Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh Abdurrahman Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta Barat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh Abdurrahman Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta Barat"— Transcript presentasi:

1 Oleh Abdurrahman Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta Barat
TEKNIK MENULIS BERITA Oleh Abdurrahman Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta Barat

2 Apa itu Berita? Jakob Oetama:
Berita bukan fakta, berita itu laporan tentang fakta Mitchell V. Charnley : News is the timely report of fact or opinions that hold interest or importance, or both, for a considerable number of people. Kesimpulan: Berita adalah laporan tentang fakta peristiwa dan atau pendapat yang menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak

3 Apa itu Fakta? Fakta: realita/kenyataan atau sesuatu sebagaimana adanya Fakta menurut sumbernya terbagi dua: Fakta Peristiwa: Peristiwa terduga: seminar/diskusi, sidang/rapat, pameran, konperensi pers, dan acara serimonial Peristiwa tak terduga: musibah, bencana, kejahatan. Fakta Pendapat: Pendapat seseorang tentang peristiwa yang dialami/disaksikan/ditangani Pendapat seseorang tentang suatu hal Pendapat seseorang tentang dirinya.

4 Kriteria Fakta layak berita?
Fakta yang layak berita hanya fakta yang mengandung nilai berita (news value), yaitu fakta yang menarik dan atau penting bagi khalayak. Penting, artinya fakta itu kemungkinan bisa mempengaruhi kehidupan sosial maupun ekonomis khalayak Menarik, artinya fakta itu berpotensi mempengaruhi emosi khalayak, misalnya bisa membuat mereka tertawa, sedih, kesal, marah, atau ingin melakukan sesuatu. Fakta yang paling layak dijadikan berita adalah fakta yang menarik dan sekaligus penting bagi khalayak

5 Faktor Nilai Berita Aktualitas (timely, timeliness, aktual, baru, termasa) Proximity (kedekatan tempat, nearness, nearby, distance, jarak) Prominence (keterkenalan, wellknow subject) Akibat (Consequences) Conflict (perseteruan, persaingan) sex (perselingkuhan, pamer bentuk tubuh) Keanehan (bizarre, unusual event) Kelengkapan 5 w + 1 H (what, who, where, when, why, and how)

6 Bentuk Penyajian Berita
Penyajian berita bisa dalam bentuk: straight news (berita lempang) atau depth news (berita mendalam) Straight news (spot news) hanya menyajikan fakta sebagaimana yang dilihat dan didengar saat kejadian, sedangkan depth news menyajikan fakta secara lebih komprehensif. Straight news biasanya ditulis dengan susunan “piramida terbalik”, yaitu mulai dari unsur fakta paling penting, makin ke bawah makin kurang penting. Depth news tidak harus menggunakan susunan “piramida terbalik”, bahkan bisa juga disajikan secara kronologis, tapi alinea pertama (lead) harus merupakan bagian paling menarik/penting.

7 Susunan Berita Susunan ( Struktur) berita biasanya berbentuk piramida terbalik, yaitu dimulai dari yang paling penting, makin ke bawah makin kurang penting. Susunan berita terdiri dari: Judul, Dateline (tempat/tgl penulisan berita), Lead (teras/inti berita), Body berita Judul Dateline Terpenting Penting Kurang Penting

8 Teknik Penulisan Berita
Judul berita ditulis setelah lead dan body berita. Syarat judul: Judul berita tidak boleh berbeda dari isi berita (biasanya diambil dari lead/inti berita) Judul berita ditulis secara singkat, padat, dan menarik Dateline (baris tanggal), yaitu memuat tempat dan tanggal penulisan berita. Sekarang banyak media yang hanya menulis tempat saja. Dateline harus ditulis secara jujur sesuai tempat penulisan berita.

9 Lead (teras berita) terdapat pada alinea pertama
Lead (teras berita) terdapat pada alinea pertama. Bagian ini merupakan bagian paling sulit dalam penulisan berita. Lead bisa ditulis secara formal (memuat lengkap unsur 5 W + 1 H) atau informal (tidak memuat lengkap unsur 5 W + 1 H) Syarat lead: Bagian paling penting/menarik akurat, singkat, dan padat Mudah dipahami dan menarik Cara penulisan: pilah fakta yang kita peroleh, urutkan mulai dari fakta paling penting/menarik hingga yang kurang penting/menarik. Tulislah lead mulai dari unsur (5W + 1H) yang paling penting/menarik.

10 Bahasa Berita Bahasa berita menggunakan bahasa Jurnalistik.
Bahasa jurnalistik tunduk pada kaidah bahasa baku, tapi penggunaannya disesuaikan dengan media massa yang digunakan, yaitu: Karena media massa ditujukan kepada banyak orang, heterogen, dan anonim, maka penulisan berita haruslah secara akurat dan mudah dipahami. Karena media massa memiliki ruang/waktu terbatas, maka berita harus ditulis secara singkat dan padat dengan memperhatikan prinsip hemat kata. Karena media massa diterbitkan untuk merebut perhatian khalayak, maka penulisan berita harus menarik.


Download ppt "Oleh Abdurrahman Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta Barat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google