Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

I N T E R A K S Pengoperasian Mouse.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "I N T E R A K S Pengoperasian Mouse."— Transcript presentasi:

1 I N T E R A K S Pengoperasian Mouse

2 Pendahuluan Mouse merupakan salah satu pengoperasian yang penting di dalam windows karena dengan mouse pengoperasian windows menjadi mudah dan praktis. Mouse digunakan untuk memilih data atau perintah yang muncul di layar tampilan terutama yang berbasis gambar.

3 Pendahuluan (lanjt…) Terdapat beberapa istilah mengenai mouse :
Mouse Pointer (Penunjuk Mouse) : Simbol yang mewakili gerakan mouse yag terdapat pada layar, biasanya berbentuk tanda panah diagonal ke kiri. Pada daerah atau objek tertentu bentuk mouse dapat berubah. Klik kiri : Menekan sebuah simbol sebelah kiri dari mouse

4 Pendahuluan (lanjt…) Klik kanan : Menekan simbol sebelah kanan yang ada di mouse Double Klik (Klik ganda) : Menekan tombol sebelah kiri mouse secara cepat dan ganda Drag (Menggeser) : Menekan tombol sebelah kiri mouse dan menggeser hingga ke posisi yang ingin ditempatkan

5 Pengendali mouse Mouse boleh dikatakan merupakan bagian terpisah dari sebuah sistem komputer standar, karena pada dasarnya mouse merupakan sebuah peranti masukan seperti halnya papan ketik. Tetapi mouse tersebut dapat dihubungkan ke sistem komputer, melalui salah satu port yang tersedia, yang untuk seterusnya dapat digunakan untuk memberikan masukan ke dalam sistem komputer.

6 Port yang biasa digunakanuntuk menghubungkan mouse dengan komputer adalah serial port, yang biasa diberi kode dengan port COM. Sesuai dengan sifat diatas, maka agar komputer dapat menerima masukan dari mouse, setiap mouse dilengkapi dengan program pengendali atau mouse driver. Lewat program pengendali inilah komunikasi atara mouse dan komputer akan terjadi.

7 Dengan kata lain, meskipun kita telah menjalankan progrma pengendali mouse, tetapi apabila program terapan yang telah dibuat tidak dapat merasakan mouse, dan tidak mempunyai fungsi khusus untuk mengoperasikan mouse, maka kita tidak dapat menggunakan mouse sebagai peranti interaktif. Mouse merupakan sebuah piranti masukan. Sehingga harus ada suatu mekanisme yang memungkinkan komputer, untuk dapat merasakan kehadiran mouse tersebut.

8 Mekanisme tersebut berupa suatu fasilitas interupsi yang dimiliki oleh suatu sistem komputer.
Pada saat mouse digerakkan atau salah satu pada tombol mouse ditekan, interupsi tersebut akan diaktifkan. Progrma pengendali mouse akan memproses interupsi yang terjadi seketika itu.

9 Karena sebuah interupsi diaktifkan hanya pada saat terjadi perubahan status mouse, maka pada saat mouse dalam keadaan tidak aktif, proses yang sedang dilaksanakan komputer tidak pernah terganggu. Sehingga kursor mouse dapat digerakkan setiap saat tanpa mengganggu proses yang sedang berlangsung, demikian juga tombol yang ada apada mouse dapat ditekan untuk mengerjakan suatu aktifitas. Dengan alasan ini, rutin pengoperasian mouse biasanya diletakkan sebuah kalang (loop) untuk mendeteksi perubahasn status mouse

10 Program pengendali mouse misalnya Microsoft Mouse
Program pengendali mouse misalnya Microsoft Mouse. Datang dengan dua versi, yaitu MOUSE.SYS dan MOUSE.COM. Salah satu dari kedua program pengendali inni harus diinstal sebelum kita dapat memanfaatkannya untuk mengendalikan mouse. Dengan demikian program pengendali mouse dapat dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama adalah dengan menuliskan parameter MOUSE.SYS pada berkas konfigurasi, yaitu pada CONFIG.SYS dengan cara menuliskan : DEVICE = MOUSE.SYS Cara kedua adalah dengan menuliskan perintah MOUSE.COM di dalam berkas AUTOEXEC.BAT

11 Parameter Mouse Interupsi dapat diasumsikan sebagai sebuah prosedur biult in dan mempunyai banyak argumen yang diperlukan untuk mengaktifkan interupsi tersebut. Untuk pengoperasian mouse yang digunakan untuk interupsi adalah interupsi 51 desimal (atau $33 heksadesimal). Masing-masing interupsi memerlukan sejumlah argumen untuk inisialisasi sebelum interupsi dilaksanakan, dan mencatat apakah interupsi berhasil dikerjakan.

