program KB Dalam Peningkatan Kualitas SDM Penduduk tumbuh seimbang dapat diwujudkan melalui upaya pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, dan pengarahan mobilitas penduduk. Upaya pengendalian kuantitas penduduk dilakukan melalui Keluarga Berencana (KB). Melalui program KB maka setiap keluarga dapat merencanakan kehidupannya menjadi lebih berkualitas dan sejahtera, yaitu dengan membentuk keluarga kecil yang berkualitas. Sehingga Anak terjamin akan kebutuhan sosial dasar seperti Pendidikan dan Kesehatan. Dan pada akhirnya kelak kehidupannya menjadi berkualitas dan sejahtera. Dengan demikian program KB merupakan upaya mendasar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendekatan keluarga. Penilaian kualitas pembangunan manusia diukur dengan parameter/indikator yang disebut Indeks Pembangunan Manusia/IPM atau Human Development Index/HDI

6 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Perkembangan HDI Indonesia ( ) Negara Tahun Growth (%) 1980 1990 2000 2005 2009 2010 2011 Indonesia 0,423 0,481 0,543 0,572 0,579 0,591 0,598 0,65 East Asia and the Pacific 0,428 0,498 0,581 0,622 0,631 0,642 0,651 0,75 World 0,558 0,594 0,634 0,660 0,664 0,670 0,674 0,44 Peringkat HDI Indonesia IPM Negara2 ASEAN Sumber: HDR 2011, UNDP

7 II. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG KKB

8 VISI : Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015
MISI : Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Kependudukan dan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera

9 TUJUAN Meningkatkan komitmen stakeholder (pemangku kepentingan) agar memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan menyelenggarakan program keluarga berencana di daerah. Meningkatkan peran serta shareholder (mitra kerja) dalam pembangunan yang berwawasan kependudukan dan menyelenggarakan program keluarga berencana. Meningkatkan KIE dan penggerakan masyarakat untuk menjamin kesertaan dan kemandirian kepada masyarakat dan pasangan usia subur; serta kepada remaja agar dapat dapat memenuhi hak-haknya dan berpartisipasi dalam pembangunan yang berwawasan kependudukan dan menyelenggarakan program keluarga berencana.

10 Kebijakan umum Revitalisasi Program KKB
Dalam rangka mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015 yang ditandai dengan TFR 2,1 dan NRR = 1 maka kebijakan Pembangunan KKB tahun adalah : Revitalisasi Program KKB Mewujudkan Pembangunan Yang Berwawasan Kependudukan dan Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera

11 ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI RPJMN 2010-2014 BIDANG KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
No. Arah Kebijakan Strategi 1 Revitalisasi Program KB Pengembangan dan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk yang responsif gender; Pembinaan dan peningkatan kemandirian keluarga berencana; Promosi dan penggerakan masyarakat; Peningkatan dan pemanfaatan sistem informasi manajemen (SIM) berbasis teknologi informasi; Pelatihan, penelitian dan pengembangan program kependudukan dan KB; dan Peningkatan kualitas manajemen program 2 Penyerasian Kebijakan Pengendalian Penduduk a. Penyusunan peraturan perundangan pengendalian penduduk; b. Perumusan kebijakan kependudukan yang sinergis antara aspek kuantitas, kualitas dan mobilitas; dan c. Penyediaan sasaran parameter kependudukan yang disepakati semua sektor terkait 3 Peningkatan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat waktu Penyediaan data kependudukan yang akurat dan tepat waktu bersumber pada sensus penduduk dan survei kependudukan; Penyediaan hasil kajian kependudukan; dan Peningkatan cakupan registrasi vital

