SABDA BUDDHA Teman yang sejalan adalah seorang sahabat baik, sahabat yang baik di rumah adalah ibu. Seorang kawan yang menolong saat dibutuhkan, lagi.

Presentasi berjudul: "SABDA BUDDHA Teman yang sejalan adalah seorang sahabat baik, sahabat yang baik di rumah adalah ibu. Seorang kawan yang menolong saat dibutuhkan, lagi."— Transcript presentasi:

1 SABDA BUDDHA Teman yang sejalan adalah seorang sahabat baik, sahabat yang baik di rumah adalah ibu. Seorang kawan yang menolong saat dibutuhkan, lagi dan lagi adalah sahabat baik. Sedangkan perbuatan baik yang dilakukan oleh diri sendiri, merupakan sahabat baik pada masa yang akan datang (Samyutta Nikaya 1, 37). Orang yang ramah dan setia kawan, terbuka menerima orang lain dan berbagi dengan mereka, yang memberi petunjuk, nasehat dan membimbing, dia akan memperoleh kehormatan (Digha Nikaya III, 192)

2 Sahabat yang suka menolong Sahabat di kala senang dan susah
Dalam sigalovada sutta, ada 4 jenis sahabat yang dapat disebut sahabat Kalyanamitta : Sahabat yang suka menolong Upakaromitto Yaitu : sahabat yang senantiasa menjaga kita saat sedang lengah, membantu milik kita,selalu melindungi kita saat sedang ketakutan, dan memberi lebih dari yang kita miliki. Yaitu : sahabat yang memercayakan rahasianya kepada kita, tidak menceritakan rahasia kita kepada orang lain, tidak meninggalkan kita dalam kesusahan dan bersedia berkorban untuk membela kita. Sahabat di kala senang dan susah Samanasukha dukhomitto

3 Sahabat yang suka memberi nasehat
Atthakayamitto Yaitu : sahabat yang mencegah kita berbuat salah, mengajurkan kita berbuat baik, memberitahu sesuatu yang belum pernah kita dengar dan menunjukkan jalan kebahagiaan. Yaitu : sahabat yang tidak akan gembiran kalau kita menderita, turut bergembira atas keberhasilan kita, mencegah orang membicarakan keburukan kita dan mendukung orang memuji kita. Sahabat yang selalu memperhatikan keadaan kita Anukampakamitto

4 Ada 4 macam sahabat yang tidak baik, yaitu :
Seorang yang tamak Annadathuharo Ciri-cirinya : serakah, memberi sedikit tetapi minta banyak, melakukan kewajiban karena takut, dan hanya ingat pada kepentingan sendiri. Ciri-cirinya : selalu mengungkit masa lalu, selalu membujuk dengan omong kosong, jika diminta pertolongan selalu tidak sanggup. Ciri-cirinya : membiarkan kita berbuat salah, tidak menganjurkan kita berbuat baik, memuji-muji dihadapan kita, menjelek-jelekkan kita di depan orang lain. Ciri-cirinya : hanya mau bersahabat dengan orang yang ketagihan minuman keras, sering kerkeliaran, suka berfoya-foya dan gemar berjudi Seorang yang banyak bicara tapi tidak berbuat apa-apa Vaci Paramo Seorang penjilat Annupiyabhani Seorang pemboros Apayasahayo

5 STOP THE END to be continue… Exit