Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Organisme dalam bahan pangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Organisme dalam bahan pangan"— Transcript presentasi:

1

2 Organisme dalam bahan pangan
Menentukan taraf mutu pangan Mengakibatkan kerusakan pangan Digunakan membuat produk pangan khusus Digunakan sbg makanan atau makanan tambahan bg manusia & hewan Menyebabkan penyakit berasal dari makanan Untuk memastikan matu bahan pangan, maka ada badan yg mengawasi seperti FAO atau BPOM Ex; tempe, kecap, roti, tape membutuhkan peran bakteri & jamur

3 Dinding sel dilapisi gelatin menyebabkan berlendir, jk tebal  kapsul
Bakteri Terdiri 1 sel dinding selnya mengandung selulosa atau hemiselulosa & senyawa pektin Dinding sel dilapisi gelatin menyebabkan berlendir, jk tebal  kapsul Dalam sel bakteri terdapat ribosom, inti sel, vakuola dll Bentuk bakteri dibedakan mjd 3 yaitu bulat : coccus batang: bacillus spiral: spirilum atau vibrio (koma)

4 Streptococci : bulat coccus spt rantai
Bentuk bakteri Streptococci : bulat coccus spt rantai Stapyloccoci: gerombolan bulat tak beraturan Sarcina: gerombolan membentuk kubus Bakteri yg membentuk bulu cambuk 1. monotrich: 1 bulu diujung 2. subpolar: 2 bulu ditiap ujungnya 3. lopotrich: seberkas flagel pd ujungnya 4. peritrich: seluruh permk tubuh berflagel

5 Bakteri bereproduksi  vegetatif (membelah diri, budding, pertukaran informasi genetik
Dlm keadaan tidak menguntungkan  spora untuk melindungi diri Cara bakteri mendpt makanan 1. fotoautotrof: cahaya sbg sumber energi, CO2 sumber karbon 2. fotoheterotof: cahaya sbg sumber energi, bahan organik sumber karbon 3. kemoautotrof: oksidasi bhn organik utk sumber energi, CO2 sumber karbon 4. kemohetertotrof: oksidasi bahan organik sbg sumber energi dan karbon Cara hidup bakteri: saprofit, parasit bersifat sbg aerob atau anaerb

6 Pertumbuhan sel bakteri secara biner (asexsual) melintang tercapai paling banyak 24 jam  10 – 15 milyar /ml Laju pertumbuhannya 2n sebagai waktu generasi : waktu yg diperlukan bakteri untuk membelah mjd 2 kali lipat 15 – 20 menit

7 Peran bakteri dlm kehidupan
Bakteri menguntungkan Azotobacter chroococcum: dlm tanah menambat N2 bebas Rhizobium leguminosarum: membentuk bintil akar pd tanaman kacang2an Saccharomyces sp: mengubah nira tuak Nitrosomonas javanica, Nitrobacter agile: membantu proses nitritasi mengubah NH3  HNO2 Eschericia coli: dlm usus mns & hwn membusukan sisa makanan Bakteri merugikan Mycobacterium tuberculosis : penyebab penyakit TBC Vibrio cholerae : penyebab kolera Bacillus antrachis : antrak pd ternak Clostridium tetani: tetanus dll

8 JAMUR BERSEL SATU ATAU MULTISELULER MEMBENTUK MISELIUM  HIFA untuk mencari makanan & melekat pd substrrat Reproduksi vegetatif (spora) & generatif Macam spora 1. spora kembara; pd jamur air 2. endospora: spora dlm tubuh jamur Ascuspora: spora dl badan buah bentuk gada dsb ascus Basidiospora: spora dlm basidium Konidia: ujung spora berfungsi sbg hifa Untuk mendapat makanan jamur mengeluarkan ezim  pencernaan ekstraseluler

9 Peran jamur Menguntungkan Volvariel volvacea: jamur merang bs dimakan
Penicillium notatum: antibiotik penisilin Aspergillus wenti: pembuatan kecap Rhizphus orizae: pembuatan tempe Merugikan Sclerophora javanica: menyerang jagung Phythopthora nicotineae: penyakit lunas jagung Plasmodium brasiciae: penyakit pd kubis

10

11

12 Coba tebak gambar apakah ini ?
Khamir adalah mikroorganisme eukariot yang diklasifikasikan dalam kingdom Fungi, dengan species yang telah dapat dideskripsikan[1] (diperkirakan 1% dari seluruh spesies fungi).[2] Khamir merupakan mikroorganisme uniseluler, meskipun beberapa spesies dapat menjadi multiseluler melalui pembentukan benang dari sel-sel budding tersambung yang dikenal sebagai hifa semu(pseudohyphae), seperti yang terlihat pada sebagian besar kapang.[3] Ukuran kapang bervariasi tergantung spesies, umumnya memiliki diameter 3–4 µm,namun beberapa jenis khamir dapat mencapai ukuran lebih 40 µm.[4] Sebagian besar khamir bereproduksi secara aseksual dengan mitosis, dan dengan pembelahan sel asimetris yang disebut budding.

