Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENANGANAN KONSERVASI SDA DI WS SERAYU BOGOWONTO

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENANGANAN KONSERVASI SDA DI WS SERAYU BOGOWONTO"— Transcript presentasi:

1 PENANGANAN KONSERVASI SDA DI WS SERAYU BOGOWONTO
Oleh : Narjan, SE, MSi Kepala Seksi Program Balai Pengelolaan DAS Serayu Opak Progo Disajikan pada acara Sidang ke II Tim Koordinasi Pengelolaan SDA WS Serayu Bogowonto Cilacap, 24 Juni 2013

2 Apa itu DAS ? Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah pengairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. (UU No 7/2004 Ps 1)

3

4 BPDAS SERAYU OPAK PROGO
WILAYAH KERJA BPDAS SERAYU OPAK PROGO

5 WILAYAH DAS SERAYU OPAK PROGO
JUMLAH DAS DI INDONESIA : DAS (PERMENHUT NO. 48/2009) YANG DITANGANI : 108 DAS (KEPMENHUT NO. SK. 328/MENHUT-II/2009 SERAYU OPAK PROGO : 62 DAS JATENG : 15 DAS DIY : 49 DAS TAHUN 2010 – 2014 YG DITANGANI : 8 DAS (DAS SERAYU, DAS BOGOWONTO, DAS PROGO, LUK ULO, DAS WAWAR DAS SERANG, DAS BRIBIN DAN DAS OPAK)

6

7 Pewilayahan Hulu-Tengah-Hilir DAS Serayu

8 TERDAPAT HUBUNGAN BIOFISIK ANTARA HULU & HILIR
- EROSI LONGSOR Perladangan berpindah Hutan di upland Dam Pertanian lahan kering HULU HILIR Perikanan Pariwisata Pertanian tan pangan PLTA Persawahan PENCEMARAN IDUSTRI PENCEMARAN AGROKIMIA GALIAN C ALIH F. LAHAN Estuary Perikanan PERMASALAHAN DEGRADASI LAHAN DAS (Suntoro, 2008) Sedimentasi Lautan

9 BAGAIMANA KONDISI DAS SERAYU ??
- BAGAIMANA KONDISI DAS SERAYU ??

10 Kondisi PENGGUNAAN LAHANDAS Serayu
Luas Eksisting (Ha) Hutan 72,581.40 Perkebunan 90,631.45 Permukiman 15,313.65 Persawahan 84,887.54 Semak Belukar 28,332.90 Tegalan/Ladang 72,447.37 Tubuh Air 1,466.82 Jumlah (Ha) 365,661.14

11 Erosi di DAS Serayu Besarnya Erosi selama satu Tahun (A) =
,77 ton/tahun Klas Tingkat Bahaya Erosi Luas Erosi Eksisting (Ha) Sangat Berat 177,80 Berat 1.642,77 Sedang 31.912,96 Ringan 52.889,43 Sangat Ringan ,18 Luas Total ,14

12 Kerusakan Lahan Akibat Manajemen Lahan
Sub-DAS Tulis Sub-DAS Serayu Hulu (4 sub-das) Sub-DAS Begaluh Sub-DAS Merawu, Tajum, Sapi (5 sub-das) Sub-DAS Pekacangan, Klawing, Logawa

13 Kerusakan Lahan Akibat Alam
Sub-DAS Merawu Sub-DAS Klawing Timur Sub-DAS Tajum Sub-DAS Sapi

14 Terjadi Pencemaran Sub-DAS Sapi industri tapioka
Sub-DAS Merawu, Tulis, Serayu Hulu, Begaluh  limbah pertanian (NO2 & NO3 tinggi)

