PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN

Presentasi berjudul: "PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN"— Transcript presentasi:

1 PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
BAGI KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN NGAWI SUKAPURA , 7-9 September 2005 , Oleh : dr.pudjo Sardjono,MSi

2

3

4 Pendahuluan Pelayanan Kesehatan --> pelayanan public. Kesehatan
--> Hak asasi manusia IDENTIFIKASI MASALAH PELAKSANAAN JPKM UNTUK PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN MENYEPAKATI UPAYA MINIMALISASI MASALAH PADA PELAKSANAAN PROGRAM JPKM DI DAERAH

5 PENTINGNYA HUBUNGAN KERJASAMA LINTAS BATAS
UNTUK KERJA SAMA ANTAR PROPINSI MPU DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN BAGI MASKIN

6 KEBUTUHAN KERJASAMA KERJASAMA PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN UPAYA UNTUK MENYAMAKAN PERSEPSI DAN MENGELIMINIR “GAP” ATAU KESENJANGAN-KESENJANGAN YANG ADA. KESENJANGAN  RAWAN BAGI MUNCULNYA MASALAH PELAYANAN KESEHATAN

7 UPAYA MINIMALISASI MASALAH
PADA PELAKSANAAN PROGRAM JPKM DI DAERAH

8 MUNCULNYA MASALAH PELAYANAN KESEHATAN

9 VISI KABUPATEN NGAWI TERWUJUDNYA KABUPATEN NGAWI YANG UNGGUL BIDANG AGRARIS UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NGAWI YANG AGAMIS

10 KABUPATEN NGAWI Luas Wilayah 129.598 Ha Penduduk 868.651 Jiwa
17 KECAMATAN , 23 PUSKESMAS

11 DATA UMUM Jumlah Penduduk : JIWA Jumlah Kecamatan : 17 KECAMATAN ( menjadi 19 Kecamatan ) Jumlah Desa : 217 DESA Alamat Dinkes Kab : Jl. S. Parman No.25A Ngawi No. Telpon : ( 0351 ) No. Faximile : ( 0351 ) Freq. Radio medik : Berbatasan dengan kab : a. sebelah Utara : Kab. Grobogan, Kab. Blora dan Kab. Bojonegoro b. Sebelah Selatan : Kab. Madiun dan Kab. Magetan c. Sebelah Timur : Kab. Madiun d. Sebelah Barat : Kab. Karanganyar dan kab. Sragen

12 FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
JENIS FASILITAS JUMLAH Ratio / Pddk Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling RSUD RSU Swasta RB Swasta BP Swasta Polindes Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Apoteker Bidan Perawat Ahli Gizi Ahli Sanitasi Ahli Kesehatan Masyarakat 23 63 1 5 9 136 48 10 19 15 231 221 68 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1: 1 : 1 :

13 linsek baik satu propinsi / kab maupun antar propinsi / kab
OTONOMI DAERAH PELUANG DAERAH MENINGKATKAN YANKES SESUAI KEMAMPUAN Perlunya kerjasama, koordinasi linpro./ linsek baik satu propinsi / kab maupun antar propinsi / kab

14 SUMBER DANA JPKM Berasal dari sisa dana
1998 – 2001 , PROGRAM JARING PRNGAMAN SOSIAL BIDANG KESEHATAN ( PJPS – BK ) 2001 , PROGRAM DAMPAK PENGURANGAN SUBSIDI ENERGI ( PDPS – BK ) 2002 – 2004 , PROGRAM KOMPENSASI BAHAN BAKAR MINYAK ( PKPS – BBM ) 2004 , JATIM MEMBUAT JPK-GAKIN ( BAPEL JPKM ) 2005 , PROGRAM JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN , MELALUI PIHAK KE 3 DENGAN MENUNJUK PT.ASKES ( KEPMENKES No 1241/MENKES/XI/2004 )