12 PENEKANAN ARAH KEBIJAKAN RKP 2010, 2011, 2012 dan 2013
No PENEKANAN ARAH KEBIJAKAN RKP 2010 ARAH KEBIJAKAN RKP 2011 ARAH KEBIJAKAN RKP 2012 ARAH KEBIJAKAN RKP 2013 I Peningkatan Keluarga Kecil Berkualitas (program KB) melalui : program KB, KRR, Ketahanan dan Pembedayaan keluarga, dan Penguatan Jejaringan pelembagaan keluarga kecil berkualitas Revitalisasi Program KB, melalui : Peningkatan akseptor KB dan kemandirian ber-KB Revitalisasi Program KB, melalui : Penguatan kapasitas tenaga dan lembaga KB di tingkat lini lapangan Peningkatan akseptor KB Peningkatan Akses Pelayanan KB Berkualitas yang Merata, melalui : Peningkatan Akseptor KB Penurunan angka DO, Kegagalan dan Efek samping Peningkatan penggunaan MKJP Penurunan Disparitas Penurunan kebutuhan kb yang tdk terpenuhi Penguatan Kapasitas Tenaga dan lembaga KB di tingkat Lini Lapangan

13 III. SASARAN TARGET PEMBANGUNAN BIDANG KKB

14 SASARAN PROGRAM KKB DALAM RPJMN 2010-2014
Sasaran RPJMN Status Awal Target 2014 Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk tingkat nasional (persen per tahun) 1,3 (Supas 2005) 1,1 b. Menurunnya TFR per perempuan usia reproduksi 2,3 (Adjusted SDKI 2007) 2,1 c. Meningkatnya CPR cara modern (persen) 57,4 (SDKI 2007) 65,0 d. Menurunnya kebutuhan ber-KB tidak terlayani/unmet need dari jumlah pasangan usia subur (persen) 9,1 5,0 e. Menurunnya ASFR 15−19 tahun per perempuan 35 30 f. Meningkatnya median usia kawin pertama perempuan (tahun) 19,8 21 g. Menurunnya disparitas TFR, CPR dan unmet need antarwilayah dan antartingkat sosial ekonomi SASARAN TARGET RKP Output: (Peserta KB) 2010 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah peserta KB baru /PB (juta) 7,1 7,2 7,3 7,5 7,6 Jumlah peserta KB baru miskin/KPS dan KS-I (juta) 3,75 3,80 3,89 3,97 4,05 2. Jumlah peserta KB aktif/PA (juta) 26,7 27,5 28,2 29,0 29,8 Jumlah peserta KB aktif miskin/KPS dan KS-I (juta) 11,9 12,2 12,5 12,8 13,1 3. Jumlah peserta KB baru mandiri (juta) 3,4 3,5 3,6 Outcome 2010 2011 2012 2013 2014 TFR 2,15 2,14 2,13 2,12 2,1 CPR 60,0 61,2 62,5 63,8 65 UNMET NEED 7,3 6,8 6,2 5,6 5 ASFR 15-19 tahun 32,9 32,1 31,4 30,7 30

15 SASARAN RPJMN JATENG NO SASARAN STATUS AWAL TARGET 2014 1.
Menurunnya rata2 LPP (%) 0,84 0,50 2. Menurunnya TFR perempuan usia reproduksi 2,3 2,1 3. Meningkatnya CPR cara modern 63,7 65 4. Menurunya unmet need KB dari jumlah PUS (%) 7,4 6 5. Menurunnya ASFR Th per 1000 perempuan 35 30 6. Menurunnya median UKP perempuan ( tahun) 19,3 22 7. Menurunya disparitas TFR, CPR, Unmet need antar wilayah dan antar tingkat Sosek 8. Meningkatnya keserasian kebijakan pengendalian penduduk 9. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang bersumber dari sensus, survey, dan regristrasi vital kependudukan

16 SASARAN RPJMN JATENG 7. Menurunya disparitas TFR, CPR, Unmet need antar wilayah dan antar tingkat Sosek 8. Meningkatnya keserasian kebijakan pengendalian penduduk 9. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang bersumber dari sensus, survey, dan regristrasi vital kependudukan

