Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tugas Journal Sigit Wisnu Tamtomo 69080061. Latar belakang Masalah Berdasarkan penelitian sebelumnya, didapati bahwa ada pengaruh Preschool Program terhadap.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tugas Journal Sigit Wisnu Tamtomo 69080061. Latar belakang Masalah Berdasarkan penelitian sebelumnya, didapati bahwa ada pengaruh Preschool Program terhadap."— Transcript presentasi:

1 Tugas Journal Sigit Wisnu Tamtomo 69080061

2 Latar belakang Masalah Berdasarkan penelitian sebelumnya, didapati bahwa ada pengaruh Preschool Program terhadap perkembangan anak. Ada beberapa bidang perkembangan yang bisa dilihat, yaitu : Linguistik, kognitif, akademik, sosial emosional, motorik. Jenis program apakah yang lebih efektif dalam program preschool yang diberikan, apakah “Full-Day” atau “Half-Day”?

3 Penelitian sebelumnya Cognitive Development Anak-anak yang mengikuti preschool program akan mempunyai IQ yang lebih tinggi, tetapi efek ini akan berkurang pada saat elementary school. ( Barnett & Escobar, 1990; Farran, 1990; Leduc & Cadieux, 1993; White et al., 1985)

4 Penelitian sebelumnya Academic Learning Anak-anak miskin mempunyai paling banyak keuntungan pada saat mereka sekolah pada usia dini, seperti “vocabulary, oral comprehension, numerical and logical problem solving, writing, dan concepts related the time.” Anak-anak kaya ( eksekutif dan guru ) juga mempunyai efek yang positif seperti “writing skills, mathematical calculation, dan oral comprehension.” ( Jeantheau and Murat ( 1998)) Penelitian dilakukan pada 10,000 first-grade student yang mulai sekolah pada umur 2 dan 3 tahun.

5 Penelitian sebelumnya Academic Learning Anak-anak yang sekolah pada usia dini mempunyai nilai Bahasa Perancis dan matematika yang lebih baik. Pada “first grade”, hal ini tidak begitu kelihatan. Kelihatannya pada saat anak naik ke second grade. ( Jarousse, Mingat, and Richard (1992)) Penelitian dilakukan pada 1,900 anak Perancis yang masuk sekolah pada usia 2 and 4 tahun.

6 Penelitian sebelumnya Academic Learning Anak-anak miskin yang mengikuti child care akan mempunyai performance “reading task” yang lebih baik. Anak-anak dari golongan menengah tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Tidak ada perbedaan untuk golongan anak-anak yang kaya. ( Caughy, DiPietro, and Scrobino (1994)) Penelitian dilakukan pada 867 anak Amerika umur 5 dan 6 tahun yang merupakan bagian dari The National Longitudinal Survey of Youth.

7 Penelitian sebelumnya Academic Learning Tidak ada perbedaan antara White children yang mengikuti presschool atau tidak dalam hal “visual, auditory dan motor skills”. Anak African American yang mengikuti child care akan mempunyai skor nilai yang lebih baik daripada tinggal di rumah. ( Thronburg, Pearl, Crompton, and Ispa ( 1990)) Penelitian dilakukan pada 835 anak Amerika.

8 Penelitian sebelumnya Academic Learning Anak-anak usia 8 tahun yang mengikuti child care akan mempunyai nilai matematika dan “reading” yang lebih baik daripada anak-anak yang berada di rumah. ( Wessels et al., 1996; Broberg, Wessels, Lamb, & Hwang, 1997))

9 Penelitian sebelumnya Academic Learning Kesimpulan : Preschool Program dapat mempengaruhi “academic learning“ dan status sosial ekonomi dan ras berpengaruh di dalamnya.

10 Penelitian sebelumnya Social- Emotional Development Anak-anak yang mengikuti program preschool akan mempengaruhi perkembangan social-Emotional. ( Maltias, Herry, & Levesque, 2001 ) Anak-anak yang mengikuti program preschool akan mempunyai psychosocial adjusment yang lebih bagus. ( Schweinhart (2004) dan Schweinhart and Weikart ( 1993 ). Anak-anak yang diasuh di luar rumah akan mempunyai kemampuan sosial yang lebih baik dan dapat lebih mengerti perasaan orang lain. ( Penelitian terhadap 150 anak Amerika umur 2 dan 3 tahun ) ( Clarke-Stewart (1981, 1986 )) Anak-anak kaya yang mengikuti program preschool akan mempunyai kemampuan sosial yang lebih baik. ( Larsen, Hite, and Hart (1983))

11 Penelitian sebelumnya Motor Development Penelitian Thornburg et al. (1990) : Membuat perbandingan antara 4 kelompok anak : Anak yang tidak pernah diasuh oleh “caregiver outsite”. Anak yang mengikuti program child care dari umur 2 tahun Anak yang mengikuti program child care secara “part-time”. Anak yang mengikuti program child care secara “full-day” sebelum umur 2 tahun. Hasil : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara keempat kelompok anak di atas dalam hal motor development. ( Penelitian dilakukan pada 835 orang Amerika )

12 Kesimpulan dari penelitian sebelumnya Cognitive development Ada peningkatan IQ secara signifikan, tetapi akan berkurang bahkan hilang dengan berjalannya waktu. Academic Learning Secara pasti ada pengaruh positif, tetapi ada variabel yang mempengaruhi, antara lain status sosial ekonomi dan RAS. Psychososial Secara pasti ada pengaruh positif. Motor Development Tidak ada pengaruh yang signifikan.

13 Identifikasi Masalah Apakah “Full-Day Preschool Program” bisa menambah perkembangan linguistik, akademi, sosial emosional dan psikomotorik anak dibandingkan dengan “Half- Day Preschool Program”?

