Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah: Wacana dan Paragraf

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah: Wacana dan Paragraf"— Transcript presentasi:

1 Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah: Wacana dan Paragraf
Wacana dan Macam-macam paragraf

2 Wacana Ada bermacam-macam definisi: Gagasan awal yang belum matang
Discourse Dalam ilmu sosial, semacam jendela Wacana terdiri atas pernyataan-pernyataan yang berujud kalimat yang bertalian satu sama lain Dari segi ilmu bahasa, wacana merupakan satuan terbesar dalam analisis bahasa. Sebuah wacana dibangun dari sebuah controlling idea, yaitu tema wacana, dan terdiri atas sejumlah supporting ideas untuk mendukung tema tersebut Tema tersebut mengontrol seluruh isi karangan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Sarana pengikatnya secara linguistis (ilmu bahasa) disebut kohesi dan koherensi

3 Kohesi dan koherensi Kohesi sebagai hubungan antarkalimat pada tataran sintaksis, yaitu hubungan antara kalimat-kalimat dalam satu wacana Kohesi wacana dibentuk dengan pengacuan, elipsis, substitusi, konjungsi, pengulangan Koherensi sebagai hubungan antarproposisi pada tataran semantis, yaitu hubungan pada tataran makna atau arti - Kohenrensi lokal dan global

4 Paragraf Apakah itu?Inilah contohnya
Kurcaci yang malang tidak dapat mengelak dari perintah tersebut, dia pun pergi ke laut mencari ikan. Sementara kurcaci pergi, Putri salju yang tinggal di rumah kedatangan seorang pemuda tampan yang ternyata adalah pembunuh bayaran dari kerajaan. Pemuda tersebut menyamar sebagai penjual apel. Dia pun menawarkan apelnya kepada Putri salju. “Hai, gadis cantik! Maukah kau membeli apelku?” tanya sang pemuda tampan. “Apel? Kelihatannya enak, tapi sayang sekali aku tidak mempunyai uang untuk membelinya!” jawab Putri salju. “Sayang sekali! Tetapi untuk gadis secantik Anda, aku rela memberikan satu apel, tidak perlu membayar. Mau?” tawarnya.

5 Unsur-Unsur Pembentuknya Paragraf Karya Ilmiah
Sebuah wacana terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf dapat didefinisikan sebagai satu unit informasi yang memiliki topik atau pokok pikiran sebagai dasarnya dan disatukan oleh ide pengontrol atau pengendali ide Sebuah paragraf karya ilmiah biasanya terdiri atas beberapa kalimat yang mengandung satu ide. Ide itu disebut topik Sebuah paragraf karya ilmiah biasanya dimulai dengan sebuah kalimat berisi topik yang disebut kalimat topik dan ditutup dengan sebuah kalimat penutup. Kalimat topik berisi gagasan/ide pokok paragraf. Kalimat topik memberi tahu pembaca apa isi paragraf tersebut dan memberi fokus pada paragraf

6 Kalimat Penutup dan Kalimat-Kalimat Pendukung Paragraf
Kalimat yang mengakhiri paragraf disebut kalimat penyimpul Bentuk kalimat penyimpul: meringkas isi paragraf menawarkan solusi memprediksi situasi yang terjadi dari pernyataan yang ada di dalam paragraf memberi rekomendasi menyatakan konklusi/kesimpulan Jika kalimat topik berfungsi mengontrol isi paragraf, kalimat lain dalam paragraf berfungsi memperinci gagasan/ide dalam paragraf

7 Kesatuan Paragraf: Kalimat Topik
Kalimat topik merupakan kalimat lengkap, bersifat umum (luas) dan paling penting dalam sebuah paragraf. Kalimat topik berisi topik paragraf, menyatakan topik masalah atau gagasan utama yang dibahas dalam paragraf, memfokuskan (mengarahkan, mengontrol) pembahasan dalam paragraf Dalam kalimat topik terdapat kata (-kata) yang harus dijelaskan, dideskripsikan, dan harus didukung oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf. Kata (-kata) ini disebut controlling idea atau ide pengontrol (pengendali ide) karena kata-kata tersebut mengontrol informasi di dalam paragraf.