17 SASARAN (KKP) TAHUN 2013 No. Sasaran Target 1. Peserta KB Baru
Meningkatkan contraceptive prevelance rate (CPR) menjadi sebesar 63,8 persen dan menurunnya unmet need menjasar 5,6 persen. No. Sasaran Target 1. Peserta KB Baru PB KPS dan KS I PB Mandiri 2. Peserta KB Aktif PA KPS dan KS I PA Mandiri 3. Peserta KB MKJP PB MKJP PA MKJP 4. Peserta KB Baru Pria 51.372 5. Unmetneed 5,6

18 Lanjutan........... No. Sasaran Target 6. 7. 8.
Jumlah Kelompok BKB Paripurna Jumlah Kelompok BKR Paripurna Jumlah Kelompok PIK Remaja Tahap Tumbuh Tahap Tegak Tahap Tegar 4.076 855 1.436 1.052 272 112 9. Jumlah Kelompok UPPKS 31.650 10. Jumlah Keluarga Pra KS dan KS.I Anggota Kelp UPPKS yang menjadi peserta KB 11. Jumlah Kelompok BKL Paripurna 2.488

19 Lanjutan........... No. Sasaran Target 12.
Jumlah PPKS di Kabupaten/Kota 2 13. Jumlah Profil dan Parameter Kependudukan di Provinsi 14. Jumlah Kerjasama Pendidikan Kependudukan di Provinsi 3 15. 16. Persentase Remaja yang kawin dibawah 20 tahun Persentase Tindak Lanjut Temuan Pengawasan Intern dan Ekstern 12,69 % 100 %

20 IV. PENCAPAIAN PEMBANGUNAN BIDANG KKB
Bagaimana Capaian Pembangunan Bidang KKB? Menggembirakan atau TIDAK?

21 (Hasil Sementara SDKI 2012)
PENCAPAIAN PEMBANGUNAN BIDANG KKB TIDAK Menggembirakan dalam 5 tahun terakhir No INDIKATOR STATUS AWAL TARGET 2014 CAPAIAN STATUS CAPAIAN 2010 2011 2012 (s/d Juni) 1 Angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) 2,6 (SDKI ) 2,1 (Hasil Sementara SDKI 2012) Tidak Tercapai 2,5 (SP2000) 2,4 (SP2010) ASFR Tahun 35 48 (SDKI 2007) 2 Angka pemakaian kontrasepsi (Contraceptive Prevalence Rate/CPR) 57,4 (SDKI 2007) 65,0 57,9 Tidak Tercapai 3 Persentase pasangan usia subur yang ingin menunda kehamilan atau tidak menginginkan tambahan anak tetapi tidak ber- KB (unmet need) 9,1 5,0 8,5 4 Peserta/Akseptor KB aktif (PA) 29,8 juta 33,1 juta (Mini Survey BKKBN) 34,87 juta 35,2 juta Tercapai, Namun banyak yang mengalami ketidak berlangsungan (DO), kegagalan dan efek samping dalam penggunaan kontrasepsi 5 Peserta/Akseptor KB baru (PB) 7,6 juta 8.65 juta 9.58 juta 4.59 juta (Mini Survey BKKBN) Mix Kontrasepsi IUD MOW (vasektomi) Implant Suntik Pil MOP (Tubektomi) Kondom 6% 1,1% 6,5% 49% 29,2% 0,3% 8% 6,6% 1,2% 48,2% 27,9% 7,8% 1,5% 9,5% 47,6% 26,2% 7,1% - kegagalan alat/cara KB 1,6%, - keinginan untuk hamil lagi 5,4%, - efek samping 9,5% - dan alasan lain 3,4%

22 Angka Kelahiran Total (TFR) STAGNAN, ASFR 15-19 Tahun MENINGKAT
CPR NAIK TDK SIGNFIKAN dan Unmet Need MENURUN SEDIKIT Target 2014: 2,1 Target 2014: 30 Target 2014: 65 Target 2014: 5 Sumber: BPS, SDKI

23 PERBANDINGAN TFR, CPR, UNMET NEED SDKI 2007 dan SDKI 2012 (HASIL SEMENTARA)

24 V. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN TERHADAP KONDISI PENCAPAIAN PEMBANGUNAN BIDANG KKB
Mengapa sasaran target tidak tercapai???

