Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD"— Transcript presentasi:

1 Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD
Shock Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD

2 Pendahuluan Syok : sindrom gangguan perfusi dan oksigenasi sel secara menyeluruh sehingga kebutuhan metabolisme jaringan tidak terpenuhi.  terjadi ggn fungsi sel ,jaringan , organ .  ggn kesadaran ,ggn pernafasan,ggn sistem pencernaan ,perkemihan,dan sistim sirkulasi sendiri. Akibatnya terjadi metabolisme anaerob pada met energi sel

3 Hanya dapat ditoleransi tubuh sementra waktu
Hanya dapat ditoleransi tubuh sementra waktu . Jika tidak cepat diatasi akan terjadi kematian ‘ Syok bukanlah suatu penyakit tapi sindrom , tidak selalu disertai kegagalan perfusi jaringan Syok dapat terjadi kapan dan pada siapapun .

4 Patofisiologi Hipoperfusi  ggn pasokan O2 ke sel ( mitochondria sel )  ggn met sel  pembentukan ATP berkurang  reflek aktivasi sistim simpatis  kontraktilitas dan frkwensi jantung meningkat. Terjadi pengeluaran : katekolamin,angiotensin,vasopresin,endotelin meningkatkan tonus pembeluh darah utk mempertahankan perfusi .

5 Bila tak bisa diteleransi  ATP turun
Bila tak bisa diteleransi  ATP turun . ggn fungsi organ menyeluruh spt gagal otak ,gagal jantung ,vasoplegia,penumpukan asam laktat ,gagal ginjal,gagal sistim pencernaan diikuti dgn translokasi mikroorganisme kesistemik  kematian . Kegagalan organ multiple ,kematian,berbanding lurus dgn lama dan beratnya hipoksia

6 Pembagian syok Syok hipovolemik Syok obstruktif Syok kardiogenik
Syok distributif

7 Syok hipovolemik Paling sering terjadi t.u perdarahan ,dan akibat kehilangan cairan tubuh . Menurut jumlah kehilangan darah maka terjadi kekurangan volume sirkulasi yang dibagi atas 4 klas.

8 Klas perdarahan utk BB 70 Kg
Parameter Kls 1 Kls 2 Kls 3 Kls 4 Vol drh hilang < 750cc cc cc >2000 cc % drh <15 % 15-30 % 30-40% >40% Nadi/m <100 >100 >120 >140 TD normal Turun

9 Syok distributif Syok distributif terjadi karena kesalahan distribusi aliran dan volume darah Yang termasuk dalam syok ini adalah : Syok Septik Syok Anafilaktif Syok neurogenik

10 Tata laksana syok Hypovolemik
Prinsip penanggulangan syok akibat perdarahan adalah : Hentikan perdarahan Dan resusitasi cairan (darah) yang hilang Ada kontroversi antara resusitasi segera atau perlahan .Yang res.perlahan tidak banyak penyulitnya .Kdg perdarahan dapat berhenti spontan .

11 Target resusitasi tidak hanya didasarkan pada tekanan darah dan produksi semata.yg lebih logis adalah tingkat oksigenasi sel /jaringan yg dpt dilihat dari kadar asam laktat ,konsumsi O2 jaringan dan defisit basa,ph mukosa lambung,dan tekanan partial O 2 jaringan . Pasien dgn perdarahan kls IV hampir selalu butuh tranfusi darah dan tindakan

12 Tindakan bedah darurat utk hentikan perdaraan spt
Tindakan bedah darurat utk hentikan perdaraan spt. Resusitasi laparotomi . Monitor tekanan vena sentral dan produksi urin perlu utk menentukan apakan cairan yang diberikan cukup / berlebih. Cairan yg diberikan biasanya cairan cristaloid dan pada luka bakar ditambah dgn kolloid /plasma , serta darah pada perdarahan lebh 25 % dan Ht 40 % .

13 Darah juga harus diberikan pada bila saturasi vena sentral < 75 %
Atau Hb. 6-8 gr % butuh transfusi Keadaan yang dapat memperburuk pasien dengan Syok perdarahan adalah kekurangan tiamin,alkoholisme,hipotermia(Suhu tubuh < 35 C ), Hiptermia berat bila suhu < 30 C . Pada trauma suhu inti < 36 C sdh dianggap hipotermia dan berat <32C

14 Kesadaran dan produksi urine serta frekwensi nafas terjadi gangguan dan fungsi sesuai dgn derajat perdarahan tersebut


Download ppt "Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google