Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SETELAH PURNA TUGAS: MENJADI PEGAWAI ATAU MEMBUKA USAHA BARU ?

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SETELAH PURNA TUGAS: MENJADI PEGAWAI ATAU MEMBUKA USAHA BARU ?"— Transcript presentasi:

1 SETELAH PURNA TUGAS: MENJADI PEGAWAI ATAU MEMBUKA USAHA BARU ?
PEMBEKALAN PURNA TUGAS DEPARTEMEN PERDAGANGAN RI – Bogor, 23 – 25 Juni 2009 Triarko Nurlambang Universits Indonesia

2 GAMBARAN UMUM PERKEMBANGAN DEMOGRAFI PURNA TUGAS

3 Siapakah Purna Tugas atau ”old workers” ?
berumur antara 45 – 64 tahun, dan sejumlah mereka yang lebih dari 65 tahun yang tetap menginginkan berpartisipasi bekerja dan mendapat bayaran. 2 kelompok purna tugas yang tidak bekerja (unemployed): (i) Pekerja kerah putih (the white-collar workers): berpendidikan baik, pengalaman kerja yang aktual (ii) Pekerja kerah biru (the blue-collar), buruh atau semi-terampil (semiskilled workers)

4 Pekembangan kunci seputar profil Purna Tugas
􀂄PERUBAHAN DEMOGRAFIS: banyak perusahaan tidak dapat menerima Purna Tugas dalam jumlah yang sekaligus banyak 􀂄KEBANYAKAN PURNA TUGAS MASIH INGIN BEKERJA: penelitian di AS menunjukkan lebih dari dua per tiga (2/3 atau 68%) seluruh Purna Tugas tetap ingin bekerja 􀂄PRODUKTIFITAS DAPAT BERKELANJUTAN ATAU MALAH BERTAMBAH SEIRING PERTAMBAHAN UMUR: walau data yang ada masih belum lengkap tetapi dari data yang ada menunjukkan bahwa Purna Tugas masih menunjukkan keberlanjutan kemampuan bekerja, motivasi, dan kreatifitas. 􀂄EVALUASI TOTAL BIAYA PEKERJA (LABOR COST): dalam membangun bisnis yang efektif, sebuah perusahaan memerlukan evaluasi terhadap biaya pekerja secara keseluruhan, termasuk biaya pegawai yang keluar (costs of turnover) 􀂄MENINGKATAN KETAHANAN ATAU DAYA TARIK HANYA MENGURANGI SEDIKIT BEBAN BIAYA : dalam kasus bisnis telah dianalisis bahwa mempertahankan pegawai Purna Tugas hanya menambah beban biaya tidak lebih dari 3% sementara itu beban biaya untuk menarik Purna Tugas hanya tidak lebih dari 1%. 􀂄SSEJUMLAH PERUSAHAAN TERKENAL TELAH MENJALANKAN PEMANFAATAN PURNA TUGAS: Perusahaan-perusahaan yang dimaksud berpikir lain dan telah mendemonstrasikan manfaat tetap mempekerjakan Purna Tugas, termasuk menciptakan daya tarik, mengelola pengetahuan, mengelola tahapan pensiun, dan strategi mempekerjakan kembali Purna Tugas.

5

6

7

8

9 Pilihan MENJADI PEGAWAI

10 Perubahan Paradigma Ketenagakerjaan 2010
Paradigma Lama Paradigma Baru Job security Employability security Jenjang karir yang panjang Jenjang karir alternatif Sesuai dengan pribadi/pekerjaan Sesuai dengan pribadi/organisasi Loyal terhadap organisasi Loyal terhadap tugas/profesi Sukses berkarir Kesimbangan kerja-keluarga Tingkat pendidikan Pembelaran terus menerus Posisi/jabatan Kompetensi membangun Pekerja tetap (full-timer) Berbasis kontrak Sistem Pensiun Karir tambahan (Career Sabbaticals) Karir tunggal (single job career) Karir ganda (multiple job careers) Berubah pekerjaan karena rasa khawatir Berubah pekerjaan karena ingin tumbuh Promosi berdasarkan kehadiran Promosi berdasarkan prestasi Sumber: Career Profile Inventory, Kenneth Nowack PhD, 2005