25 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN TERHADAP PENCAPAIAN
TFR-ASFR, CPR, dan UNMET NEED Meskipun pencapaian indikator target jumlah peserta KB/akseptor KB telah tercapai, namun pencapaian TFR, CPR, dan Unmet Need belum dapat dicapai sesuai harapan. Hal tersebut disebabkan oleh: Masih tingginya tingkat ketidak berlangsungan (DO), kegagalan dan efek samping dalam penggunaan kontrasepsi Masih rendahnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang/MKJP (IUD,Implant,vasektomi,tubektomi), dan lebih banyak penggunaan kontrasepsi jangka pendek (Pil dan Suntik), Sehingga akseptor KB baru (PB) untuk menjadi akseptor KB aktif (PA) sangat rendah (saat ini perbandingannya 10 PB : 1 PA). Meningkatnya angka ASFR tahun dari 35 menjadi 48 (SDKI )disebabkan oleh menurunnya angka rata-rata usia kawin pertama wanita dari 22,6 menjadi 22,3 (SP2000-SP2010)

26 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN ATAS PELAKSANAAN PELAYANAN PROGRAM KB
Permasalahan yang dihadapi dalam program KB adalah kegiatan di tingkat lapangan kurang berjalan dengan semestinya. Hal ini disebabkan beberapa hal, yaitu: Dari sisi perencanaan, pada tahun merupakan masa transisi restrukturisasi program, dan tahun 2012 merupakan program dan kegiatan yang sudah inline antara RPJMN-Renstra dan RKP-Renja KL Tdak ada sinergisitas dan harmonisasi antar-kegiatan, baik antar-internal maupun antar-eksternal; Strategi teknis pelaksanaan pelayanan KB di lapangan yang kurang optimal (hanya mengandalkan kegiatan momentun, sementara kegiatan rutin kurang optimal); Kurangnya tenaga lapangan KB dan kurangnya komitmen Pemerintah Daerah dalam menggerakan kembali tenaga lapangan dan pelayanan KB; Komitmen yang disepakati dalam pencarian target akseptor berorientasi kuantitas, tidak diikuti kualitas. Di samping itu mekanisme pembiayaan untuk mendukung dan menjamin pelaksanaan program KB di daerah dan lapangan masih belum jelas. Demikian pula dukungan pendataan yang akuntabel belum berjalan optimal

27 PROGRAM POKOK KKB

28 PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
NAMA PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS TEKNIS PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB 18 KEGIATAN GENERIK PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN – BKKBN 4 KEGIATAN PROGRAM DUKUNGAN MANAGEMEN DAN TUGAS TEKNIS LAINNYA - BKKBN 5 KEGIATAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR – BKKBN 3 KEGIATAN

29 PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
I. Program Kependudukan dan KB dengan Kegiatan Prioritas : 1. Pemaduan kebijakan Pengendalian Penduduk 2. Perencanaan Pengendalian Penduduk 3. Kerjasama Pendidikan Kependudukan 4. Analisa Dampak Kependudukan 5. Peningkatan Pembinaan Kesertaan KB Jalur Pemerintah 6. Peningkatan kemandirian dan pembinaan kesertaam KB jalur swasta 7. Peningkatan kesertaan KB Galciltas, wilayah khusus, dan sasaran khusus 8. Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi

