Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN I PENDAHULUAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN I PENDAHULUAN"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN I PENDAHULUAN

2 Nama Mata Kuliah : Metoda Kuantitatif untuk Pengelolaan untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Kode Mata Kuliah : PSL 641 Beban tudi : 3(2-3) Tim Pengajar : Prof. Cecep Kusmana Prof. Marimin Dr. Nur Aidi

3 Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa mampu memilih cara pengukuran kuantitatif dalam pengumpulan data, cara menganalisis data dan cara menginterpretasi hasil analisis data tersebut serta mampu memformulasikan konsep pengambilan keputusan multi kriteria dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.

4 PROPORSI PENILAIAN : KATEGORI PENILAIAN : UTS : 35% UAS : 35%
PRAKTIKUM/TUGAS : 30% KATEGORI PENILAIAN : A : ≥76.0 AB : 66 - <76.0 B : 60 - <66.0 BC : 55 - <60 C : 47 - <55 D : <47

5 Outline Mata Kuliah Metode Kuantitatif untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (SKS 3(2-3))
No Pokok bahasan Sub pokok bahasan Lama (waktu) Dosen 1 Pendahuluan - Kontrak perkuliahan - Garis besar materi perkuliahan - Pengertian dan ruang lingkup metode penelitian kuantitatif - Contoh aplikasi penelitian kuantitatif 100 CK 2 Tipologi dan Pengumpulan Data serta Analisis Regresi Linier - Data, variabel, sampel, populasi - Cara penentuan ukuran sampel - Teknik dan instrumen pengumpulan data - Probabilitas - Analisis regresi linier - Korelasi sederhana NA

6 3 Analisis Regresi Berganda dan Non-linier - Analisis regresi berganda - Analisis regresi non-linier - Variabel dalam regresi - Korelasi parsial dan berganda 100 NA 4 Prosedur dan Ragam Uji Statistik - Prosedur uji statistika - Ragam uji statistik - Macam uji parametrik 1. Uji hipotesis mean populasi 2. Uji hipotesis beda dua mean populasi 3. Uji beda banyak mean 4. Uji variance 5 Uji Statistik Non-Parametrik - Macam uji non-parametrik: 1. Uji binomial 2. Uji Kolmogorov-Smirnov 3. Uji Chi square 4. Uji jenjang bertanda Wilcokon 5. Korelasi rank Spearman 6. Korelasi kontingensi C

7 6 Teknik Sampling (1) Teknik sampling probability 100 CK 7 Teknik Sampling (2) Teknik sampling non-probability UTS 8 Pemrograman Optimasi Optimasi dan linier programming NA 9 Konsep Dasar Pendekatan Sistem - Konsep dasar dan pendekatan sistem - Keunggulan dan kelemahan pendekatan sistem MR 10 Probabilitas dan Kompleksitas Probabilitas dan kompleksitas payy off table dan decision tree 11 Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk (1) Pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja (CPI, MPE, BAYES, DELPHI) 12 Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk (2) Pengambilan keputusan dengan AHP

8 13 Pemodelan dan Simulasi Pemodelan dan prinsip dasar simulasi 100 MR 14 Aplikasi dan Pengujian Model Kasus penyusunan model dan simulasi pada pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan Validasi dan verifikasi UAS Keterangan: CK = Cecep Kusmana MR = Marimin NA = Nur Aidi

9 SUMBER PUSTAKA Sugiyono Metoda Penilaian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Marimin Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manjemen Rantai Pasok. IPB Press, Bogor. Hartisari Sistem Dinamik: Konsep Sistem dan Permodelan untuk Industri dan Lingkungan. SEAMEO BIOTROP, Bogor. Purnomo, H Permodelan dengan Simulasi untuk Pengelolaan Adaptif Sumberdaya Alam dan Lingkungan. IPB Press, Bogor. Djarwanto Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Liberty, Yogyakarta. Kusmana, C Metoda Survey Vegetasi. PT Penerbit Institut Pertanian Bogor, Bogor.

10 Macam Metoda Penelitian
Penelitian Dasar Berdasarkan tujuan penelitian Penelitian Pengembangan (R&D) Penelitian Terapan Macam Metoda Penelitian Penelitian Eksperimen Berdasarkan tingkat kealamiahan tempat penelitian Penelitian Survey Penelitian Naturalistik

11 Penelitian dan pengembangan merupakan “jembatan” antara basic research dan applied research
Research and Development Applied Research Penemuan ilmu baru Penemuan, pengembangan dan pengujian produk Menerapkan ilmu/produk

12 Kedudukan metoda penelitian Eksperimen, Survey dan Naturalistik
Metode Naturalistik Metode Eksperimen Metode Survey Tempat di lab, ada perlakuan Tempat alamiah, tidak ada perlakuan Tempat alamiah, (tidak di lab.) ada perlakuan

13 Penelitian kuantitatif : metoda eksperimen dan metoda survey
Penelitian kualitatif : metoda naturalistik Penelitian basic research : metoda eksperimen dan metoda kualitatif Penelitian applied research : metoda eksperimen dan metoda survey Penelitian R&D : metoda survey, metoda kualitatif dan metoda esperimen

14 Metoda Penelitian Kuantitatif (data penelitian berupa angka-angka dengan analisa menggunakan statistika) Metoda tradisional : Metoda yang sudah cukup lama digunakan. Metoda Positivistik : Realitas/gejala/fenomena dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati/terukur, hubungan gejala bersifat sebab-akibat. Metoda Scientific : Memenuhi kaidah-kaidah ilmiah: Empiris : Cara-cara yang dapat diamati oleh indera manusia Rasional : penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal/terjangkau oleh nalar manusia Sistematis : menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis Metoda Discovery : Dapat menemukan dan mengembangkan berbagai IPTEKS baru Proses penelitian kuantitatif bersifat deduktif, dimana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep teori sehingga daat dirumuskan hipotesis.