11

12 ALASAN YANG MENDASARI KONSEP PURNA -TUGAS YANG BARU
Masyarakat hidup lebih sehat dan lama Pengelolaan Keuangan memegang peran penting – kebijakan dan legislasi, mendorong individu-individu bekerja lebih lama Pekerja dewasa mencari makna dan keterkaitan dengan keinginan yang sebenarnya (“kerja ini untuk apa?”) Ada keinginan yang kuat untuk tetap aktif, produktif, dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat

13 MENGAPA SEJUMLAH PERUSAHAAN TIDAK MEMPEKERJAKAN PURNA-TUGAS?
Terkait dengan biaya asuransi kesehatan Mencurigai adanya kesehatan yang rendah atau berkurangnya stamina Membutuhkan gaji yang lebih tinggi karena alasan pengalaman Tidak memiliki ketrampilan teknologi yang memadai Bersikeras dengan pendiriannya – sulit mengikuti tuntutan perubahan

14 MENGAPA SEJUMLAH PERUSAHAAN LEBIH MEMILIH PURNA-TUGAS?
Kuat/lebih baik dalam hal “soft skills” Memberikan tingkat pengalaman yang tinggi dan juga ketrampilan – khususnya ketrampilan mentransformasi Inilah tipikal kualitas atau karakter yang dapat ditularkan kepada pekerja lainnya Membangun peluang pekerjaan – dengan jaringan yang dimiliki dapat lebih membuka jaringan pasar/peluang pekerjaan

15 APA YANG DAPAT DILAKUKAN PURNA-TUGAS LEBIH BAIK DARI PEKERJA MUDA?
Ketrampilan mengelola manusia Kepastian kualitas Mental arithmetic Kemampuan mengatasi masalah Problem-solving pemahaman akan konsep dan interpretasi memanfaatkan pengalaman

16 We’’ve adopted a perspective where
Frank Furedi The Cullture of Fear (1997) We’’ve adopted a perspective where just about every experience is looked at in terms of the worst possible Outcome The fear of taking risks

17 Strategies For The Mature Worker
Memahami resiko yang dihadapi Strategi #2 Lakukan kajian diri sepenuhnya (Self-Assessment) untuk membantu mempersiapkan jawaban yang tetap (your “Next Right Answer”) atas kebutuhan untuk bekerja Strategi #3 Luangkan waktu untuk mengetahui lebih banyak melalui suatu investigasi dan eksplorasi terhadap peluang kerja yang tersedia Strategi #4 Uji dulu sebelum menjalankan yang sebenarnya (Test the Waters with Real-Life Experiences) Strategi #5 Perhatikan karir mana yang lebih tepat untuk kehidupan saat ini Strategi #6 Perhitungkan komitmen Bapak/Ibu Strategi #7 Fokus pada ketrampilan yang dapat diberikan (Transferable Skills) Strategi #8 Pelihara aktualitas penguasaan teknologi Strategi #9 Kembangkan terus manfaat ketrampilan dan pengalaman Strategi #10 Terus lakukan pencarian peluang pekerjaan, terutama melalui jejaring Strategi #11 Cari perusahaan yang menghargai Purna Tugas Strategi #12 Mulai jajaki juga untuk menjalankan bisnis sendiri Strategi #13 Cari penasehat yang ahli dan berpengalaman

18 Yang dipersiapkan/dilakukan saat wawancara dalam melamar pekerjaan:
Jaga penampilan : segar dan nyaman Perlihatkan antusiasme dan energi Jangan terbawa kebingungan /prejudice umur dan gaji: Jika Bapak/Ibu tidak diperlukan karena hanya menambah beban biaya ; jangan katakan bahwa bapak/ibu terlalu tua untuk pekerjaan tersebut. Saat ini lebih dipentingkan penilaian Meritocracy Isu gaji: Cari perusahaan yang memang ingin memperkejakan bapak/ibu karena menilai manfaat yang akan diperoleh perusahaan. Jadikan / usahakan diri bapak/ibu sebagai tenaga yang berperan stratejik bagi penambahan nilai perusahaan dan pekerja lainnya untuk saat ini dan yang akan datang. Dengan kata lain bapak/ibu wajib mengikuti perkembangan dinamika bisnis yang digeluti. Belajar bagaimana memasarkan diri. . Pelajari dan tambah ketrampilan baru. Ejangan bersikap “nanti saya pelajari jika saya diterima”, katakan “saya sedang mempelajari” jaga terus aktualisasi perkembangan yang terkait. Tantang diri sendiri walaupun kadang-kadang dirasakan sedang tidak memerlukannya.. Dalam situasi pasar yang kompetitif ini maka yang diperlukan adalah pendekatan yang proaktif. Yang gunakan umur sebagai alasan ketidakmampuan..

