ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING. ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING.

Presentasi berjudul: "ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING. ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING."— Transcript presentasi:

1 ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING

2 ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING

3 ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING

4 TOPIK BAHASAN Building Clusters and Spatial Definition Building Clusters and Types of Space Design Guidelines for Building Clusters Siting Individual Buildings Relating Buildings to a Site

5 1. Building Clusters and Spatial Definition 1.1. Distance to Building Height Ratio 1.2.Plan Arrangement 1.3.Building Character

6 Bangunan membangun dan membatasi ruang luar, mempengaruhi pandangan, memodifikasi iklim mikro, dan mempengaruhi organisasi fungsional lanskap. Bangunan dan lingkungan sekitarnya merupakan lokasi utama bagi kebanyakan aktivitas manusia. 1. Building Clusters and Spatial Definition

7 BUILDING Bangunan tunggal tidak membentuk ruang, tapi lebih menjadi objek dari ruang tersebut. 1. Building Clusters and Spatial Definition

8

9

10

11 BUILDING Pada saat bangunan dikelompokkan secara terorganisir, maka terbentuklah ruang luar di antara bangunan tersebut. 1. Building Clusters and Spatial Definition

12

13 BUILDING Windows effect pada persepsi ruang luar: Siang hari, dari luar sulir melihat ruang dalam gedung, namun sebaliknya, dari dalam gedung mudah melihat ruang luar. 1. Building Clusters and Spatial Definition

14 BUILDING Windows effect: Pada malam hari akan lebih mudah melihat ruang dalam gedung dari luar, dan sebaliknya. 1. Building Clusters and Spatial Definition

15 1.1. Distance to Building Height Ratio BUILDING 1. Building Clusters and Spatial Definition Penutupan penuh akan dirasakan apabila rasio tinggi dinding bangunan dan jarak 1:1.

16 BUILDING Ruang paling intimate mempunyai rasio jarak terhadap tinggi bangunan adalah 3:1. Ruang publik mempunyai rasio jarak terhadap tinggi bangunan adalah 6:1.

17 BUILDING Kesan seperti sumur yang dalam terjadi apabila rasio jarak dan tinggi bangunan kurang dari 1.

18

19

20

21 BUILDING Secara teori, jarak pandang ideal terhadap suatu bangunan adalah rasio 2:1.

22

23 1.2. Plan Arrangement BUILDING Perasaan penutupan (enclosure) yang kuat apabila seluruh dinding yang mengelilingi ruang tersebut tertutup. Adanya kebocoran mengurangi kesan enclosure yang kuat, seperti gambar di bawah:

24

25 BUILDING Salah satu cara untuk menghindari kebocoran tersebut dari awal adalah menyusun kelompok bangunan secara berdekatan atau overlap satu dengan lainnya:

26 BUILDING Cara lain untuk mengeliminasi kebocoran tersebut adalah dengan menambahkan elemen lanskap lain:

27 BUILDING Kelemahan organisasi ruang yang dibentuk oleh bangunan adalah tata letak bangunan yang memanjang atau tidak beraturan:

28 BUILDING Untuk membangun ruang luar melalui pengelompokan bangunan secara mudah adalah:

29 BUILDING Pembentukan ruang termasuk subspace-nya dapat dilakukan sbb:

30 BUILDING

31

32 1.3. Building Character BUILDING Warna tekstur, detil, dan proporsi suatu bangunan mempengaruhi personality bangunan terhadap lingkungan:

33 BUILDING Menembus dan menjalin masa bangunan:

34

35 BUILDING

36 2. Building Clusters and Types of Space 2.1.Central Open Space 2.2.Focused Open Space 2.3.Channeled Linear Space 2.4.Organic Linear Space

37 BUILDING 2.1.Central Open Space

38 BUILDING

39

40

41 2.2. Focused Open Space

42

43 BUILDING 2.3.Channeled Linear Space

44 BUILDING

45

46 2.4. Organic Linear Space

47 BUILDING

48

49 3. Design Guidelines BUILDING

50

51

52

53

54

55

56

57 4. Siting Individual Buildings

58 BUILDING

59 5. Relating Buildings to a Site 5.1. Landform 5.2. Plant Material 5.3. Building Design 5.4. Transition Space 5.5. Wall 5.6. Pavement

60 BUILDING 5.1. Landform

61 BUILDING

62

63

64

65 5.2. Plant Material

66 BUILDING

67

68 5.3. Building Design

69 BUILDING 5.4. Transition Space

70 BUILDING

71

72 5.5. Walls

73 BUILDING 5.6. Pavement

74 TERIMA KASIH