Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO

2 PRODUCTION POSSIBILITY FRONTIER (PPF)
PPF/PPC DEFINITION: Shows the maximum amount of production that can be obtained by an economy, given its technological knowledge and quantity of inputs available KEGUNAAN: Untuk melihat kemampuan produksi suatu negara, sumberdaya yang dimiliki, tingkat efisiensi, dan teknologi yang digunakan PRODUCTION POSSIBILITY FRONTIER (PPF) ANALISIS: Grafik (teknik membuat grafik) Kenapa hanya digunakan dua barang Rate of Product Transformation (RPT) Opportunity cost Efficiency Perubahan teknologi Perbandingan dengan negara lain Before and after investment, dst

3 RPT = ( Guns/  Butter) = dY/dX = opportunity cost Opportunity cost:
Keterangan: RPT = ( Guns/  Butter) = dY/dX = opportunity cost Opportunity cost: It is the benefits sacrified because of the choosing the other alternatives Efficiency: It occurs when an economy cannot produce more of one good without producing less of another good; this implies that economy is on its PPC (Samuelson:13). It refers to The Pareto optimality (Efisiensi terjadi bila masyarakat tidak mampu lagi meningkatkan hasil produksi barang tertentu tanpa mengurangi produksi barang lain; perekonomian yang efisien terletak pada batas kurva kemungkinan produksi.)

4 CONTOH CARA MEMBUAT GRAFIK PPF
POSSIBILITIES BUTTER (Juta pounds) GUNS (Ribu pounds) A 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F

5 Gambar PPC: kurva yang menghubungkan titik-titik kemungkinan produksi
Garis seperti ini menggambarkan daftar pilihan dimana masyarakat dapat menentukan jumlah senjata sebagai ganti beras dengan jumlah sumber daya dan tingkat teknologi tertentu. GUNS (Y) A 15 B 14 C 12 D 9 E 5 F BUTTER (X) 1 2 3 4 5

6 GAMBAR PPC GUNS (Y) Titik I yang berada di luar batas adalah tidak mungkin terjadi, sedangkan setiap titik di dalam garis batas, seperti U, memperlihatkan bahwa sumber daya tidak dimanfaatkan spenuhnya dengan cara yang terbaik A 15 B 14 C 12 D 9 I U E 5 F BUTTER (X) 1 2 3 4 5

7 (a). Negara Miskin (b). Negara Maju M M B A A KP KP
Barang mewah B A A KP KP Kebutuhan Pokok Kebutuhan Pokok (a) Sebelum ada pertumbuhan perekonomian negara ini miskin sehingga harus mengerahkan hampir seluruh sumber dayanya untuk menghasilkan barang kebutuhan pokok, dan hanya menikmati sedikit kemewahan (b) Penemuan dan pertumbuhan ekonomi menggeser batas kemungkinan produksi ke luar. Sesudah ekonomi tumbuh, negera ini bergeser dari A ke B yang berarti sedikit menambah konsumsi barang kebutuhan pokok dibanding dengan peningkatan barang mewah

8 (a). Sebelum Penanaman Modal (b). Sesudah Penanaman Modal
Negara 3 Negara 2 B3 Negara 1 A3 B2 A2 A1 B1 Tingkat Konsumsi Masa Kini Tingkat Konsumsi Masa Kini (a). Tiga negara mulai awal yang sama sehingga mereka memiliki batas/kurva kemungkinan produksi yang sama. Walaupun demikian tingkat penanaman modal mereka saling berlainan. Negara I tidak menanam modal sama sekali untuk kepentingan masa depan sehingga berada pada posisi A1. negara 2 mengurangi konsumsi sedikit dan menanam modal sehingga posisinya adalah A2. sementara negara 3 menanam modal lebih banyak dan mengorbankan konsumsi lebih banyak pula sehingga posisinya adalah A3 (b). Sesudah beberapa tahun berlalu, negara 1 dan 2 yang telah menanam modal berkembang dengan pesat. Dengan penghematan konsumsi selama beberapa tahun negara 3 telah menggeser batas kemungkinan produksinya dan menduduki posisi B3, sementara negara 1 tetap saja tidak berubah. Pada saat ini negar 3 tahap melalkukan penanaman modal, namun tingkat konsumsinya juga lebih besar dari beberapa tahun yang lalu.

9 Prilaku AnDa Bermain Belajar


Download ppt "PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google