Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Prof.Dr. EnnySudarmonowati

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Prof.Dr. EnnySudarmonowati"— Transcript presentasi:

1 Prof.Dr. EnnySudarmonowati
DRAFT SKB KEPALA LIPI DAN DIRJEN DIKTI: PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN ILMIAH BERKALA Prof.Dr. EnnySudarmonowati Pusbindiklat Peneliti – LIPI Cibinong Science Centre @Pusbindiklat Peneliti LIPI

2 NO PERATURAN MENDIKNAS RI NO 22 TH 2011 & PERATURAN DIRJEN DIKTI NO. 49/DIKTI/Kep/2011 PERATURAN KEPALA LIPI NO. 04/E/2011 UNSUR NILAI 1 Substansi 40 36 2 Penyunting 18 Penyunting dan Mitra Bestari 17 3 Gaya Penulisan 13 15 4 Kelembagaan Penerbit 5 9 Keberkalaan 8 6 Penampilan 7 Penyebarluasan Layanan Tambahan Penamaan J u m l a h 100 ilaian Bagian Unsur Penilaian Skor/Bobot A PENAMAAN 3 B KELEMBAGAAN PENERBIT 4 C PENYUNTINGAN 18 D PENAMPILAN 6 E GAYA PENULISAN 12 F SUBSTANSI ISI 37 G KEBERKALAAN 8 H PENYEBARLUASAN DAN DAMPAK ILMIAH Jumlah 100 @Pusbindiklat Peneliti LIPI

3 HASIL PENILAIAN PERATURAN KEPALA LIPI NO. 04/E/2011 KLASIFI-KASI NILAI
Terakreditasi Total lebih besar dari atau sama dengan (≥ 70); Nilai unsur Substansi tidak kurang dari 20. AU ( NILAI 25) Tidak Ter-akreditasi Total kurang dari (< 70); Nilai unsur Substansi kurang dari 20. @Pusbindiklat Peneliti LIPI

4 PENGURANGAN NILAI Indikator Nilai Penalti
Memenuhi semua catatan yang diberikan 0% Memenuhi 80% dari catatan yang diberikan 1% Memenuhi 60% dari catatan yang diberikan 2% Memenuhi 40% dari catatan yang diberikan 3% Memenuhi < 40% dari catatan yang diberikan 4% @Pusbindiklat Peneliti LIPI

5 Jurnal Nasional: menuju OL dan e-Jurnal
Misi pembinaan  2012 LIPI menghimbau unit litbang membuat versi OL dan e-jurnal  2013 mulai mendorong keras  akhir 2013 sudah OL hampir semua, 2014 semua e-jurnal untuk jurnal baru Meningkatkan performance dan jumlah publikasi ilmiah Indonesia di dunia international  nama Indonesia muncul dibandingkan di Jurnal International Syarat: judul, abstrak dan kata kunci  Indonesia dan Inggris @Pusbindiklat Peneliti LIPI

6 JURNAL INTERNATIONAL 2 versi : Jurnal “internasional” (bereputasi
internasional) terbit di Indonesia  lebih singnifikan meningkatkan reputasi jumlah publikasi Indonesia di dunia internasional - Jurnal internasional  terbit di LN @Pusbindiklat Peneliti LIPI

7 Internasionalisasi Jurnal :
Sudah memenuhi persyaratan (beberapa atau semua) Memberi apresiasi pada redaksi dan pengelola, penulis : nilai 30, 35, 40 AK Persyaratan awal : layak untuk dibina menjadi jurnal internasional @Pusbindiklat Peneliti LIPI

8 PROGRAM INTERNASIONALISASI JURNAL ILMIAH
II.A.5 . KTI Internasional (TP 3) 30-40 AK Jurnal yg sudah diindex Thomson Reuters /tercantum dalam Journal Citation Reports (JCR) pendaftaran reuters.com/info/journalsubmission/) PROGRAM INTERNASIONALISASI JURNAL ILMIAH [TPMBI] @Pusbindiklat Peneliti LIPI

