Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan ke-3 Pelaporan Untuk Operasi dan Pengambilan Keputusan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan ke-3 Pelaporan Untuk Operasi dan Pengambilan Keputusan."— Transcript presentasi:

1 Pertemuan ke-3 Pelaporan Untuk Operasi dan Pengambilan Keputusan

2 Pendahuluan Suatu sistem informasi menghasilkan beragam-ragam output (keluaran) Sistem informasi yang terpadu mengkomunikasikan informasi yang berarti dan bermanfaat di seluruh perusahaan kepada semua manajer dan karyawan. Para Akuntan ikut serta dalam perancangan banyak laporan manajerial, khususnya laporan yang menyajikan informasi keuangan untuk perencanaan dan pengendalian

3 Jenis-jenis Laporan Cara yang paling bermanfaat untuk mengklasifikasi laporan adalah menurut tujuan dari setiap laporan. Laporan kepengurusan (stewardship report) dimaksudkan untuk mengungkapkan pemeliharaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen. Jadi laporan ini disiapkan untuk para pemegang saham, calon investor, kreditor, dan analisis surat berharga. Contoh: laporan tahunan perusahaan.

4 Jenis-jenis Laporan Cara lain untuk mengklasifikasikan laporan adalah menurut kepadatannya. Laporan terinci (detail report), adalah yang paling tidak padat, karena laporan ini menyajikan rincian-rincian mengenai peristiwa atau kesatuan. Laporan ikhtisar (summary report), lebih padat karena laporan ini mengikhtisarkan rincian-rincian dari peristiwa atau kesatuan yang berlipat ganda. Laporan penyimpangan (exception report) juga agak padat, karena laporan ini menghilangkan data yang tidak relevan atau kurang signifikan mengenai peristiwa atau kesatuan; yakni laporan ini menyoroti keadaan-keadaan yang memerlukan perhatian manajerial.

5 Jenis-jenis Laporan Cara ke-3 untuk mengklasifikasikan laporan adalah menurut terjadinya. Laporan terjadwal (schedule report) dikeluarkan pada interval waktu yang telah ditetapkan, seperti harian atau mingguan. Laporan menurut permintaan disajikan hanya jika diminta oleh para manajer. Laporan ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan tertentu atau untuk menyajikan analisis mengenai masalah-masalah ad hoc. Laporan karena terjadinya peristiwa (event triggered reports), dicetuskan oleh peristiwa-peristiwa seperti kerusakan kabel listrik, kekurangan persediaan atau kerusakan mesin.

6 Laporan yang mendukung Operasi Laporan Operasional, mencerminkan peristiwa-peristiwa yang lalu dan/atau status yang sekarang. Informasi yang terdapat dalam laporan seperti itu diperoleh dari operasi sehari-hari yang dilaksanakan perusahaan. Tujuan utama Laporan Operasional adalah untuk mendukung operasi.

7 Laporan yang Membantu Proses Perencanaan Laporan perencanaan yang paling banyak dipakai adalah : ramalan penjualan dan anggaran. Anggaran tampak dalam format seperti proyeksi perhitungan laba- rugi, proyeksi neraca, dan proyeksi cash flow. Laporan yang membandingkan ketersediaan sumber daya terhadap permintaan Analisis perbedaan prestasi diantara segmen atau kesatuan Laporan yang membandingkan konsekuensi ekonomik dari dua atau lebih tindakan alternatif, seperti membuat atau membeli suku cadang. Semua laporan perencanaan tersebut diatas mempunyai 2 sifat umum : 1. Estimasi nilai di masa datang atau 2. Nilai dimasa lalu berfungsi sbg alat estimasi nilai y.a.d.

8 Laporan yang Membantu Proses Pengendalian Laporan pengendalian membantu untuk mengendalikan perolehan dan penggunan sumber daya dengan membandingkan prestasi aktual terhadap tolok ukur. 1. Laporan pengendalian pusat biaya produksi yg membandingkan biaya aktual dengan biaya standar. 2. Laporan pengendalian pusat laba yg membandingkan laba aktual yg dicapai dengan laba yg direncanakan. 3. Laporan pengendalian proyek yg membandingkan biaya dan pelaksanaan dengan biaya yang dianggarkan dan jadwal waktu. 4. Laporan pengendalian pengiriman yg membandingkan pengiriman aktual dengan pengiriman yg dijadwalkan.