15 PELAYANAN MASKIN TAHUN 2004
Jumlah penduduk Kabupaten Ngawi : Jumlah kunjungan pasien di Kab : Jumlah gakin di Kabupaten Ngawi : ( 30,05 % ) Maskin yang berobat Rata-rata di Puskesmas: ( 14,80 % ) ( 6,72 % - 37,20 % ) Kauman - Pangkur Maskin yang dirujuk oleh semua puskesmas : ( 0,30 % ) ( 0 % – 0,80 % ) Bringin - Ngrambe

16 PELAYANAN MASKIN TAHUN 2005 ( Januari – Juli 2005 )
Jumlah penduduk Kabupaten Ngawi : Jumlah kunjungan pasien di Kabupaten : Jumlah gakin di Kabupaten Ngawi : ( 30,05 % ) Rata-rata yang berobat di puskesmas : ( 17,91 % ) ( 3,28 % - 42,18 % ) Walikukun - Pangkur Maskin dirujuk oleh semua puskesmas : ( 0,47 % ) ( 0 % – 0,48 % ) Pangkur/Bringin/Jogorogo/Kranganyar - Gemarang

17 PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA MISKIN PUSKESMAS PERBATASAN DI NGAWI 2004
NO NAMA PUSKESMAS JUMLAH MASKIN MASKIN YANG DILAYANI JUMLAH % 1 Sine 12,924 1,604 12,41 2 Mantingan 7,513 2,487 33,10 3 Tambakboyo 6,717 1,415 21,06 4 Karang Anyar 9,521 613 6,44 5 Pitu 3,479 1,325 38,08

18 PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA MISKIN
PUSKESMAS PERBATASAN DI NGAWI JANUARI - JULI 2005 PUSKESMAS JUMLAH MASKIN MASKIN YANG DILAYANI JUMLAH % Sine 12,924 702 5,43 Mantingan 7,593 966 12,72 Tambakboyo 6,717 640 9,53 Karang Anyar 9,521 165 1,73 Pitu 3,479 477 13,71

19 KUNJUNGAN MASKIN DARI LUAR WILAYAH PROPINSI JATIM
( PROPINSI JAWA TENGAH ) KE PUSKESMAS LINTAS BATAS TAHUN 2004 MANTINGAN 48 ( 0,08 % ) TAMBAK BOYO ( 0, % ) PITU ( 0,025 % ) KARANG ANYAR ( 0,0033 % ) SINE ( 0, % ) KASUS KUNJUNGAN Katarak , persalinan, Thypoid, KB, Karies gigi, Imunisasi,

20 OPERASI KATARAK DI PUSKESMAS MANTINGAN
KUNJUNGAN MASKIN DARI LUAR WILAYAH PROPINSI JATIM ( PROPINSI JAWA TENGAH ) KE PUSKESMAS LINTAS BATAS TAHUN 2004 MANTINGAN 48 ( 7,83 % ) TAMBAK BOYO ( 0,00 % ) PITU ( 1,13 % ) KARANG ANYAR ( 0,08 % ) SINE ( 0,00 % ) KASUS KUNJUNGAN Katarak , persalinan, Thypoid, KB, Karies gigi, Imunisasi, OPERASI KATARAK DI PUSKESMAS MANTINGAN

21 KUNJUNGAN MASKIN DARI LUAR WILAYAH PROPINSI JATIM
( PROPINSI JAWA TENGAH ) KE PUSKESMAS LINTAS BATAS TAHUN 2005 ( JANUARI – JULI 2005 ) MANTINGAN 17 ( 0,072 % ) TAMBAK BOYO ( 0,00 % ) PITU ( 0,02 % ) KARANG ANYAR ( 0,004% ) SINE ( 0,00 % ) KASUS KUNJUNGAN Katarak , persalinan, Thypoid, KB, Karies gigi, Imunisasi,

