Pengembangan Modul Pembelajaran Online Oseanografi Lingkungan

Presentasi berjudul: "Pengembangan Modul Pembelajaran Online Oseanografi Lingkungan"— Transcript presentasi:

1 Pengembangan Modul Pembelajaran Online Oseanografi Lingkungan
Sebuah Pembelajaran dan Prospek Ivonne M. Radjawane Prodi Oseanografi Fak. Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Pendanaan oleh Project IMHERE-DIKTI

2 TIM BLENDED LEARNING Ivonne M.Radjawane, Ph.D (Ketua) Dr. Susanna
Ir. Arief Bahtiar, MT Tutor Lokal : Dr. Idris Mandang (Univ.Mulawarman) Drs. Muh.Ishak Jumarang (Univ.Tanjung Pura) Asisten : Muhammad Fadli Yohanes Satrio Wicaksono Hamdi Eko Putranto Fachry Ramadyan

3 LATAR BELAKANG Mata kuliah yang diajukan Oseanografi Lingkungan (OS3106) dengan beban3 SKS yang diselenggarakan oleh Program Studi Oseanografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB. Mata kuliah wajib lingkungan di ITB (wajib untuk prodi Oseanografi, pilihan bagi prodi lain) Implementasi di ITB dan 2 perguruan tinggi mitra FMIPA, Univ. Tanjung Pura, Pontianak FMIPA , Univ. Mulawarman, Samarinda Kuliah online diimplementasikan pada sem II 2011/2012.

4 Desain Pembelajaran Blended Learning
Jenis Pembelajaran Jumlah pertemuan Kegiatan F2F 8x Kuliah 1x UAS (parallel dengan web based) Kuliah online (web based) 3x Kuliah online 2x UTS dan UAS Vi-con Kuliah Jarak Jauh Ekskursi Kuliah Lapangan

5 Aktivitas Online download materi/kunjungan upload assignment,
Forum/diskusi online, Kuesioner, UTS/UAS

6 Jadwal Perkuliahan Kampus Awal Kuliah Akhir Kuliah ITB 25 Januari 2012 4 Mei 2012 Untan 13 Februari 2012 Akhir Mei 2012 Unmul Akhir Mei 2012 Ada perbedaan awal perkuliahan dan berakhirnya perkuliahan di ITB dan mitra Ada minggu tenang di perguruan tinggi mitra

7 Tabel Peserta Awal Kuliah Oseanografi Lingkungan Institut Teknologi Bandung
2006 2007 2008 2009 2010 Total FMIPA Matematika - 17 Fisika 1 4 20 27 2 54 Kimia 7 9 Astronomi 6 SITH Biologi FTSL T. Lingkungan 15 28 43 FSRD Desain Interior Desain Produk 3 FTTM T. Perminyakan 8 T. Pertambangan T. Geofisika STEI T. Elektro SAPPK T. Planologi FITB Oseanografi Meteorologi T. Geologi 10 84 85 181

8 PESERTA : 250 MAHASISWA

9 Implementasi Kegiatan

10 Video Conference dengan sistem 3 koneksi
Untan ITB Pemateri dari masing-masing perguruan tinggi mitra dengan topik konten lokal (Topik Sungai Mahakam dan sungai Kapuas)

11 TAMPILAN WEB

12 Menggunakan Opera Mini : Login & Informasi Kuliah
Kuliah Osling Informasi Kuliah Login

13 Monitoring Kelas Online

14 Monitoring Sistem Blended Learning
Tool Monitoring sistem Blendedlearning Realtime

15 Ekskursi Kampus Lokasi Pelaksanaan Materi ITB
Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta 28-29 April 2012 Identifikasi Terumbu Karang dan Ekosistem Pesisir Pengukuran Parameter Hidro oseanografi dan meteorologi Survei Wawancara Univ. Tanjungpura Pantai Kura-kura Kecamatan Sungai Raya Kepulauan 13-15 Juni 2012 Pengukuran Parameter Hidro-oseanografi dan Geofisika Univ. Mulawarman Delta Sungai Mahakam 11-22 Juni 2012 Pengukuran Paramter Hidrooseanografi dan Meteorologi

