Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OUT OF THE BOX Kis 6:1-7.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OUT OF THE BOX Kis 6:1-7."— Transcript presentasi:

1 OUT OF THE BOX Kis 6:1-7

2 LET’S THINK OUT OF THE BOX
45 41 37 33 24 20 16 12 17 21 25 29 28 48 44 8 13 9 5 1 32 36 40 4 34 38 42 46 19 15 11 7 30 26 22 18 23 35 39 3 2 6 10 14 27 31 43 47 SOAL : TEMUKAN DAN URUT ANGKA 1 s/d 48 DALAM WAKTU MAKSIMAL 50 DETIK (Bila anda menemukan cara yang tepat dapat dicapai dalam waktu 30 detik). SELAMAT MENCOBA…..

3 Pelayan yang “OUT OF THE BOX”
Beranjak dari “comfort zone” Beranjak dari pola pikir yang “biasa” Jangan mau terhalangi oleh pembatas berupa apapun, untuk menjawab kebutuhan dan tantangan jaman ini.

4 Para murid yang belajar beranjak dari comfort zone

5 Pelayanan Yesus Di Tengah Para Murid
Mengajar dan bermujizat Dicari dan ditolak Para murid dimampukan dan diperlengkapi

6 Setelah Yesus mati … Para murid ketakutan
Yesus menampakkan diri berkali-kali hingga 40 hari Para murid kembali mendapatkan penegasan atas tugas mereka

7 Yesus naik ke sorga Para murid menantikan Roh Kudus.
Hingga tiba hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan “Panen jiwa” : orang bertobat dan menyerahkan diri dibaptis. Menjadi jemaat mula-mula yang hidup dalam persekutuan, pelayanan, dan saling berbagi. Jemaat makin bertambah banyak dan bertambah kehausannya untuk mengenal Tuhan melalui firman-Nya, fungsi pengajaran oleh para murid (12) makin banyak diperlukan, meski tantangan tetap ada. Pengalaman kita?

8 Para murid yang belajar beranjak dari “pola pikir yang biasa”

9 Apa yang menjadi “pusat” pelayanan dan ibadah ?
Firman?  sehingga ini yang paling banyak disoroti. Para rasul itu melayankan firman setiap hari. “Pelayanan meja” / pelayanan kepada mereka yang membutuhkan bantuan, jadi kurang tertangani. Ada saat dan kondisi tertentu di mana orang akan berkata, “bukan mendengarkan firman, yang kami perlukan saat ini, melainkan sentuhan kepedulian”. Maka pelayanan meja tidak lebih “sepele” daripada pelayanan firman – oleh karena itu, para rasul memilih 7 orang diaken.

10 7 Diaken : Tidak lebih rendah pelayanannya daripada 12 rasul
Justru inilah jawaban mereka atas “tantangan” yang muncul di tengah jemaat! Hanya 12 orang itu tidak cukup! Lakukan terobosan ! Bnd. Pola pikir yang “tidak biasa” yang diusulkan Yitro kepada Musa. Saatnya pendelegasian tugas! Perhatikan “the right man in the right place”. Think out of the box : pikirkan ide lain untuk menjangkau banyak orang dengan lebih efektif dan menjawab tantangan yang makin berkembang!

11 Pelayanan Yang Terkotak-kotak??
Pola pandang : pelayananku – pelayananmu Pelayanan kita!

12 Belajar dari para rasul : Mengembangkan Kepekaan Dalam Pelayanan, Tanpa Mau Dihalangi Oleh Pembatas Apapun

13 1. Stefanus Namanya berarti "mahkota".
Ia menjadi martir, banyak orang yang tidak menyukainya mendorongnya keluar kota dan melemparinya dengan batu sampai mati. Martir Stefanus terjadi + tahun 43. Berlanjut dengan timbulnya penganiayaan terhadap semua orang yang mengaku percaya kepada Kristus sebagai Mesias. Selama masa penganiayaan gereja itu, sekitar orang Kristen menjadi martir, termasuk Nikanor, satu dari tujuh diaken (Kis 6:5).

