RULE OF LAW Membangun Tata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Atas Dasar Supremasi Hukum dan Keadilan Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan Kelompok Praktika.

Presentasi berjudul: "RULE OF LAW Membangun Tata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Atas Dasar Supremasi Hukum dan Keadilan Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan Kelompok Praktika."— Transcript presentasi:

1 RULE OF LAW Membangun Tata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Atas Dasar Supremasi Hukum dan Keadilan Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan Kelompok Praktika

2 OUTLINE: A. Sasaran Pembelajaran B. Daftar Istilah Kunci C. Uraian Teori/Konsepsi Rule of Law D. Data dan Fakta E. Kasus dan Ilustrasi F. Mekanisme dan Desain Pembelajaran G. Evaluasi Pembelajaran H. Buku Acuan

3 SASARAN PEMBELAJARAN  Aspek Kesejarahan  Tuntutan akan common law atas dasar supremasi hukum, egalitarian, dan keadilan  Indikator eksistensinya adalah rasa keadilan dirasakan oleh rakyat  Perlu upaya sistematis dan kontinue membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya rule of law  PKn adalah wahana alternatif di PTU dimana Rule of Law sebagai salah satu pokok bahasannya

4 Daftar Istilah Kunci DGHE = Directorate General of Higher Education  Rule of Law = Aturan yang ditentukan oleh hukum  Doktrin= Ajaran dari suatu rezim yang dianggap benar sehingga harus dipatuhi  HELTS = Higher Education Long Term Strategy  Issue= Berita yang belum belum tentu kebenaranya sehingga harus dibuktikan.  Kompetensi = Seperangkat tindakan cerdas yang harus dimiliki peserta didik.  Visi= Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai.  Misi = Penjabaran operasional dari visi Premise= Pernyataan awal dari suatu fakta

5 Uraian Teori/Konsepsi Rule of Law Materi pokok pembelajaran Rule of Law meliputi : o Pengertian dan lingkup Rule of Law o Issue-issue yang terkait dengan Rule of Law o Prinsip-prinsip Rule of Law secara formal di Indonesia o Prinsip-prinsip Rule of Law secara materiil dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia o Strategi pelaksanaan Rule of Law

6 DATA DAN FAKTA Indonesia merupakan salah satu negara terkorup di dunia (Masyarakat Transparansi Internasional, 2005).

7 KASUS DAN ILUSTRASI Beberapa kasus yang kami angkat dalam penegakan Rule of Law:  Kasus korupsi KPU dan KPUD (Kel.1)  Kasus illegal logging (kel.2)  Kasus dana reboisasi hutan yang melibatkan pejabat MA (kel.3)  Kasus-kasus perdagangan narkoba dan psikotropika (kel.4)  Kasus perdagangan perempuan dan anak (kel.5)  Pornografi dan Pornoaksi di Indonesia (kel.6)  Penertiban Kaki Lima dan rumah-rumah liar (kel.7)

8 MEKANISME DAN DESAIN PEMBELAJARAN  Pendekatan/Metode Pembelajaran: Problem Based Learning 1. Identifikasi masalah pelaksanaan Rule of Law 2. Memilih masalah untuk dikaji 3. Mengumpulkan informasi yang terkait dengan masalah yang dikaji 4. Mempresentasikan hasil kajian dan diskusi  Waktu Satu kali pertemuan @ 100 menit tatap muka dan studi mandiri.

9 MEKANISME DAN DESAIN PEMBELAJARAN (lanjutan)  Media Pembelajaran Media cetakan, media terekam, elektronik (internet), media tersiar (radio, TV) dan nara sumber yang terkait.  Mekanisme Kombinasi presentasi dosen, diskusi umum, kelompok, studi kepustakaan dan simulasi dengar pendapat dengan kelompok lain didalam kelas.

10 MEKANISME DAN DESAIN PEMBELAJARAN (lanjutan)  Mekanisme (lanjutan) Portofolio hasil kajian berupa: (a) rangkuman permasalahan yang dikaji, (b) alternatif pemecahan masalah, (c) usulan pemecahan masalah, (d) pengembangan rencana kerja/tindakan.

11 EVALUASI PEMBELAJARAN Penilaian terhadap portofolio hasil kajian yang disajikan di depan kelas Penilai : - peserta didik - dosen pengampu.

12 BUKU ACUAN

13