16 Hasil Evaluasi

17 Penentuan Nilai dan Indeks
Kriteria penilaian yang sama untuk ketiga perguruan tinggi Kriteria penilaian : aktivitas online (jumlah kunjungan, tugas online, aktivitas forum/diskusi online, kuesioner) Nilai UTS dan UAS

18 Persebaran Nilai

19 Kondisi dan Kendala ITB Untan Unmul
Jumlah mahasiswa yang banyak dan dari berbagai prodi/fakultas dan angkatan Mahasiswa dari 1 prodi dan berbagai angkatan Beberapa mahasiswa mengikuti kerja praktek atau berada di lapangan sehingga tidak bisa mengakses internet Fasilitas internet dan komputer yang cukup tersedia di kampus dan pribadi Hampir tidak ada yang mengakses dari warnet Bandwith internet yang kecil dan lambat Sering terjadi pemadaman listrik Jumlah komputer tidak cukup memfasilitasi semua peserta Sebagian akses internet di warnet Mata kuliah berbeda dan perbedaan awal semester

20 Kuesioner Kuesioner Tujuan Keterangan Awal Perkuliahan
Melihat motivasi, latar belakang dan harapan peserta Beberapa pertanyaan untuk Unmul dan Untan berbeda dengan ITB Evaluasi Blended Learning awal Masukan terhadap Efektivitas blended learning Persiapan UTS Kesiapan fasilitas dan jariangan Ekskursi Masukan terhadap pelaksanaan ekskursi Evaluasi sebelum UAS (evaluasi blended learning lanjut) Masukan terhadap efektivias blended learning setelah tahap akhir Evaluasiakhir perkuliahan Evaluasi terhadap materi, dosen dan proses perkuliahan secara menyeluruh

21 KUESIONER AWAL KULIAH (ITB)

22 KUESIONER AWAL ITB

23 KUESIONER AWAL UNTAN DAN UNMUL

24 Kuesioner Persiapan UTS (ITB)

25 KUESIONER AKHIR KULIAH

26

27

28

29 KUESIONER AKHIR UNMUL DAN UNTAN

30

31

32 Data Statistik Kegiatan

33

34 Luaran : Panduan Untuk Pembuatan Bahan Ajar Online
Tata Cara Blended Learning Oseanografi Lingkungan

35 KESIMPULAN Secara umum pelaksanaan dan pencapaian kuliah blended learning Oseanografi Lingkungan di ITB dan mitra efektif dan cukup berhasil. Perencanan dan design mapping kuliah yang telah didiskusikan bersama secara detil antara penyelenggara dan mitra menjadi kunci penting dalam keefektifatan dan keberhasilan pembelajaran secara online. Pelaksanaan kuliah blended learning lintas kampus sebaiknya mengampu mata kuliah yang sama atau hampir sama antara kampus penyelenggara dan mitra. Jika berbeda dibicarakan lebih intensif

36 Waktu awal perkuliahan sebaiknya tidak terlalu jauh berbeda antara kampus penyelenggara dan mitra untuk sinkronisasi materi dan jadwal. Fasilitas standar yang memadai akan menentukan tingkat kepuasan mahasiswa dan keberhasilan dalam perkuliahan terutama untuk vicon. Komitmen pimpinan institusi sangat mendukung dalam kelancaran penggunaan fasilitas, perijinan dan hal lain yang diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Untuk mencapai hasil yang memuaskan perlu kerja tim baik dari kampus penyelenggara maupun mitra.

37 Saran ????? PROGRAM YANG BERKELANJUTAN dan KONSISTENSI DALAM PELAKSANAAN

38 TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA