Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 1 PENDAHULUAN Pentingnya Manajemen Keuangan Konsumen.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 1 PENDAHULUAN Pentingnya Manajemen Keuangan Konsumen."— Transcript presentasi:

1 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 1 PENDAHULUAN Pentingnya Manajemen Keuangan Konsumen

2 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 2 Tujuan Pembelajaran: 1.Menjelaskan latar belakang mempelajari manajemen keuangan 2.Menyampaikan manfaat dalam mempelajari manajemen keuangan 3.Mengemukakan enam tahap penting dalam perencanaan keuangan konsumen. 4.Memahami lingkungan ekonomi terkini 5.Menjelaskan pertimbangan ekonomi yang berdampak pada pengambilan keputusan keuangan konsumen.

3 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 3 Remaja saat ini … Sedikit sekali remaja yang mengerti bagaimana membuat anggaran (hanya kurang dari 50% remaja) Memasuki tahun pertama kuliah, rata- rata mahasiswa memiliki hutang $1.500 pada kartu kredit. Rata-rata tagihan hutang mahasiswa tahun akhir adalah $2,864; meningkat 48% dari tahun pertama

4 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 4 Remaja saat ini … Rata-rata hutang yang dimiliki oleh para alumni baru, termasuk pinjaman belajar adalah $20,000. Orang Amerika di bawah umur 25 tahun lebih cepat mengajukan kondisi bankrut dibanding dengan kelompok umur lainnya.

5 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 5 Fakta lain … Kebutuhan dan keinginan sering tidak sesuai dengan pendapatan Bagi kebanyakan orang, lebih mudah membelanjakan uang daripada menabungkannya Situasi ekonomi tidak mendukung kesejahteraan individu Lainnya …

6 Fakta dari Survey 6.2% tidak punya rekening tabungan 19.2% tidak punya cukup uang 56.2% tidak melakukan perbandingan harga 60.0% tidak punya asuransi 40.8% tidak berperilaku menyimpan dokumen dengan baik 37.7% tidak punya uang untuk keadaan darurat Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 6

7 Fakta dari Survey (lanjutan) 19.2% melakukan pembelian tak terencana 43.1% bayar hutang > 20%(?) 50.8% tidak menabung secara rutin 78.5% tidak tahu besarnya pajak pendapatan 30% jika ada tambahan pendapatan tidak untuk menambah tambahan 55.4% tidak punya rencana tertulis Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 7

8 Fakta dari Survey (lanjutan) 88.5% tingkat bunga < tingkat inflasi 89.2% jumlah tabungan < 3x pengeluaran per bulan 58.5% tidak menghitung saldo 56.2% tidak memiliki tujuan keuangan tertulis 23.1% tidak mendapat kiriman rutin 61.5% tidak menyimpan bukti 3.1% memiliki pinjaman yang ada bunganya 39.2% memiliki kebiasaan jalan2 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 8

9 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 9 Literasi Finansial Literasi finansial adalah pengetahuan tentang Fakta Konsep Prinsip Alat teknologi...landasan untuk menjadi pintar tentang uang.

10 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 10 Tanggungjawab Finansial (financial responsibility) Tanggungjawab finansial diperhitungkan dalam: – keputusan finansial anda, dan – kesejahteraan finansial yang anda miliki. “If it is to be, it is up to me”

11 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 11 Perencanaan Finansial Personal Definisi: Proses pengembangan dan implementasi rencana jangka panjang untuk mencapai keberhasilan finansial. Langkah-langkah yang termasuk dalam proses perencanaan finansial?

12 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 12 Manfaat Perencanaan Finansial: Perencanaan finansial membantu anda dalam mencapai: –Keberhasilan finansial – pencapaian terhadap keinginan finansial. –Keamanan finansial – menjadi mampu untuk memenuhi semua kebutuhan dan banyak keinginan. –Kekayaan – pemilikan uang dan sumberdaya finansial lainnya yang banyak. –Kebahagiaan finansial – kepuasan yang dirasakan berkenaan dengan masalah uang.

13 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 13 Figure 1.1: Objectives and Steps in Personal Financial Success See G&F- Page 6

14 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 14 Figure 1.2: The Building Blocks of Financial Success

15 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 15 Memahami kondisi ekonomi Ekspansi – –Produksi tinggi –Pengangguran rendah Resesi–suatu keadaan terjadi penurunan yang berulang dalam: –Output total –pendapatan –Lapangan kerja –perdagangan Pemulihan (Recovery)–produksi, lapangan kerja, dan penjualan eceran mulai mengalami peningkatan.

16 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 16 Figure 1.3: Phases of the Business Cycle

17 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 17 Memperkirakan arah perkembangan harga dan inflasi di kemudian hari Inflasi–peningkatan harga-harga yang terus menerus (menurunkan daya beli) Deflasi–penurunan harga-harga.

18 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 18 Memperkirakan tingkat bunga di masa mendatang Suku bunga jangka panjang umumnya lebih tinggi dibanding suku bunga jangka pendek. Mengapa? Kita dapat memperkirakan suku bunga dengan memperhatikan suku bunga SBI:

19 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 19 Biaya oportunitas dan Trade-offs dalam pengambilan keputusan Biaya Oportunitas–nilai dari alternatif terbaik yang harus dikorbankan. Biaya oportunitas mencerminkan alternatif terbaik yang bisa dilakukan selain memilih untuk membelanjakan, menabung, atau menginvestasikan uang kita. Contohnya? Trade-offs terlihat ketika seseorang mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan yang lainnya.

20 GOAL SETTING/GOAL GETTING PROCESS: Personal Assets Financial Assets Goal s Money making 1. College degree 2. High Income Money Management 3. Surplus (investable income) Personal Achievements 4. Own Apartment7. Find better house 5. Buy House, start family New Wants & Needs New Financial Objectives 6. Bigger house 8. Trade up; increase surplus income 9. Start cycle again

21 Financial Life-Cycle Ages 55 and Beyond: the Torch-Passing Stage RetirementPassing their wealth to next generation Ages 40 – 65: the Consolidate and share Stage Leave one career to more personally or financially rewarding occupation Consolidate their wealth Investing Ages 25 to 45: the Sow and Reap Stage Refining the careerMake longterm decision abouy insurenace, etc Age 18-28: the Strangers in Paradise Stage Complete formal education Settle into a career Experiences new and complex expenses

22 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 22 Golden Rules of Manajemen Finansial Personal 1.“Pay yourself first” by spending less than you earn 2.Stay up-to-date about current economic conditions 3.Map your financial future by establishing goals and making realistic plans to achieve them 4.Take advantage of available employer benefits and opportunities to shelter income through retirement savings program 5.Develop expertise in financial matters 6.Remember that you are responsible for your own financial success.

23 Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 23 Minggu 2 PERENCANAAN FINANSIAL Persiapkan: Apa yang menjadi tujuan finansial jangka pendek (, 1 tahun) Apa yang menjadi tujuan finansial jangka menengah (1-5 tahun) Apa yang menjadi tujuan finansial jangka panjang (>5 tahun) meliputi: Jumlah Rp yang diperlukan? Kapan diperlukan (target waktu)? Jumlah uang yang harus ditabung per bulan? Kapan mulai menabung?


Download ppt "Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.1 - 1 PENDAHULUAN Pentingnya Manajemen Keuangan Konsumen."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google