9 Laporan yang Membantu Proses Pengendalian 5. Laporan pengendalian persediaan, yg membandingkan kuantitas aktual yg ada dengan kuantitas pd saat pemesanan ulang yg telah direncanakan. 6. Laporan pengendalian kualitas, yg membandingkan jumlah penolakan aktual dan yang diperkirakan. 7. Laporan pendayagunaan peralatan, yg membandingkan persentase waktu total pemakaian mesin dengan persentase yang direncanakan. 8. Laporan prestasi penganggaran modal, yg membandingkan proyeksi arus kas dg arus kas aktual

10 Laporan yang Membantu Proses Pengendalian Laporan peranggaran, laporan penting tertentu yang membantu baik dalam perencanaan maupun dalam pengendalian operasi. 1. Ramalan penjualan 2. Laporan kondisi perekonomian dan pasar, dan 3. Laporan lain yg sifatnya luas

11 Merancang Ciri-ciri Laporan yang Efektif Laporan yang efektif bagi para manajer harus memiliki ciri- ciri berikut : 1. Relevansi 2. Kepadatan 3. Diskriminasi yg memadai 4. Lingkup yg tepat 5. Dapat dipahami 6. Ketepatan waktu 7. Keterandalan 8. Konsistensi dg laporan-laporan lain

12 Output Laporan dapat disajikan dalam bentuk : cetakan (hard-copy) atau lunak (soft-copy). Laporan soft-copy, seringkali disebut tayangan layar, harus dirancang untuk dapat dipahami secara maksimal. Tayangan layar harus mudah diakses oleh pengguna. 1. Jika mereka menanggapi pertanyaan on-line, tayangan layar dapat diakses dengan menggunakan menu 2. Jika mereka meminta laporan, tayangan layar harus memuat petunjuk yang mudah dipahami oleh pengguna melalui paket perangkat lunak penghasil laporan.

13 Sistem Pelaporan Sistem pelaporan horisontal, menghubungkan bersama- sama seluruh kegiatan dan operasi di dalam fungsi-fungsi operasinya dan menghasilkan berbagai ikhtisar, analisis, dan proyeksi. Sistem pelaporan vertikal, menghubungkan bersama- sama beberapa tingkatan manajerial di dalam struktur organisasi, sehingga membantu untuk memastikan bahwa para manajer menerima informasi yang cocok dengan kebutuhan serta yang efektif.

14 Sistem Pelaporan Keuangan Sistem pelaporan keuangan, yg menghasilkan beraneka ragam laporan dan ikhtisar keuangan. Sistem pelaporan ini menarik transaksi-transaksi yang dikumpulkan dan diolah dengan sistem buku besar

15 Sistem Akuntansi Biaya Sistem akuntansi biaya, merupakan suatu sistem pengumpulan dan pengolahan data yang terspesialisasi yang terletak di dalam sistem pelaporan keuangan komprehensif.

16 Sistem Pelaporan Pertanggungjawaban Sistem pelaporan pertanggungjawaban menyajikan informasi untuk pengendalian manajeman.

17 Sistem Pelaporan Perencanaan Laba (Profitabilitas) / Kemampulabaan Perencanaan Laba adalah proses pengalokasian sumber- sumber untuk mencapai tujuan laba yang diinginkan. Laporan-laporan dari sistem pelaporan kemampulabaan memakai beberapa konsep fundamental dari akuntansi manejemen, yaitu : 1. Pendapatan & biaya disegmenkan menurut produk yg dijual perusahaan. 2. Biaya dipisahkan menurut sifat variabel dan tetap. 3. Hanya biaya tetap yg dialokasikan dapat ditelusuri secara langsung ke masing-2 produk. Biaya gabungan tidak dialokasikan secara terpisah ke setiap produk

18 Hubungan diantara Sistem-sistem Pelaporan Sistem pelaporan keuangan Sistem akuntansi biaya Sistem pelaporan pertanggungjawaban Sistem Pelaporan Perencanaan Laba

19 Masing-masing menyajikan laporan yang : 1. Dinyatakan dalam bentuk keuangan 2. Dicocokkan dengan bagan perkiraan perusahaan 3. Digunakan untuk membantu para manajer memenuhi tanggungjawab perencanaan & pengendalian. Sistem pelaporan keuangan, dapat dianggap sebagai penggabungan ke-3 sistem pelaporan lainnya. Sistem akuntansi biaya, pelaporan pertanggungjawaban dan pelaporan kemampulabaan, merupakan subsistem pelaporan yang terspesialisasi yg dirancang untuk membantu para manajer menanggulangi beberapa keputusan yg berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian.

20 Pertimbangan prilaku dalam sistem pelaporan Laporan mempengaruhi prilaku, artinya laporan menyebabkan para penerima mengambil keputusan dan melakukan tindakan. Beban informasi yang berlebihan terjadi apabila manajer menerima lebih banyak informasi daripada yg dapat mereka cerna.

21 Reaksi manajer terhadap beban informasi yang berlebihan bisa terjadi dalam salah satu bentuk berikut : 1. Pengabaian, tidak memproses & hanya menggunakan beberapa dari informasi yg disajikan. 2. Kesalahan (memproses & menggunakan informasi secara tidak benar) 3. Penyaringan (hanya menggunakan informasi yg dipilih yg ditentukan oleh skema prioritas) 4. Aproksimasi (bereaksi secara umum tetapi kurang tepat) 5. Pengantrian (menunda penggunaan informasi sampai dia memperoleh ketenangan) 6. Saluran ganda (mempunyai satu atau lebih asisten untuk membantunya memproses & menggunakan informasi)

22 See you letter


Download ppt "Pertemuan ke-3 Pelaporan Untuk Operasi dan Pengambilan Keputusan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google