22 RUJUKAN RATA-RATA WILAYAH KABUPATEN 2004
RUJUKAN PASIEN MASKIN DARI PUSKESMAS LINTAS BATAS KE JATENG TAHUN 2004 MANTINGAN ( 2,21 % ) TAMBAK BOYO ( 0 % ) PITU ( 3,31 % ) KARANG ANYAR ( 0 % ) SINE ( 3,87 % ) TUJUAN RUMAH SAKIT RSU Sragen, RSU Muwardi Solo, RSU Oen Solo, RSU Dr. Sardjito, RS Dr.OEN Solo KASUS RUJUKAN KLL, Fraktur, Obs. CC, Kejang demam, Hemoroid, DM, Gangrein/ DM, PPOM, Decomp, Ulcus pepticum, GGA/ GGK, Stroke, Asma, Ilius, Hernia RUJUKAN RATA-RATA WILAYAH KABUPATEN 2004 RUJUKAN TERTINGGI PUSK 50 ( 27,62 % ) ( NGRAMBE ) RUJUKAN TERENDAH PUSK ( 0,00 % ) ( 3 PUSKESMAS ) RUJUKAN BIDAN TERTINGGI 90 ( 18,33 % ) ( POLINDES WIL NGRAMBE ) RUJUKAN BIDAN TERENDAH ( 0,00 % ) ( POLINDES DI WIL 2 PUSKESMAS ) TOTAL PUSKESMAS 181 ( 0,30 % )

23 RUJUKAN RATA-RATA WILAYAH KABUPATEN JAN - JUL 2005
RUJUKAN PASIEN MASKIN DARI PUSKESMAS LINTAS BATAS KE JATENG TAHUN 2005 ( JAN-JUL 2005 ) MANTINGAN ( 0,005 % ) TAMBAK BOYO ( 0 % ) PITU ( 0,005 % ) KARANG ANYAR ( 0 % ) SINE ( 0,00 % ) TUJUAN RUMAH SAKIT RSU Sragen, RSU Muwardi Solo, RSU Oen Solo, RSU Dr. Sardjito, RS Dr.OEN Solo KASUS RUJUKAN KLL, Fraktur, Obs. CC, Kejang demam, Hemoroid, DM, Gangrein/ DM, PPOM, Decomp, Ulcus pepticum, GGA/ GGK, Stroke, Asma, Ilius, Hernia RUJUKAN RATA-RATA WILAYAH KABUPATEN JAN - JUL 2005 RUJUKAN TERTINGGI PUSK 40 ( 36,04 % ) ( GEMARANG ) RUJUKAN TERENDAH PUSK ( 0,00 % ) ( 5 PUSKESMAS ) RUJUKAN BIDAN TERTINGGI ( 31,61 % ) ( POLINDES WIL GEMARANG ) RUJUKAN BIDAN TERENDAH ( 0,00 % ) ( POLINDES DI 6 WIL PUSKESMAS ) TOTAL PUSKESMAS ( 0,47 % )

24 Jaringan Pelayanan Rujukan Kesehatan
Di Kabupaten Ngawi RSU. Kab Kota Puskesmas UGD Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu Posyandu POLINDES BdD Keluarga/ Masyarakat

25 Kesepakatan yang pernah dilakukan dalam Pertemuan Mitra Praja Utama
bidang Kesehatan

26 MASALAH-MASALAH TELAH DIKERJA SAMAKAN
INFORMASI SILANG ( CROSSNOTIFICATION) MASALAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT PELAYANAN GAKIN KLB DAN KEGAWATDARURATAN MASALAH GIZI BURUK

27 Rujukan untuk GAKIN Berupa bantuan biaya transport bagi pasien dan petugas kesehatan yang mendampingi

28 Pelayanan Rawat Jalan Gakin & Non Gakin
Kesepakatan : Masing-masing Puskesmas , retribusi sesuai Perda -Puskesmas Jatim ke Jateng bayar -Puskesmas Jateng ke Jatim gratis Sudah dilaksanakan ,hanya penderita Jateng sering tidak bawa kartu Gakin , sehingga harus bayar Pelayanan Rawat Inap Gakin & Non Gakin - Puskesmas Jatim ke Jateng bayar - Puskesmas Jateng ke Jatim bayar Sudah dilaksanakan di masing masing puskesmas yang bersepakat