30 PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS (2)
Pembinaan ketahanan keluarga Pembinaan ketahanan keluarga balita dan anak Pembinaan ketahanan remaja Pembinaan ketahanan keluarga lansia dan rentan Peningkatatan kemitraan dengan lintas sektor dan pemda Peningkatan pembinaan lini lapangan Penyediaan data dan informasi program KKB Penyediaan TI dan dokumentasi Program KKB Pengelolaan Pembangunan KKB Provinsi

31 PROGRAM GENERIK (1) PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN BKKBN
(18). Pendidikan dan pelatihan Kependudukan dan KB (19). Penelitian dan pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (20). Penelitian dan pengembangan kependudukan

32 PROGRAM GENERIK (2) II. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BKKBN (21) Perencanaan program dan anggaran (22) Pengelolaan administrasi pegawai (23) Pengelolaan administrasi umum (24) Pengelolaan keuangan dan BMN (25) Pengelolaan Hukum dan organisasi dan humas

33 PROGRAM GENERIK (3) III. PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR BKKBN (26) Peningkatan Pengawasan program (27) Peningkatan Pengawasan keuangan dan perbekalan (28) Peningkatan Pengawasan SDM aparatur dan administrasi umum

34 TFR NASIONAL STAGNAN . . . JATENG NAIK
PEMBANGUNAN KKB 2014 APAKAH TERCAPAI ? TFR NASIONAL STAGNAN JATENG NAIK

35 POLICY RESPONS PEMBANGUNAN KKB

36 REVITALISASI PROGRAM KKB 2013-2014
Intensifikasi penggarapan program Peningkatan akses dan kualitas pelayanan statis Peningkatan peran RS melalui fungsi pelayanan PKBRS Peningkatan peran KB Swasta DBS dan BPJS Optimalisasi tim jaga mutu dan pengembangan SPP Pendekatan akses pelayanan KB pada klien (TKBK) dan pembinaan PA KB

37 REVITALIASI PROGRAM KKB 2013-2014
Pelayanan KB Wilayah Khusus, Galcitas dan kumuh termasuk penduduk tidak tercatat, KB Perkotaan dan Perusahaan Pemantapan Pembinaan PA KB agar lestari melalui upaya penggerakan, pelayanan, pasca pelayanan dalam rangka CYP Pemberdayaan dan revitalisasi lini lapangan Advokasi pada semua Stakeholder dan mitra kerja yang berkaitan dengan penggerakan dan pelayanan KIE Segmentatif ( Jateng : Akie berbasis komunitas)

38 ADPIN

39 PRIORITAS PUS, WUS dan Remaja, Keluarga mengetahui informasi KB melalui media massa (cetak dan elektronik) dan media luar ruang Sosialisasi KKB melalui media Seni Budaya Sosialisasi KKB melalui Media Poster di Puskesmas, Klinik KB dan Posyandu Sosialisasi KKB berbasis komunitas Penguatan penggerakan lini lapangan Peningkatan sistem informasi manajemen berbasis Teknologi Informasi

40 DALDUK

41 PRIORITAS Jumlah grand design pengendalian penduduk dan kebjakan sektor pembangunan berwawasan kependudukan Jumlah parameter kependudukan yang tersedia tepat waktu dan disepakti oleh stakeholder Persentase perguruan tinggi, sekolah dan organisasi pemuda yang melaksanakan pendidikan kependudukan Persentase stakeholder dan mitra kerja yang memanfaatkan hasil analisis dampak penduduk.