9 STRATEGI ATAU UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN JANGKAUAN MI
Sosialisasi peningkatan mutu dengan memperhatikan etika  Perka LIPI No.06/2013 Kode Etik Peneliti Nasional Sosialisasi pentingnya mempunyai On line/electronic version  e-journal Memperbarui Pedoman Nasional Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah Nasional  SKB Kepala LIPI dan Dirjen DIKTI termasuk : e-jurnal dan Kriteria Jurnal bereputasi International  draft ke 5, finalisasi tgl. 29 September oleh tim perumus DIKTI-LIPI dan sudah uji coba. @Pusbindiklat Peneliti LIPI

10 INTERNASIONALISASI JURNAL  pembinaan oleh Dikti/LIPI, dana DIKTI
d. Pembinaan Majalah Ilmiah Akreditasi A oleh LIPI + kriteria lain  seleksi pembinaan internasionalisasi jurnal oleh DIkti 2013  9 jurnal terseleksi ( di 2 Gelombang: Juni & Juli) e. Penentuan Kriteria internasionalisasi: * sepakat diindeks Scopus bukan syarat tapi output pembinaan, * sepakat 2 jalur: akreditasi A atau belum terakreditasi tapi sudah reputasi int’l * kriteria lainnya: minimal 3 negara (editor, reviewer, penulis) e. Penentuan Jurnal reputasi int’l bernilai : 30, 35, 40 AK @Pusbindiklat Peneliti LIPI

11 Ada Penghargaan jurnal bereputasi internasional
PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH VERSI SKB KALIPI & DIRJEN DIKTI Masa akreditasi: disamakan jadi 5 tahun (LIPI 2012: 3 tahun): total nilai minimal 70 dengan nilai substansi 23  kriteria A (sangat baik) dan B (baik) Akreditasi e-jurnal: mulai 2015 (2013: membuat instrumen penilaian; 2014: sosialisasi, 2015: akreditasi  masa laku 1 tahun) Ada Penghargaan jurnal bereputasi internasional Kelembagaan bernilai tertinggi bila diterbitkan asosiasi profesi Penampilan ada penambahan resolusi dengan pdf Jumlah halaman >= 500 halaman  nilai penuh (tertinggi) Ada penambahan alamat unik artikel (DOI) Penambahan jadwal penerbitan Penambahan instrumen penyebarluasan dan dampak ilmiah Penerapan disinsentif: plagiat : -35 dan wajib simpan -3 @Pusbindiklat Peneliti LIPI 11

12 PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH VERSI Draft SKB KALIPI & DIRJEN DIKTI (2)
Masa diberlakukan: Berlaku efektif mulai bulan Maret tahun 2015. Bagi terbitan berkala ilmiah yang mengajukan usulan akreditasi di tahun 2014, menggunakan peraturan lama: * Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 04/E/2011 Tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah atau * Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 49/DIKTI/Kep/2011 Tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Bagi terbitan berkala ilmiah yang akan mengajukan usulan baru mulai bulan Maret tahun 2015, boleh memilih akreditasi berdasarkan peraturan lama atau mengikuti peraturan akreditasi yang baru. Mulai bulan Maret tahun 2016 akreditasi terbitan berkala ilmiah dilakukan berdasarkan peraturan akreditasi baru dan akan diberlakukan secara efektif untuk menggantikan peraturan lama (peraturan lama tidak berlaku lagi). @Pusbindiklat Peneliti LIPI 12

13 Prof.Dr. EnnySudarmonowati
KIAT MENJADI JURNAL ILMIAH TERINDEKS LEMBAGA PENGINDEKS INTERNASIONAL Pusbindiklat Peneliti-LIPI, Cibinong, 19 Desember 2013 Prof.Dr. EnnySudarmonowati Pusbindiklat Peneliti LIPI @Pusbindiklat Peneliti LIPI

14 JURNAL BERMUTU: Faktor yang mempengaruhi
Kualitas KTI Pengelola/Redaksi Manajemen/Pengelolaan terbitan: ketepatan waktu, dll Kualitas peer review KEUNTUNGAN JURNAL BERMUTU Tidak kekurangan naskah Diindeks  disitasi: semakin banyak jurnal yang terindeks maka persebaran jurnal (diseminasi) akan lebih meningkat  dampak pada peningkatan sitasi dari artikel. @Pusbindiklat Peneliti LIPI