29 Askes Kesepakatan : Pelayanan dilaks. Di wilayah masing-masing sesuai ketentuan askes Sudah dilaksanakan , dari masing puskesmas yang bersepakat PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR Kesepakatan TB Paru / Kusta : 1. Penderita dikembalikan pada masing-masing wilayah sesuai ketentuan Sudah dilaksanakan dari masing masing puskesmas yang bersepakat 2. Bila Penderita menolak / tidak sanggup, pelayanan pengobatan dilaksanakan di Puskesmas yang bersangkutan. Sudah dilaksanakan dari masing masing Puskesmas yang bersepakat 3. Kunjungan rumah dilaksanakan oleh Puskesmas di wilayah penderita tinggal.

30 DBD Malaria Kesepakatan
Penderita diobati ditempat Puskesmas yang bersangkutan dan segera menginformasikan pada Puskesmas penderita tinggal Sudah dilaksanakan dari masing masing puskesmas yang bersepakat DBD Fongging dan abatisasi dilakukan oleh Puskesmas tempat fokus terjadinya. Menginformasikan KLB pada Puskesmas perbatasan secepatnya. Telah dilaksanakan dari masing masing puskesmas yang bersepakat, hanya informasi tidak rutin dilaksanakan

31 Imunisasi Penyakit Menular Seksual DIARE Pertemuan Kesepakatan
Penyuluhan oleh masing-masing wilayah Puskesmas Menginformasikan KLB pada Puskesmas perbatasan secepatnya. informasi belum rutin di lakukan Penyakit Menular Seksual Penanganan dilaksanakan sesuai keinginan penderita. Sudah dilaksanakan di masing masing Puskesmas yang bersepakat Imunisasi Dilaksanakan sesuai Perda masing-masing wilayah. Pertemuan Pertemuan Rutin : 1 x / th Tempat pertemuan bergantian Pendanaan ditanggung bersama , belum bisa dilaksanakan untuk seterusnya

32 Kandungan Yodium Garam
Kesepakatan : Pemeriksaan Garam yg. Beredar di wil. masing - masing Target Tersosilisasikannya permasalahan kandungan Yodium dlm. Garam yang masih rendah ke linpro & linsek Manfaat Diharapkan semua produsen garam memperhatikan kadar yodium yang beredar di pasaran. Telah dilaksanakan oleh masing masing puskesmas yang melakukan kesepakatan

33 RUJUKAN Masalah : Perlunya kesepakatan inter dan intra Propinsi ,bagi pembiayaan Gakin Belum ada tindak lanjut Program Kerja : Menyusun bahan untuk rekomendasi kepada Kadinkes Propinsi Belum ada tindak lanjutnya

34 Target : Adanya feed back rujukan menurut aturan KLB.
Antar Puskemas belum bisa dilaksanakan,antar dinas belum rutin. Rujukan Gakin / JPS bisa dilayani selama dana masih ada dengan syarat sesuai prosedur PKPS-BBM BK terutama Live Saving. Sudah dilaksanakan Puskesmas memberitahu keadaan dana PKPSBBM BK setiap tribulan Belum bisa dilaksanakan

35 Pola Tarif Masalah Adanya pola tarif inter dan intra propinsi
Sulit dilaksanakan Program Kerja Menyusun bahan untuk rekomendasi Kepada Kadinkes Propinsi Belum bisa dilaksanakan Target Pasien pkpsbbm bk antar Puskesmas Perbatasan gratis. Diusahakan tarif disamakan Sulit dilaksanakan.