42 PRIORITAS 2013 Fasilitasi penyusunan rancangan induk pengendalian penduduk kabupaten dan kota Sosialisasi parameter pengendalian penduduk Geographic Information System (GIS) Sosialisasi Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan

43 KB-KR

44 PRIORITAS Pilot Project “Model KB Kencana”
Penggarapan KB Wilayah Galciltas Pengembangan Kemandirian ber KB Memastikan alat dan obat kontrasepsi tersedia di fasilitas kesehatan/Klinik KB termasuk faskes yang mempunyai PKS dengan Jamkesmas maupun Jampersal. Pembinaan Perserta KB Aktif. Peningkatan kualitas pelayanan KB Peningkatan MKJP dan KB Pria Pengembangan Upaya kesehatan reproduksi Pembinaan kesehatan reproduksi

45 PK3

46 PRIORITAS Pilot Project “Model BKB Holistik Integratif” di 4 Provinsi (Jateng, Sumsel, Sulut dan NTB) Kampanye GenRe Pengembangan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Pengembangan lansia peduli Pembinaan UPPKS

47 LATBANG

48 1. PELATIHAN BAGI PKB/PLKB
PRIORITAS 1. PELATIHAN BAGI PKB/PLKB LDU REFRESHING PELATIHAN TEKNIS 2. PELATIHAN BAGI BIDAN IUD DAN IMPLANT KIP/KONSELING 3. PELATIHAN BAGI DOKTER IUD DAN IMPLANT MOP MOW

49 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

50 Kegiatan Strategis Perencanaan
Pengembangan Data Basis Perencanaan Yg berbasis TI Pengkajian dan Penyempurnaan PPM PA/PB dan sasaran KS Konsolidasi Perencanaan Program KKB di Pusat dan Provinsi (Koren-I dan II) Penjabaran penyusunan STRUKTUR PROGRAM DAN ANGGARAN Penyempurnaan Peta Strategi BSC, Scorecard Individu Eselon III dan IV Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Program dan Anggaran

51 Kegiatan Strategis : Pengelolaan Administrasi dan SDM Pegawai
Melaksanakan Penilaian Kinerja Melaksanakan Sistem Remunerasi Melaksanakan Sistem Pola Karier Melaksanakan Sistem Penghargaan Pegawai Melaksanakan Sistem Manajamen Kinerja Melaksanakan Perencanaan Kebutuhan SDM Pegawai Pengembangan Peta Kekuatan SDM Pegawai Pengembangan Scorecard Individu Pegawai Pengembangan Budaya Kerja CUK Fasilitasi peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Kepegwaian Monitoring Evaluasi dan Pembinaa Pengelolaan Pegawai berbasis Kompetensi

52 Kegiatan Strategis Pengelolaan hukum dan Organisasi
Penjabaran Perangkat Tatalaksana Pembangunan KKB Melaksanakan Analisa Jabatan Peningkatan Kualitas Pembinaan Hukum, Organisasi Fasilitasi Provinsi dalam Pelaksanaan SPM dan NSPK di SKPD Kabupaten/Kota Peninngkatan Kualitas Pembinaan Program Monitoring dan Evaluasi Pelaksanan Hukum dan Perundang-Undangan

53 Kegiatan Strategis Pengelolaan Administrasi Umum
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kerumahtanggaan; Fasilitasi Pelayanan Jamuan Pimpinan dan tamu Pimpinan dalam Rangka Kedinasan. Fasilitasi Pelayanan Perjalanan Dinas dan Akomodasi Pimpinan Peningkatan kualitas Kebersihan lingkungan Kantor Pelaksanaan Peningkatan Layanan Keamanan Kantor dan Rumah Dinas Pimpinan. Pengelolaan Keprotokolan. Pelaksanaan Peningkatan kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang Cepat dan Tepat Pengelolaan Penataan Arsip dan Dokumen Pelaksanaan Tata Persuratan yang Cepat dan Tepat. Perawatan dan pemeliharaan gedung, halaman kantor dan gudang.