8 Ide pengontrol merupakan pusat ide atau/dan ringkasan dari semua informasi yang terkandung dalam paragraf. Ide pengontrol ini juga membatasi ide-ide yang dapat masuk ke dalam satu paragraf

9 Contoh Kalimat Topik Merokok dapat menjadi kebiasaan mahal
- topik ide pengontrol Informasi pendukung sesuai ide pengontrolnya: - harga rokok sekitar Rp9.000,00/bungkus; - rata-rata pecandu menghabiskan dua bungkus sehari; - setahun sekitar Rp ,00; - uang ekstra untuk mengganti baju yang berlubang karena api rokok

10 Kalimat topik tidak boleh terlalu umum Misalnya: -Topik Ide pengontrol
Minum kopi tidak baik -Topik Ide pengontrol Seharusnya: Minum kopi lebih dari empat gelas sehari Topik membahayakan kehamilan Ide pengontrol

11 Kepaduan Paragraf Kepaduan paragraf: repetisi dan konjungsi
Sepatu olahraga merk Nike telah membawa kebanggaan tersendiri bagi para pemakainya. Seorang anak SMA yang hobi bermain bola basket akan merasa bangga ketika ia bisa memakai sepatu basket bermerk Nike tipe “Air Jordan.” Sepatu basket bermerk Nike yang dipromosikan oleh seorang mega bintang Michael Jordan telah menjadi simbol kebanggaan bagi orang-orang yang memakainya. Di dalam bidang olahraga lainnya, sepatu olahraga Nike juga menimbulkan kesan sebagai sepatu olahraga terbaik. Seorang pemain tenis kelas dunia bernama Andre Agassi adalah seorang pemain tenis yang memakai produk sepatu tenis merk Nike. Tingginya harga sepasang sepatu tenis merk Nike yang biasa dijual di atas US$ 100 terlihat wajar bagi para konsumennya. Orang kan menganggap bahwa dengan sepatu tenis merk Nike seorang Andre Agassi mencapai prestasi luar biasa dalam dunia tenis.

12 Kepaduan Paragraf: konjungsi
Ada sejumlah konjungsi yang biasa digunakan untuk membentuk kepaduan sebuah paragraf: - tambahan: di samping itu, seperti halnya …, lagi pula, berikutnya, akhirnya - pertentangan: akan tetapi, bagaimanapun, walau demikian, sebaliknya, - perbandingan: seperti halnya…, dalam hal yang sama - akibat atau hasil: jadi, karena itu, oleh sebab itu,

13 - tujuan: agar, untuk - singkatan: pada umumnya, secara singkat, ringkasnya, pendeknya - tempat: berdampingan dengan, berdekatan dengan - waktu: sesudah, beberapa saat kemudian

14 Pola-Pola Pengembangan Paragraf
Model pengembangan paragraf: Deskripsi Contoh Definisi Klasifikasi Perbandingan dan pertentangan Sebab-akibat Proses, dll

15 Paragraf deskripsi Contoh
Kesan sempit pada ruangan juga terasa dengan adanya papan tulis di depan. Di sepanjang dinding yang memanjang tertempel tiga papan untuk menorehkan untaian pikiran sang pengajar. Papan yang di tengah putih bersih berseri, sedang dua bidang yang mengapitnya gelap sehitam arang. Aku tidak bisa membayangkan apa saja yang dapat ditulis oleh dosen di papan seluas itu. Di tempat khusus yang melekat papan itu berserakan alat tulis baik yang bekas atau pun yang masih bisa digunakan. Tutup spidol berpisah dengan batang spidol, kapur yang pendek dan panjang tergeletak menanti untuk diambil dan digunakan. Bubuk putih dari kapur juga malas menempel seperti hendak kabur tapi tak punya tenaga. Tepat kira-kira satu setengah meter di depan papan tulis putih berdiri mimbar yang biasanya menjadi tempat orang untuk berkoar-koar. Seperti di masjid, di gereja atau di kantor kelurahan saja, pikirku sepintas.