19 MEMilih USAHA BARU

20 TIGA ALASAN KUAT UNTUK MEMULAI USAHA BARU
Jangan mulai usaha baru karena semata-mata bapak/ibu ingin jadi BOSS. Ada tiga cara mendasar yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha baru: Bapak/Ibu dapat lakukan sementara yang lain tidak sebaik bapak/ibu (the typical MIT tech spinoff approach) Bapak/Ibu memerlukan biaya atau modal yang lebih rendah dibandingkan yang lain untuk menjalankan usaha baru ini (the "my dad was really rich" approach taken by Bill Gates and others) Bapak/ibu memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan pelanggan dibandingkan yang lain

21 Proses Pengembangan Produk Baru
Identifikasi peluang Definisi pasar munculkan ide-ide Merancang kebutuhan konsumen ramalan penjualan posisi produk rekayasa segmentatsi bauran pemasaran Uji Uji Produk dan iklan ramalan hasil pretes dan prelaunch uji pasar Introduksi Rencana Launching Tracking hasil launching Life Cycle Management Analisis tanggapan pasar Monitoring kompetisi dan cara mengatasinya Inovasi terus menerus dan pendewasaan uji pasar Panen/ untung reposisi

22 Situasi atau penggunaan
Pasar Yang Cepat Jenuh Pasar satu produk Saat ini Tidak ada pasar Tidak ada pasar Kebutuhan yg terabaikan Kebutuhan yg dpt diidentifikasikan Kebutuhan yg terabaikan Konsumen yg terabaikan Pelanggan saat ini & potensial Konsumen yg terabaikan Situasi atau penggunaan Situasi atau penggunaan Situasi atau penggunaan Yang terabaikan yg dpt diterima Yang terabaikan PELUANG YANG PASAR YG TERBENTUK PELUANG YANG TERABAIKAN TERABAIKAN SEGMENTASI + STRATEGI POSITIONING FRAGMENTASI DAN JENUHNYA PASAR Kebutuhan Konsumen Situasi atau penggunaan Level startegi pemasaran %% xxxxxxx = & & ********* ##### OO xxx ====== && ********** ########## @ ZZZZZZZZZZZ CCCCC QQQQQQQQ $$$$ Level bauran pemasaran

23 INOVASI DI DALAM PASAR TERTENTU INOVASI DI LUAR PASAR TERTENTU
Pemasaran Vertikal vs Lateral PEMASARAN VERTIKAL: INOVASI DI DALAM PASAR TERTENTU PEMASARAN LATERAL: INOVASI DI LUAR PASAR TERTENTU Pasar produk tertentu Pasar baru Area Pemasaran Lateral Area Pemasaran Vertikal Area Pemasaran Lateral Menciptakan pasar (segmen) baru melalui inovasi di luar pasar yang telah ada Membuka arah baru Bersifat provokatif Melompat ke kategori bisnis baru Tidak perlu selalu benar Tidak membuang alternatif apapun Pemasaran Vertikal  “memilih” Pemasaran Lateral  “mencipta” Menambah manfaat Menambah momen Menambah kebutuhan Menambahkan target Eksplorasi (tingkah laku masyarakat): Connative Affective Conative

24 Top 10 Retirement Jobs Consultant (27 percent)
Teacher or Professor  (20 percent) Customer Greeter (15 percent) Tour Guide  (13 percent) Retail Sales Clerk  (13 percent) Bookkeeper or Auditing Clerk  (10 percent) Home Handyman  (10 percent) Bed and Breakfast Owner or Manager  (9 percent) Security Screener  (8 percent) Real Estate Agent  (7 percent) Berdasarkan survey di AS, 2005