13 Khamir yang paling umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae, yang dimanfaatkan untuk produksi anggur, roti, tape, dan bir sejak ribuan tahun yang silam dalam bentuk ragi. Saccharomyces cerevisiae dapat mengkonversi karbohidrat menjadi karbon dioksida dan alkohol melalui proses fermentasi, karbon dioksida digunakan dalam proses pembuatan roti (baking) dan alkohol dalam minuman beralkohol.[5] Saccharomyces cerevisiae juga merupakan organisme model penting dalam penelitian biologi sel modern, dan juga salah satu mikroorganisme eukariot yang paling sering diteliti secara menyeluruh. Peneliti menggunakannya untuk mendapatkan informasi mengenai biologi sel eukariot dan terutama biologi manusia.[6] Spesies khamir lainnya seperti Candida albicans adalah patogen oportunistik dan dapat menyebabkan infeksi pada manusia (kandidiasis) . Khamir juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam microbial fuel cell,[7] dan memproduksi etanol untuk industri biofuel.

14 Khamir tidak membentuk kelompok taksonomi atau filogeni tunggal
Khamir tidak membentuk kelompok taksonomi atau filogeni tunggal. Istilah "khamir" atau “ragi” sering digunakan sebagai sinonim dari Saccharomyces cerevisiae,[8] namun keragaman filogeni dari khamir dipisahkan dalam 2 filum terpisah: Ascomycota dan Basidiomycota. Khamir yang reproduksinya dengan budding ("khamir sejati") diklasifikasikan dalam ordo Saccharomy

15 FERMENTASI Fermentasi dikenal sejak jaman purba di Yunani  minuman anggur Mutu hasil fermentasi tergantung pada kondisi bagi pertumbuhan mikroorganisme

16 Produk fermentasi minuman Enzim Antibiotik Vitamin Asam nukleat
Hormon steroid Fermentasi Asam organik Bahan makanan Asam amino

17 Fermentasi: proses pemecahan karbohidrat secara anaerobik membutuhkan sedikit oksigen
Fermentasi karbohidrat KH  glukosa  senyawa lain (tergantung jenis fermentasinya) Terdiri dari dua tahap: 1. Pemecahan rantai karbon dari glukosa & pelepasan 2 ps atom H  senyawa lain yg teroksidasi dan terbentuk asam piruvat 2. snyw teroksidasi direduksi lagi oleh atom H  hasil snyw fermentasi Glukosa - 2 etanol + 2 CO2

18 Fermentasi / respirasi anaerob / respirasi intramolekul  tujuan untuk mendapatkan energi
Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan bakteri 1. nutrient 2. tersedianya air 3. suhu 4. pH 5. oksigen

19 Anatomi bakteri

20 Bentuk-bentuk bakteri

21 Kultur bakteri

22 Substrat + Mikroorganisme  produk baru
Syarat praktis untuk proses mikrobiologi industri 1. organisme: menghslkan produk yg banyak, stabil, tumbuh pesat, tidak patogen 2. Medium: murah, mudah didapat 3. Hasil : diproduksi dlam jumlah besar Mikroorganisme yg digunakan: jamur, bakteri, khamir

23 Pembuatan produk pangan menggunakan mikroorganisme
Produk fermentasi Mikroorganisme yg berperan Yogurt Kefir Asinan kobis Acar Sosis Cuka Alkohol Tape Tempe & kecap Streptococcus thermophilus S. lactis, Lactobacillus bulgaricus L. plantarum L. brevis Pidiococcus cerevisiae Acetobacter Saccharomyces cerevisiae Mucor sp, Rhyzopus sp Rhyzopus sp, Aspergillus sp

24 Apakah Nata de coco itu ? Produk olahan air kelapa dgn kandungan serat tinggi dan rendah kalori sehingga digemari “nata de coco” dr bhs spanyol  krim dari air kelapa/sari kelapa Nata mrp bahan seperti gel (agar-agar) yg terapung pd medium mengandung gula  berupa selulosa, massa fibril tdk beraturan spt benang/kapas  Acetobacter xylinum Mengandung air 98% lemak 0,2%, kalsium 0,012% fosfor 0,02% vit B 0,017% dgn tekstur kenyal & padat. Makanan rendah kalori dgn serat tinggi shg baik utk pencernaan, menolong oenderita diabetes, mencegah kanker usus.

25 Strain murni Acetobacter xylinum yang dibiakan pd suatu media sebagai starter. Komposisi media starter sama dgn media fermentasi untuk nata de coco dgn pH 4 – 4,5 Starter dibuat dg menanamkan 1 tabung biakan murni dalam 100 ml media starter kmd difermentasi selama 3 hari

26 Komposisi media Banyaknya Air kelapa Gula pasir Asam cuka Pupuk ZA
Garam inggris Asam sitrat 20 lt 1 kg 20 ml 20 gr 10 gr

27 LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
MATA KULIAH PENDIDIKAN IPA SD LOGO DISUSUN OLEH PROGRAM S1 PGSD KAMPUS KEBUMEN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

28 V. PERENCANAAN EKSPERIMEN VI. HASIL EKSPERIMEN VII. PEMBAHASAN
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI JUDUL PERCOBAAN I. PENDAHULUAN II. TUJUAN III.LANDASAN TEORI IV. RUMUSAN MASALAH V. PERENCANAAN EKSPERIMEN VI. HASIL EKSPERIMEN VII. PEMBAHASAN VIII. KESIMPULAN IX. LAIN-LAIN


Download ppt "Organisme dalam bahan pangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google