15 KONDISI JURNAL ILMIAH  STRATEGI MENINGKATKAN MUTU
Bagian Unsur Penilaian Skor/Bobot A PENAMAAN 3 B KELEMBAGAAN PENERBIT 4 C PENYUNTINGAN 18 D PENAMPILAN 6 E GAYA PENULISAN 12 F SUBSTANSI ISI 37 G KEBERKALAAN 8 H PENYEBARLUASAN DAN DAMPAK ILMIAH Jumlah 100 @Pusbindiklat Peneliti LIPI 15

16 SELEKSI JURNAL ILMIAH  INTERNASIONALISASI
Untuk diindeks lembaga int’l  bahasa Inggris  pembinaan internasionalisasi  seleksi oleh Tim Penilai Akreditasi Majalah Kriteria  kesepakatan LIPI-DIKTI: * diindeks Scopus bukan syarat tapi output pembinaan, * 2 jalur: akreditasi A atau belum terakreditasi tapi sudah reputasi int’l * kriteria lainnya: minimal 3 negara (editor, reviewer, penulis) *Penghargaan: Jurnal reputasi int’l bernilai : 30, 35, 40 AK 3. Hasil seleksi : 9 jurnal  diikutkan pembinaan oleh tim Dikti (2 Workshop  Bogor dan Surabaya: Juni & Juli 2013) @Pusbindiklat Peneliti LIPI 16

17 SELEKSI JURNAL ILMIAH  9 terpilih
Jurnal Atom Indonesia (BATAN) Reindwardtia: - a journal on taxonomic botany plant sociology and ecology (LIPI) MEV: Journal of Mechatronics, Electrical Power & Vehicular Technology (LIPI) Indonesian Journal of Geology (ESDM) Indonesian Journal of Agricukture (KEMTAN) Indonesian Journal of Cancer (RS. Darmais) Indonesian Aquaculture Journal (KKP) Jurnal Standardisasi (BSN) Jurnal Plastik Rekonstruksi Hasil: level berbeda untuk status menuju terindeks Scopus  tindak lanjuti catatan untuk perbaikan !!! @Pusbindiklat Peneliti LIPI 17

18 STRATEGI MENINGKATKAN MUTU (1)
Dewan Redaksi atau Pengelola Jurnal ikuti pola-pola yang ada di jurnal internasional pada umumnya, misalnya: Editor-in-Chief; Editor Member/Associate Editor/Managing Editor; International Editorial Board. Mixed up di beberapa jurnal: “Peer-Reviewer”  jadikan “Editorial Boards” atau “International Editorial Board” Perlu menambah keterlibatan mitra bestari (peer reviewer) dari lingkungan luas (luar negeri  beberapa benua) dengan bidang kepakaran yang beragam dan relevan sesuai dengan cakupan bidang keilmuan jurnal  tampilkan alamat lengkap (afiliasi, , URL, bila perlu h-index Scopus) Penulis, penyunting ditingkatkan dari beberapa negara, disarankan keterwakilan dari beberapa benua. Terapkan OL dan e-jurnal dan mendaftarkan pada pusat-pusat indeks internasional dan mengundang penulis dari luar instansi serta luar negeri untuk berkontribusi di dalamnya @Pusbindiklat Peneliti LIPI 18

19 STRATEGI MENINGKATKAN MUTU (2)
Segera mendaftarkan E-ISSN ke PDII-LIPI melalui alamat: Bakukan nama jurnal antara versi cetak = elektronik perubahan nama perlu dibuat sejarahnya dan dimasukan ke dalam history journal (sejarah jurnal) + perubahan nomor ISSN Setiap artikel perlu memiliki pengenal unik (unique identifier): DOI  memudahkan proses sitasi dan indeksasi ke Cross reff melalui alamat:  USD 275 per penerbit untuk I daftar, dan USD 1 per artikel yang akan ditagihkan dalam beberapa periode/tahun. Buat template penulisan serta menyarankan penulis menggunakan aplikasi referensi seperti mendeley, reffwork, zotero, endnote, dll.  memudahkan penulis untuk mengelola naskahnya dan editor untuk memeriksa naskah: lay out dan pemeriksaan referensi @Pusbindiklat Peneliti LIPI 19