25 Top 15 Cool Retirement Jobs
Cool Retirement Jobs — Numbers One to Five Become a wedding planner. You can take a course on how to plan weddings at certain colleges. Students work with an actual wedding planner to learn about the industry, how to create a business plan, and how to set up a business. The course usually covers wedding elements including diamond engagement rings, gowns, formal wear, flowers, cakes, traditional/nontraditional venues, trends, client profiles, event planning formulas, and budgets. Buy a boutique hotel and cater to the elite so that you can experience a touch of the high life yourself. Engage your musical abilities by joining a band that plays on a cruise ship. Work as a house sitter, looking after haciendas in Mexico. Take an interior design program at a college and then use your talents to buy, fix up, and resell small older homes. Cool Retirement Jobs — Numbers Five to Ten Become a part-time or full-time home-based travel agent booking people on airlines, on cruise lines, and at hotels. Take classes at a botanical garden and become a certified master gardener. Then you can grow plants and sell them sell for provide landscape design for commercial buildings and home owners. Book a working vacation and help native Maoris in the Cook Islands improve their healthcare system. Use your carpentry skills to remodel old farm houses in the south of France Get work as an extra with a studio doing a film or a TV documentary in your area. Cool Retirement Jobs — Numbers Ten to Fifteen Work as a yoga instructor at a exotic resort in Europe. Get a summer job driving a tourist bus in Banff in the Canadian Rockies. Offer your public-speaking abilities to conventions in major cities in exchange for travel expenses, food, and lodging. Take off for the winter on a two-month-long trip to Las Vegas and work as a blackjack dealer in a casino. Become a pet sitter. Some retirees who have experience caring for pets have started working as pet sitters or walkers, charging on a per hour basis for their services. Some of these retirees are also pet trainers and go so far as to provide pet nutrition counseling and basic etiquette training. Berdasarkan survey di AS, 2005

26 Posisi Pangsa Pasar Industri Rata-rata Pertumbuhan Perusahaan
Contoh Aplikasi Boston Consulting Group Matrix Posisi Pangsa Pasar Industri high medium low 1,0 0,5 0,0 + 20% II STARS I QUESTION MARKS III CASH COWS IV DOGS SBU 1 SBU 3 high SBU 2 Rata-rata Pertumbuhan Perusahaan 0% medium SBU 5 SBU 4 low - 20% Question Marks : Pangsa pasar relatif rendah dan bersaing dalam pertumbuhan industri yg tinggi  Strategi Insentif : market penetration, market /product dev atau divestitute Star : Perusahaan/ SBU memiliki long-run opportunities terbaik krn tumbuh dengan laba tinggi  Strategi : forward/ backward/ horizontal integration, market/ prod. Dev, joint venture Cash Cows : Perusahaan/ SBU menghasilkan cash-inflow yg melebihi kebutuhan (biasanya menjadi STARS lebih dulu). Namun satu saat posisi ini dapat melemah, terutama jika persaingan meninggi  Strategi : product development atau concentric diversification Dogs : Perusahaan/ SBU dalam pangsa pasar relatif rendah dan pertumbuhan industri lemah sekali  Strategi : likuidasi/ divestasi (Strategi Retrenchment)

27 Tahap pertumbuhan satu korporat
Starting point 2nd curve (peremajaan) matang Investment scheme > grant tumbuh Manufacturing inkubasi Prototyping grant > investment scheme ideas waktu pendapatan

28 Terima kasih dan Semoga Bermanfaat

29 Older Workers vs. Younger Workers
Statement Total Agree Strongly Agree Agree Undecided Disagree Strongly Disagree Total Disagree Older workers tend to be more reliable than younger workers. 77% 33% 44% 16% 6% 1% 7% Older workers tend to be more fearful of technology than younger workers. 66% 12% 54% 15% 18% 19% Older workers tend to have a higher level of commitment to the organization 27% 50% 5% ** Older workers tend to stifle creativity in the organization with old school ideas. 17% 2% 32% 46% 4% Older workers tend to be more motivated to do their work than younger workers. 40% 37% 21% 22% Older workers have a harder time grasping new concepts than younger workers. 47% 49% Older workers tend to have better overall work skills than younger workers. 36% 30% 31% 0% Older workers tend to have higher rates of absenteeism than younger workers. 8% 68% 89% Older workers tend to be less flexible than younger workers. 23% 29% 45% 3% 48% Older workers tend to take longer to train than younger workers. 14% 13% 53% 57% Older workers tend to be more costly to train than younger workers. 26% 63% Older workers tend to be less likely to keep up with new developments 20% Younger managers tend to be uncomfortable supervising older workers. 24% Older workers tend to be uncomfortable reporting to younger workers.


Download ppt "SETELAH PURNA TUGAS: MENJADI PEGAWAI ATAU MEMBUKA USAHA BARU ?"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google