14 2. Yakobus Yakobus anak Zebedeus merupakan kakak rasul Yohanes. Ia adalah rasul pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kis 12:2). Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang dikatakan Yesus tentang ia dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39). Penulis terkenal, Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat eksekusi, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh bertelut di depan rasul itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal kepalanya. Pada saat itu, Timon dan Parmenas, dua dari tujuh diaken, dihukum mati - yang satu di Filipi, yang lain di Makedonia.

15 3. Filipus Lahir di Bethsaida, daerah Galilea.
Tepat 10 tahun setelah kematian Yakobus, pada tahun 54 M Rasul Filipus dikatakan telah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis di Frigia.

16 4. Matius Beberapa tulisan mengatakan bahwa ia direbahkan di tanah dan dipancung kepalanya dengan halbert (senjata yang memiliki mata pisau seperti kapak dan ujung logam yang runcing) di kota Nadabah (atau Naddayar), Ethiopia, sekitar tahun 60 M.

17 5. Yakobus saudara Yesus Yakobus ini adalah penulis surat Yakobus. Ia tampaknya menjadi pemimpin gereja di Yerusalem (Kis 2:27; 15:13-29; 21:18-24). Menurut Hegesipus, penulis Kristen awal, mengutip ahli sejarah abad ke-3 Eusebius, berkata bahwa Yakobus dilemparkan dari menara Bait Allah. Ia tidak mati setelah dijatuhkan, jadi kepalanya dijatuhi batu besar hingga mati. Ini terjadi pada tahun 66.

18 6. Matias Dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot.
Dicatat bahwa ia dirajam batu di Yerusalem dan kemudian dipancung.

19 7. Andreas Andreas adalah saudara Petrus (Mat 4,:18 ).
Catatan sejarah menjelaskan bahwa ia memberitakan Injil kepada banyak bangsa Asia dan menjadi martir di Edessa dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang kemudian dikenal sebagai Salib Andreas.

20 8. Petrus Satu-satunya kisah yang kita miliki tentang kemartirannya berasal dari penulis Kristen awal, Hegesipus. Kisahnya mencakup penampakan Kristus yang ajaib. Ketika Petrus sudah tua (Yoh 21:18), Nero (melalui pasukannya) melakukan pengejaran untuk menghukum mati Petrus. Ketika murid-murid lain mendengarnya, mereka memohon kepada Petrus untuk melarikan diri dari kota itu [yang diyakini Roma] dan ia melakukannya. Namun, ketika ia sampai di pintu gerbang kota, ia melihat Kristus berjalan ke arahnya. Petrus menjatuhkan diri, bertelut dan berkata, "Tuhan, Engkau mau pergi ke mana?" Kristus menjawab, “Aku datang untuk disalibkan lagi." Melaluinya, Petrus tahu ini waktu untuk menderita dan mati bagi Yesus dan memuliakan Allah (Yoh 21:19). Jadi ia kembali ke kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat eksekusi, ia meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya.

21 9. Paulus Rasul Paulus dipenjarakan di Roma pada tahun 61 M dan di sana ia menulis surat-surat dari penjara: surat Efesus, surat Filipi, dan surat Kolose. Pemenjaraannya berakhir sekitar tiga tahun kemudian pada saat Roma dibakar, yang terjadi pada bulan Mei tahun 64 M (Kis 28:30). Selama kebebasannya yang singkat, Paulus mengunjungi Eropa barat dan timur serta Asia Kecil. Ia juga menulis surat pertama kepada Timotius dan kepada Titus. Semula Nero disalahkan karena ia membakar kota Roma. Jadi, untuk mengalihkan tuduhan itu darinya ia menyalahkan orang-orang Kristen. Akibatnya, penganiayaan yang kejam mulai berkobar terhadap mereka. Pada masa itu, Paulus ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam penjara Roma. Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada Timotius. Itu adalah surat terakhirnya. Tidak lama sesudahnya, dihukum mati. Ia dibawa ke tiang eksekusi dan dipancung. Hal itu terjadi pada tahun 66 M.