16 Paragraf Contoh Bila sekarang kita melihat situasi sekolah-sekolah di Indonesia barangkali kita akan menggelengkan kepala dan binggung. Syukur kalau hati kita masih tergerak untuk prihatin. Seperti yang diberitakan di surat kabar, banyak murid yang belajar dengan atap terbuka, dengan meja yang berlobang-lobang, dengan pensil atau ballpoint yang sering macet sehingga konsentrasi murid terkuras untuk mengurusi hal-hal sepele tersebut. Masih beruntung juga sekolah mereka tidak roboh seperti yang terjadi di salah satu SMA di Bogor baru-baru ini. Atau tanpa menutup mata akan realitas pahit, dengan lapang dada mesti diterima kenyataan bahwa beberapa anak-anak kecil sudah bunuh diri karena malu tidak bisa bersekolah atau karena orang tuanya sudah beberapa bulan tidak bisa membayar uang sekolah.

17 Paragraf Perbandingan dan Pertentangan
Paragraf perbandingan berfungsi mengidentifikasi dan menganalisis persamaan-persamaan Paragraf pertentangan berfungsi mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan-perbedaan Di dalam paragraf perbandingan dan pertentangan penulis menggunakan kriteria

18 Ada dua pola ragangan paragraf ini: ragangan dasar/pokok dan ragangan alternatif
Kalimat topik Kalimat topik -> kriteria 1 X lalu Y 1. x kriteria 1, 2, 3 -> kriteria 2 X lalu Y 2. Y kriteria 1,2,3, -> kriteria 3 X lalu Y Kalimat penutup Kalimat penutup

19 Paragraf Proses Paragraf yang berisi uraian mengenai bagaimana melakukan/membuat sesuatu Sebagian besar ditemukan dalam laporan-laporan laboratorium Paragraf proses umumnya disusun dengan urutan kronologis

20 Paragraf Definisi/klarifikasi
Mendefinisikan kata atau ide sehingga kata atau ide tersebut menjadi lebih jelas bagi pembaca Paragraf ini digunakan dalam menjelaskan konsep Tidak disusun secara kronologis seperti paragraf proses meskipun menggunakan kata penghubung (connectors) pertama, kedua, dst atau sesudah itu, kemudian, dll

21 Contoh Paragraf Definisi
Pemerataan bahasa merupakan pengembangan bahasa yang direncanakan. Kebanyakan pemerataan bahasa ini menyangkut aturan bahasa tulis, pengucapan, fonologi sampai gramatika, leksikon dan gaya bahasa, yang mengacu kepada pembaruan bahasa atau pembentukan standar bahasa. (Haugen, 1972: 287). Pemerataan bahasa yang dilakukan ini cenderung untuk perencanaan sosial, penetapan tujuan, kebijakan, dan prosedur untuk kehidupan sosial ataupun ekonomi. Dalam pemerataan bahasa, tidak jarang latar belakangnya merupakan latar belakang politik dan latar belakang etnik. Balet dapat diartikan sebagai suatu bentuk tarian yang menggunakan konsep teater sehingga mampu mengekspresikan suatu cerita yang memiliki makna serta pesan. Elemen penting yang disajikan bersama tarian mencakup musik, kostum dan adegan panggung yang ditata sesuai dengan konsep cerita sehingga tercipta harmonisasi yang terjalin indah dalam tarian balet. Untuk menguasai tarian balet, perlu adanya pendidikan formal yang menyajikan tehnik-tehnik khusus gerakan tari balet hingga mencapai tehnik profesionalitas yang menghasilkan tarian yang indah.