15 TERJADI BANJIR Sub-DAS Klawing Sub-DAS Tajum Sub-DAS Serayu Hilir

16 Erosi, Tanah Longsor dan Sedimentasi
Sub-DAS Tajum Sub-DAS Klawing Timur Sub-DAS Pekacangan Sub-DAS Merawu

17 PENGELOLAAN DAS Daerah aliran sungai dijadikan satuan unit pengelolaan didasarkan pada kenyataan bahwa: DAS merupakan kesatuan ekosistem bentanglahan (landscape ecology) DAS merupakan satu kesatuan sistem hidrologi DAS sebagai satu kesatuan fungsional aliran sungai DAS mengatasi multi daerah administrasi, multisektoral, dan multidisiplin DAS sebagai satu kesatuan siklus Bio-geo-fisik-kimia DAS diharapkan dapat mengatasi kesulitan sebagai satu kesatuan sosial ekonomi

18 STRATEGI PENGELOLAAN DAS TERPADU
STRATEGI MANAJEMEN DAS AKIBAT KERUSAKAN GEOFISIK (BANJIR, TANAH LONGSOR, KEKRITISAN) KONSERVASI SIPIL-TEKNIS SBG TEROBOSAN DAN DISUSUL DG KONSERVASI VEGETATIF KELEMAHAN UPAYA KONSERVASI TANAH DAN AIR (GN-RHL, PENGHIJAUAN, EMBUNG, DLL) KURANG SESUAI DALAM PENENTUAN LETAK (SITE SELECTION)

19 STRATEGI PENGELOLAAN DAS TERPADU
STRATEGIK MANAJEMEN KERUSAKAN GEOFISIK DG MODIFIKASI STABILITAS LERENG (SOIL STABILITY PROGRAM) STRATEGIK MANAJEMEN KUANTITAS AIR DG MODIFIKASI FREKUENSI BANJIR (WATER REGULATION PROGRAM) STRATEGIK MANAJEMEN KUALITAS AIR DG MODIFIKASI MANAJEMEN AKTIVITAS MANUSIA (HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT (HRD) PROGRAM)

20 KONDISI PENGELOLAAN DAS
NO Kegiatan/Aspek Manajemen Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan 1. PERENCANAAN Parsial Tujuan Sektoral Tidak kuat secara hukum Belum ada analysis stakeholders Ada Rencana PDAS Terpadu Tujuan Bersama Mempunyai kekuatan hukum Ada analysis stakeholders 2. KELEMBAGAAN Masing-masing sektor bekerja sendiri-sendiri berdasarkan kepentingannya Beberapa Forum DAS di daerah telah terbentuk tapi belum efektif Ada lembaga koordinatif para pihak terkait PDAS “Forum DAS” Lembaga koordinatif (Forum DAS) berperan secara efektif untuk mensinergikan kebijakan, kegiatan dan pendanaan 3. PELAKSANAAN Kegiatan di lapangan cenderung egosektoral Konservasi & rehabilitasi DAS mengandalkan pemerintah terutama kehutanan Pemanfaatan jasa lingkungan DAS belum dihargai Kegiatan PDAS terpadu antar sektor terkait (ada “KISS”) Konservasi & rehabilitasi DAS melibatkan para pihak (Pemerintah, Pemda, Swasta dan Masyarakat) Pembayaran jasa lingkungan DAS yang dikembalikan untuk mendanai konservasi & rehabilitasi

21 Kegiatan/Aspek Manajemen Kondisi Yang Diharapkan
KONDISI PENGELOLAAN DAS (lanjutan) NO Kegiatan/Aspek Manajemen Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan 4. PENGENDALIAN Monev terbatas oleh institusi tertentu, SIM DAS masih lemah Pengawasan dan penertiban belum banyak melibatkan masyarakat Kondisi DAS tidak menjadi indikator kinerja institusi terkait PDAS Ada koordinasi para pihak dalam melakukan monev, SIM DAS tersedia dengan baik Pengawasan melibatkan masyarakat, ada networking yang baik, hasil monev untuk umpan balik PDAS Kesehatan DAS menjadi indikator kinerja institusi pengelola terkait 5. PARTISIPASI MASYARAKAT Masih terbatas pada kegiatan-kegiatan fisik di lapangan Pembagian peran, hak dan kewajiban belum jelas Partisipasi pada berbagai tahapan PDAS dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas Dibangun kemitraan antara masyarakat dengan pihak swasta dan pemerintah 6. PEMBIAYAAN Masih sangat mengandalkan dana pemerintah Rehabilitasi dan konservasi DAS merupakan cost centre sehingga tidak menjadi prioritas Pemda, swasta dan masyarakat Penerapan cost sharing antara Pemerintah, Pemda, Swasta dan masyarakat Penerapan beneficiaries & poluters pay principles