22 10. Yudas Ia adalah saudara Yakobus. Ia disalibkan di Edessa, kota kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72 M.

23 11. Simon orang Zelot Menginjil di daerah Mauritania, Afrika, dimana akhirnya dia disalib pada tahun 74 M.

24 12. Bartolomeus Catatan sejarah dan tradisi mengatakan bahwa ia berkhotbah di beberapa negara, kemudian menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu. Musuh-musuhnya bangsa kafir dengan kejam memukuli dan menyalibkannya.

25 13. Tomas Tomas memberitakan Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di Calamina, India, ia disiksa oleh orang kafir yang marah, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api.

26 14. Lukas Banyak penafsir Alkitab percaya bahwa Lukas menulis Injilnya dan Kisah Para Rasul saat tinggal di Roma bersama Paulus. Selama pemenjaraan Paulus yang kedua, Lukas tampaknya tinggal di dekat atau bersama Paulus karena tepat sebelum kemartirannya, Paulus menulis surat kepada Timotius, "Hanya Lukas yang tinggal dengan aku" (2 Tim 4:11). Setelah kematian Paulus, Lukas meneruskan pemberitaan Injil seperti yang telah ia pelajari bersama Paulus. Satu di antara sumber kuno menyatakan bahwa ia pergi ke Yunani untuk memberitakan Injil dan di sana ia menjadi martir dengan digantung pada pohon zaitun di Atena pada tahun 93 M.

27 15. Yohanes Rasul Yohanes, saudara Yakobus, Anak Zebedeus, dipercaya mendirikan tujuh jemaat di Kitab Wahyu: Smirna, Pergamus, Sardis, Filadelfia, Laodikia, Tiatira, dan Efesus. Ia ditangkap di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan yang diisi minyak yang mendidih, tetapi tidak mati. Akibatnya ia dilepaskan dan dibuang oleh Kaisar Domitian ke Pulau Patmos, tempat ia menulis Kitab Wahyu. Setelah dilepaskan dari Patmos ia kembali ke Efesus, tempat ia meninggal sekitar tahun 98 M. Ia satu-satunya rasul yang tidak mengalami kematian yang mengerikan. Sumber: John Foxe, Foxe's Book of Martyrs, Kisah Para Martir tahun , Andi, Online Version :

28 Tantangan Untuk Menjawab Kebutuhan Zaman Ini
Kerusakan lingkungan, pemanasan global, bencana alam, kerusuhan, teror, kemerosotan moral, penyebaran penyakit yang mendunia, keberadaan “orang-orang spesial” di antara kita, dan berbagai permasalahan lain membuat tantangan yang dihadapi manusia saat ini menjadi semakin rumit. Untuk bisa melayani semua kebutuhan zaman ini, umat Tuhan harus membuka mata dan hati; mengulurkan tangan. Mata yang terbuka membuat kita sanggup melihat kebutuhan yang ada. Hati yang terbuka membuat kita bertindak. Uluran tangan terhadap dunia ini akan mewujudkan “pemberitaan Injil yang sesungguhnya”.

29 What to do : Dapatkah kita melihat kebutuhan zaman ini?
Tergerakkah hati kita ketika melihat kebutuhan zaman ini? Apakah gereja kita, dan kita sebagai pribadi telah secara aktif ikut berusaha memenuhi kebutuhan zaman ini? Diskusikan dalam kelompok : carilah 1 ide yang dapat kita lakukan bersama, yang selama ini belum dilakukan di gereja kita !

30 Ibu Teresa Bagaimana dengan kita?
Menjadi orang tua asuh dari anak yang membutuhkan bantuan untuk sekolah. Membeli binatang sakit di daerah Jatinegara, dipelihara sampai sembuh, lalu dilepaskan. Membagikan benih untuk ditanam dan hasilnya dapat diberikan kepada pihak lain. Mengumpulkan sampah kaleng, plastik, kardus, untuk diberikan kepada salah satu pihak yang melakukan daur ulang. Dll…


Download ppt "OUT OF THE BOX Kis 6:1-7."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google