22 Paragraf Sebab-Akibat
Bisa berupa paragraf sebab saja, atau paragraf akibat saja, atau paragraf sebab-akibat Paragraf sebab berisi uraian mengenai sebab-sebab dari akibat tertentu. Biasanya menjawab pertanyaan “Mengapa …?” Misalnya: Mengapa harga beras naik? Mengapa Indonesia perlu mengimpor beras? Paragraf sebab biasanya dimulai dengan akibat tertentu kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai sebab-sebab dari akibat itu. Paragraf akibat berisi uraian mengenai akibat dari aksi (kegiatan), hasil, kejadian. Paragraf ini biasanya menjawab pertanyaan “Apa …?” Misalnya, “Apa akibat dari kenaikan harga beras?” Paragraf akibat biasanya dimulai dengan kalimat topik yang mendeskripsikan peristiwa tertentu, Kadang-kadang dalam satu paragraf terdapat sebab dan akibat sekaligus.

23 Contoh Paragraf Sebab-akibat
Pasca-Mao, pergolakan politik Cina pun terus berlanjut.(S) Hal ini berdampak pada aspek ekonominya.(A) Ekonomi di Cina mengalami fase kejatuhannya pada tahun 1978 karena Deng Xiaoping menjalankan reformasi ekonomi. (S) Reformasi ekonomi itu berdampak buruk bagi kondisi-sosial kehidupan di Cina (A) karena reformasi ekonomi tersebut hanya menguntungkan kaum elit saja. (S) Reformasi yang dilakukan oleh Deng Xiaoping ini bertujuan memperkuat kedudukan PKC sebagai pemegang kekuasaan tunggal yang mengatur seluruh aspek kehidupan masyarakat Cina. Dalam konsep reformasi ekonomi Deng ini ditegaskan bahwa negara memberi kebebasan terhadap individu untuk mencari uang sebanyak-banyaknya dan saling berlomba untuk menjadi kaya. Hal yang dilarang adalah menentang pemerintah dan mempertanyakan hak PKC untuk berkuasa di negeri 1,5 miliar manusia itu tanpa ada kekuatan politik lain sebagai penyeimbang menurut sistem Check and Balance yang dianut Barat.

24 Contoh Paragraf Sebab-Akibat
Kalangan LSM mengkritik pemberlakuan RUU ini karena tiga alasan. Pertama, pelaksanaan RUU ini mematikan demokrasi dan kebebasan individu untuk berekspresi. Kedua, RUU ini dinilai mengindikasikan adanya kekacauan batas antara ruang pribadi dan ruang publik, antara urusan negara dan urusan pribadi. Ketiga, RUU ini juga terlalu menyederhanakan persoalan moral hanya pada perilaku individual. Substansi RUU ini juga masih bersifat kontroversial, seperti definisi porno dan sensual serta efektivitas perlindungan masyarakat terutama kaum perempuan dan anak terhadap eksploitasi dan perlakuan buruk (abused) berkaitan dengan seksualitas. Jadi, kalangan LSM menilai RUU ini tidak bisa dilaksanakan sebelum diperbaiki terlebih dahulu.

25 Paragraf Argumentatif
Penulis menyusun sebuah paragraf argumentatif bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk: menerima atau menolak sebuah gagasan, menyadari bahwa suatu tindakan harus dilakukan untuk mengatasi masalah, atau mencoba suatu cara melakukan sesuatu. Penulis harus menyatakan pendapatnya tentang sesuatu yang diyakininya benar

26 Contoh Paragraf Argumentatif
DEKLARASI antikorupsi yang dicanangkan oleh Muhammadiyah dan NU beberapa waktu lalu patut disambut bukan saja dengan gembira, tapi juga dengan rasa takjub. Takjub, karena kedua organisasi ini mewakili mayoritas umat Islam. Mudah-mudahan begitulah sikap umat Islam pada umumnya terhadap musuh klasik itu. Takjub juga karena, dari sudut waktu, ini bak pucuk dicinta ulam tiba. Dasar hukum pemberantasan korupsi sudah diperbaharui, lembaga baru pun sudah terbentuk. Sekarang, tinggal dilaksanakan saja. Din Syamsuddin, Sekjen Muhammadiyah, misalnya, mengatakan bahwa tujuan deklarasi adalah memberikan rasa berani ke masyarakat dan penegak hukum guna memberantas korupsi.


Download ppt "Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah: Wacana dan Paragraf"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google