20 STRATEGI MENINGKATKAN MUTU (3)
Tampilkan  Aims and Scope, Editorial Boards, dan Author Guidelines di link terpisah/single link dilengkapi alamat corespondensi dan identitas dari editorial board terkait dengan pengalaman dalam menulis atau mereview jurnal terlebih lagi yang, karyanya sudah banyak disitir yang menunjukan akan reputasi dari editorial board Persempit cakupan/fokus dari jurnal, bila topik/cakupan masih sangat umum  tipis peluang masuk ke Scopus /Thomson. Bahasa PBB sehingga lebih dipahami oleh pembaca dari luar Indonesia. Adakan di portal : Publication Ethics dan Malpractice Statement Masukkan back issue ke dalam e-journal, sehingga perlu segera memasukkan back issue ke dalam websitenya untuk memperlihatkan track record dari jurnal yang sudah diterbitkan.Artikel lama (klasik)  pdf- kan dan up load di portal e-jurnal @Pusbindiklat Peneliti LIPI 20

21 STRATEGI MENINGKATKAN MUTU (4)
Buat profil Citation Analysis di Google Scolar dan link-kan di portal website, serta statistik untuk memperlihatkan profil dari pengunjung website. Perlu segera diindeksasi ke lembaga pengindeks (Nasional, a.l: ISJD (PDII-LIPI), Pustaka Jurnal Ilmiah (Kementerian Ristek), Indonesian Publication Index, Garuda (Dikti), Indonesian Citation Index (ITB); Internasional, a.l.: DOAJ, Scopus, Thomson, dan lembaga pengindeks per bidang seperti indeks medicus, medline dan lainnya. Perhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga pengindeks khususnya internasional, sehingga jurnal terhindar dari embargo, atau penundaan sementara untuk masuk ke lembaga pengindeks tersebut. Tampilkan di website, setelah terindeks, Indeksasi dimana saja. Sarana  server internet @Pusbindiklat Peneliti LIPI

22 Pengelolaan Jurnal Ilmiah Menuju Internasional (Global)
Standar Penerbitan Jurnal  Mekanisme Pengelolaan Jurnal  Pengelolaan Jurnal Secara Elektronik  Diseminasi Standar Penerbitan Jurnal: 1. Identitas Jurnal: (ISSN/E-ISSN) 2. Identitas Artikel: (Digital Object Identifier = DOI) Mekanisme Pengelolaan: -Penyuntingan/(Editorial) 1. Editorial Board 2. SOP Penyuntingan -Penelaahan/(Peer Review): 1. Daftar Pakar 2. SOP Per Review Sekretariat Publication Ethics and Malpractice Statement @Pusbindiklat Peneliti LIPI

23 Menuju INT’L JURNAL (2) Pengelolaan Jurnal Secara elektronik: Aplikasi Jurnal Elektronik, e.g: OJS: - Infrastruktur - Pengelola - Dokumentasi Diseminasi/Indeksasi: ISJD, GARUDA, GOOGLE SCHOOLAR, GARUDA, DOAJ, SCOPUS THOMSON, OTHERs @Pusbindiklat Peneliti LIPI

24 TIPS INDEKSASI DI LEMBAGA PENGINDEKS INT’L
Parameter global untuk reputasi int’l: Impact factor Number of published articles per year Number of citations per year Percentage of rejection (60%) Penuhi Scopus Score Buat profil di Google Scholar (Citation Analysis) Untuk tingkatkan disitasi dan diindeks  e-journal  Strategi pengembangan Jurnal elektronik: Online Submission Online Review Online Editorial Work Online Publishing Upload Back Issue Articles @Pusbindiklat Peneliti LIPI

25 Scopus Score Cord - Journal Policy: 35% * Editors * Authors
* Peer Review Content: 20% * termasuk abstract Citedness: 25% * of journal articles in Scopus * of authors in Scopus Online availability : 10% Regularity: 10% (no delay) @Pusbindiklat Peneliti LIPI

26 CARA MENINGKATKAN SITASI
Kualitas artikel yang baik (struktur, substansi, bahasa) Jurnal di- OL – kan  agar mudah dicari di internet Jurnal diindeksasi (nasional-internasional) Diseminasi jurnal oleh Publisher  h-index jurnal Diseminasi paper oleh penulis  h-index penulis Kerja sama oleh penulis/publisher (nasional-internasional) @Pusbindiklat Peneliti LIPI