14 Tujuan Penelitian Membandingkan perkembangan linguistik, akademi, sosial emosional dan psikomotorik antara anak-anak usia 4 tahun yang mengikuti “Full-Day Program” dengan “Half-Day Program”. Membuat suatu program pembelajaran yang memberikan benefit yang besar bagi semua anak berumur 4 tahun di area tersebut.

15 Metodologi Penelitian Sampel Penelitian Demografic InformationHalf-Day program 1999-2000 FulL Day program 2000-2001 Number of children403418 Number of Parents353354 Number of Teachers1619 Average age of the children ( in months )59,259,5 % of children whose first language is English ( acc to the teacher)5461 % of girls5051 % of children belonging to a racial minority1824 % of children living with both parents8587 % of children with special needs78 % of mothers with a university degree3438 % of fathers with a university degree3338

16 Variabel Penelitian Variabel bebas: Pengaruh “Full-Day Program” Variabel terikat: Perkembangan anak pada usia 4 tahun.

17 Metodologi Penelitian Program yang dievaluasi dalam konteks akademi, bukan child care. Program utama yang diteliti bersifat universal, bukan program yang spesifik yang mendapatkan donatur dalam jangka waktu yang terbatas.

18 Metodologi Penelitian 4 murid pada a Master of Speech Therapy program bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi terhadap kemampuan linguistik anak. Sebelum melakukan evaluasi dan menginterprestasikan hasil evaluasi, mereka ditraining selama 2 hari oleh konsultan. Instrumen yang digunakan Lihat tabel

19 Metodologi Penelitian Tempat Penelitian : French-language school board in Ontario.

20 Hasil statistik analisis Lihat tabel

21 Summary and Discussion Secara keseluruhan, ada pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak apabila mengikuti “Full- Day Program”. Tingkat kepuasan orangtua juga tinggi apabila anaknya mengikuti “Full-Day Program” jika dibandingkan dengan “Half-Day Program”. ( Tabel : Parent’s perceptions about the program for 4-year-olds ) Guru juga mendapatkan bahwa anak yang mengikuti “Full-Day Program” mudah untuk menyesuaikan dengan “academic life” daripada anak yang mengikuti “Half-Day Program”. ( Tabel : Adjustment to academic life )

22 Summary and Discussion Pengaruh yang paling nyata adalah pada perkembangan linguistik dan akademik. Linguistik : “Development of vacobulary” : ( PPVT-R ) & the types of words and relationships ( TACL ) “Grammatical morphemes” : ( TACL ) “Elaborate phrases and sentences “( TACL ) Lihat tabel

23 Summary and Discussion Penggunaan bahasa Perancis di rumah meningkat pada anak- anak yang mengikuti “Full-Day Program”. Pertanyaan : apakah peningkatan ini benar-benar hanya hasil “preschool program” atau karena pada “Full-Day Program” anak-anak lebih banyak berkecimpung dalam lingkungan yang menggunakan bahasa Perancis.

24 Summary and Discussion Ada peningkatan akademik pada anak-anak yang mengikuti “Full-Day Program” seperti reading, writing dan mathematics. Penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya dan penelitian ini juga memasukkan unsur-unsur varibel seperti Ras dan status sosial ekonomi. Menurut guru “Full-Day Program” ternyata membawa pengaruh yang negatif terhadap prosocial behavior anak. Berdasarkan report orang tua, tidak ada perbedaan antara “Full-Day Program dan Half-Day Program” dalam hal Prosocial behavior dan behavior problems seperti anxiety, conduct problems, hyperactivity, dan inattention. Berdasarkan report guru, peningkatan behavior anak malah menurunkan academic behavior.

25 Summary and Discussion Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa dengan preschool program akan meningkatkan psycosocial anak. Tetapi pada penelitian ini ditemukan hal yang berbeda. Kenapa “Full-Day Program”, peningkatan Academic development tidak berkorelasi positif dengan prosocial behavior academic behavior?

26 Summary and Discussion Jawaban : Pada penelitian sebelumnya ditemukan ada peningkatan yang positif karena anak-anak yang diteliti sebelumnya tidak pernah mengikuti program preschool sebelumnya. Pada penelitian ini anak-anak yang ikut full-day Program adalah anak-anak yang pernah ikut Half-Day Program tahun sebelumnya. Ditemukan penurunan psycosocial dan academic behavior karena ada faktor kelelahan anak. Akibat faktor ini : Pada anak usia 4 tahun dengan penambahan waktu, mereka akan merasa lelah sehingga konsentrasi belajarnya akan menurun ( academic behavior ) Pada anak usia 4 tahun dengan penambahan waktu, mereka akan merasa lelah sehingga waktu bermain mereka akan berkurang sehingga prosocial behavior mereka akan menurun.

27 Summary and Discussion Ada penurunan dalam hal motor development pada saat anak-anak mengikuti Full-Day Program. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa tidak ada perubahan. ( Thournburg ) Hal yang membuat penurunan ini adalah “Child Energy” level yang membuat anak-anak kelelahan.

28 Summary and Discussion Secara umum dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pada linguistik development, adjusment for academic life, academic development pada saat anak mengikuti Full-Day Program. Penurunan justru terlihat pada academic behavior dan psycosocial behavior dikarenakan faktor kelelahan. Disarankan untuk melakukan penelitian program full-day yang bisa meningkatkan behavior anak.

29 Thank you


Download ppt "Tugas Journal Sigit Wisnu Tamtomo 69080061. Latar belakang Masalah Berdasarkan penelitian sebelumnya, didapati bahwa ada pengaruh Preschool Program terhadap."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google