54 Kegiatan Strategis : Humas
Peningkatan Kualitas Pembinaan ke Humas an Pelaksanaan Pemantapan Jejaring Kehumasan bagi Humas Pemerintah dan Swasta terkait. Peningkatan peran media melalui keg kehumasan

55 Kegiatan Strategis Pengelolaan Keuangan dan BMN
Rekonsiliasi Laporan Keuangan & BMN Implementasi Pengelolaan SAI Implemnetasi SIMAK-BMN Implementasi Sistem Pengelolaan Sarana Prasarana, Monitoring Pengelolaan PNBP Pengelolaan Administrasi Pelaksanaan Anggaran. Pelaksanaan Pengelolaan Pengadaan Barang & Jasa. Fasilitasi Pelaksanaan Sistem Pengelolaan Pergudangan. Fasilitasi Pelaksanaan JKK. Pelaksanaan Verifikasi Pertanggung jawaban. Pelaksanaan Pengelolaan Penghapausan, dan TGR/TP Fasilitasi Peningkatan kualitas Pengelolaan Keuangan dan BMN. Monitoring pelaksanaan Pengelolaan Keuangan dan BMN. Pengembangan Data Basis BMN berbasis IT Fasilitasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Pengembangan Pengelolaan Keuangan Berbasis IT

56 Kegiatan Strategis : Pengendalian
Melaksanakan Rakorwas Penyusunan PKPT Melaksanakan audit operasional, post audit, pembinaan laporan Keu Riksus, Sandu Koordinasi Wasxtern Penyelesaian Statmas, ULTL was Intern dan Xtern Monitoring DAK Pembinaan APIP dan SPIP

57 POKOK-POKOK KEGIATAN DI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013

58 RANCANGAN INDUK PENGENDALIAN
RANCANGAN INDUK PENGENDALIAN PENDUDUK DI PROVINSI 1. Penyusunan Grand Design Pengendalian Penduduk Kab/Kota (35) 2. Advokasi dan Sosialisasi Penyerasian Kebijakan Pembangunan Sektor Dengan Pembangunan KKB Pembentukan Koalisi Kependudukan dan Fapsedu Tk. Kab/Kota (35) Koordinasi dengan stakeholder dan mitra kerja dalam pendidikan kependudukan

59 PEMBINAAN KESERTAAN BER-KB PROVINSI Pembinaan Tim Jaga Mutu Penggerakan Kesertaan Ber-KB Pria Peningkatan KB Perusahaan Pelayanan KB Tingkat Kecamatan Pelayanan TKBK Peningkatan KBRS Pemerintah dan Fasyankes Lainnya Dalam Pelayanan KB (12 Kl) Penggerakan Pelayanan KB Puskesmas Penggerakan Pelayanan KB MKJP MOP (4186), MOW (13.697), IUD (64.793), Implant ( )

60 Pelayanan Pencabutan Implant (96.496)
Penggerakan Pelayanan KB Melalui Babinsa Peningkatan Kesertaan Ber-KB Melalui Pelayanan KB Di Wilayah Galcitas Pembinaan Petugas Penghubung RR Klinik (1881/12) Pertemuan Medis Teknis Penguatan Jejaring Pelayanan KHIBA dan PMKR Penggerakan Klinik Mll Petugas Lapangan (2403/12) Penggerakan PKBRS Melalui Persi Award

61 Peningkatan Jejaring Melalui Tim Spesialis
Pemilihan Kelompok Prio Utomo Pemilihan KB Perusahaan Sosialisasi Kebijakan & Informasi Program Kespro Pengumpulan data klinik KB Peningkatan Pencapaian Akseptor Baru Khususnya MKJP KB Pasca Persalinan, Pasca Keguguran Melalui Program Jampersal Penggerakan KB MKJP Untuk Melaksanakan Papsmear/IVA

62 23. Seminar Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS melalui promosi kondom dual protection
24. Lomba Musik RAP Pemilihan Puskesmas Klinik KB Pemerintah Terbaik Pemilihan Bidan Praktek Swasta (BPS) Terbaik

63 PEMBINAAN KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PROVINSI
PEMBINAAN KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PROVINSI Sosialisasi Panduan Pembentukan BKB Percontohan Pembentukan Kelompok BKB Paripurna (573) Dukungan Kelompok BKB Terpadu Pemilihan Kelompok BKB Pendampingan Kelompok BKB (Opers) Klp Pencanangan Gerak PKK dan Poktan Pendampingan Kelompok BKB (Pembinaan)

