Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BONGAARTS F/I/DALLAP R/I/KS ANALISIS PERBANDINGAN CPR (PA)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BONGAARTS F/I/DALLAP R/I/KS ANALISIS PERBANDINGAN CPR (PA)"— Transcript presentasi:

1 BONGAARTS F/I/DALLAP R/I/KS ANALISIS PERBANDINGAN CPR (PA)
TAHUN S/D 2012 (ANTAR SDKI) BONGAARTS F/I/DALLAP R/I/KS

2 DETERMINAN FERTILITAS (John Bongaarts)
Variabel Intercourse 1. Proporsi Wanita Status kawin (Usia Kawin Pertama) Variabel Konsepsi 2. Menyusui 3. Pemakaian Kontrasepsi Variabel Gestasi 4. Aborsi

3 PROVINSI DENGAN CPR NAIK & TFR TURUN :
No Provinsi CPR 2007 CPR 2012 TFR 2007 TFR 2012 1 Sumatera Utara 54,2 55,9 3,8 3,0 2 Jambi 65,2 66,9 2,8 2,3 3 Jawa Barat 61,1 62,2 2,6 2,5 4 Banten 57,4 64,0 5 NTT 42,1 47,9 4,2 3,3

4 PROVINSI DENGAN CPR NAIK &
Lanjutan… PROVINSI DENGAN CPR NAIK & TFR TURUN : No. Provinsi CPR 2007 CPR 2012 TFR 2007 TFR 2012 6 Kalimantan Tengah 66,5 67,3 3,0 2,8 7 Kalimantan Selatan 64,4 68,3 2,6 2,5 8 Sulawesi Selatan 53,4 55,8 9 Sulawesi Tenggara 50,7 51,5 3,3 10 Maluku 34,1 45,5 3,9 3,2 11 Maluku Utara 48,8 53,7 3,1

5 PROVINSI dg CPR TURUN & TFR NAIK
No Provinsi CPR 2007 CPR 2012 TFR 2002 TFR 2007 TFR 2012 1 Lampung 71,1 70,3 - 2,5 2,7 2 DKI Jakarta 60,1 57,3 2,1 2,3 3 Jawa Timur 66,1 65,3 4 Bali 69,4 66,2 5 Papua 38,3 21,8 2,9 3,5

6 PROVINSI DENGAN CPR NAIK & TFR NAIK
No Provinsi CPR 2007 CPR 2012 TFR 2002 TFR 2007 TFR 2012 1 Riau 56,7 61,1 - 2,7 2,9 2 Sumatera Selatan 64,8 67,6 2,3 2,8 3 Bangka Belitung 67,8 69,6 2,4 2,5 2,6 4 Jawa Tengah 63,7 65,2 2,1 5 DI. Yogyakarta 66,9 69,9 1,8 6 Kalimantan Barat 62,7 65,1 3,1 7 Kalimantan Timur 59,2 60,1 8 Sulawesi Barat 45,4 52,2 3,5 3,6 9 Papua Barat 39,6 42,5 3,4 3,7

7 PROVINSI DENGAN CPR TURUN & TFR TURUN
No Provinsi CPR 2007 CPR 2012 TFR 2007 TFR 2012 1 Aceh 47,4 46,8 3,1 2,8 2 Sumatera Barat 59,9 56,9 3,4 3,2 3 Bengkulu 74,0 64,2 2,4 2,2 4 Kepulauan Riau 57,6 53,1 2,6 5 Sulawesi Utara 69,3 68,9 6 Sulawesi Tengah 63,6 55,7 3,3

8 CATATAN : CPR NAIK & TFR KONSTAN No Provinsi CPR 2007 CPR 2012 TFR 2007 TFR 2012 1 NTB 54,8 56,0 2,8 2 Gorontalo 60,1 63,2 2,6

9 PA ? HASIL SDKI TFR 2002 = 2,6; CPR 2002 = 56,7% (SDKI 2002)

10 C.CR & C.DCR John Bongaarts
Rumus : PA t = {(PA t-1 x C.CR) + PB t - (PB t x C.DCR)} Catatan : C.CR & C.DCR Nas = 72,7% dan 26,3% (SDKI 2007) Proporsi CR & DCR per Mix Kontrasepsi : 1. MOP : 99,6% & 0,4% 2. MOW : 99,6% & 0,4% 3. Implant : 94,3% & 5,7% 4. IUD : 90,1% & 9,9% 5. Suntik : 77,0% & 23,0% 6. Kondom : 61,7% & 38,3% 7. Pil : 61,2% & 38,8% C.CR & C.DCR Nas konstan (SDKI 2007)

11 PENETAPAN PUS PUS 2007 = 38.795.133 PUS 2012 = 40.805.092 ASUMSI
PENETAPAN PUS Thn & : (WUS PROYEKSI Thn t*) X (PROPORSI WANITA +LAKI2 KAWIN >10 TH)** PUS Thn : X 60,47% = PUS Thn : X 60,47% = PUS 2007 = PUS 2012 = Sumber : * Proyeksi Penduduk – 2025 ;Bappenas , BPS, UNFPA dan SP 2010 ** SP 2010 = 60,47%