27 Versi cetak: harus kualitas bagus
STRATEGI PENYIAPAN PORTAL JURNAL UNTUK INDEKSASI DI DOAJ, SCOPUS DAN THOMPSON 1. Meningkatkan kualitas artikel  ikuti rambu2 Akred.Jurnal Ilmiah Nasional, bahasa Inggris, citations 2. Jurnal mengikuti platform jurnal2 int’l yang terkenal (tampilan, pengelolaan, lay out artikel dan sistem editorial , misal: Elsevier, Springerlink) 3. Jurnal versi cetak atau versi OL/electronic seperti jurnal internasional umumnya: Versi cetak: harus kualitas bagus Versi OL berisi: nama jurnal,, volume dan nomor 4. Indeksasi jurnal ilmiah @Pusbindiklat Peneliti LIPI

28 8. Sistem management e-journal dengan OL
STRATEGI PENYIAPAN PORTAL JURNAL UNTUK INDEKSASI DI DOAJ, SCOPUS DAN THOMPSON (2) 5. Keragaman Reviewer secara geografi (5 benua) 6. Keragaman editorial board secara geografi (5 benua) : sudah pernah publikasi di Scopus dan disitasi di Scopus 7. Keragaman penulis (authors)  5 benua : call for paper melalui Scopus, Sci.Direct 8. Sistem management e-journal dengan OL @Pusbindiklat Peneliti LIPI

29 INDEKSASI DI GOOGLE SCHOLAR
- Berkontribusi di rangking Web Dapat mendeteksi jumlah sitasi dan artikel mana yg mensitasi Dapat membuat profil jurnal dan menganalisis jmalhsitasi (di-up date otomatis) DOAJ SELECTION CRITERIA (12 Maret 2013) - Jurnal akan ditanya judul, ISSN, policy Jurnal mempunyai editorial board yang anggota jelas dapat diidentifikasi termasuk afiliasinya Minimum menerbitkan 5 artikel per tahun @Pusbindiklat Peneliti LIPI

30 1 URL untuk 1 jurnal, 1 pdf untuk setiap artikel
PERSIAPAN UNTUK DOAJ 1 URL untuk 1 jurnal, 1 pdf untuk setiap artikel Transparan editorial board: afiliasi, alamat kontak, link ke website yang memuat info masing2 anggota Tidak banyak yang mengganggu tampilan Web Satu server khusus publikasi Quality control dan guidelines Statement about open access dan copy right Licencing material dengan a- CC license (creative Common): Copy right Transfer Agreement @Pusbindiklat Peneliti LIPI

31 Predatory Journal Beberapa diindeks Scopus
Perlu hati-hati menerima tawaran untuk mengisi Jurnal berbahasa Inggris @Pusbindiklat Peneliti LIPI

32 Predatory Journal lazim, penerbit selalu sama dengan pengelola
- Diragukan melalui proses editorial yang lazim, penerbit selalu sama dengan pengelola Alamat redaksi tidak benar, Justifikasi penggunaan uang publik dipertanyakan Berdasarkan Beall’s list predatory journal Artikel yang dimuat di Jurnal predator  tidak dinilai TP3 @Pusbindiklat Peneliti LIPI

33 Predatory Journal @Pusbindiklat Peneliti LIPI

34 KEBIJAKAN LIPI: KODE ETIK DAN STANDAR KOMPETENSI PENELITI BERKAITAN PENULISAN DI JURNAL
Kode Etika Peneliti (Nasional) Peraturan Kepala LIPI No. 6/E/2013 Kode Etika Publikasi Ilmiah  status: draft oleh LIPI Standar Kompetensi * Peneliti Muda: HARUS menghasilkan KTI di jurnal terakreditasi * Peneliti Utama : HARUS menghasilkan KTI dalam bentuk Buku Nasional/di jurnal international @Pusbindiklat Peneliti LIPI 34

35 PUSBINDIKLAT PENELITI-LIPI
TERIMA KASIH PUSBINDIKLAT PENELITI-LIPI Jl. Raya Bogor KM 46, Cibinong 16916


Download ppt "Prof.Dr. EnnySudarmonowati"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google