64 Pendampingan Kelompok BKR
Pembentukan Kelompok BKR Pembentukan dan Pengembangan PIK Remaja/Mahasiswa Orientasi Bagi Kader BKR Paripurna Orientasi Program Genre Bagi Pengelola Pendidik Sebaya PIK Remaja / Mahasiswa Pemilihan PIK Remaja Unggulan Pemilihan Kader Teladan BKR Paripurna Pembuatan Profil PIKK KRR Kab/Kota

65 Sosialisasi Panduan Pembentukan BKL Paripurna
Pendampingan Kelompok BKL Pembentukan Kelompok BKL Paripurna Pemilihan Kelompok BKL Pemilihan Keluarga Harmonis Sejahtera Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Sosialisasi PPKS Sosialisasi dan Desiminasi Program Ketahanan Keluarga

66 24. Sosialisasi dan Desiminasi Program PEK
25. Bahan Pengelolaan Pemberdayaan Keluarga 26. Orientasi Program Ketahanan Keluarga Bagi Camat Inventarisasi Sasaran Pembinaan Kelompok UPPKS Pengembangan Materi dan Media Bagi Kelompok UPPKS Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif Penilaian Kelompok UPPKS Terbaik Validasi Data Basis Online UPPKS Peningkatan Teknis Produksi Bagi Kelompok UPPKS

67 ADVOKASI DAN PENGGERAKAN Pemilihan Akseptor Lestari Teladan Liputan Berita Radio Kab/Kota Dialog Interaktif Radio Kab/Kota Pengadaan MMT Baliho Kab/Kota Pameran Pembangunan Program KKB KIE KKB Melalui Seni Budaya Tradisional Kab/Kota

68 7. Penyediaan Materi KIE Bagi Kab/Kota
> Roolbanner > Poster Promosi PKKB > Leaflet Alkon > Lembar Balik PKKB 8. Pembuatan Video KIE KKB

69 KERJASAMA DENGAN MITRA KERJA
KERJASAMA DENGAN MITRA KERJA Pemberdayaan Mitra Kerja Dalam Pelaksanaan Advokasi dan KIE > TNI Manunggal KB-Kes > Tim Penggerak PKK > Bhakti Bhayangkara KB-Kes > Bhakti Muslimat 2. Pengembangan Forum Jejaring Lini Lapangan Melalui Pemilihan PLKB Teladan

70 Pengembangan Pola Pembinaan LSM dan IMP Melalui Pemilihan PPKBD dan Sub.PPKBD Teladan
Peningkatan Program KKB Melalui Penyuluhan Bagi Tenaga Motivator TNI

71 DATA DAN INFORMASI PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB DI PROVINSI
DATA DAN INFORMASI PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB DI PROVINSI Orientasi Bagi Petugas Pendataan Keluarga Program KKB Pengumpulan dan Pengolahan Data Hasil Pelayanan Kontrasepsi dan Pengendalian Lapangan (3 Sub.Sistem) Pendataan Keluarga (8577 Ds) Sarasehan Pendataan Keluarga Kab/Kota

72 5. Penyusunan Laporan Hasil Pendataan Keluarga
Penyusunan Laporan Umpan Balik RR Penyusunan Laporan Tahunan PKBN Entry Data MDK Analisis dan Evaluasi Data Hasil Pendataan Keluarga Analisis Efek Dampak

73 DUKUNGAN MANAJEMEN Penyusunan Data Basis Perencanaan Program Pemeliharaan Alkon dan Non Alkon Honor Bendahara Pengeluaran Pembantu Honor Bendahara Materiil Kab/Kota

74 MATUR NUWUN Sekretariat bkkbn jateng


Download ppt "BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google