12 Hsl Perhitungan Perbandingan CPR (PA) Tingkat Nasional
Tahun CPR SDKI (CU) PA. Bongaarts PA. R/1/KS PA. F/1/Dal 2007 57,4% ( ) 2008 29.841,240 - 2009 30.813,854 2010 31.640,957 2011 2012 57,9% ( ) * Keterangan : * PA R/I Th belum 100%

13 Grafik Perbandingan CPR (PA) Tingkat Nasional
(Dalam ribuan) Kontribusi PB terhadap PA : 1. Thn ’08 : PB , Kontrib ke PA : -848 2. Thn ‘09 : PB , Kontrib ke PA : 26 3. Thn ‘10 : PB , Kontrib ke PA : 733 Kontribusi PB terhadap PA : 4. Thn ‘11 : PB , Kontrib ke PA : 1.229 5. Thn ‘12 : PB , Kontrib ke PA : *TOTAL : Kont. ke PA : 1.230

14 Grafik Perbandingan CPR (PA) Tingkat Provinsi
SDKI (BONGAARTS) F/I/DALLAP R/I/KS Tingkat Provinsi

15 Prov. Jabar (Dalam ribuan)

16 Prov. Jateng (Dalam ribuan)

17 Prov. Jatim

18 Prov. NTB

19 Prov. Kalbar (Dalam ribuan) (Dalam ribuan)

20 Prov. Kalsel

21 PA ? PB TIADA TAPI ADA ? PB REINKARNASI ? SEGMENTASI SASARAN ?
PEMBINAAN ? PENGGERAKAN ? R/R (F/I/DALLAP) ? PA ?

22 SUASANA KEBATHINAN TEGANG ? GAMANG ? TENANG ? SENANG ?

23 (Analisis Pengamatan Lapangan)
HASIL ASSESSMENT IMPLEMENTASI SISTEM R/R (Analisis Pengamatan Lapangan)

24 PENYEBAB MASALAH R/R Perubahan sistem Pemerintahan (Sentralistik  Desentralistik) Euforia otonomi Daerah (Kebablasan) Komitmen Pemda kurang Akomodatif Tdk Terdpt Hub.Struktur antara SKPD Prov & Kab/Kt Lingkup TUPOKSI SKPD semakin bertambah Luas Top Manag Kab/Kota, Penanggung jwb Data & ptgs R/R tdk jiwai Hakekat R/R (bkn eks PNS BKKBN) Mutasi Pjbt & Staff sangat dinamis (ptgs R/R terlatih cepat dipindahkan) Pjbt Pengelola Data & informasi hanya selevel staf Kecenderungan BKKBN Msh gunakan paradigma lama Semakin berkurangnya ptgs lini lapangan & IMP

25 Penyebab Masalah (lanjutan)
Tupoksi Ptgs Lap. tdk hanya KB Terbatasnya anggaran utk R/R (terutama R/I/KS) Jenis & substansi data sangat variatif (Dallap = 28 form, utk Kab/Kota sampai pusat hanya 2 jenis form pelaporan). Jns & substansi data terlampau banyak & tdk merupakan kebutuhan Lap, (lbh krn keinginan BKKBN R/R (dallap) tdk ikuti mekanisme baku (langsung dr tkt kec).

26 KONDISI FAKTUAL PENYELESAIAN R/R DALLAP (hsl amatan & kajian lapangan)
Krn keterbatasan/ketiadaan dukungan Sarana & Operasional serta Pendampingan/pembinaan PLKB : - IMP (PPKBD & Sub PPKBD) serta Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKS, Pok KB, Pok KB Pria) yg pernah terbentuk, tdk lg aktif (laksanakan keg. Operasional Prog. KB & KS maupun R/R (K/O, C, & R/I.) IMP & Poktan yg msh aktif, lakukan pencatatan gunakan buku, (tdk gunakan format baku C atau R). Substansi data yg dilaporkan (sebagian IMP & Poktan) lbh bersifat menuliskan sejml angka yg diarahkan/ diminta oleh petugas (PPLKB/PLKB).

27 KONDISI FAKTUAL PENYELESAIAN R/R DALLAP (lanjutan)
Krn ketiadaan PLKB (bantu PPLKB), mk penyelesaian R/R Kec. dirangkap o/ staf kec. (tenaga kontrak yg blm pernah dilatih & tdk miliki buku panduan R/R) Rek.Kec.F/I/Dal, bukan merupakan rekapitulasi sebenarnya dr F/I/Dal (Desa) Data rekap diperoleh melalui SMS/Tlp. Jk data tdk di dpt maka digunakan data bln sebelumnya atau “HSL PERKIRAAN PPLKB” (disesuaikan dg arahan Kab/Kt)