15 Metoda Penelitian Kualitatif (data penelitian dengan analisisnya lebih bersifat kualitatif)
Metoda Baru : popularitasnya belum lama Metoda Postpositivistik : paradigma interpretatif atau konstruktif, memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang utuh/holistik, kompleks,dinamis, penuh makna, gejala bersifat interaktif/reciprocal Metoda Artistik : model penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola) Metoda Interpretatif : data hasil penelitian lebih berkembang dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan Metoda Naturalistik : dilakukan pada kondisi alamiah Metoda Etnographi : penelitian ini awalnya banyak digunakan di bidang antropologi budaya Hal-hal penting pada penelitian kualitatif Instrumen kunci (peneliti sendiri), teknik pengumpulan data triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif berdasarkan fakta di lapangan yang kemudian dikontruksikan menjadi hipotesis atau teori, penekanan pada makna (bukan generalisasi)

16 Kapan metoda kuantitatif digunakan?
Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap yang lain. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian. Bila peneliti ingin mndapatkan data yang akurat, berdasar fenomena yang empiris dan dapat diukur. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori dan produk tertentu.

17 Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan Aksioma dasar tentang sifat realitas Perbedaan metoda kuantitatif dan kualitatif Perbedaan dalam proses penelitian Perbedaan dalam karakteristik penelitian

18 Perbedaan Aksioma antara Metoda Kulitatif dan Kuantitatif
Aksioma dasar Metoda Kuantitatif Metoda Kualitatif Sifat realistas Dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur Ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman Hubungan peneliti dengan yang diteliti Independen, supaya terbangun obyektivitas Interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna Hubungan variabel Sebab-akibat (kausal) Timbal balik/interaktif Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat generalisasi Transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu) Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data X Y X Y Z

19 Generalisasi model penelitian kuantitatif
populasi Reduksi sampel Generalisasi Hasil penelitian sampel dapat diberlakukan ke populasi

20 Generalisasi model penelitian kualitatif
Generalisasi model penelitian kualitatif. Hasil penelitian dapat ditransferkan pada tempat lain yang konteksnya tidak jauh berbeda dengan tempat penelitian transferability kasus transferability

21 Karakteristik Metoda Kuantitatif dan Kualitatif
No. Metoda Kuantitatif Metoda Kualitatif 1 Desain Spesifik, jelas, rinci Ditentukan secara mantap sejak awal Menjadi pegangan langkah demi langkah Umum Fleksibel Berkembang, dan muncul dalam proses penelitian 2 B. Tujuan Menunjukkan hubungan antar variabel Menguji teori Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif Menemukan teori Menggambarkan realitas yang kompleks Memperoleh pemahaman makna

22 3 C. Teknik Pengumpulan Data Kuesioner Observasi dan wawancara terstruktur Participant observation In depth interview triangulasi 4 D. Instrumen Penelitian Test, angket, wawancara terstruktur Instrumen yang telah testandar Peneliti sebagai instrumen (human instrument) Buku catatan, tape recorder, camera, handycam dan lain-lainnya 5 E. Data Kuantitatif Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen Deskriptif kualitatif Dokumen prbadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lain-lainnya

23 m 6 F. Sampel Besar Representatif Sedapat mungkin random
Ditentukan sejak awal F. Sampel/sumber data Kecil Tidak representatif Purposive, snowball Berkembang selama proses penelitian 7 G. Analisis Setelah selesai pengumpulan data Deduktif Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian Induktif Mencari pola, model, thema teori 8 H. Hubungan dengan Responden Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif Kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan Empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan Jangka lama, sampai datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori m

24 9 Usulan Desain Luas dan rinci Literatur yang berhubungan dengan masalah, dan variabel yang diteliti Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya Hipotesis dirumuskan dengan jelas Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan Singkat, umum bersifat sementara Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan Tidak dirumuskan hipotesis karena justru akan menemukan hipotesis Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

25 10 J. Kapan penelitian dianggap selesai? Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaiakan Setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh 11 K. Kepercayaan terhadap hasil penelitian Pengujian validitas dan reabilitas instrumen Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian

26 Proses Penelitian Kuantitatif (modifikasi dari Tuckman)
Penggunaan Aspek Logika untuk Merumuskan Hipotesis Sumber masalah: Empiris 2. Teoritis Konsep dan teori yang relevan Prinsip deduksi Yang menyatakan Praduga terhadap hubunganantar variabel Membaca dan berfikir Pengaujan hipotesis Rumusan Masalah Penemuan yang relevan Prinsip reduksi operasionalisasi memilih Membaca hasil penelitian Metoda/strategi pendekatan penelitian Menyusun instrumen penelitian Mengumpulkan dan menganalisis data kesimpulan penemuan Penggunaan Aspek Metodologi untuk Menguji Hipotesis yang Diajukan

27 Komponen dan proses penelitian kuantitatif
Pengujian Instrumen Populasi dan Sampel Pengembangan Instrumen Rumusan Masalah Landasan Teori Perumusan Hipotesis Pengumpulan Data Analisis Data Kesimpulan dan Saran

28 TERIMA KASIH


Download ppt "PERTEMUAN I PENDAHULUAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google