Ichsan Ramadhan Triesaputra ( )

Presentasi berjudul: "Ichsan Ramadhan Triesaputra ( )"— Transcript presentasi:

1 Ichsan Ramadhan Triesaputra (1002541)
Simulasi Mutual Exclusion dengan Variabel Lock Tugas Sistem Operasi Dosen : Jajang Kusnendar, M.T Kiki Husni Kamil ( ) Fera Rika Rahmatika ( ) Ari Hartiningsih ( ) Rubi Cahya Ramadhan ( ) Ichsan Ramadhan Triesaputra ( )

2 A critical section status lock = 0 Proses A dalam keadaan ready, dan melihat status lock = 0.

3 A critical section status lock = 1 Proses A langsung masuk atau diproses di critical section, sehingga status lock yang tadinya 0 berubah menjadi 1.

4 B critical section status lock = 1 A Proses A masih diproses (running), proses B dalam keadaan ready, dan melihat status lock = 1, maka proses B menunggu (waiting) masuk critical section.

5 B critical section status lock = 0 A Proses A selesai diproses, maka status lock = 0.

6 B critical section status lock = 1 A Proses B masuk critical section , maka status lock berubah yang tadinya 0 menjadi 1.

7 C critical section status lock = 1 B A Proses B masih diproses (running), maka status lock = 1, kemudian proses C masuk dalam keadaan ready, karena melihat status lock = 1, maka proses C menunggu (waiting).

8 D C critical section status lock = 1 B A Proses B masih diproses, dan proses C masih menunggu (waiting). Masuk lagi proses D, karena melihat proses C mengantri, maka proses D mengantri di belakang proses C.

9 D C critical section status lock = 0 B A Proses B selesai diproses, maka status lock berubah dari 1 menjadi 0.

10 D C critical section status lock = 1 B A Proses C masuk dalam critical section, dan status lock berubah menjadi 1. Proses D tetap menunggu (waiting) sampai proses C selesai.

11 E D critical section status lock = 0 C B A Proses C selesai diproses, maka status lock = 0.

12 E D critical section status lock = 1 C B A Proses C selesai diproses dan status lock = 0, kemudian proses E masuk dan proses D masuk ke dalam critical section (karena datang terlebih dahulu daripada proses E) sehingga status lock berubah dari 0 menjadi 1.

13 E critical section status lock = 0 D C B A Proses D selesai diproses, maka status lock = 0.

14 E critical section status lock = 1 D C B A Proses E masuk ke critical section, maka status lock = 1.

15 critical section status lock = 0 E D C B A Proses E selesai diproses, maka status lock = 0.

16