28 KONDISI FAKTUAL PENYELESAIAN R/I/KS
Pendataan Kel. Langsung dikelola komite kesehatan desa, & laporannya langsung ke kab. Tanpa melalui kec. Pendataan kel. sulit dilakukan sehingga lbh banyak gunakan data thn sebelumnya utk dilaporkan ke pusat (Beberapa kab. utk Pendataan Kel. th. ‘11 gunakan data th ‘10) Cakupan KK yg didata rendah (sesuai kesanggupan PPKBD)

29 TAWARAN SOLUSI ? Penataan kembali (Refungsionalisasi) IMP & Poktan (Rekrut, Legitimasi, Latih/Orientasi & Reward) Penyiapan dukungan operasional bg IMP & Poktan (biaya operasional Pembinaan Penggerakan & R/R, serta dukungan sarana penunjang) *** F/I/Dal. langsung dikerjakan & dikirim oleh PPKBD (tanpa “perkenalkan/pembebanan” PPM/KKP) Penguatan mekanisme operasional Lini lapangn (sbg sebuah “sistem pengendal”)

30 TAWARAN SOLUSI ? (LANJUTAN)
Revitalisasi Pendataan Keluarga (kembali ke konsep awal R/I) * Dptkan data akurat (by name/by adress) terutama sasaran khusus PUS MUPAR, Unmet need & calon PP/PK?) Penggarapan sasaran khusus Pus MUPAR Unmet need & calon PP/PK Penguatan Strategi Pembinaan & Penggerakan sasaran (utk pelay. ulang) melalui Revitalisasi Kekuatan Lini Lapangan

31 Terima Kasih

32 Tabel Hsl Perhitungan Perbandingan CPR (PA) Tingkat Provinsi

33 Tabel Hsl Perhitungan Perbandingan CPR (PA) Tingkat Provinsi

34 Tabel Hsl Perhitungan Perbandingan CPR (PA) Tingkat Provinsi

35 Tabel Hsl Perhitungan Perbandingan CPR (PA) Tingkat Provinsi

36 Tabel Hsl Perhitungan Perbandingan CPR (PA) Tingkat Provinsi

37 Tabel Hsl Perhitungan Perbandingan CPR (PA) Tingkat Provinsi

38 Prov. Jabar (Dalam ribuan)

39 PIL (Dalam ribuan)

40 SUNTIKAN (Dalam ribuan)

41 IUD (Dalam ribuan)

42 IMPLAN (Dalam ribuan)

43 Prov. Jateng (Dalam ribuan)

44 PIL (Dalam ribuan)

45 SUNTIKAN (Dalam ribuan)

46 IUD (Dalam ribuan)

47 IMPLAN (Dalam ribuan)

48 Prov. Jatim

49 PIL (Dalam ribuan)

50 SUNTIKAN (Dalam ribuan)

51 IUD (Dalam ribuan)

52 IMPLAN (Dalam ribuan)

53 Prov. NTB

54 PIL (Dalam ribuan)

55 SUNTIKAN (Dalam ribuan)

56 IUD (Dalam ribuan)

57 IMPLAN (Dalam ribuan)

58 Prov. Kalbar (Dalam ribuan) (Dalam ribuan)

59 PIL (Dalam ribuan)

60 SUNTIKAN (Dalam ribuan)

61 IUD (Dalam ribuan)

62 IMPLAN (Dalam ribuan)

63 Prov. Kalsel

64 PIL (Dalam ribuan)

65 SUNTIKAN (Dalam ribuan)

66 IUD (Dalam ribuan)

67 IMPLAN (Dalam ribuan)

68 Terima Kasih Terima Kasih

69 Prov. DKI (Dalam ribuan)

70 Prov. DIY (Dalam ribuan)

71 Prov. Bali (Dalam ribuan)

72 Prov. Banten (Dalam ribuan)

73 Prov. Aceh (Dalam ribuan)

74 Prov. Sumut (Dalam ribuan)

75 Prov. Sumbar

76 Prov. Sumsel (Dalam ribuan)

77 Prov. Lampung (Dalam ribuan)

78 Prov. Sulut (Dalam ribuan)

79 Prov. Sulsel (Dalam ribuan)

80 Prov. Babel (Dalam ribuan)

81 Prov. Gorontalo (Dalam ribuan)

82 Prov. Sulbar (Dalam ribuan)

83 Prov. Riau (Dalam ribuan)

84 Prov. Jambi (Dalam ribuan)

85 Prov. Bengkulu

86 Prov. NTT (Dalam ribuan)

87 Prov. Kalteng (Dalam ribuan)

88 Prov. Kaltim (Dalam ribuan)

89 Prov. Sulteng

90 Prov. Sultra (Dalam ribuan)

91 Prov. Maluku (Dalam ribuan)

92 Prov. Papua (Dalam ribuan)

93 Prov. Malut (Dalam ribuan)

94 Prov. Papbar (Dalam ribuan)

95 Prov. Kepri (Dalam ribuan)

96 Terima Kasih Terima Kasih


Download ppt "BONGAARTS F/I/DALLAP R/I/KS ANALISIS PERBANDINGAN CPR (PA)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google