Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Using the creative arts to support development and learning

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Using the creative arts to support development and learning"— Transcript presentasi:

1 Using the creative arts to support development and learning
DR. MA MUAZAR HABIBI, Psikolog

2 Objektif Mengembangkan kreativitas pada anak dalam kelas.
Mengetahui pentingnya art dan musik dalam perkembangan dan pembelajaran anak. Mengetahui aturan yang dibuat oleh guru dalam memfasilitasi “creative art”. Mengidentifikasi aktivitas art dan musik pada anak sejak lahir sampai umur 8. Merefleksi aturan permainan dalam drama.

3 Program-program PAUD yang berkualitas berisi kreativitas dalam bidang :
Musik Art Drama

4 Apa itu kreativitas ? Secara umum aktivitas yang kreatif mempunyai 2 kriteria umum, yaitu : Sesuatu yang baru ( novelty ) Kepantasan ( appropriateness ) ( Starko, 1995 ) Novelty : Does the idea or product need to be new to humankind? Kalo suatu ide atau produk baru dilakukan oleh seseorang, maka orang tersebut digolongkan sebagai orang yang kreatif. Appropriateness Aktivitas tersebut dapat diterima dan berarti berdasarkan kriteria yang ada. Kriteria tsb berbeda sesuai dengan culture dan group adult. Kepantasan antara adult dan anak2 tidak bisa disamakan. Apabila hasil dilihat berguna bagi anak, kreativitas yang dibuat bisa dikatakan pantas.

5 Karakteristik individu yang kreatif
Curiosity ( ingin tahu ) Secara konsisten mengajukan pertanyaan yang berarti dan menggunakan bahan2 yang ada di sekitarnya untuk menjawab rasa ingin tahu mereka. Flexibility ( fleksibel ) Apabila pendekatan suatu penyelesaian masalah tidak berhasil, digunakan pendekatan lain.

6 Do Re Mi DO - a deer, a female deer RE - a drop of golden sun MI - a name, I call myself FA - a long long way to run SO - a needle pulling thread LA - a note to follow SO TI - a drink with jam and bread That will bring us back to do oh oh oh

7 Karakteristik individu yang kreatif
Sensitivity to problems ( sensitif terhadap masalah ) Originality Mempunyai ide yang tidak biasa/langka; ide menimbulkan kejutan; ide menimbulkan gagasan untuk produk yang lain. Contoh : Kata baru yang ditemukan. Tema / topik karangan baru. Independence Senang bekerja sendiri pada saat mereka bereksperimen.

8 Karakteristik individu yang kreatif
Redefinition Menggabungkan ide dan material dalam cara yang baru dan tidak biasa. Penetration Menambah wawasan/pengetahuan dengan menyisihkan waktu untuk berpikir.

9 Unsur-unsur yang dibutuhkan agar anak menjadi individu yang kreatif :
Adults who value creativity. Low-risk classroom enviroments. Freedom to explore. Open-ended materials. Anak2 tahu bahwa kreativitas itu penting. Anak melihat cara orang dewasa memecahkan masalah dengan kreatif akan menumbuhkan kreativitas mereka. Dalam melakukan eksperimen, eksplorasi dan memecahkan masalah, kegagalan adalah sesuatu yang wajar. Oleh karena itu jangan takut gagal dalam mencoba sesuatu. Contoh : tidak noda ya tidak belajar...( jangan takut berisik dan kotor ) Contoh : Colorful paints, variety of paper texture, varieaty of music instrument, alat2 permainan drama dan storytelling.

10 Kreativitas dan Bermain
Aksi yang kreatif selalu bermain dengan ide dan material. Contoh : Thomas Edison. Practice: The eensy Weensy spider

11 Pentingnya art dalam kurikulum anak : ( Ernest Boyer )
Art membantu anak dalam mengekspresikan ide dan perasaan mereka pada saat mereka sulit untuk mengungkapkannya dengan kata- kata. Guru dapat menyatukan semua disiplin ilmu dengan menggunakan art. Art melengkapi anak dengan bahasa universal yang berguna dalam komunikasi mereka.

12 Misconceptions about art
Art merupakan hal yang tidak penting dalam kurikulum. Menemukan talenta/ bakat adalah tujuan. Guru harus mempunyai ketrampilan art. Pengajaran yang kreatif merupakan “teacher- centered”. Guru tidak terlibat. Komunikasi melalui medium art merupakan elemen yang penting; Anak2 mempunyai thingking skill yang tinggi apabila menggunakan art activity. Not product but process. Minimum guru menciptakan suasana yang senang, menyediakan material untuk aktivitas kreativitas art, guru sebagai fasilitator. Proses creative thingking harus dari anak2, bukan guru. “color within the lines” akan mematikan kreativitas. Walaupun guru tidak langsung mengajar art, tetapi guru mendukung kegiatan anak dengan memberikan pertanyaan yang tepat, menjawab yang sifatnya membantu, memberikan guide bagi usaha kreativitas anak.