22 APA PROGRAM, KEGIATAN DAN SIAPA LIDING SEKTOR ??
- APA PROGRAM, KEGIATAN DAN SIAPA LIDING SEKTOR ??

23 VI. RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM DAN KEGIATAN
PERMASALAHAN : Banjir Tanah Longsor Kerusakan hutan Kekeringan Pencemaran air Peningkatan Produktifikats Lahan Pertanian Peningkatan Produktifikats Lahan Perkebunan Penambangan Jangka Pendek Jangka Menengah Program dan Kegiatan Jangka Panjang Gb. Tahapan Pelaksanaan RP.DAS Terpadu DAS Serayu

24 Kegiatan dan Leading Sector

25

26

27

28

29

30

31 BPDAS SOP 2013 - KEGIATAN RHL TAHUN 2013

32 RHL KEMAMPUAN RHL OLEH PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN DEFORESTASI Q T
Laju Deforestasi ± 1,08 juta Ha/Th RHL Laju Rehabilitasi ± Ha/Th T 32

33 HUTAN PENGATUR TATA AIR & CARBON SEQUESTERED
PRINSIP COST SHARING HUTAN PENGATUR TATA AIR & CARBON SEQUESTERED Rp. Manfaat CO/CO2 POLUSI Dam/Waduk Rp. CO/CO2 INDUSTRI PLTA Rp. Air Kemasan Rp. KOTA Irigasi PDAM Listrik LIMBAH

34 Contoh penanganan daerah hulu melalui Iuran Air di DAS Cidanau
Masyarakat, industri Kota Cilegon (hilir) Hutan dan lahan Sumber air di hulu Suplly air Iuran air Pembiayaan II, III, dst Monev Perjanjian Forum DAS Cidanau (Fasilitator) Kelompok Tani hutan dan lahan di hulu Rehabilitasi Hutan dan lahan Pembiayaan I

35 KAWASAN DIENG

36 DAMPAK PENAMBANGAN BATU DI DAS KASUGIAHAN KAB. CILACAP (Suyono, 2003)

37 DAS LESTARTI NEGARA DOMINIKA TERJADI KERUSAKAN DAS NEGARA HAITI

38 Sungai merupakan indikator nyata kerusakan DAS bagian hulu

39 DOMINIKA HAITI

40 Das bogowonto ???

41 Peta Rekomendasi RPDAS Bogowonto Terpadu

42 Kekritisan lahan das bogowonto
BPDAS SOP 2013 - Kekritisan lahan das bogowonto

43 Kekritisan lahan das bogowonto (Lanjutan)
BPDAS SOP 2013 - Kekritisan lahan das bogowonto (Lanjutan)

44 BPDAS SOP 2013 - Rawan longsor

45 Permasalahan das bogowonto
BPDAS SOP 2013 - Permasalahan das bogowonto

46 Permasalahan das bogowonto (Lanjutan)
BPDAS SOP 2013 - Permasalahan das bogowonto (Lanjutan)

47 KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BPDAS SOP 2013 - KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

48 KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN (Lanjutan)
BPDAS SOP 2013 - KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN (Lanjutan)

49 KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BPDAS SOP 2013 - KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

50

51 - TERIMA KASIH


Download ppt "PENANGANAN KONSERVASI SDA DI WS SERAYU BOGOWONTO"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google