36 Pola Informasi Tidak termonitornya kasus KLB, Kasus TB & Kusta, KIA
Masalah Tidak termonitornya kasus KLB, Kasus TB & Kusta, KIA Perlu di rumuskan bersama , dalam melaksanakan SIK Program Kerja Menyusun bahan untuk rekomendasi kepada Kadinkes Propinsi dalam membuat kerja sama dalam mewujudkan SIK

37 Target : Koordinasi penanggulangan bersama.
Klaim persalinan PKPS BBM BK Puskesmas / RS sesuai Perda masing- masing ke Puskesmas asal Persalinan yang ditolong oleh Bidan perbatasan setiap bulan dilaporkan ke Puskesmas asal. Sulit dilaksanakan, perlu ada pertemuan bersama,untuk perumusannya.

38 MASALAH SAAT INI DI NGAWI
PERBEDAAN JUMLAH PESERTA DATA MASKIN MENURUT BPS GUNDUL DATA DILAPANGAN GUNDUL SELISIH GUNDUL DANA DARI APBD SEBAGAI DANA KONTRIBUSI DARI KAB UNTUK PROGRAM JPK GAKIN 2005 ( JATIM ) Rp ( HANYA UNTUK 2005 ) DIMANFAATKAN UNTUK MELAYANI MASKIN SELISIH YANG ADA , DILUAR QUOTA ASKES

39 MASALAH SAAT INI DI NGAWI
2. KARTU PESERTA ASKESKIN SAMPAI BULAN SEPTEMBER 2005 ( SAAT INI ) KARTU ASKESKIN BELUM TERBAGI PESERTA ASKESKIN BELUM JELAS ( ADANYA BEDA DATA BPS DAN DATA LAPANGAN ) 3. ANGGARAN JULI – DESEMBER 2005 JUKLAK KETENTUAN YANG BARU DARI DEPKES SAMPAI SAAT INI MASIH BERUPA DRAFT SAJA ANGGARAN BELUM TURUN, MULAI JULI 2005 ASKES SUDAH TIDAK MELAYANI KLAIM RAWAT INAP PUSKESMAS

40 MASALAH SAAT INI DI NGAWI
4. SURVEY MASYARAKAT MISKIN BPS RENCANA SENSUS KEMISKINAN OLEH BPS HANYA SURVEY KEPALA KELUARGA SAJA YANG BY NAME + ANGGOTA KELUARGA HANYA JUMLAHNYA SAJA, BAGAIMANA BILA TERNYATA SELISIHNYA DENGAN ASKES TAMBAH BESAR, SEMENTARA QUOTA ASKES TERBATAS OBAT DILUAR DPHO MASKIN TIDAK MAMPU BAYAR

41 MASALAH SAAT INI DI NGAWI
6. MASKIN BARU YANG MUNCUL DENGAN KENAIKAN BBM , MUNCUL MASKIN BARU LAGI , 7. REALISASI KLAIM RAWAT INAP PUSKESMAS DAN RSU BARU TERBAYAR BULAN JANUARI – MARET 2005, SAJA 8. BAGAIMANA MEMBUAT KERJA SAMA BILA URUSAN DALAM WILAYAH SENDIRI MASIH BELUM JELAS

42 ? HAL LAIN UNTUK JAWA TIMUR
MULAI 2006 ,WARGA JATIM DI JANJIKAN AKAN LEBIH MUDAH MENDAPAT BANTUAN DANA KESEHATAN, SEBAB PEMPROP JATIM NANTI AKAN MENGELOLA SENDIRI DANA SEBESAR Rp 428 MILYAR . KEWENANGAN MENGELOLA DANA KESEHATAN INI MERUPAKAN KONSEKUENSI DARI KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSi MENGABULKAN PERMOHONAN JUDICIAL REVIEW TERHADAP UNDANG-UNDANG No 40 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL ( SJSN ) YANG DIAJUKAN DPRD JAWA TIMUR ?

43 TERIMA KASIH, Sukapura , 7-9 September 2005 dr.Pudjo Sardjono,MSi

44