13 Scribbling and mark-making stage
Stage in children’s art : ( Schirrmacher summarizes the research of Kellogg ) Scribbling and mark-making stage ( birth – about age 2 ) Personal symbol and design stage ( approximately 2 to 4 ) Ada 20 dasar coretan sebagai dasar dari aktivitas anak. Mulai dari titik, garis, dan gerakan komplek untuk membuat lingkaran yang tidak sempurna. Membuat coretan dalam area yang sudah ditentukan dalam membuat simbol dan design. Contoh : Gambar orang. Anak memodifikasi simbol yang mereka buat secara detail sehingga bisa dikenali oleh orang lain. Contoh : gambar ibunya dengan detail rambut, mata. Anak berusaha untuk menggambar sedetail dan serealistik mungkin. Contoh : gambar ibu lengkap dengan asesories yang dipakai berserta dengan aktivitas yang dilakukan oleh ibu.

14 Attempts at public representation
Stage in children’s art : ( Schirrmacher summarizes the research of Kellogg ) Attempts at public representation ( approximately 4 to 7 ) Realism stage ( late primary years and up ) Ada 20 dasar coretan sebagai dasar dari aktivitas anak. Mulai dari titik, garis, dan gerakan komplek untuk membuat lingkaran yang tidak sempurna. Membuat coretan dalam area yang sudah ditentukan dalam membuat simbol dan design. Contoh : Gambar orang. Anak memodifikasi simbol yang mereka buat secara detail sehingga bisa dikenali oleh orang lain. Contoh : gambar ibunya dengan detail rambut, mata. Anak berusaha untuk menggambar sedetail dan serealistik mungkin. Contoh : gambar ibu lengkap dengan asesories yang dipakai berserta dengan aktivitas yang dilakukan oleh ibu.

15 Empat elemen penting di dalam program art : Schirrmacher
Sensing end experiencing Making art Learning about art, artist, and their styles Aesthetics Anak menggunakan indra dan pengalamannya sebagai fondasi bagi ekspresi kreativitas mereka. Anak berekspresikan diri mereka dengan melakukan kegiatan art dengan menggunakan bermacam-macam media. Anak belajar art dari “local artist” dengan style yang dimilikinya. Estetika mempelajari keindahan dari warna, bentuk dan design. Dengan estetika ini anak2 dapat menghargai keindahan dalam karya art yang berbeda.

16 Dukungan orang tua terhadap kegiatan art anak :
Menyediakan material yang sesuai untuk kreativitas anak dalam melakukan eksplorasi. Menilai kreativitas anak. Mendemonstasikan penggunaan alat dan material secara tepat. Hindari penggunaan model. Menekankan pada proses bukan hasilnya. Melakukan diskusi mengenai art dengan anak-anak. Untuk preschool dan primary dapat disediakan watercolor, kapur, clay. Semua material ini disediakan pada art centre. Memberikan komentar yang jelek akan mempengaruhi kreativitas anak. Memberikan bimbingan mengenai cara penggunaan alat dan material. Kriteria bagus nya sebuah karya jangan disamakan dengan kriteria bagusnya menurut orang dewasa. Produk yang dihasilkan merupakan hasil dari bermain dengan material yang disediakan. Jangan menggunakan pertanyaan yang salah seperti “what is it?”

17 Model Reggio Emilia Tampilkan art di sekitar kita ( art work ).
Ada 3 prinsip dalam program art : Mengerti teori art secara kognitif. Memotivasi anak untuk menghasilkan karya seni. Melakukan seleksi terhadap strategi pengajaran. Art adalah sesuatu yang penting dalam komunikasi dan perasaan kepada orang lain; Art menjadi bahasa ekspresi pikiran untuk mengerti orang lain. Memotivasi anak dalam pelajaran melalui seni. Strategi pengajaran reggio emilia adalah mengajarkan anak skill yang mereka butuhkan agar sukses dalam art.

18 Music dan anak Manfaat musik bagi perkembangan anak
( Isenberg and Jalongo ) : Psycomotor skills Perceptual skills Affective development Cognitive growth Social skills Cultural understandings Dengan bermain alat musik, anal2 dapat melatih motorik halus tangan mereka. Membangun persepsi dengan meniru rytem tepuk tangan. Musik berperan dalam emotional respons anak dan dapat menjadi cara untuk mengekspresikan perasaannya. Anak2 mengembangkan thingking skill mereka lewat musik. Musik mendorong anak untuk berpatisipasi, sharing dan bekerjasama. Hal ini penting di dalam suasana kelas PAUD. Anak2 dapat mengetahui berbagai macam kebudayaan, persamaan dan perbedaannya.