12 Pengoperasian Mouse Pengoperasian Mouse dimulai dengan mendeteksi terpasang atau tidaknya program pengendali mouse. Hal ini dilaksanakan dengan memanggil prosedur InitMouse. Hasil yang diperoleh dari pemanggilan ke proseudur ini adalah peubah yang menunjukkan terpasang atau tidaknya mouse. Jika prosedur mendeteksi adanya mouse yang terpasang, maka prosedur ini juga akan mencatat banyaknya tombol yang ada pada mouse terpasang.

13 Setelah mouse terdeteksi, pengoperasian mouse selanjutnya dilaksanakan dengan memanggil prosedur yang diperlukan untuk dioperasikan. Sebagai contoh, untuk mengubah bentuk kursor ouse, maka prosedur yang dipanggil adalah prosedur UbahKursor untuk menyembunyikan kursor mouse, prosedur yang dipanggil adalah prosedur KursorMati, dll.

14 Kursor Mouse Kursor Mouse pada dasarnya adalah citra yang bisa digerakkan pada seluruh atau sebagian luas layar secara bebas. Dengan kata lain menggerakkan kursor mouse sama dengan menganimasi kursor mouse. Jika kita amati pergerakan kursor mouse, maka pada saat kursor mouse bergerak dari satu posisi ke posisi yang lain, bentuk mouse akan menutup sebagian layar dengan sangat rapi.

15 Hal ini disebabkan karena kursor mouse memang dirancang untuk bisa dianimasikan seluas layar tanpa menggangu citra yang sudah ada pada layar. Kursor mouse pada dasarnya terdiri atas dua bagian yaitu citra (mask) yang menunjukkan kursor mouse dapat digerakkan seluas layar, dan bagian dari citra disebut hotspot yang dipakai untuk mendeteksi posisi piksel pada saat tombol mouse ditekan.

16 Komponen mouse Komponen Kursor Mouse Topeng layar (screen mask)
Topeng Kursor (cursor mask) Posisi X, yang menunjukkan posisi bit pada arah mendatar dari kursor mouse yang dipakai sebagai hotspot pada arah yang mendatar Posisi Y, yang menunjukkan bit pada arah vertikal dari kursor mouse yang dipakai sebagai hotspot pada arah tegak.

17 Pengecekan lokasi mouse
Pengecekan untuk menentukan apakah kursor mouse berada di dalam suatu daerah dengan ukuran tertentu dilakukan dengan pertama kali menentukan ukuran dari daerah yang dimaksud, serta posisi kursor mouse pada saat itu. Pengecekan kursor mouse dapat dilakukan dengan pelacakan kursor mouse pada sebuah kotak dan lingkaran. Hal ini dimaksud supaya dapat direpresentasikan ke dalam suatu persamaan matematis, sesuai dengan ukuran bidangnya.

18 Test Evaluasi Produk

19 Unit Mouse Prosedur dan fungsi yang digunakan untuk membangun unit, cukup mencantumkan nama unit yang dimaksud pada deklarasi uses. Secara singkat, bagian interface dari unit tersebut, disebut sebagai unit mouse dengan cara rutin memeriksa apakah kursor mouse yang ada pada bentuk sembarang, setiap kali diakses dari luar harus ditambahkan prosedur atau function pada interfacenya.

20 Jenis-jenis Mouse Berdasarkan dari sensor :
Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut.

21 Jenis-jenis Mouse Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse. Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.

22 Jenis-jenis mouse Berdasarkan dari konektor mouse :
Mouse serial, yaitu mouse dengan konektor serial (RS 232C). Mouse PS/2, mouse dengan konektor PS/2 Mouse USB (Universal Serial Bus), mouse dengan konektor USB.

23 Jenis-jenis mouse Mouse Cordless, mouse tanpa kabel. Mouse ini tersambung ke komputer dengan gelombang radio atau infra merah. Mouse cordless lebih mahal dari pada mouse serial maupun mouse usb.

24 Jenis-jenis mouse Berdasarkan dari perkembangan :
Mouse Bola, menggunakan bola yang kecil di dalam badan mouse tersebut yang dapat berputar kesemua arah dan diditeksi oleh sensor. Mouse optical, menggunakan LED dan photo diedo untuk merekem pergerakan mouse. Mouse jenis ini tidak memerlukan perawatan yang intensif dan memiliki tingkat akuratif yang tinggi.

25 Jenis-jenis mouse Mouse laser, memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan menggunakan laser sebagai deteksi pengganti dari LED. Mouse Wireless, mouse tanpa kabel yang menggunakan teknologi seperti gelombang radio, infrared dan bluetooth.

26 Soal Berikan analisa kalian dari berbagai jenis desain mouse dari sisi ergonomik, seperti gambar dibawah ini:


Download ppt "I N T E R A K S Pengoperasian Mouse."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google