19 Musical Development Infants React to loudness, softness, human voice
Toddlers Listen to music, repeat some phrases, enjoy making music Three-year-olds Better voice control, master simple songs Four-year-olds Can learn basic musical concepts, sing complete songs from memory Five-year-olds Maturing sense of pitch, rhythm, and melody Six-seven-eight-years-olds Singing voices approaching maturity, enjoy silliness and word-play Aktif = lagu riang Lembut = lagu pengantar tidur Membedakan suara dan mencoba untuk mengira2nya, antusias thp lagu tertentu dan menyanyikan ayat secara berulang2, senang memainkan musik instrument atau menggunakan alat2 rumah rangga, senang bersenandung. Tune2 favorit mereka tahu, mereka sudah tahu konsep beat pada saat memainkan alat musik. Konsep musik seperti pitch, duration, tempo dan keras lembut sudah mereka ketahui. Mereka juga bisa mengklarifikasi musik berdasarkan suara, bentuk ukuran dan pitch. Mereka juga dapat menyanyikan lagu secara keseluruhan dan rata2 mereka sudah tahu 5 not. Sense alam pitch, rhythm dan melody semakin berkembang, dan rata2 mereka sudah tahu 6 not. Dapat menyanyikan 10 not, mereka mulai mengembangkan harmoni. Dan mulai tertarik untuk memainkan instrument alat music.

20 Kurikulum musik untuk anak
Terdiri dari 4 komponen : ( Bayless & Ramsey ) Listening to music. Responding to music through movement. Opportunities to make music. Understanding music and music-making. Memainkan berbagai jenis, instrumen musik dan membantu anak2 mendengar secara cermat setiap elemen musik. Bisa dengan menggunakan headphone. Melakukan gerakan dengan mengikuti musik. Yang harus dilakukan : modeling, group movement, menyediakan alat musik ( marching band ) dan menyediakan tempat yang luas untuk membuat gerakan. Contoh : menyanyi lagu kesukaan adalah salah satu cara untuk menciptakan lagu. Memainkan alat musik dengan berbagai macam jenis musik dapat meningkatkan kreativitas mereka dalam karya musik. Anak2 dapat mengerti teori musik seperti : pitch, rhythm, tempo, beat, loudness.

21 Gerak dan musik Cara mendorong anak2 dalam melakukan gerak dan musik :
Finger plays March to music Use rhythm instruments Provide space for movement and music Gerakan jari, tangan dan badan ( contoh : where is thumbkin ) Gerakan kaki berjalan mengikuti irama Melakukan gerakan sesuai dengan rytem yang diberikan. Menciptakan ruang kelas yang cukup untuk melakukan gerakan .

22 Strategi dalam kurikulum musik :
Prepare the classroom environment Encourage creative expression Emphasize enjoyment Make music fun Carefully observe seleksi lagu yang akan dinyanyikan, alat music yang akan dimainkan. Untuk meningkatkan kemampuan music anak, harus disediakan alat musik dan lagu2 yang banyak. Memberikan kebebasan anak untuk mengeksplore dan bereksperimen mengenai musik, menciptakan musik dengan berbagai cara. Lebih mengutamakan kesenangan daripada teknik musik. Music is fun. Observasi diperlukan untuk menentukan alat musik yang akan digunakan dan kapan akan dirubah.

23 Art dan musik untuk infants / toddlers
Aktivitas disatukan dengan aktivitas seperti toileting, mandi, makan, tidur. Contoh : Bernyanyi pada saat ganti popok, suapin makan, anak tidur. Memberikan mainan yang menimbulkan bunyi seperti kerincingan. Mewarnai tempat tidur anak dengan gambar2 dan warna yang cerah dan bervariasi.

24 Art dan musik untuk preschoolers :
Mural painting Straw Painting Crayon rubbings Working with clay Attend an art show Melukis menggunakan air

25 Art dan musik untuk preschoolers :
Gerak dan musik Scarves Song “ I know an Old Lady” Marching band Music appreciation Music appreciation : Anak2 menebak jenis dan cara alat musik dimainkan.

26 Art dan musik untuk primary years :
Paper, glue, scissors, crayon and paint. Chalk and pastels. Crayon shavings. Drawing or sketching Stars and snowflakes

27 Art dan musik untuk primary years :
Music : Menggunakan alat musik dari culture yang berbeda. Menyanyikan lagu, contoh : Fried ham, fried ham Cheese and bologna After the macaroni We’ll have more fried ham, fried ham, fried ham!

28 Creative dramatics

29 Thank you


Download ppt "Using the creative arts to support development and learning"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google